Вы находитесь на странице: 1из 1

Cara Mengkafani Jenazah

Dalm kehidupan kita kematian adalah sesuatu yang wajib akan kita temui. Oleh karena itu,
sebaiknya kita mempersiapkan kematian itu. Yang menjadi pertanyaan kapan dan dimana
dika akan menemui kematian. Dalam hidup ini umat islam mempunyai kewajiban sebagai
fardu kifayah terhadap saudara kita yang meninggal dunia terlebih dahulu. Ada empat fardu
kifayah yang harus dilaksanakan ketika ada saudara seiman kita yang meninggal.

 Memandikan
 Mengkafani
 Menyolatkan
 Menguburkan

Pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara mengkafani jenazah .

Materials :

a. Kain kafan, tali, tikar, kapur barus, dan minyak wangi

1. Mempersiapkan kain kafan untuk jenazah.


Kita harus mengukur panjang dan tinggi jenazah tersebut. Kain kafan dilebihkan.
Perlu diketahui bahwa kain kafan itu tidak harus berwarna putih, ini hanyalah Afdol
saja. Yang terpenting adalah kain yang suci dan halal.
2. Potonglah untuk tali.
Dalam ketentuannya jumlah tali itu tidak ditntukan jumlahnya, menyesuaikan
dengan kebutuhan.
3. Gelarkan tikar di atas lantai. Letakkan tali di atsnya
4. Letakkan kain kafan yang sudah diukur di atas tali. Jika perlu ditambahkan wangi
wangian.
Seandainya si mayat mengeluarkan cairan dari salah satu lubang, maka boleh
ditambahkan kapas.
5. Angkat mayat yang ditutup kain ( samping ) dan letakkan di atas kain kafan.
6. Bungkus mayat dan tarik samping yang ada di dalamnya.
7. Ikatlah dengan tali.
Untuk mayat wanita ada yang menyebutkan 5 lapis. sebenarnya itu bukan 5 lapis,
tetap 3 lapis hanya yang lebar itu 2 lapis, kemudian dibuat gamis, jilbab dan sarung.
Kemudian dibungkus dengan dua kain yang lebar.

Вам также может понравиться