Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tidak dapat dibantah lagi bahwa logika, penalaran dan argumentasi
sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari Manusia. Melalui
Logika kita dapat mengetahui nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
Logika matematika juga dapat membantu kita dalam merancang sebuah
program komputer.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah critical book ini antara lain:
1. untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Himpunan dan Logika
2. untuk melatih mahasiswa dalam menafsirkan dan membandingkan
antara 2 buku
3. untuk mendalami dan memahami pokok bahasan khususnya tentang
Kalkulus Pernyataan (The propositional calculus)
1
BAB II
ISI
A. IDENTITAS BUKU
1. Buku Utama
2. Buku Pembanding
2
B. RINGKASAN BUKU
1. BUKU UTAMA
4
A B A→B
T T T
F T T
T F F
F F T
Kemudian, mari kita gambarkan ‘A jika dan hanya jika B’ dengan ‘A↔B’.
Ekspersi itu dinamakan Bikondisional. A↔B adalah benar ketika A dan B
memiliki nilai kebenaran yang sama. Berikut Tabel kebenarannya
A B A↔B
T T T
F T F
T F F
F F T
2. BUKU PEMBANDING
P&Q.
DISJUNGSI
Kita menggunakan kata ‘atau’ untuk memperoleh disjungsi dari dua
kalimat. Dalam seluruh Bahasa, kata ‘atau’ digunakan dalam dua hal yang
berbeda. Pertama, yaitu non-eksklusif, disjungsi dari dua kalimat yang bernilai
benar jika setidaknya salah satu kalimat tersebut benar. Yang pastinya
pernyatan ini sering di ekspresikan dengan tanda ‘and/or’
Bahasa Latin ‘vel’ memiliki arti dari ‘atau’ di non eksklusif , sehingga
kita menggunakan tanda ‘˅’ untuk disjungsi dari dua kalimat. Dengan demikian,
disjungsi dari pernyataan P dan Q dituliskan :
P˅Q
6
Jika kalimat ‘Mary mencintai Jhon’ adalah benar dan kaliamat ‘Jhon
mencintai Mary’ adalah salah, maka semua orang akan setuju bahwa kalimat
yang pertama itu salah. Selanjutnya Jika kalimat ‘Mary mencintai Jhon’ adalah
benar dan kaliamat ‘Jhon mencintai Mary’ adalah Benar, maka semua orang
akan setuju bahwa kalimat yang pertama itu Benar.
P→Q
Tanda ‘→’ sering kita namakan tanda dari implikasi. Kita juga menulis P→Q
untuk
P hanya jika Q
Q jika P
Q membenarkan bahwa P
Pernyataan BIKONDISIONAL
Kita menggunakan kata ‘jika dan hanya jika’ untuk memperoleh dari dua
kalimat menjadi sebuah pernyataan bikondisional. Sebuah pernyataan
bikondisional juga dinamakan sebagai ekuivalensi, dan dua kalimat
dihubungkan dengan ‘jika dan hanya jika’ dinamakan kiri dan kanan bagian dari
ekuivalensi. Pernyataan Bikondisional
Peraturan dari penggunaan konjungsi dan implikasi memberitahu kita bahwa (3)
adalah benar hanya ketika P dan Q adalah benar atau salah. Dengan demikian,
7
Pernyataan kondisional bernilai benar jika dan hanya jika dua bagian kalimat itu
bernilai benar atau salah. Untuk notasi nya dapat dituliskan dengan
P↔Q
Untuk merespon tanda kita yang terakhir, kita catat bahwa (1) adalah
ekuivalen dengan
A. KELEBIHAN
1. BUKU UTAMA
Pada buku ini terdapat berbagai variasi soal dari berbagai pokok
bahasan seperti negasi, disjungsi, konjungsi, implikasi, dan
bikondisional. Buku ini juga memberikan table kebenaran untuk setiap
operator-operator logika yang ada.
2. BUKU PEMBANDING
Penjelasan mengenai Logika proposisi ini lengkap dan terdapat
penjelasan yang mendetail mengenai pokok bahasan logika proposisi.
8
Dan juga ada banyak contoh berupa kalimat proposisi yang dapat
membantu pembaca memahami isi dari buku tersebut.
B. KELEMAHAN
1. BUKU UTAMA
Penjelasan mengenai logika proposisi dan operator nya singkat,
sehingga pembaca yang belum pernah sama sekali membaca tentang
logika proposisi dan operator nya akan mengalami kesulitan dalam
memahaminya
2. BUKU PEMBANDING
Pada buku ini tidak terdapat Tabel kebenaran operator-operator
logika. Buku ini hanya memaparkan kebenaran suatu proposisi
menggunakan kata kata.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
10