Вы находитесь на странице: 1из 3

Ruang waktu

yang merupakan dua koordinat yang independen yang


bersama-sama dapat membentuk satu titik yang unik.
Dalam ruang dan waktu, jaring-jaring koordinat yang
melebar hingga 3+1 dimensi menentukan kejadian (buk-
an hanya titik di suatu ruang), dan waktu ditambahkan di
dimensi lainnya pada jaring-jaring koordinat. Dengan ini
koordinat dapat menspesifikasikan “di mana” dan “kap-
an” kejadian terjadi. Tidak seperti koordinat spasial yang
biasa, terdapat batasan bagaimana pengukuran dapat di-
lakukan secara spasial dan temporal. Batasan ini berko-
respondensi secara kasar terhadap permodelan matema-
tika tertentu, misal manifol Lorentzian, yang membeda-
kannya dari ruang Euclidean secara perwujudan simetri-
nya.
Penggambaran pelengkungan ruang di sekitar massa (Bumi) Hingga awal abad ke 20, waktu dipercaya bersifat in-
yang mampu mengubah kelajuan waktu
dependen terhadap pergerakan, dan meningkat pada la-
ju yang tetap di semua kerangka acuan. Namun ekspe-
Dalam fisika, ruang waktu adalah permodelan matema- rimen menunjukan bahwa waktu melambat pada kece-
tika yang mengkombinasikan ruang dan waktu menjadi patan yang lebih tinggi dari suatu kerangka acuan ter-
satu kontinuitas. Ruang-waktu biasanya digambarkan de- hadap kerangka acuan yang lain. Perlambatan ini, yang
ngan ruang secara tiga dimensi dan waktu memainkan disebut dengan dilatasi waktu, dijelaskan di dalam teori
peran sebagai dimensi keempat yang merupakan bagian relativitas khusus. Berbagai eksperimen telah menunjuk-
yang berbeda dari dimensi spasial. Berdasarkan perspek- an kejadian dilatasi waktu seperti pada peluruhan parti-
tif ruang Euclidean, alam semesta memiliki tiga dimensi kel muon dari radiasi kosmik dan perlambatan jam atom
ruang ditambah dengan waktu. Dengan mengkombina- di atas pesawat ulang alik relatif terhadap jam inersia
sikan ruang dan waktu menjadi satu manifol, para ahli yang tersinkronisasi yang berada di bumi. Sehingga du-
fisika telah secara signifikan menyederhanakan sejumlah rasi waktu dapat bervariasi bergantung pada kejadian dan
besar teori dalam fisika dan memahami secara lebih se- kerangka acuan.
ragam mengenai cara kerja alam semesta dalam lingkup Ketika dimensi dipahami sebagai sebuah kompnen dari
ilmu kosmologi dan mekanika kuantum. sistem jaring dan bukan merupakan sifat fisik dari wak-
Dalam mekanika klasik non-relativistik, penggunaan ru- tu, akan lebih mudah dipahami bagaimana memandang
ang Euclidean akan lebih tepat dibandingkan pengguna- dimensi lain sebagai hasil dari transformasi koordinat.
an ruang-waktu, karena waktu diperlakukan sebagai satu Beberapa mengusulkan teori ruang-waktu memasukk-
faktor yang unversal dan konstan, independen terhadap an dimensi tambahan, termasuk dimensi ruang temporal
pergerakan dan pengamat. Dalam konteks teori relativi- yang beberapa dimensi yang tidak temporal maupun spa-
tas, waktu tidak bisa dipisahkan dari ruang tiga dimensi sial (superspace). Berapa jumlah dimensi yang dibutuhk-
karena kelajuan suatu objek dan pengamat yang relatif an untuk menjelaskan alam semesta merupakan sebuah
dan dapat dipengaruhi oleh medan gravitas yang mampu pertanyaan yang masih didiskusikan. Teori yang muncul
memperlambat waktu. adalah teori dawai yang memprediksikan antara 10 hing-
Dalam kosmologi, konsep ruang-waktu mengkombina- ga 26 dimensi, teori M yang memprediksikan 11 dimensi
sikan ruang dan waktu menjadi satu alam semesta yang (10 spasial dan 1 temporal). Namun keberadaan lebih da-
abstrak. Secara matematis, ruang waktu merupakan ma- ri empat dimensi akan terasa perbedaannya pada tingkat
nifol yang terdiri dari kejadian yang bisa dijelaskan de- subatomik.[1]
ngan sistem koordinat. Tiga dimensi (panjang, lebar, dan
tinggi) dan satu dimensi temporal (yaitu waktu) dibu-
tuhkan. Dimensi merupakan komponen yang indepen- 1 Referensi
den dari jaring-jaring koordinat untuk menentukan titik
pada suatu ruang yang terdefinisi. Seperti contoh da- [1] Kopeikin, Sergei; Efroimsky, Michael; Kaplan, George
lam sebuah globe terdapat garis lintang dan garis bujur (2011). Relativistic Celestial Mechanics of the Solar Sys-

