Вы находитесь на странице: 1из 21

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KAPTEN OMBAK (KAPAL TENAGA OMBAK) : INOVASI KAPAL


BERTENAGA OMBAK SEBAGAI SOLUSI PENGHEMATAN BAHAN
BAKAR MINYAK DI INDONESIA

Bidang Kegiatan:

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:

IRVAN PUTERA SAMUDERA (21090113120047 / Angkatan 2013)


FALAH IBRAHIM YAZIDULHAQ (24010312140132 / Angkatan 2012)
NANGIMATUN MUSLIMAH (24030114120023 / Angkatan 2014)
WINI FITRIANA (24030114120057 / Angkatan 2014)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2015

i
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Kapten Ombak (Kapal Tenaga Ombak):


Inovasi kapal bertenaga ombak sebagai
solusi penghematan bahan bakar di
Indonesia
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Irvan Putera Samudera
b. NIM : 21090113120047
c. Jurusan : Teknik Perkapalan
d. Universitas/Institut : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah : Jl Timoho Timur 3 No 45 Tembalang
f. Alamat email : Irvan.samudera@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ari Wibawa Budi Santosa ST, Msi
b. NIDN : 0025037505
c. Alamat Rumah dan No Tel/Hp: Jl.Tirtomulyo Mukti IV/141 Tlogomulyo/
08562687148

Semarang, 16 Maret 2015


Menyetujui
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Teknik

Prof.Dr.Ir.Abdullah, MSc. Irvan Putera Samudera


NIP. 195512311983031014 NIM. 21090113120047

Pembantu Rektor III


Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Drs. Warsito, SU Ari Wibawa B S, ST, Msi


NIP. 195402021981031014 NIDN. 0025037505

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. iv
RINGKASAN ............................................................................................................. v
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
Latar Belakang ......................................................................................................... 1
Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................................................. 2
GAGASAN.................................................................................................................. 3
Potensi Tenaga Ombak ............................................................................................. 3
Solusi yang Pernah Ditawarkan ............................................................................... 4
Penghematan Bahan Bakar Minyak dengan Kapten Ombak ................................... 4
Desain Kapal Tenaga Ombak (KAPTEN-OMBAK) ............................................... 6
Pihak pihak Diharapkan membantu Implementasi Gagasan .................................... 7
Langkah Strategis yang Diperlukan ......................................................................... 7
KESIMPULAN .......................................................................................................... 8
Inti Gagasan .............................................................................................................. 8
Teknik Implementasi Gagasan Kapal Tenaga Ombak (KAPTEN-OMBAK) ......... 8
Prediksi Keberhasilan Kapal Tenaga Ombak (KAPTEN-OMBAK) di Indonesia .. 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………10
LAMPIRAN……………………………………………………………………...…11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok……………………………..12
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ............... 15
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim .............................................................. 16

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta daerah yang memiliki potensi pembangkit listrik tenaga ombak ....... 3
Gambar 2. Cara kerja Suntory Mermaid II .................................................................. 4
Gambar 3. Parabola : menguatkan gelombang yang datang ........................................ 4
Gambar 4. OWC : mengkonversi gerakan gelombang menjadi aliran udara .............. 4
Gambar 5. Turbin : Mengubah aliran osilasi menuju satu arah momen ...................... 4
Gambar 6. OWC sebagai penggerak propeller ............................................................ 4
Gambar 7. KAPTEN OMBAK (tampak atas).............................................................. 4
Gambar 8. KAPTEN OMBAK (tampak belakang) ..................................................... 4

