MENGENAL DIFTERI

Gambaran Klinis
Bagaimana mencegahnya? Mengenal
a. 3 dosis imunisasi dasar DPT- Difteri
HB-Hib (Difteri, Pertusis,
Tetanus, Hepatitis B,
Haemofilus influensa tipe b)
pada usia 2,3,dan 4 bulan
b. 1 dosis imunisasi lanjutan
Apa yang harus dilakukan bila DPT-HB-Hib saat usia 18
seseorang mempunyai gejala bulan
seperti itu? c. 1 dosis lanjutan DT (Difteri
tetanus) bagi anak Disusun Oleh :
1. Datanglah ke pelayanan SD/sederajat kelas 1 Fernika, S.Ked

kesehatan terdekat d. 1 dosis lanjutan DT (Difteri Pembimbing :

dr. Martwinny R. Benung, M. Biomed
2. Penderita harus dirawat di
tetanus) bagi anak
ruang isolasi Ilmu Kedokteran Komunitas
SD/sederajat kelas 2
3. Kontak erat penderita harus Fakultas Kedokteran
e. 1 dosis lanjutan DT (Difteri
diperiksa juga untuk Universitas Palangka Raya
tetanus) bagi anak
mengetahui apakah sudah 2017
SD/sederajat kelas 5
menderita penyakit difteri
MENGENAL DIFTERI

Difteri Bagaimana difteri menular? Siapa yang bisa tertular?

Penyakit infeksi yang disebabkan Difteri menular dari manusia ke Semua kelompok usia dapat tertular
oleh kuman Corynebacterium manusia bila terjadi kontak dengan penyakit ini, tertuama anak-anak yang
diphtheriae ditandai dengan penderita dan carrier (orang sehat belum mendapatkan imunisasi
yang terinfeksi difteri namun tetap lengkap
adanya peradangan pada tempat
bisa menularka kuman difteri), yaitu
infeksi, terutama pada saluran
melalui :
pernapasan bagian atas, Gejala Akibat
tenggorokan, hidung dan juga  Percikan ludah  Demam lebih
 Tersumbatnya
yang keluar saat kurang 38'C
kulit.  Adanya selaput saluran
batuk atau bersin
berwarna putih pernapasan
Kuman ini memiliki keabuan/kebiruan
toksin/racun yang dapat  Kontak langsung di tenggorokan
dengan permukaan yang tidak mudah
menyebar keseluruh tubuh lewat lepas dan mudah  Peradangan
kulit atau luka
aliran darah hingga dapat berdarah dan
terbuka
 Hidung berair kelumpuhan
merusak organ lain. (Contoh :
 Kontak dengan  Bengkak di area
otak, jantung, dll) otot jantung
benda-benda yang leher
 Nyeri menelan
Penyakit ini sangat mudah terkena kuman
 Kesulitan bernafas
difteri (mainan,
menular dan berbahaya karena atau sesak nafas  Kematian
pakaian, kasur, disertai bunyi
dapat menyebabkan kematian. (stridor)
dsb)
