Вы находитесь на странице: 1из 9

Artikel Evaluasi Program

Evaluasi Program Sarana Pengolahan Air Limbah di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
Periode Januari sampai dengan September 2015

Livia Kurniati Saputra


Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta

Abstrak

Setiap perumahan hendaknya mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL) Rumah Tangga
yang memenuhi persyaratan kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menyatakan
Penggunaan penampungan tertutup di pekarangan yang dilengkapi dengan SPAL berjumlah
15,5%, 13,2 % menggunakan penampungan terbuka di pekarangan, dan 7,4% ditampung di luar
pekarangan. Salah satu program kesling di Puskesmas Tirtajaya adalah program pengawasan
sarana air bersih yang belum diketahui tingkat keberhasilannya pada periode Januari 2015
sampai dengan September 2015. Materi yang dievaluasi berupa laporan bulanan data dasar
penyehatan lingkungan dengan membandingkan cakupan terhadap tolak ukur menggunakan
pendekatan sistem. Dari hasil evaluasi didapatkan masalah dari keluaran dan diambil dua
prioritas masalah: cakupan Pengawasan SPAL Rumah Tangga 46,79% target 60% dan cakupan
SPAL Rumah Tangga Memenuhi Syarat 34,52% target 60%. Penyebab masalah tersebut :
kurangnya petugas kesling dan kader, tidak tersedianya sarana penyuluhan SPAL Rumah Tangga,
tidak dilakukan pemetaan SPAL, pembagian tugas lintas program dan lintas sektoral belum jelas.
Penyelesaian masalah memilih dan melatih kader, melengkap sarana penyuluhan SPAL,
melakukan pemetaan SPAL, dan mengkoordinasi pembagian tugas secara lintar sektoral dan
program. Setelah hal tersebut dilakukan diharapkan pencapaian program pengawasan SPAL
periode berikutnya dapat megalami peningkatan.

Kata kunci : Evaluasi program, Tirtajaya, kesling, SPAL.


Artikel Evaluasi Program

Latar Belakang Setiap perumahan hendaknya


Air limbah domestik adalah air mempunyai sarana pembuangan air limbah
limbah yang berasal dari usaha dan atau (SPAL) Rumah Tangga yang memenuhi
kegiatan pemukiman, rumah makan, persyaratan kesehatan sehingga
perkantoran, perniagaan, apartemen, dan penghuninya dapat hidup dengan nyaman
asrama. Air limbah ini berasal dari air bebas dari tempat perindukan vektor.
bekas memasak, mandi, cuci, dan kakus. Dewasa ini, banyak Rumah Tangga yang
Berdasarkan Kantor Kementerian dan tidak dilengkapi dengan sarana
Lingkungan Hidup, 60% pencemar badan pembuangan air limbah yang memenuhi
air di daerah perkotaan adalah air limbah persayaratan kesehatan..2,3
domestik. Air limbah domestik
Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun
mengandung bahan organik tinggi dan
2013 menyatakan lima provinsi dengan
bakteri berbahaya bagi kehidupan. Apabila
proporsi Rumah Tangga yang memiliki
meresap ke dalam tanah atau masuk ke
akses terhadap fasilitas sanitasi adalah
dalam sungai maka unsur tersebut akan
DKI Jakarta (78,2%), Kepulauan Riau
mencemari air tanah dan lingkungan.
(74,8%), Kalimantan Timur (74,1%),
Sehingga perlu dilakukan pengolahan air
Bangka Belitung (73,9%), Bali (72,5%).
limbah sebelum dialirkan ke sungai atau
Penampungan air limbah Rumah Tangga
meresap ke dalam tanah. Masuknya air
di Indonesia umumnya dibuang langsung
limbah domestik yang tidak diolah ke
ke got (46,7%). Penggunaan penampungan
lingkungan dapat mengakibatkan
tertutup di pekarangan yang dilengkapi
menurunnya kualitas air di badan air
dengan SPAL berjumlah 15,5%, 13,2 %
penerima seperti sungai, yang kemudian
menggunakan penampungan terbuka di
dapat menyebabkan berbagai masalah
pekarangan, dan 7,4% ditampung di luar
antara lain: gangguan keseimbangan
pekarangan. Persentase Rumah Tangga
ekologi di aliran sungai, kesehatan
yang memiliki SPAL lebih tinggi di
penduduk yang memanfaatkan air limbah
perkotaan (18,7%) dibandingkan dengan
secara langsung juga dapat terganggu, hal
pedesaan (7,9%). Penampungan tertutup di
tersebut dapat menyebabkan penurunan
pekarangan lebih tinggi di perkotaan juga
derajat kesehatan masyarakan dan
yaitu sebesar 7,3% dibanding dengan
meningkatkan angka kematian akibat
pedesaan yang sebesar 5,5%. Berdasarkan
penyakit infeksi.1
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat
tahun 2013 dilakukan pemeriksaan pada
Artikel Evaluasi Program