iv
RINGKASAN
Kesuksesan transportasi laut pada waktu sekarang tidak lepas dari besarnya
pasokan BBM sebagai bahan bakar yang umum di gunakan warga Indonesia. Pada
tahun 2008, total BBM bersubsidi jenis solar dan premium sebesar 27.976.290 kilo
liter Sedangkan besarnya BBM bersubsidi yang disalurkan untuk sektor kelautan dan
perikanan hanya berkisar satu juta kiloliter per tahun, yakni hanya 3,57 persen saja
dari jumlah keseluruhan subsidi BBM nasional. Dan tahun 2009 terdapat kekurangan
suplai BBM bersubsidi untuk sektor ini, yaitu setiap tahunnya sebesar 1.516.976
kiloliter (Data BPH Migas). Dilihat dari kebutuhan BBM di dunia kelautan walaupun
hanya 3,57 persen, tetapi memegang peranan di sektor transportasi laut dan
berpengaruh pada ketersediaan BBM yang semakin hari semakin menipis. Dari
permasalahan itu banyak sekali solusi yang ditawarkan yaitu dengan adanya kapal
bertenaga ombak.Gelombang laut menyimpan energi yang sangat besar dan belum
termanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan gelombang laut untuk di konversikan
menjadi energi yang bermanfaat bagi manusia terus di teliti oleh peneliti luar negeri
maupun dalam negeri. Energi potensial dan kinetik yang terkandung dalam
gelombang laut dapat dikonversikan menjadi bentuk energi baru.
Kapten Ombak adalah inovasi sistem rancang bangun kapal modern masa
depan sebagai alternatif baru dalam mensiasati cadangan minyak bumi yang semakin
menipis. Kapal ini memanfaatkan ombak sebagai bahan bakar dan sangat cocok
untuk diterapkan di Indonesia, karena memiliki laut dan ombak yang berpotensi
untuk dimanfaatkan tenaganya.
Dari uraian diatas, solusi yang kami tawarkan adalah membuat kapal
bertenaga ombak dengan metode Oscilatting Water Column (OWC). Alat OWC ini
akan menangkap energi gelombang yang mengenai lubang pintu OWC, sehingga
terjadi fluktuasi atau osilasi gerakan air dalam ruang OWC, kemudian tekanan udara
ini akan menggerakkan baling-baling turbin yang dihubungkan dengan generator
listrik dan poros propeler, sehingga menghasilkan energi gerak propeler dan listrik.
Langkah strategis untuk mengimplementasikan program ini yaitu dengan 4
langkah yaitu Pembentukan kebijakan, Pembentukan group riset, Pengadaan bahan
baku selama pembuatan kapal bertenaga ombak, dan Penggalangan dana.
Solusi ini diharapkan dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak
bersubsidi bagi kapal dan bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur yang lain.

v
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kesuksesan transportasi laut pada waktu sekarang tidak lepas dari besarnya
pasokan BBM sebagai bahan bakar yang umum di gunakan warga Indonesia. Pada
tahun 2008, total BBM bersubsidi jenis solar dan premium sebesar 27.976.290 kilo
liter Sedangkan besarnya BBM bersubsidi yang disalurkan untuk sektor kelautan dan
perikanan hanya berkisar satu juta kiloliter per tahun, yakni hanya 3,57 persen saja
dari jumlah keseluruhan subsidi BBM nasional. Dan tahun 2009 terdapat kekurangan
suplai BBM bersubsidi untuk sektor ini, yaitu setiap tahunnya sebesar 1.516.976
kiloliter (Data BPH Migas). Dilihat dari kebutuhan BBM di dunia kelautan walaupun
hanya 3,57 persen, tetapi memegang peranan di sektor transportasi laut dan
berpengaruh pada ketersediaan BBM yang semakin hari semakin menipis. Dari
permasalahan itu banyak sekali solusi yang ditawarkan yaitu dengan adanya kapal
bertenaga ombak.
Ombak merupakan wujud dari gelombang yang ada di laut , yang merupakan
energi yang mudah di dapatkan karena di sebagian pesisir Indonesia terdapat ombak
dengan gelombang besar maupun kecil yang menghasilkan energi bervariasi juga.
Dengan teknologi tepat guna, kita dapat memanfaatkan energi gelombang sebagai
alternatif energi tambahan pada kapal untuk menghemat penggunaan BBM.
Gelombang laut menyimpan energi yang sangat besar dan belum termanfaatkan
secara maksimal. Energi potensial dan kinetik yang terkandung dalam gelombang
laut dapat dikonversikan menjadi bentuk energi baru (Nuarsa, 2008)
Kapten Ombak adalah inovasi system rancang bangun kapal modern masa
depan sebagai alternatif baru dalam mensiasati cadangan minyak bumi yang semkin
menipis. Kapal ini memanfaatkan ombak sebagai bahan bakar dan sangat cocok
untuk diterapkan di Indonesia, karena memiliki laut dan ombak yang berpotensi
untuk dimanfaatkan tenaganya.
2

Tujuan Penulisan
Tujuan dari karya tulis ini untuk memberikan gagasan baru dibidang kelautan
khususnya transportasi laut dalam pemanfaatan gelombang air laut sebagai sumber
tenaga pada kapal dengan metode Oscilatting Water Column (OWC).

