BAB III

PELAKSANAAN PKL

A. Waktu dan Tempat

Praktek farmasi rumah sakit dilaksanakan di RS PANTI WALUYO

Surakarta, Jl. Jend. Ahmad Yani No.1, Kerten, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa

Tengah. Pelaksanaan praktek di Rumah Sakit berlangsung dari tanggal 1 Februari

2017 sampai dengan 28 Februari 2017.

Untuk pelayanan Farmasi Rawat Jalan:

1.Senin – Sabtu : Pukul 07.00 – 21.00 WIB

Untuk pelayanan Farmasi Rawat Inap:

2. Senin – Sabtu : 24 jam

Untuk pelayanan Gudang Farmasi

3. Senin – Jum’at : Pukul 07.00 – 14.00

Sabtu : Pukul 07.00 – 13.00

B. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan

1. Penyimpanan sediaan farmasi

Instalasi Farmasi Rumah Sakit memiliki bagian gudang yang mempunyai

peranan penting dalam kelancaran kegiatan yang dilakukan Instalasi Farmasi

Rumah Sakit. Bagian penyimpanan sediaan farmasi mempunyai tugas:

a. Membuat perencanaan obat yang akan digunakan.

25
 26

b. Mengatur atau menyusun barang yang masuk dan keluar gudang. Penyusunan

barang yang ada di gudang dibedakan antara obat untuk JKN dan umum,

kemudian disusun berdasarkan menurut abjad dan menurut bentuk sediaannya.

c. Mencatat barang masuk dan keluar gudang.

d. Melaporkan barang-barang yang menipis atau habis.

e. Membantu melaksanakan pengadaan obat.

f. Mencatat obat-obatan yang mendekati expired date atau yang rusak.

g. Menyalurkan sediaan farmasi ke instalasi rawat inap, rawat jalan, IGD, kamar

bedah, radiologi dan laboratorium.

h. Menerima sediaan farmasi yang dikirim oleh PBF.

2. Distribusi

2.1. Instalasi Farmasi Rawat Jalan.Pelayanan pada instalasi ini melayani

pasien baru maupun lama yang akan memanfaatkan pelayanan kesehatan jiwa di

Rumah Sakit Panti Wayulo Surakarta. Untuk pasien baru maupun pasien lama

prosedur pelayanan harus melalui pemeriksaan oleh dokter umum maaupun

dokter spesialis. Pasien yang dilayani ini mencakup pasien yang membayar

sendiri (umum), JKN,.

Kegiatan pelayanan terhadap pasien di instalasi rawat jalan dilaksanakan

oleh tenaga-tenaga profesional yang senantiasa meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan.

Mekanisme pelayanan resep pada distribusi rawat jalan meliputi: resep

dari dokter di terima di instalasi farmasi, kemudian pihak instalasi farmasi

melakukan skrinning resep. Jika ada resep yang tidak sesuai akan dikonfirmasi
 27

kembali pada dokter yang bersangkutan. Setelah resep dianggap sesuai untuk

diberikan kepada pasien, pihak instalasi farmasi memberikan harga. Apabila pihak

pasien telah setuju dengan harga maka akan diberikan nota pembayaran untuk

membayar obat di loket pembayaran. Setelah pihak keluarga pasien menyerahkan

nota pembayaran, pihak instalasi farmasi akan menyiapkan obat. Sebelum obat di

berikan kepada pihak keluarga pasien, dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika

obat yang akan di berikan sudah sesuai dengan resep maka obat akan diberikan

kepada pihak keluarga pasien oleh apoteker disertai dengan Komunikasi

Informasi dan Edukasi (KIE).

2.2 Distribusi Rawat Inap.

Mekanisme dalam distribusi rawat inap meliputi:

a. Menyiapkan obat bagi pasien yang menjalani rawat inap pasien ke bangsal.

Dilakukan juga pengecekan resep dari dokter jika ada resep baru atau obat

yang diganti untuk menghindari kekeliruan pemakaian obat.

b. Mengantar atau mengirim obat yang diminum oleh pasien. Setiap hari

mengantarkan obat ke bangsal untuk pemakaian obat pagi, siang, dan malam

hari.

c. Melayani resep bagi pasien yang akan pulang setelah menjalani perawatan.

Serta memberikan edukasi kepada keluarga pasien sebelum pasien pulang dan

mengisi buku pulang yang berisi tentang identitas pasien dan jenis obat yang

dibawa pulang pasien.

Pelayanan rawat inap di RS Pantai Waluyo ada beberapa tipe:

1. Super VIP.
 28

Satu kamar untuk satu pasien

Fasilitas :

AC, 2 buah TV LED 32”, kulkas tanggung, kamar mandi dalam, kamar tamu,

ruang makan dengan kitchen set, folding bed untuk penunggu, 2 set sofa,

almari, meja dan kursi, air panas dan air dingin.

2. VVIP

Satu kamar untuk satu pasien

Fasilitas :

AC, 1 buah TV LED 32”, kulkas tanggung, kamar mandi dalam, sofa

penunggu, almari, meja dan kursi, air panas dan air dingin.

3. VIP

Satu kamar untuk satu pasien

Fasilitas :

AC, 1 buah TV LED 24”, kulkas tanggung, kamar mandi dalam, sofa

penunggu, almari, meja dan kursi, air panas dan air dingin.

4. KELAS I

Satu kamar untuk satu pasien

Fasilitas :

AC, TV LED 24”, kamar mandi dalam, sofa penunggu, almari, meja dan kursi,

air panas dan air dingin.

5. KELAS II

Satu kamar untuk dua pasien

Fasilitas :
 29

AC, kamar mandi dalam, sofa keci dan kursi, meja laci pasien, air panas dan

air dingin.

6. KELAS III

Satu kamar untuk tiga pasien

Fasilitas :

Kipas angin, kamar mandi dalam, kursi penunggu, dan meja laci pasien.

Untuk penggunaan obat jenis narkotika dan psikotropika pihak rumah sakit

membuat laporan satu bulan sekali secara SIPNAP. Laporan ini dibuat untuk

mengetahui apakah penggunaan sesuai dengan yang sudah tercatat dalam kartu

stok. Laporan yang dibuat pada bagian administrasi yaitu:

1) Penulisan resep generik dan non generik.

2) Laporan kinerja.

3) Laporan standar pelayanan.

4) Laporan penggunaan narkotika dan psikotropika.

5) Data persediaan obat.

6) Obat dan expired date.