364,420 keluarga di Kabupaten Karawang menggunakan fasilitas sanitasi unimproved


dan didapatkan 66,3% memiliki di Sahara Afrika dua kali lebih banyak di
pengolahan air limbah sehat. Pada banding dengan Asia Timur. Sedangkan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 tahun Asia Tenggara sendiri menempati urutan
2014 Pengamanan Limbah Cair Rumah ke empat sebagai negara yang
Tangga didefinisikan sebagai melakukan mengunakan sanitasi unimproved di dunia.
kegiatan pengolahan limbah cair di rumah Walaupun demikian Asia Tenggara sendiri
tangga yang berasal dari sisa kegiatan sebenarnya telah mengalami peningkatan
mencuci, kamar mandi dan dapur yang sebesar 24% walaupun masih berada di
memenuhi standar baku mutu kesehatan bawah target MDGs.8
lingkungan dan persyaratan kesehatan
Catatan Pemeriksaan Penyehatan
yang mampu memutus mata rantai
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
penularan penyakit. Berdasarkan World
Karawang menunjukkan di Kecamatan
Health Organisation (WHO) - United
Tirtajaya didapatkan 4,460 (73,79%)
Nations International Children's
rumah tangga yang memiliki SPAL dari
Emergency Fund (UNICEF) Joint
6,044 keluarga yang diperiksa. Target
Monitoring Programme for Water Supply
pengawasan program SPAL di Kabupaten
and Sanitation bulan Juni 2015, proporsi
Karawang pada tahun 2015 adalah sebesar
Rumah Tangga yang memiliki akses
80%. Berdasarkan hal- hal di atas maka
terhadap fasilitas sanitasi improved adalah
diilakukan evaluasi program yang sudah
sebesar 61%, dengan pembagian 72% di
dijalankan, mengetahui tingkat
daerah perkotaan dan 47% di pedesaan. 4-7
keberhasilan program pengawasan SPAL
Selama periode MDGs diperkirakan Rumah Tangga, dan menindaklanjuti
terjadi peningkatan tingkat sanitation upaya perbaikan lingkungan berkaitan
improved dari 54% menjadi 68% secara SPAL Rumah Tangga di Puskesmas
global. Target global MDGs adalah 77% Tirtajaya periode Januari sampai dengan
yang berarti pencapaian masih kurang 9%, September 2015.9
yaitu sekitar 700 juta orang. Pada tahun
Tujuan Umum
2015 diperkirakan sekitar 2,4 milyar orang
di dunia masih menggunakan sarana Mengetahui hasil kegiatan dan masalah-
sanitasi unimproved. Sebesar 40% orang – masalah yang ada pada program
orang ini tinggal di Asia Selatan. Data saat pengawasan SPAL Rumah Tangga di
ini menunjukkan orang-orang yang wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya pada
Artikel Evaluasi Program