Manfaat Penulisan
Karya tulis ini diharapkan memberikan manfaat antara lainnya :
 Inovasi baru pemanfaatan gelombang air laut dengan menjadikannya sumber
tenaga pada kapal.
 Menyumbangkan gagasan baru dalam metode gelombang air laut dengan
Oscilatting Water Column (OWC).
 Dapat mendukung program pemerintah Indonesia yaitu menjadi negara
maritim yang diperhitungkan oleh negara lain.
 Invensi dan teknologi tepat guna yang menjadi terobosan penyelesaian
masalah bangsa Indonesia.
 Memberikan prospek untuk ditelaah dan dilanjutkan ke arah riset.
3

GAGASAN
Potensi Tenaga Ombak
Penggunaan bahan bakar tak terbarukan, seperti bahan bakar minyak secara terus-
menerus dan masif dapat menyebabkan krisis energi. Krisis energi tentunya akan
berdampak juga pada meningkatnya harga bahan bakar tersebut. Selain itu, bahan
bakar minyak merupakan penghasil emisi-emisi polutan yang membahayakan
lingkungan. Oleh karena itu diperlukan energi alternatif yang bersumber dari sumber
daya yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan.
Sebagai contoh di Indonesia, negara kepulauan dengan lautan yang sangat luas,
pesisir pantai terpanjang di dunia dan juga memiliki sungai-sungai besar yang
merambah jauh ke dalam hutan. Alangkah luar biasanya bila potensi tenaga ombak
yang ada di perairan yang luas tersebut jika dimanfaatkan sebagai penghasil energi
alternatif atau bahkan tenaga utama. Berdasarkan survei Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) dan Pemerintah Norwegia sejak tahun 1987, dijelaskan
bahwa banyak daerah pantai Indonesia yang berpotensi sebagai pembangkit listrik
bertenaga ombak. Ombak di sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa, di atas Kepala
Burung Irian Jaya, dan sebelah barat Pulau Sumatera sangat sesuai sebagai penyuplai
energi listrik.

Gambar 1. Peta daerah yang memiliki potensi pembangkit listrik tenaga ombak berdasarkan riset
BPPT-Pemerintah Norwegia. Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dan Badan
Geologi, Desom.

Potensi lain yang dapat disimpulkan dari keterangan di atas adalah potensi
transportasi air dengan ombak sebagai sumber tenaga listrik. Listrik yang dihasilkan
dapat digunakan sebagai tenaga tambahan transportasi tersebut, sehingga dapat
mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
4

Solusi yang Pernah Ditawarkan


Solusi yang pernah ditawarkan terkait energi listrik tenaga ombak dan transportasi
laut adalah sebagai berikut.
1. Suntory Mermaid II, kapal tenaga gelombang laut.
Suntory Mermaid II merupakan kapal berlambung dua yang bergerak dengan
metode konversi gelombang oleh dua buah sirip menjadi dayung yang akan
menggerakkan kapal ke depan. kelemahan kapal tersebut sementara ini hanya
mampu bergerak dengan kecepatan 5 knot.

Gambar 2. Cara kerja Suntory Mermaid II

Penghematan Bahan Bakar Minyak dengan Kapten Ombak


Dengan dihadirkannya Kapten Ombak sebagai pengganti kapal yang bermesin
diesel, dapat menghemat bahan bakar minyak di Indonesia. Kapten Ombak ialah
kapal yang dilengkapi dengan dua buah Oscilatting Water Column (OWC) yang
mengubah ombak menjadi sumber energi gerak sekaligus sumber energi listriknya.
OWC merupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapat mengubah energi
gelombang laut menjadi energy listrik dengan menggunakan kolom osilasi. Alat
OWC ini akan menangkap energi gelombang yang mengenai lubang pintu OWC,
sehingga terjadi fluktuasi atau osilasi gerakan air dalam ruang OWC, kemudian
tekanan udara ini akan menggerakkan baling-baling turbin yang dihubungkan dengan
generator listrik sehingga menghasilkan listrik (Arta Wijaya,2010 ).

Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5.


Parabola : menguatkan OWC : mengkonversi Turbin : Mengubah aliran
gelombang yang datang gerakan gelombang osilasi menuju satu arah
menjadi aliran udara
momen
5

Dalam konsep KAPTEN-OMBAK ini masing-masing OWC memiliki fungsi


berbeda yaitu
1. OWC Pertama Sebagai Penggerak Propeller (Baling-Baling).
OWC yang pertama diletakkan dibagian kiri belakang kapal. Pada
OWC tersebut tanpa dilengkapi generator, karena hanya digunakan
untuk menggerakan baling-baling. Pada teknologi OWC ini,
digunakan tekanan udara dari ruangan kedap air untuk menggerakkan
whells turbine yang nantinya pergerakan turbin ini digunakan untuk
perputaran propeller dan electrik motor. Gerakan turbin yang
dihasilkan oleh OWC akan disalurkan menggunakan gear yang
tersambung menuju baling-baling, sehingga baling-baling dapat
bergerak untuk menjalankan kapal (Wijaya 2010). Konsep aplikasi
OWC sebagai penggerak propeller dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 6.. OWC sebagai penggerak propeller

