Вы находитесь на странице: 1из 8

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPRESOR TIPE VANE


SISTEM AIR CONDITIONER

Disusun Oleh :
Fajar Indra Rahmana 16594244023
Arnafi Kurnia Hidayat 16504244024
Nanja Dwi Kurniawan 16504244025
Zio Kenny 16504249001

KELAS : C22

Dosen Pengampu :
Afri Yudantoko, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE
Semester IV 100 menit

No. JST/OTO/OTO 6325/03 Senin 26 Febuari 2017 Hal

1. Judul
Laporan Praktikum pada kali ini akan membahas tentang “Kompresor tipe
Vane ”

2. Tujuan
Setelah melakukan praktik kompresor tipe vane ini, diharapkan dapat:
a. Membongkar dan memasang kembali unit kompresor tipe Vane.
b. Menjelaskan cara memeriksa dan mengindentifikasi kondisi komponen-
komponen kompresor tipe Vane.
c. Menjelaskan fungsi dan cara kerja kompresor serta komponen-
komponen yang ada.
d. Memahami kemungkinan penyebab kerusakan yang ada pada kompresor
tipe Vane.
3. Dasar teori
Sistem AC pada mobil berfungsi untuk mendinginkan dan menstabilkan
ruangan mobil dengan cara mengambil panas dari ruangan tersebut.
Dingin merupakan sifat relatif yang menunjukkan rendahnya derajat panas. Panas
adalah salah satu bentuk energi. Dalam suatu sistem AC, kompresor adalah salah
satu komponen yang sangat penting. Kompresor memiliki fungsi untuk memastikan
fluida pendingin mengalir dalm sistem AC.
Dalam perkembangannya, ada beberapa tipe dari kompresor yang
digunakan dalam sistem AC. Salah satunya yang dibahas pada laporan ini adalah
kompresor tipe Vane. Kompresor type vane terdiri dari dua buah vane yang
terpasang pada rotor yang dipasang pada sebuah shaft. Waktu shaft berputar di
dalam silinder, vane terbuka disebabkan gaya sentrifugal. Perubahan volume dari
ruangan antara rotor dan silinder, mengakibatkan pengisapan dan kompresi pada
refrigerant.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE
Semester IV 100 menit

No. JST/OTO/OTO 6325/03 Senin 26 Febuari 2017 Hal

Data Hasil Kegiatan Praktik


a. Data pengamatan dan pemeriksaan
No Komponen Kondisi Gambar
1 Magnetic Clutch Komponen sudah banyak
goresan, kemagnetan
komponen sudah
berkurang

2 Rotor Komponen sudah banyak


terlihat goresan

3 Gasket Komponen berkarat,


bagian komponen ada
yang patah
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE
Semester IV 100 menit

No. JST/OTO/OTO 6325/03 Senin 26 Febuari 2017 Hal

4 Discharge Valve Komponen berkarat, baut


katup hilang satu

4. Analisis dan pembahasan


a. Fungsi Komponen
Dalam kompresor terdiri dari beberapa komponen yang menjalankan
fungsi yang berbeda-beda. Fungsi komponen kompresor tipe vane antara
lain :
 Kopling magnet berfungsi untuk memutus dan menghubungkan
putaran mesin dengan putaran rotor pada kompresor.
 Pulley berfungsi sebagai transmisi sumber putar dari putaran
mesin.

 Rotor berfungsi untuk menciptakan dan meneruskan putaran dari


mesin untuk mendapatkan gaya sentrifugal yang dimanfaatkan
untuk proses pengisapan dan penekanan refrigrant dalam sistem
AC.
 Stator berfungsi sebagai tempat perputaran rotor untuk
menciptakan perubahan volume untuk proses isap dan tekan
refrigrant.
 Katup isap dan katup tekan untuk tempat laluan refrigrant pada
saat pengisapan maupun saat penekanan.
 Katup Triger untuk membantu pengembangan vane pada saat
putaran rendah.
 Katup tekanan lebih (Bypass) untuk membatasi tekanan refrigrant
pada saat proses kerja yang tinggi.
 Katup servis untuk tempat pengurasan dan pengisian refrigerant
pada saat perbaikan sistem AC.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE
Semester IV 100 menit

No. JST/OTO/OTO 6325/03 Senin 26 Febuari 2017 Hal

b. Analisis Kondisi Komponen.