periode Januari sampai dengan September 1. Inspeksi sanitasi (SPAL Rumah


2015. Tangga)
2. Pencatatan dan Pelaporan
Tujuan Khusus
Metode
 Diketahuinya jumlah SPAL Rumah
Evaluasi dilakukan dengan cara
Tangga di wilayah kerja Puskesmas
melakukan pengumpulan data, pengolahan
Tirtajaya pada periode Januari sampai
data, analisis data, dan intepretasi data
dengan September 2015.
program Pengawasan SPAL Rumah
 Diketahuinya cakupan pengawasan
Tangga di Puskesmas Tirtajaya periode
SPAL Rumah Tangga di wilayah kerja
Januari sampai dengan September 2015.
Puskesmas Tirtajaya pada periode
Data dibandingkan dengan tolok ukur yang
Januari sampai dengan September
telah ditentukan dengan menggunakan
2015.
 Diketahuinya cakupan SPAL Rumah pendekatan sistem sehingga ditemukan
Tangga yang memenuhi syarat di masalah pada program Pengawasan SPAL
wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya Rumah Tangga. Usulan dan saran
pada periode Januari sampai dengan diberikan berdasarkan penyebab dari
September 2015. masing-masing unsur keluaran sebagai
pemecahan masalah dengan menggunakan
Sasaran pendekatan sistem.
Seluruh sarana pengolahan air limbah
rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas
Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa
Barat pada periode Januari sampai dengan
September 2015.
Gambar 1: Pendekatan Sistem
Materi
Tolok ukur merupakan nilai acuan atau

Materi yang dievaluasi dalam program standar yang telah ditetapkan dan

Pengawasan SPAL Rumah Tangga di digunakan sebagai target yang harus

wilayah kerja UPTD Puskesmas Tirtajaya, dicapai pada tiap-tiap variabel sistem,

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode yang meliputi masukan, proses, keluaran,

Januari sampai dengan September 2015, lingkungan, dan umpan balik pada

yang terdiri dari: program sarana pengolahan air limbah.


Artikel Evaluasi Program

Sumber Data dan Jenis Data Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD
Data sekunder dalam evaluasi ini Puskesmas Tirtajaya berdasarkan pada
diambil dari Catatan Data Dasar tahun 2014 yaitu sebesar 90.756 jiwa yang
Penyehatan Lingkungan, UPTD terdiri dari 45.338 jiwa laki-laki dan
Puskesmas Tirtajaya, Kecamatan Tirtajaya 45.418 Jiwa perempuan.
periode Januari sampai dengan September
Data Khusus
2015. Dan data tersier diambil dari Profil
Masukan
Kesehatan UPTD Puskesmas Tirtajaya,
a. Tenaga
Data demografi Puskesmas Tirtajaya
Petugas Kesehatan Lingkungan
Kecamatan Tirtajaya tahun 2014, dan Data
(Sanitarian) : 1 orang sebagai koordinator
geografi Puskesmas Tirtajaya Kecamatan
program dan pelaksana program.
Tirtajaya tahun 2014.
b. Dana
Dana APBD : cukup
Data Umum
BOK : cukup
1.Data Geografis
c. Sarana
a. Lokasi da Batas-Batas Puskesmas
Medis : -
Gedung UPTD Puskesmas Tirtajaya
Non-Medis :
terletak di Jalan Raya Pisangsambo-
- Infocus : Tidak ada
Pangakaran, Desa Sabajaya, Kecamatan
- Layar : Tidak Ada
Tirtajaya, Kabupaten Karawang. - Leaflet : Tidak Ada
Batas wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya: - Lembar balik : Tidak Ada
 Sebelah Utara : Laut Jawa - Poster : Tidak Ada
 Sebelah Selatan :Kecamatan - Formulis inspeksi SPAL Rumah Tangga
Jayakerta : Ada
 Sebelah Barat : Kecamatan Batujaya - Buku pedoman Kesling: Ada
 Sebelah Timur: Kecamatan Cibuaya - Alat tulis : Ada
Luas wilayah Kecamatan Tirtajaya ± - Sarana transportasi: Ada
113,628 km atau 11.362 Ha, yang
meliputi daratan, pesawahan dan c. Metode
tambak, mencakup 11 Desa, 48 - Pendataan jumlah SPAL Rumah Tangga
- Pemetaan SPAL Rumah Tangga
Dusun/RW, 131 RT, dan 27.066 Kepala
- Penyuluhan mengenai SPAL Rumah
Keluarga (KK).
Tangga
- Pengawasan/ inspeksi SPAL Rumah
Tangga
Data Demografi
- Pencatatan dan Pelaporan
Artikel Evaluasi Program

Proses 08.00 – 12.00 WIB.


