0 hari 45 hari 90 hari

7.40 6.7 5.1

8.58 6.3 6.8
175.72 6.6 7.0
7.22 6.3 6.5
189.75 168.68 157.84
7.57 159.93 7.0
163.99 8.0 7.2
6.95 6.3 6.3
6.97 6.4 7.0
165.91 5.8 7.0
157.84 6.3 6.3
6.95 6.7 7.1
167.99 5.2 171.78
6.88 130.73 160.92
146.84 6.2 6.9
158.71 141.73 7.2
157.74 163.83 6.6
6.49 161.73 7.2
5.15 161.83 8.7
6.13 159.93 8.0
5.98 137.95 193.84
157.99 159.93 8.2
6.04 161.93 8.5
6.18 167.93 8.4
146.91 168.97 8.3
5.05 8.3 204.93
6.12 8.3 8.6
147.99 205.99 203.77
156.84 6.3 203.0
6.50 8.3 195.0

1. Skala data
Variabel terikat : kadar Kolesterol Skala:Ratio. Maka perlu dilakukan uji Normalitas dat
Variabel bebas : Lama Penyimpanan Skala: Nominal.

2. Uji Normalitas Data

Hipotesis:
H0 : Data berdistribusi Normal
Ha : Data berdistribusi tidak Normal

Keputusan:
H0 ditolak apabila Asymp. Sig. < 0.05

Hasil:
 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kadar Kolesterol
sampel

N 90

Normal Parametersa Mean 69.0717

Std. Deviation 79.25445

Most Extreme Differences Absolute .388

Positive .388

Negative -.210

Kolmogorov-Smirnov Z 3.681

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Test distribution is Normal.

Keputusan:
H0 ditolak karena Asymp. Sig. (0.000) < 0.05

Kesimpulan:
Data berdistribusi tidak Normal. Maka dilanjutkan uji non-parametrik K-related Samples

3. Uji K-related Sampel

Hipotesis:
H0 : Tidak ada hubungan kadar Kolesterol serum sebelum. setelah 45 hari dan 90 hari
penyimpanan
Ha : Ada hubungan kadar Kolesterol serum sebelum. setelah 45 hari dan 90 hari
penyimpanan

Ketentuan:
H0 ditolak apabila Asymp. Sig. < 0.05

Hasil:

Test Statisticsa

N 90

Chi-Square 90.000

df 1

Asymp. Sig. .000

a. Friedman Test

Keputusan:
H0 ditolak karena Asymp.Sig. (0.000) < 0.05
Kesimpulan:
Ada hubungan kadar Kolesterol serum sebelum. setelah 45 hari dan 90 hari penyimpanan