Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB II

DATA-DATA TEKNIS PERENCANAAN

2.1 Site Plan

Site plan merupakan rencana tampak berupa gambar dua dimensi yang
menunjukkan detail dari rencana saluran terhadap sebuah kavling tanah perencanaan
saluran air pada perumahan. Site Plan dalam perencanaan ini terbagi menjadi 2 yaitu site
plan kiri atau site plan A dan site plan kanan atau site plan B.

Gambar 2.1a Site Plan A

Sumber : Dokumentasi Tugas Besar Teknik Sumber Daya Air


Gambar 2.1b Site Plan B

Sumber : Dokumentasi Tugas Besar Teknik Sumber Daya Air

Berdasarkan kedua gambar site plan diatas terdapat 8 kavling pada site plan A dan
7 kavling pada site plan B, keduanya memiliki beda elevasi yang sama. Site plan
keduanya memiliki tiga jenis saluran yaitu saluran tersier, sekunder dan primer.

Saluran tersier merupakan saluran yang berwarna hijau pada denah site plan.
Saluran tersier merupakan saluran yang membawa aliran pertama atau aliran lansung dari
tiap kavling dan akan disalurkan ke saluran selanjutnya yaitu saluran sekunder. Saluran
sekunder adalah saluran yang berwarna biru pada denah site plan. Saluran sekunder
merupakan saluran yang membawa aliran dari aliran tersier. Saluran primer adalah
saluran yang berwarna merah pada denah site plan. Aliran primer merupakan saluran
aliran dari saluran tersier dan sekunder.
2.2 Data – Data Umum

Denah site plan memiliki kavling dengan gambar beberapa kotak didalam kavling
yang dimaksudkan adalah gambar denah rumah per kotaknya. Bersadarkan asumsi
kelompok dipakai desain untuk satu kotak atau denah rumah pada site plan diatas dengan
asumsi setiap rumah memiliki model yang sama dikarenkan perumahan. Asumsi desain
perumahan tiap rumah memiliki halaman dengan lebar 2 meter dan panjang ½ lebar
rumah. Sehingga halaman pada setiap kavling dapat diasumsikan dengan rumus jumlah
panjang halaman sama dengan ½ panjang saluran yang melewati halaman rumah atau
saluran tersier.

Gambar 2. Denah Rencana Halaman Rumah

Sumber : Dokumentasi Penulis (2017)

Site plan A dan site plan B menggunkan perencanaan atap perisai sudut 35º untuk
tiap rumah pada gambar denah kavling site plan. Perencanaan sudut atap diperlukan
untuk perhitungan debit hidrologi dan debit hidraulika dari saluran perumahan.
(a) (b)
Gambar 3. (a) Denah Rencana Atap (b) Detail Rencana Atap

Sumber : Dokumentasi Penulis (2017)

2.3 Langkah Kerja


Perencanaan ini dikerjakan menurut langkah-langkah berikut ini :
1. Menentukan data-data umum dalam perencanaan drainase
a. Menghitung panjang saluran sesuai dengan panjang saluran di AutoCAD
b. Panjang halaman dihitung per kavling dengang panjang halaman adalah
setengah dari panjang kavling dan lebar 2 meter (untuk kavling C14 dan
C15) dan 2,5 meter untuk kavling lainnya
c. Lebar jalan ditentukan dari jenis jalan dibagi 2. Untuk jenis jalan utama
selebar 6 m, jalan akses antar kavling 4 m, dan jalan kavling 3 m
d. nd atap (koefisien kekasaran manning) menggunakan bahan paralon
e. sudut kemiringan atap 35˚
f. Lebar atap dihitung dengan cara panjang kavling – panjang halaman total
g. nd halaman (koefisien kekasaran manning) menggunakan permukaan
impervious dan licin
h. nd jalan (koefisien kekasaran manning) menggunakan permukaan
impervious dan licin (aspal)
i. Kecepatan aliran dianggap 0,3 m/s
j. R24 di dapat dari 1 + (jumlah angka NIM terakhir) =1 + (0+3) = 103mm
k. Nilai koefisien pengaliran tiap kawasan adalah Chalaman 5 %, Crumah 85
%, Cjalan 90%
l. Kemiringan saluran ditentukan dari ketinggian elevasi dasar tanggul
m. n saluran (koefisien kekasaran) sebesar 0,025

Tabel 2.1 Koefisien Kekasaran Hambatan, nd

Jenis Permukaan nd
1 2
Permukaan impervious dan licin 0.02
Tanah padat terbuka dan licin 0.10
Permukaan sedikit berumput, tanah dengan tanaman 0.20
berjajar, tanah terbuka kekasaran sedang
Padang rumput 0.40
Lahan dengan pohon-pohon musim gugur 0.60
Lahan dengan pohon-pohon berdaun, hutan lebat, 0.80
lahan berumput tebal

Tabel 2.2 Koefisien Pengaliran, C


Komponen lahan Koefisien C ( %)
1 2
Jalan : - aspal 70 - 95
- beton 80 - 95
- bata/paving 70 - 85
Atap 75 - 95
Lahan berumput:
- tanah berpasir, - landai (2%) 5 - 10
- curam (7%) 15 - 20
- tanah berat , - landai (2%) 13 - 17
- curam (7%) 25 - 35
Untuk Amerika Utara, harga secara keseluruhan :
Koefisien pengaliran
total
Lahan C (%)
Daerah perdagangan - penting, padat 70 - 95
- kurang padat 50 - 70
Area permukiman :
- perumahan tunggal 30 - 50
- perumahan kopel berjauhan 40 - 60
- perumahan kopel berdekatan 60 - 75
- perumahan pinggir kota 25 - 40
- apartemen 50 - 70
Area industri :
- ringan 50 - 80
1 2
- berat 60 - 90
Taman dan makam 10 - 25
Taman bermain 20 - 35
Lahan kosong/terlantar 10 - 30

2. Menghitung analisa hidrologi


3. Menghitung analisa hidraulika
4. Menentukan dimensi saluran
5. Mentrack elevasi saluran dari hilir ke hulu

Вам также может понравиться