Perencanaan Pengawasan/inspeksi rumah diperiksa
 Perencanaan kegiatan program dengan formulir inpeksi SPAL Rumah
pengawasan SPAL Rumah Tangga Tangga
dibuat satu bulan sebelumnya pada  Penyuluhan mengenai SPAL Rumah
rapat bulanan Puskesmas, dimulai Tangga dilakukan jika kondisi rumah
dengan pendataan rumah yang akan yang diinspeksi tidak memenuhi syarat.
diinspeksi. Penyuluhan diberikan berkaitan dengan
 Pelaksanaan kegiatan inspeksi SPAL pembuatan SPAL Rumah Tangga yang
Rumah Tangga 1 kali dalam 1 minggu baik dan benar.
oleh petugas kesehatan lingkungan
terlatih pada hari kerja dari pukul 08.00 Pengawasan
– 12.00 WIB.  Adanya rapat bulanan di Puskesmas
 Pencatatan dilakukan setiap kegiatan Tirtajaya tentang hasil pencapaian
dilaksanakan sedangkan pelaporan program pengawasan SPAL Rumah
dilakukan di setiap awal bulan. Tangga
 Kegiatan penyuluhan dilaksanakan oleh  Adanya pencatatan setiap bulan dan
petugas kesehatan lingkungan saat tahuan dan pelaopran secara berkala
melakukan pengawasan SPAL Rumah tentang kegiatan pengawasan SPAl
Tangga. Rumah Tangga ke tingkat Kabupaten I

Pelaksanaan Keluaran
Sesuai dengan rencana dan metode yang 1. Cakupan Pengawasan SPAL
telah ditetapkan, dilaksanakan secara Rumah Tangga 46,79%
berkala: 2. Cakupan SPAL Rumah Tangga
 Pendataan dilakukan dari Januari Memenuhi Syarat 34,52%
sampai September 2015 berupa jumlah
SPAL Rumah Tangga yang ada. Lingkungan
 Inspeksi dilakukan secara berkala Fisik
dalam 1 tahun oleh petugas kesehatan Sebagian besar Kecamatan Tirtajaya
lingkungan pada hari kerja dari jam daratannya diliputi sawah, tanah, dan
Artikel Evaluasi Program

sungai. Pada musim hujan jalanan di pengawasan SPAL Rumah Tangga


beberapa desa yang belum di aspal (pendataan, inspeksi, penyuluhan, dan
menjadi becek dan terkadang banjir. pembinaan) sesuai dengan kurun
waktu yang ditentukan dapat
Non Fisik digunakan sebagai masukan dalam
1. Pendidikan perencanaan program pengawasan
Rata – rata pendidikan penduduk
SPAL Rumah Tangga selanjutnya.
masyarakat Tirtajaya masih termasuk
rendah. Persentase masyarakat
Dampak
Tirtajaya yang tidak tamat SD 9,95%,
- Dampak langsung seperti meningkatnya
tamat SD/SLTP 67,10%, SLTA
pengetahuan masyarakat tentang SPAL
20,44%, tamat PT 2,50%. Ini
Rumah Tangga dan menurunnya angka
berkaitan dengan tingkat pengetahuan
kesakitan dan ekmatian akibat penyakit
masyarakat tentang kesehatan
berbasis lingkungan
lingkungan masih rendah. - Dampak tidak langsung meningkatnya
2. Sosio ekonomi
derajat kesehatan masayarakat di
Masih banyak penduduk masyarakat
wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya.
Tirtajaya yang mempunyai
penghasilan rendah. Hal mengenai
Perumusan Masalah
pekerjaan dapat menjadi hambatan
a. Cakupan pengawasan SPAL Rumah
karena mempengaruhi akses untuk
Tangga dengan besar masalah 22%.
mendapatkan sarana SPAL Rumah
b. Cakupan SPAL Rumah Tangga
Tangga yang memenuhi syarat.
Memenuhi Syarat dengan besar
3. Peran serta perilaku masyarakat masalah 42,5%.
Tidak semua masyarakat berperan
Kesimpulan
aktif.
Dari hasil evaluasi program pengawasan