2. OWC Kedua Sebagai Sumber Energi Listrik Kapal


OWC kedua dipasang pada bagian kanan belakang kapal. OWC ini
digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga ombak. Ruangan kedap air
dari OWC ini dipasang tetap dengan struktur bawah terbuka ke laut.
Tekanan udara pada ruangan kedap air ini disebabkan oleh pergerakan
naik-turun dari permukaan gelombang air laut. Gerakan gelombang di
dalam ruangan ini merupakan gerakan compresses dan gerakan
decompresses yang ada di atas tingkat air di dalam ruangan. Gerakan ini
mengakibatkan, dihasilkannya sebuah alternating streaming kecepatan
tinggi dari udara. Aliran udara ini didorong melalui pipa ke turbin
generator yang digunakan untuk menghasilkan listrik (Wijaya2010).
Energi listrik yang dihasilkan kemudian ditampung pada bank listrik yang
ada di kapal,kemudian disalurkan ke seluruh ruangan kapal
6

Desain Kapal Tenaga Ombak (KAPTEN-OMBAK)

Gambar 7. KAPTEN OMBAK (tampak atas)

Gambar 8. KAPTEN OMBAK (tampak belakang)

Apabila kapal bertenaga ombak ini dapat direalisasikan, setidaknya bisa menghemat
dana APBN untuk bbm bersubsidi disektor kelautan dan perikanan dan bisa dialihkan
disektor yang lain.
7

Pihak-Pihak yang Diharapkan Membantu Implementasi Gagasan


1. Kementrian Perhubungan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia membuat kebijakan tentang pembuatan kapal bertenaga ombak
sebagai solusi penghematan BBM di Indonesia.
2. Pelaku Industri Galangan Kapal
Memberi akses seluas luasnya bagi desainer dan owner surveyor untuk
membuat kapal bertenaga Ombak.
3. Perguruan Tinggi
Dalam hal ini membuat team yang berisi mahasiswa dari berbagai bidang
studi untuk menunjang pembuatan Kapal Bertenaga Ombak.
4. Investor
Menginvestasikan dana untuk kapal bertenaga ombak ini sehingga ketika
kapal ini sudah jadi, Investor mempunyai hak untuk memakai kapal ini

Langkah Strategis yang Diperlukan


Untuk dapat mengimplementasikan gagasan ini, dapat dilakukan beberapa
langkah strategis. Salah satunya adalah dengan melalui PKM ini. Diharapkan dapat
dibaca dan dipertimbangkan oleh Pemerintah Indonesia. Untuk menerapkan
KAPTEN-OMBAK akan dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak, diantaranya
adalah : Kementrian Perhubungan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan, Pelaku
Industri Kapal Bertenaga Ombak, Perguruan Tinggi, dan Investor.
Langkah pertama adalah melakukan dialog-dialog dengan Kementrian
Perhubungan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Output
dari dialog ini adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan dan
Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk memperbolehkan program pembuatan
kapal bertenaga ombak.
Langkah kedua adalah membentuk group riset sesuai bidang studi dari
perguruan tinggi untuk menunjang pembuatan kapal bertenaga ombak.
Langkah ketiga adalah menunjuk mitra penyedia bahan bahan yang
diperlukan selama kegiatan. Terutama penyediaan bahan baku baja kualitas yang
bagus, program ini akan bermitra dengan industri yang memproduksi bahan baku
baja. Hal ini akan lebih mudah dilakukan karena adanya kebijakan yang dikeluarkan
oleh Kementrian Perhubungan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan dan akan
lebih bagus bila para pelaku industri kapal berminat untuk berinvestasi pada program
ini.
Langkah ke-empat adalah mengadakan penggalangan dana investasi demi
keperluan terlaksananya program ini. Dengan menginvestasikan uang pada program
ini, investor akan mendapatkan keuntungan dari berbagai aspek pada kapal bertenaga
ombak ini.
8

