Вы находитесь на странице: 1из 7

PAPER

KELUARGA PRASEJAHTERA

Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Askep Komunitas I


Dosen Pembimbing : Sutarno, M.Kes.

Disusun oleh :

Kelompok 1

1. Ahmad Rizki Kurniawan (108115041)


2. Edi Karsito (108115045)
3. Dewi Novita Komalasari (108115043)
4. Mirra Hanifah (108115063)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
A. Pengertian Keluarga Pra Sejahtera
Yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic need)
secara minimal, seperti kebutuhan akan spiritual, pangan, sandang, papan,
kesehatan dan KB ( Menurut Kantor Menteri Negara Kependudukan / BKKBN
( 1996 ).
1. Melaksanakan ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota
keluarga
2. Pada umunya seluruh anggota keluarga, makan dua kali atau lebih dalam
sehari.
3. Seluruh anggota keluarga mempunyai pakaian berbeda di rumah, bekerja,
sekolah atau berpergian.
4. Bagian yang terluas dari lantai bukan dari tanah.
5. Bila anak sakit dan atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke
sasaran kesehatan.
B. Indikator
a. IndikatorEkonomi
1. Makan dua kali atau lebih sehari
2. Memiliki pakaian yang berbeda untuk aktivitas (misalnya di
rumah, berkerja,sekolah dan bepergian)
3. Bagian terluas lantai rumah bukan dari tanah.
b. Indikator Non-Ekonomi
1. Melaksanakan ibadah
2. Bila anak sakit dibawa ke sarana kesehatan
C. Ciri – Ciri
1. Tidak mampunya memenuhi kebutuhan mendasar
2. Tidak mampu menjangkau pelayanan kesehatan
3. Bagian lantai dari rumah adalah tanah
4. Minimnya pendidikan
D. Peran Perawat Dalam Pembinaan Keluarga Prasejahtera
1. Pemberi informasi
Dalam hal ini perawat memberitahukan kepada keluarga
tentang segala sesuatu, khususnya yang berkaitan dengan
kesehatan.
Contoh : Perawat memberikan informasi mengenai
pentingnya pemenuhan kebutuhan sandang , pangan, dan papan
bagi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan kelurga.
2. Penyuluh
Agar keluarga yang dibinanya mengetahui lebih mendalam
tentang kesehatan dan tertarik untuk melaksanakan maka perawat
harus memberikan penyuluhan baik kepada perorangan dalam
keluarga ataupun kelompok dalam masyarakat.
Contoh : Perawat memberikan penyuluhan mengenai
pentingnya pemenuhan kebutuhan sandang , pangan, dan papan
bagi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan kelurga.
3. Pendidik
Tujuan utama dari pembangunan kesehatan adalah
membantu individu, keluarga dan masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara
mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut perawat hares mendidik
keluarga agar berperilaku sehat dan selalu memberikan contoh
yang positif tentang kesehatan.
Contoh : Perawat memberikan penkes mengenai pentingnya
menjaga kesehatan masing – masing anggota keluarha untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
4. Motivator
Apabila keluarga telah mengetahui, dan mencoba
melaksanakan perilaku positif dalam kesehatan, harus terus
didorong agar konsisten dan lebih berkembang. Dalam hal inilah
perawat berperan sebagai motivator.
Contoh : Perawat memberikan motivasi kepada keluarga
agar bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.
5. Penghubung keluarga dengan sarana pelayanan kesehatan adalah
wajib bagi setiap perawat untuk memperkenalkan sarana pelayanan
kesehatan kepada keluarga khususnya untuk yang belum pernah
menggunakan sarana pelayanan kesehatan dan pada keadaan salah
satu/lebih anggota keluarga perlu dirujuk ke sarana pelayanan
kesehatan.
Contoh : Perawat memberi informasi kepada keluarga
apabila ada anggota keluarga yang membutuhkan pelayanan
kesehatan untuk menggunakan sarana pelayanan kesehatan yang
ada untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
6. Penghubung keluarga dengan sektor terkait. Adakalanya masalah
kesehatan yang ditemukan bukanlah disebabkan oleh faktor
penyebab yang murni dari kesehatan tetapi disebabkan oleh faktor
lain. Dalam hal ini perawat harus menghubungi sektor terkait.
Contoh : Perawat membantu anggota keluarga yang ada
masalah dengan kesehatan yang penyebabnya dari faktor lain.
Dimana perawat mempermudah keluarga untuk menyelasikannya
dan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
7. Pemberi pelayanan kesehatan. Sesuai dengan tugas perawat yaitu
memberi Asuhan Keperawatan yang profesional kepada individu,
keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan karena adanya
kelemahan fisik dan mental, keterbataan pengetahuan, serta
kurangnya keamanan menuju kemampuan melaksanakan kegiatan
sehari-hari secara mandiri. Kegiatan yang dilakukan bersifat
"promotif', `preventif', "curatif' serta "rehabilitatif' melalui proses
keperawatan yaitu metodologi pendekatan pemecahan masalah
secara ilmiah dan terdiri dari langkah-langkah sebagai subproses.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara profesional, artinya
tindakan, pelayanan, tingkah laku serta penampilan dilakukan
secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab atas pekerjaan,
jabatan, bekerja keras dalam penampilan dan mendemontrasikan
"SENCE OF ETHICS ".
Contoh : Perawat memberikan pelayanan kesehatan kepada
anggota keluarga yang sedang sakit untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
8. Membantu keluarga dengan mengenal kekuatan mereka dan
menggunakan kekuatan mereka untuk memenuhi kebutuhan
kesehatannya.
Contoh : Perawat membantu keluarga yang mempunyai
kekuatan tapi tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan
kesehatannya berupa memberikan motivasi dengan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
9. Pengkaji data individu, keluarga dan masyarakat sehingga didapat
data yang akurat dan dapat dilakukan suatu intervensi yang tepat.
Peran-peran tersebut di atas dapat dilaksanakan secara terpisah atau
bersama-sama tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi.
Contoh : Perawat selalu menanyakan segala hal kepada kelurga
untuk mengetahui masalah dalam keluarga dan melakukan
tindakan untuk menyelasaikan masalah itu guna meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
E. Masalah Dan Tindak Lanjut
Kenyataan, dalam melaksanakan perannya sebagai pembina keluarga
sejahtera masih banyak ditemukan hambatan/masalah antara lain :
a. Faktor Keluarga :
1. Keluarga menolak kehadiran perawat
2. Ketidak-percayaan masyarakat terhadap perawat
3. Adat istiadat
4. Ekonomi
5. Dan lain-lain.
b. Faktor Perawat
1. Secara kuantitas jumlah perawat masih kurang
2. Secara kualitas, belum optimal Hal ini terjadi karena
"basic" pendidikan perawat yang berbeda-beda,
kemauan menambah ilmu pengetahuan masih kurang,
kepercayaan diri yang kurang.
3. Terlalu muda khususnya bagi perawat yang ada di desa
(PKD) sehingga sering diabaikan oleh masyaakat
4. Kompensasi yang berlebihan dengan rasa sesama Corps
("ESPRIT DE CORPS") yang kurang.
5. Masih ada perawat yang bekerja di luar wewenangnya
sebagai perawat dan lain-lain.
c. Untuk menanggulangi masalah/hambatan di atas, khususnya
ditujukan kepada diri sendiri (perawat) antara lain :
1. Interospeksi, yaitu menilai, mengevaluasi diri sendiri,
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, kesempatan apa
yang bisa diraih/diperoleh dan tantangan apa yang akan
dihadapi.
2. Perubahan perilaku untuk maju dan berkembang
dengan kemauan yang keras untuk menambah ilmu
pengetahuan.
3. Menunjukkan "eksistensi" perawat sebagai "mitra
dokter" Menyadari dan mencari upaya-upaya
koordinasi dan kolaborasi Meningkatkan rasa sesama
Corps
4. Dan yang terpenting adalah "menghargai diri sendiri"
5. Perubahan pendidikan keperawatan
6. Mentaati kode etik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

