Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. Latar Belakang
Tujuan
a.Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan klien dan kelu
arga dapat
mengetahui tentang Gangguan Hubungan Sosial: Menarik Diri
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta/klien
mampu :
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Pengertian Menarik Diri
Menyebutkan Penyebab Menarik Diri
Menyebutkan Gejala Menarik Diri
IV.Materi (terlampir)
Kegiatan Penyuluhan
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Audiens
1.
5 menit
Pembukaan
-
Memberi salam
-
Memperkenalkan diri
-
Menjelaskan topik dan tujuan
penyuluhan.
-
Menjelaskan kontrak waktu
-
Menjawab salam
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
2.
30 menit
Pelaksanaan
-
Apersepsi
-
Menyebutkan pengertian
menarik diri
-
Menjelaskan penyebab menarik
diri
-
Menyebutkan gejala menarik
diri
-
Menyebutkan cara penyelesaian
masalah
-
Menjelaskan tindakan yang
dapat dilakukan di rumah
-
Memberi kesempatan untuk
bertanya.
-
Menjawab pertanyaan
-
Mengemukakan pendapat
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mengajukan pertanyaan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
3.
10 menit
Penutup
-
Bersama klien menyimpulkan
materi penyuluhan.
-
Melakukan evaluasi
-
Menutup penyuluhan dan
memberikan salam
-
Bersama mahasiswa
menyimpulkan materi
penyuluhan
-
Menjawab pertanyaan
-
Menjawab salam
VII.
Setting Tempat
Keterangan :
A : Pasien
F : Fasilitator
P : Presenter
O : Observer
M : Moderator
IX. Pengorganisasian
1.
Pelaksana
a.
Presenter
: Angga Putri
b.
Moderator
: Firmaneni
c.
Observer
:
Laili Rahmi
Dewi Kurniawati
d.
Fasilitator
:
Utami Fetlina. S
Fia Wahyuni
2.
Tugas pelaksana :
a.
Presenter
:
Bertugas menjelaskan materi penyuluhan
b.
Moderator
:
Pemimpin dan penanggungjawab secara umum terhadap
jalannya
penyuluhan,
bertugas
membuka
acara
penyuluhan dan mengatur jalannya penyuluhan serta
memperhatikan kelancaran penyuluhan.
c.
Observer
:
Bertanggungjawab mengamati kegiatan penyuluhan
apakah telah
sesuai dengan yang direncanakan serta
P
M
A
A
A
A
F
A
A
F
A
O
D
O
A
segala faktor pendukung ataupun faktor pengganggu
jalannya penyuluhan.
d.
Fasilitator
:
Bertanggung
jawab
memfasilitasi
audien
untuk
berpartisipasi aktif.
VIII.
Evaluasi
1.
Evaluasi Struktur
Klien menyepakati kontrak
yang telah disepakati dan tersedianya media
penyuluhan.
2.
Evaluasi Proses
Klien berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan
pelaksanaan sesuai dengan rencana.
3.
Evaluasi Hasil
Klien mampu menyebutkan :
a.
Pengertian menarik diri
b.
Menye
butkan 3 dari 4 penyebab menarik diri
c.
Menyebutkan 8 dari 12 gejala menarik diri
d.
Menyebutkan 2 dari 3 cara penyelesaian masalah menarik diri
e.
Menyebutkan 5 dari 8 tindakan yang dapat dilakukan keluarga di
rumah
MATERI PENYULUHAN
MENARIK DIRI
I.
Pengertian Menarik Diri
Adalah gangguan hubungan sosial dimana seseorang menemukan
kesulitan
dalam membina hubungan secara terbuka dengan orang lain.
II.
Penyebab Menarik Diri
a.
Faktor tumbuh kembang
Pada masa tumbuh kembang seorang individu ada perke
mbangan tugas
yang harus dipenuhi agar tidak terjadi gangguan dalam hubungan
sosial.
b.
Faktor komunikasi dalam keluarga
Gangguan komunikasi dalam keluarga merupakan faktor
pendukung untuk
terjadinya gangguan dalam hubungan sosial.
c.
Faktor sosial budaya
Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan sosial
merupakan
faktor pendukung untuk terjadinya gangguan hubungan sosial.
III.
Gejala Menarik Diri
Kurang spontan, kurang energi
Apatis, tidak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk
Ekspresi wajah kurang berseri
Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri
Mengisolasi diri, kurang harga diri
Tidak atau kurang sadar dengan lingkungan sekitarnya
Intake makanan dan minuman terganggu
Retensi urin dan feses
Aktif
tas menurun, tidak melakukan kegiatan sehari
-
hari, seperti tidak
melakukan perawatan diri atau kegiatan rumah tangga sehari hari
Postur tubuh berubah, seperti posisi janin pada saat tidur
Menolak berhubungan dengan orang lain
IV.
Cara Penyelesaian Mas
alah Menarik Diri
a.
Regresi, berhubungan dengan masalah proses informasi dan
upaya untuk
menanggulangi ansietas, hanya mempunyai sedikit energi yang
tertinggal
untuk aktivitas sehari
-
hari.
b.
Proyeksi, sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi
c.
Isolasi, merupakan perilaku menolak berhubungan dengan
lingkungan
V.
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Keluarga Di Rumah
1.
Bina hubungan saling percaya.
2.
Berikan perhatian dan penghargaan, misalnya temani dia saat
sendiri.
3.
Dengarkan pembicaraannya dengan empati, contohnya beri di
kesempatan
bicara dan jangan dipotong.
4.
Lakukan interaksi sering dan singkat.
5.
Bantu dalam melakukan aktiftas hidup sehari
-
hari.
6.
Bicarakan dengan mereka penyebab tidak ingin bergaul dengan or
ang lain
dan diskusikan akibatnya.
7.
Bantu dan dorong mereka untuk bergaul dengan orang
-
orang disekitar da
berikan pujian atas usaha yang mereka lakukan.
8.
Pantau mereka dalam penggunaan obat.
Kesimpulan
Menarik diri merupakan gangguan hubungan sosial d
imana seseorang
menemukan kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka
dengan orang
lain. Klien yang mengalami gangguan dalam interaksi sosial tidak
mau terlibat
dalam aktivitas sosial dan cenderung untuk menarik diri. Asuhan
keperawatan
pada klien ini
untuk melindungi dan menjamin agar klien tidak mencelakakan
diri
sendiri.
REFERENSI
Stuart, G. W. dan Sundeen, S.J. (1995).
Principle and Practice of Psychiatric
Nursing.
(5
th
ed.). St.Louis:Mosby Year Book.
Stuart, G. W. dan Laraia, M. T. (1998).
Prin
ciple and Practice of Psychiatric
Nursing.
(6
th
ed). St.Louis:Mosby Year Book.
Townsend, M. C. (1998).
Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri:
Pedoman untuk Pembuatan Rencana Keperawatan.
Jakarta:EGC
(terjemahan)