KESIMPULAN

Inti Gagasan
Hal pokok dari dirancangnya Kapal Tenaga Ombak (KAPTEN-OMBAK)
adalah sebagai bentuk inovasi dari upaya pelestarian sumber daya alam di
Indonesia yang senantiasa mengalami kerusakan. Dengan potensi ombak laut
yang ada di Indonesia dapat menjaga kelestarian laut dari pencemaran bahan bakar
minyak serta dapat menekan penggunaan bahan bakar minyak pada kapal. Dalam
konsep desain KAPTEN-OMBAK ini terbagi menjadi 2 yaitu pemanfaatan tenaga
Ombak untuk menggerakan propeller kapal dan pemanfaatan tenaga ombak sebagai
sumber energy listrik pada kapal. Diharapkan dengan dirancangnya Kapal Tenaga
Ombak(KAPTEN-OMBAK) ini, masyarakat Indonesia mulai menyadari banyak
sekali potensi alam Indonesia khususnya dibidang maritime yang dapat dimanfaatkan
secara maksimal untuk mendukung kehidupan manusia, bukan malah merusaknya
dengan berbagai bahan kimia yang dibuang ke laut. Sehingga laut yang merupakan
potensi yang sangat besar di Indonesia ini senantiasa dapat terpelihara.

Teknik Implementasi Gagasan Kapal Tenaga Ombak(KAPTEN-OMBAK)


Gagasan ini dapat diwujudkan dengan melalui beberapa tahap berikut ini :

Visi Strategis

Berdialog dengan Kementrian Kebijakan berupa program


Perhubungan dan Kemetrian pembuatan kapal bertenaga
Kelautan dan Perikanan ombak

Untuk membuat kapal


Membentuk Group Riset bertenga ombak dengan
metode OWC

Menunjuk mitra penting terkait Kerjasama pengadaan bahan


pengadaan bahan dan juga penggalangan investor

Fresh money untuk dana


Mencari Investor menjalankan program
9

Prediksi Keberhasilan Kapal Tenaga Ombak (KAPTEN-OMBAK) di Indonesia


Dengan direalisasikannya KAPTEN-OMBAK di Indonesia, maka akan
didapatkan beberapa kemanfaatan yaitu :
1. Dengan menggunakan OWC sebagai pembangkit listriknya dapat mengurangi
penggunaan bahan bakar minyak untuk kapal
2. Dengan menggunakan tenaga ombak maka potensi ombak yang ada di laut
Indonesia dapat digunakan secara maksimal tanpa ada efek samping bagi
lingkungan sekitarnya
3. Apabila Indonesia dapat merealisasikan Kapal Tenaga Ombak (KAPTEN-
OMBAK) akan dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
4. Penerapan prinsip Kapal Tenaga Ombak untuk di gunakan pada kapal nelayan
dapat membantu nelayan dalam menghemat pengeluaran ketika hendak
mencari ikan. Selain itu jika diterapkan pada kapal barang maupun kapal
penumpang dapat menekan biaya transportasinya.
10

DAFTAR PUSTAKA

Fitari, Hanaa.2008.Suntory Mermaid II: Kapal Bertenaga Gelombang


Laut.http://www.planethijau.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=47
&artid=766.4 Maret 2015

Faradis, Muhammad N.S.2013.Si Ular Pembangkit listrik Tenaga


Ombak.majalah1000guru.net.4 Maret 2015.Jakarta

Nuarsa, I Made.2008.Penangkap Energi Gelombang Laut: Sea Wave Energy


Converter. Unuversitas Mataram.Nusa Tenggara Barat

Redaksi Harian PELITA.2012.Suplai BBM Subsidi Sektor Kelautan Masih Kurang


(Ekonomi dan Keuangan).PELITA.5 Maret 2015.Jakarta

Redaksi Berita Kompas.2012.Siapakah Konsumen BBM TERBANYAK di


Indonesia.KOMPAS.2 Maret 2015. Jakarta

Utami, Rahma Siti.2010.Studi Potensi Pembangkit Laut dengan Menggunakan Sistem


Oscillating Water Column (OWC) di Tiga Puluh Wilayah Kelautan
Indonesia.Jakarta.Universitas Indonesia.

Wijaya,Wayan,A.2010.Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan


Teknologi Oscillating Water Column Di Perairan Bali.Bali.Universitas Undayana.
11
12
13
14
15

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Alokasi
Waktu
No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
(jam/min
ggu)
1. 8
Irvan Putera Teknik Pembuatan
Teknik jam/ming
Samudera Perkapalan Konsep
gu
2. Pembuatan
kondisi
7 kekinian, solusi
Falah Ibrahim Y. Informatika Informatika jam/ming yang pernah
gu ditawarkan, dan
pembuatan
desain gambar
3. Nangimatun 7
Kimia Pembuatan
Muslimah Kimia jam/ming
Murni Kesimpulan
gu
4. 7
Kimia Pembuatan latar
Wini Fitriana Kimia jam/ming
Murni belakang
gu
16

Вам также может понравиться