statistikaterapan.files.wordpress.com/.../pengertian-keluarga-sejahtera...

www.damandiri.or.id/detail.php?id=396

https://idtesis.com/pengertian-keluarga-pra-sejahtera-menurut/

http://tangsel.weebly.com/keluarga-sejahtera-dan-pra-sejahtera.html

https://statistikaterapan.files.wordpress.com/2011/02/pengertian-keluarga-
sejahtera.pdf

Вам также может понравиться

  • Hemofilia
    Hemofilia
    Документ20 страниц
    Hemofilia
    lulus prasetyo
    Оценок пока нет
  • Askeo
    Askeo
    Документ30 страниц
    Askeo
    lulus prasetyo
    Оценок пока нет
  • Bab III-multivariat Revisi 1
    Bab III-multivariat Revisi 1
    Документ29 страниц
    Bab III-multivariat Revisi 1
    lulus prasetyo
    Оценок пока нет
  • LP Kejang Demam
    LP Kejang Demam
    Документ17 страниц
    LP Kejang Demam
    lulus prasetyo
    Оценок пока нет
  • LP Abses Mandibula
    LP Abses Mandibula
    Документ22 страницы
    LP Abses Mandibula
    lulus prasetyo
    Оценок пока нет
  • Tumor Colli
    Tumor Colli
    Документ12 страниц
    Tumor Colli
    lulus prasetyo
    Оценок пока нет
  • LP CA Testis
    LP CA Testis
    Документ17 страниц
    LP CA Testis
    lulus prasetyo
    Оценок пока нет