Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Mahasiswi Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. UR
Fitriani_gustianingsih@yahoo.com
Kampus Bina widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293- Telp/Fax.
0761-63277
Abstract
a. Tingkat Pendidikan
Jom FISIP Volume 1 No. 2 – Oktober 2014 4
2. Kehidupan emosional atau evaluasi 4. Adopsi (adoption)
terhadap suatu obyek, artinya bagaimana
penilaian (terkandung di dalamnya faktor Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan
emosi) orang tersebut terhadap obyek. yang sudah berkembang dengan baik.
3. Kecenderungan untuk bertindak (tend to Artinya tindakan itu sudah dimodifikasinya
behave), artinya sikap merupakan komponen tanpa mengurangi kebenaran tindakan
yang mendahului tindakan atau perilaku tersebut.
terbuka. Sikap adalah ancang-ancang untuk 1.2.5 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
berperilaku terbuka. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah semua perilaku yang dilakukan atas
3. Praktik atau tindakan (Practice) kesadaran sehingga anggota keluarga atau
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam keluarga dapat menolong dirinya sendiri
suatu tindakan (overt behavior). Untuk dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
nyata diperlukan faktor pendukung atau (Pusat Promkes Depkes RI, 2011).
suatu kondisi yang memungkinkan, antara PHBS adalah upaya memberikan
lain adalah fasilitas. Sikap ibu yang positif pengalaman belajar bagi perorangan,
terhadap imunisasi harus mendapat keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan
konfirmasi dari suaminya, dan ada fasilitas membuka jalur komunikasi, memberikan
imunisasi yang mudah dicapai, agar ibu informasi dan melakukan edukasi, guna
tersebut mengimunisasikan anaknya. Di meningkatkan pengetahuan, sikap dan
samping faktor fasilitas, juga diperlukan perilaku, melalui pendekatan Advokasi,
dukungan (support) dari pihak lain, Bina Suasana (Social Support) dan Gerakan
misalnya dari suami atau istri, orang tua atau Masyarakat (Empowerment) sehingga dapat
mertua, dan lain-lain. (Notoatmojo, 2003: menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam
127-128). Praktek ini mempunyai beberapa rangka menjaga, memelihara dan
tingkatan. meningkatkan kesehatan masyarakat
1. Persepsi (perception) (Depkes RI 2011).
Tujuan PHBS di rumah tangga adalah:
Mengenal dan memilih berbagai objek 1. Meningkatkan dukungan dan peran aktif
sehubungan dengan tindakan yang akan petugas kesehatan, petugas lintas sektor,
diambil adalah merupakan praktek tingkat media massa, organisasi masyarakat, LSM,
pertama. tokoh masyarakat, tim penggerak PKK dan
2. Respons terpimpin (guided response) dunia usaha dalam pembinaan PHBS di
rumah tangga.
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan 2. Meningkatkan kemampuan keluarga
urutan yang benar dan sesuai dengan contoh untuk melaksanakan PHBS dan
adalah merupakan indikator praktek tingkat berperanaktif dalam gerakan kesehatan di
dua. masyarakat. Sasaran PHBS dalam tatanan
3. Mekanisme (mecanism) rumah tangga adalah seluruh anggota
keluarga, yaitu : pasangan usia subur, ibu
Apabila seseorang telah dapat melakukan hamil dan atau ibu menyusui, anak dan
sesuatu dengan benar secara otomatis, atau remaja, usia lanjut dan pengasuh anak
sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, (Depkes RI, 2011).
maka ia sudah mencapai praktek tingkat Program PHBS ini merupakan program
tiga. nasional, yang dibuat untuk seluruh wilayah