Umpan Balik SPAL Rumah Tangga yang dilakukan

 Adanya rapat kerja bulanan bersama dengan cara pendekatan sistem di

Kepala Puskesmas satu bulan satu kali wilayah kerja UPTD Puskesmas

guna membahas laporan kegiatan dan Tirtajaya pada periode Januari sampai

mengevaluasi program yang telah dengan September 2015 dikatakan belum

dilaksanakan. berjalan dengan baik melihat kepada


 Adanya pencatatan dan pelaporan
yang lengkap semua kegiatan
Artikel Evaluasi Program

angka keberhasilan program sebagai masyarakat tentang SPAL Rumah


berikut: Tangga sehingga mengubah sikap dan
 Jumlah SPAL Rumah Tangga yang ada perilaku.
12.917.
 Cakupan pengawasan SPAL Rumah Daftar Pustaka
Tangga sebesar 46,79% belum 1. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
mencapai target.
Barat. Buku Kumpulan Peraturan
 Cakupan SPAL Rumah Tangga yang
dan Pedoman Teknis Kesehatan
memenuhi syarat sebesar 34,52%
Lingkungan Buku II. 2004.
belum mencapai target.
2. WHO/UNICEF. Global Water
Saran Supply and Sanitation Assessment
2000 Report.Geneva. 2000.
 Meningkatkan koordinasi lintas 3. Departemen Kesehatan Republik
sektoral dan lintas program melalui Indonesia. Hasil Survei Kesehatan
pengambilan dan pelatihan kader Nasional (SUSENAS) tahun 2004.
kesehatan lingkungan dalam 3 bulan. Jakarta : Depkes RI, 2009.
Kader dapat membantu mengawasi 4. Trihono, Laporan Hasil Riset
sarana SPAL Rumah Tangga dan Kesehatan Dasar (RISKESDAS)
memberikan penyuluhan tentang Nasional 2010. Badan Penelitian
SPAL Rumah Tangga serta PHBS. dan Pengembangan Kesehatan.
 Melakukan pemetaan pada setiap desa Diunduh tanggal 25 September
untuk melakukan pengawasan SPAL 2013 dari:
Rumah Tangga, kemudian mengambil http://www.kesehatan.kebumenkab.
sampel rumah untuk diinspeksi. go.id/data/lapriskesdas.pdf
 Dalam 1 bulan meningkatkan
5. Departemen Kesehatan Republik
frekuensi inpeksi menjadi 2x dalam 1
Indonesia. Program Air Bersih dan
minggu.
Sanitasi. Jakarta : Depkes RI, 2004.
 Dalam 3 bulan menyiapkan infocus,
6. Departemen Kesehatan Republik
leaflet, lembar balik, poster untuk
Indonesia. Penyakit yang
sarana penyuluhan baik perorangan
Ditularkan Melalui Air. Jakarta :
maupun penyuluhan kelompok.
Depkes RI, 2007.
Penyuluhan harus bersifat lintas
7. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
sekotral dan program yang diharapkan
Barat. Pedoman Instrumen
akan menambah pengetahuan
Artikel Evaluasi Program

Penilaian Kinerja Puskesmas


Provinsi Jawa Barat. Cetakan I.
Jawa Barat. 2006.

8. Instrumen Penilaian Cakupan


Pelayanan Upaya Kesehatan Wajib.
Karawang : Puskesmas Tirtajaya,
2014.