1) Triger valve
a) Kondisi : bagian komponen ada yang patah, berkarat, spring dan
steel ball hilang
b) Penyebab : proses pembongkaran dan pemasangan yang tidak
sesuai. Kurang cermat pada saat perakitan kompresor
c) Akibat : komponen tidak berfungsi dengan selayaknya
d) Solusi : perlu penggantian komponen
e) pemeliharaan : dengan cara dibersihkan secara berkala dari karatan
2) Magnetik Clutch
a) Kondisi : komponen sudah banyak goresan, komponen sudah agak
hilang kemagnetannya
b) Penyebab : kurang nya pemeliharaan dan umur komponen
c) Akibat : sistem masih dapat berkerja dengan baik tetapi tidak
optimal
d) Solusi : perlu dibersihkan atau dilakukan penggantian komponen
e) pemeliharaan : perawatan secara berkala sesuai dengan prosedur
3) Rotor
a) Kondisi : komponen sudah terlihat goresan-goresan
b) Penyebab : kurang nya perawatan dan faktor usia komponen
c) Akibat : masih berfungsi, akan tetapi tidak bekerja secara maksimal
d) Solusi : dengan cara dibersihkan, pemasangan harus diperhatikan,
atau penggantian komponen
e) pemeliharaan : perawatan secara berkala
4) Gasket
a) Kondisi : komponen berkarat, bagian komponen ada yang patah
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE
Semester IV 100 menit

No. JST/OTO/OTO 6325/03 Senin 26 Febuari 2017 Hal

b) Penyebab : terlalu lama terkena fluida, dalam proses pembongkaran


dan pemasangan tidak sesuai
c) Akibat : komponen tidak berkerja dengan optimal
d) Solusi : perlu dilakukan proses pengantian komponen
e) pemeliharaan : perawatan secara berkala
5) Discharge valve
a) Kondisi : komponen berkarat, baut pengikat ada yang hilang
b) Penyebab : kurangnya perawatan
c) Akibat : komponen tidak terikat sempurna pada kompresor
d) Solusi : lakukan perawatan berkala, selalu pasang kembali masing-
masing komponen
e) pemeliharaan : perawatan secara berkala

c. Cara Kerja Unit


Ada dua vane yang dipasang pada rotor. Vane ini akan bergerak
mengarah keluar karena terlempar oleh dorongan spring dan gaya
sentrifugal untuk bekerja sama berputar mengkompresikan refrigerant dari
yang bertekanan rendah menjadi tekanan tinggi.
 Langkah hisap.
Dengan putaran kompresor, gas refrigerant bertekanan tinggi dari
evaporator yang mengalir dari lubang masuk rear head kompresor.
Melalui trigger valve dan memasuki ruangan bertekanan rendah rear
head, disini trigger valve bekerja membantu pengeluaran vane hingga
gaya sentrifugal akibat putaran rotor sudah mencukupi . refrigerant
dihisap masuk ke dalam silinder melalui dua lubang masuk pada rear
head.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE
Semester IV 100 menit

No. JST/OTO/OTO 6325/03 Senin 26 Febuari 2017 Hal

 Kompresi.
Pada penghisapan selanjutnya volume silinder dikurangi melalui
putaran vane dan kompresi dimulai.
 Langkah tekan.
Saat tekanan refrigerant di dalam silinder melebihi tekanan sisi
bertekanan tinggi, discharge valve terbuka. Refrigerant mengalir
melalui sebuah pipa yang ada pada bagian muka blok dan dialirkan
kedalam ruangan bertekanan tinggi pada front head.

6. Kesimpulan
Kompresor merupakan komponen utama dari sistem AC yang berperan
sangat penting. Kompresor berfunsi untuk mengalirkan refrigerant dalam sitem
AC agar sistem dapat berfungsi. Komponen utama dari kompresor tipe vane
antaralain : Kopling magnet, Pulley, Rotor, Stator, Katup isap dan katup tekan,
Katup Triger, Katup tekanan lebih (Bypass), Katup servis
Pemeriksan unit kompresor tipe vane secara visual dapat dikatakan perlu
penggantian menyeluruh. Karena ditemukan banyak komponen yang sudah
berubah bentuk dan bahkan hilang.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE
Semester IV 100 menit

No. JST/OTO/OTO 6325/03 Senin 26 Febuari 2017 Hal

DAFTAR PUSTAKA

 ARIAZONE, Automotive Air Conditioning Training Manual

Вам также может понравиться