1
2 3 PUSTAKA

tem. John Wiley & Sons. p. 157. ISBN 3527634576., • Wells, H.G. (2004). The Time Machine. New York:
Extract of page 157 Pocket Books. ISBN 0-671-57554-6. (pp. 5–6)
• Stanford Encyclopedia of Philosophy: "Space and
Time: Inertial Frames" by Robert DiSalle.
2 Pranala luar
• http://universaltheory.org

3 Pustaka
• Ehrenfest, Paul (1920) “How do the fundamental la-
ws of physics make manifest that Space has 3 di-
mensions?" Annalen der Physik 366: 440.

• George F. Ellis and Ruth M. Williams (1992) Flat


and curved space–times. Oxford Univ. Press. ISBN
0-19-851164-7

• Isenberg, J. A. (1981). “Wheeler–Einstein–


Mach spacetimes”. Phys. Rev. D 24 (2):
251–256. Bibcode:1981PhRvD..24..251I.
doi:10.1103/PhysRevD.24.251.

• Kant, Immanuel (1929) “Thoughts on the true es-


timation of living forces” in J. Handyside, trans.,
Kant’s Inaugural Dissertation and Early Writings on
Space. Univ. of Chicago Press.

• Lorentz, H. A., Einstein, Albert, Minkowski, Her-


mann, and Weyl, Hermann (1952) The Principle of
Relativity: A Collection of Original Memoirs. Dover.

• Lucas, John Randolph (1973) A Treatise on Time


and Space. London: Methuen.

• Penrose, Roger (2004). The Road to Reality. Oxfo-


rd: Oxford University Press. ISBN 0-679-45443-8.
Chpts. 17–18.

• Poe, Edgar A. (1848). Eureka; An Essay on the Ma-


terial and Spiritual Universe. Hesperus Press Limi-
ted. ISBN 1-84391-009-8.

• Robb, A. A. (1936). Geometry of Time and Space.


University Press.

• Erwin Schrödinger (1950) Space–time structure.


Cambridge Univ. Press.

• Schutz, J. W. (1997). Independent axioms for


Minkowski Space–time. Addison-Wesley Longman.
ISBN 0-582-31760-6.

• Tangherlini, F. R. (1963). “Schwarzschild Field in


n Dimensions and the Dimensionality of Space Pro-
blem”. Nuovo Cimento 14 (27): 636.

• Taylor, E. F.; Wheeler, John A. (1963). Spacetime


Physics. W. H. Freeman. ISBN 0-7167-2327-1.
3

4 Text and image sources, contributors, and licenses


4.1 Text
• Ruang waktu Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Ruang_waktu?oldid=12170082 Kontributor: Hysocc, Wagino Bot, Bonaditya, Hima
fethus, Rotlink, Hanamanteo, Hidayatsrf, MusenInvincible, Rachmat-bot, HsfBot dan Pengguna anonim: 4

4.2 Images
• Berkas:GPB_circling_earth.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d1/GPB_circling_earth.jpg Lisensi: Pu-
blic domain Kontributor: http://www.nasa.gov/mission_pages/gpb/gpb_012.html Pembuat asli: NASA
• Berkas:Spacetime_curvature.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/22/Spacetime_curvature.png Lisensi:
CC-BY-SA-3.0 Kontributor: ? Pembuat asli: ?
• Berkas:Wikibooks-logo-en-noslogan.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/df/
Wikibooks-logo-en-noslogan.svg Lisensi: CC BY-SA 3.0 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: User:Bastique, User:Ramac et
al.

4.3 Content license


• Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Вам также может понравиться