Вам также может понравиться

  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Документ6 страниц
    Bab I Pendahuluan
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Faktor
    Faktor
    Документ2 страницы
    Faktor
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Lapsus Varicella
    Lapsus Varicella
    Документ30 страниц
    Lapsus Varicella
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Masalah Puskesmas Wanakerta 2017
    Masalah Puskesmas Wanakerta 2017
    Документ20 страниц
    Masalah Puskesmas Wanakerta 2017
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Universitas Kristen Krida Wacana FF
    Universitas Kristen Krida Wacana FF
    Документ24 страницы
    Universitas Kristen Krida Wacana FF
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Malaria Vivax Fix
    Malaria Vivax Fix
    Документ20 страниц
    Malaria Vivax Fix
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Evrog Program Gizi
    Evrog Program Gizi
    Документ35 страниц
    Evrog Program Gizi
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Varicella
    Laporan Kasus Varicella
    Документ10 страниц
    Laporan Kasus Varicella
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Case Kecil 1 HPA
     Case Kecil 1 HPA
    Документ14 страниц
    Case Kecil 1 HPA
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Case DM
    Case DM
    Документ19 страниц
    Case DM
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Referat Varicella
    Referat Varicella
    Документ17 страниц
    Referat Varicella
    momot11
    0% (1)
  • Status Ilmu Penyakit Dalam
    Status Ilmu Penyakit Dalam
    Документ17 страниц
    Status Ilmu Penyakit Dalam
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Referat Airway Management: Dokter Pembimbing
    Referat Airway Management: Dokter Pembimbing
    Документ3 страницы
    Referat Airway Management: Dokter Pembimbing
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Diabetes 2
    Diabetes 2
    Документ3 страницы
    Diabetes 2
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Dasar-Dasar Terapi Anastesi
    Dasar-Dasar Terapi Anastesi
    Документ17 страниц
    Dasar-Dasar Terapi Anastesi
    yunii
    Оценок пока нет
  • Khotbah JH
    Khotbah JH
    Документ4 страницы
    Khotbah JH
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Referat Diabetes Melitus
    Referat Diabetes Melitus
    Документ40 страниц
    Referat Diabetes Melitus
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Referat Diabetes Melitus
    Referat Diabetes Melitus
    Документ39 страниц
    Referat Diabetes Melitus
    Ellysabet Dian
    100% (1)
  • Batuk Pertusis
    Batuk Pertusis
    Документ8 страниц
    Batuk Pertusis
    Kristen Richardson
    Оценок пока нет
  • Diabetes
    Diabetes
    Документ4 страницы
    Diabetes
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Dokumen - Tips - Referat Diabetes Melitus
    Dokumen - Tips - Referat Diabetes Melitus
    Документ27 страниц
    Dokumen - Tips - Referat Diabetes Melitus
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Case Stroke - Jhon
    Case Stroke - Jhon
    Документ43 страницы
    Case Stroke - Jhon
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Jurnal Sample Tinjauan Pustaka Toksikologi
    Jurnal Sample Tinjauan Pustaka Toksikologi
    Документ39 страниц
    Jurnal Sample Tinjauan Pustaka Toksikologi
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет
  • Case Saraf Vertigo
    Case Saraf Vertigo
    Документ23 страницы
    Case Saraf Vertigo
    Steward Pierce Barnett
    Оценок пока нет
  • Fungsi Luhur
    Fungsi Luhur
    Документ5 страниц
    Fungsi Luhur
    Iqhe Prima Sastrowinoto
    Оценок пока нет
  • Fungsi Luhur
    Fungsi Luhur
    Документ5 страниц
    Fungsi Luhur
    Iqhe Prima Sastrowinoto
    Оценок пока нет
  • Batuk Pertusis
    Batuk Pertusis
    Документ8 страниц
    Batuk Pertusis
    Kristen Richardson
    Оценок пока нет
  • Batuk Pertusis
    Batuk Pertusis
    Документ8 страниц
    Batuk Pertusis
    Kristen Richardson
    Оценок пока нет
  • Cephalgia
    Cephalgia
    Документ59 страниц
    Cephalgia
    Jhon Henry Siregar
    Оценок пока нет