Вы находитесь на странице: 1из 12

Makalah Prakiraan Perubahan Cuaca

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pergerakan planet bumi ini menyebabkan besarnya energi matahari yang diterima oleh
bumi tidak merata, sehingga secara alamiah ada usaha pemerataan energi yang berbentuk suatu
sistem peredaran udara, selain itu matahari dalam memancarkan energi juga bervariasi atau
berfluktuasi dari waktu ke waktu (Winarso, 2003). Perpaduan antara proses-proses tersebut
dengan unsur-unsur iklim dan faktor pengendali iklim menghantarkan kita pada kenyataan
bahwa kondisi cuaca dan iklim bervariasi dalam hal jumlah, intensitas dan distribusinya.
Eksploitasi lingkungan yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan serta pertambahan
jumlah penduduk bumi yang berhubungan secara langsung dengan penambahan gas rumah kaca
secara global akan meningkatkan variasi tersebut. Keadaan seperti ini mempercepat terjadinya
perubahan iklim yang mengakibatkan penyimpangan iklim dari kondisi normal.
B. Tujuan
1. Memahami proses terjadinya iklim dan cuaca
2. Memahami perkiraan perubaha cuaca

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Cuaca
Mari kita kaji mengenai Pengertian Cuaca dan Iklim, Cuaca adalah keadaan udara pada
saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat.
Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam
saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-beda untuk
setiap tempat serta setiap jamnya.
Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam
melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen
Perhubungan. Untuk negara negara yang sudah maju perubahan cuaca sudah diumumkan setiap
jam dan sangat akurat (tepat). Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang
penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah
yang luas. Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di bumi yang
menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain, misalnya distribusi darat dan
air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, arus laut dan badai.Perlu Anda ketahui
bahwa ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi, sedangkan ilmu yang
mempelajari tentang keadaan cuaca disebut Meteorologi.
Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet
lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari.
Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini
diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.

B. Unsur-Unsur Cuaca
Unsur-unsur Cuaca Secara Umum, antara lain :
1. Radiasi Matahari Energi
Radiasi matahari dinyatakan dalam satuan Watt per meter kuadrat (W/m2). Radiasi
Matahari merupakan pancaran energi dari proses fusi atau penggabungan inti atom hidrogen
dalam matahari menjadi atom hidrogen. Proses fusi ini menghasilkan energi yang berupa
pancaran gelombang panjang yang diteruskan ke atmosfer bumi hingga kepermukaan. Proses ini
lah yang menyebabkan energi panas matahari dapat dirasakan di atmosfer hingga permukaan
bumi. Radiasi matahari merupakan faktor yang paling utama yang berperan dalam proses
pembentukkan cuaca di atmosfer bumi karena dari radiasi mataharilah “panas” diperoleh untuk
menjadi “penggerak” siklus-siklus di atmosfer yang menyebabkan perubahan cuaca dari waktu
ke waktu. Dalam obervasi meteorologi synoptik (permukaan), radiasi matahari diamati dengan
alat Solarimeter.
2. Suhu Udara
Suhu udara adalah nilai derajat ‘ke-panas-an” dari udara pada suatu batasan ruang atau
wilayah. Satuan suhu udara umumnya dinyatakan dalam derajat Celcius atau Kelvin dalam SI
(Satuan Internasional). Suhu udara terjadi karena adanya aliran energi kalor dari radiasi matahari
melalui gelombang panjang ke molekul-molekul udara di atmosfer dan molekul benda lainnya di
permukaan bumi. Secara fisis kemampuan tiap molekul dalam menyerap dan menyimpan radiasi
matahari berbeda-beda sehingga suhu molekul terbut berbeda pula. Pemanasan udara dapat
terjadi melalui dua proses pemanasan, yaitu pemanasan langsung dan pemanasan tidak langsung.
a. Pemanasan secara langsung dapat terjadi melalui beberapa proses sebagai berikut:
1) Proses absorbsi adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari, misalnya sinar gama, sinar-X,
dan ultra-violet. Unsur unsur yang menyerap radiasi matahari tersebut adalah oksigen, nitrogen,
ozon, hidrogen, dan debu.
2) Proses refleksi adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi dipantulkan kembali ke
angkasa oleh butir-butir air (H2O), awan, dan partikel-partikel lain di atmosfer.
3) Proses difusi Sinar matahari mengalami difusi berupa sinar gelombang pendek biru dan
lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini menyebabkan langit berwarna biru.
b. Pemanasan tidak langsung Pemanasan tidak langsung dapat terjadi dengan cara-cara berikut:
1) Konduksi adalah pemberian panas oleh matahari pada lapisan udara bagian bawah kemudian
lapisan udara tersebut memberikan panas pada lapisan udara di atasnya.
2) Konveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas.
3) Adveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang horizontal (mendatar).
4) Turbulensi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur dan berputar-putar ke
atas tetapi ada sebagian panas yang dipantulkan kembali ke atmosfer.
3. Tekanan
Tekanan secara fisis didefinisikan sebagai gaya per satuan luas (F/A). Tekanan udara
adalah gaya yang bekerja pada molekul-molekul udara per satuan luasan kolom. Tekanan udara
terjadi karena molekul-molekul udara pada suatu kolom mengalami gaya berat akibat adanya
gaya tarik bumi. Sedangkan, perubahan tekanan udara terjadi karena adanya perbedaan suhu
pada suatu kolom udara yang menyebabkan perbedaan pemuaian udara sehingga tekanan
udaranya pun berbeda.
Satuan ukuran tekanan udara adalah milibar (mb) atau hector-pascal (HPa). 1 mb = 1
Hpa = 3/4 mmHg (tekanan air raksa) atau 1.013 mb = 76 cm Hg = 1 atmosfer. Tekanan udara
berbeda pada setiap tempat tergantung pada intensitas atau lama penyinaran matahari,
ketinggian, dan letak lintang suatu tempat. Semakin tinggi elevasi suatu tempat semakin rendah
tekanan udara di tempat itu. Hal ini terjadi karena massa udara terpusat pada daerah yang
memiliki elevasi yang rendah akibat gaya gravitasi sehingga pada daerah yang memiliki elevasi
yang lebih tinggi, massa udara dalam satuan kolomnya lebih ringan daripada di daerah yang
elevasinya rendah. Dengan demikian tekanan udara akan lebih rendah pada daerah yang
memiliki elevasi lebih tinggi.
Pada daerah lintang tinggi, tekanan udara di daerah itu sangat dipengaruhi oleh suhu
udara akibat peredaran semu matahari terhadap garis lintang bumi. Misal, pada bulan Desember
di belahan bumi bagian selatan didominasi oleh daerah bertekanan lebih rendah daripada di
belahan bumi utara karena pergerakan semu matahari pada bulan desember berada di sekitar
daerah 230LS dan begitu juga sebaliknya.
Untuk standar tekanan udara didasarkan pada tekanan permukaan laut (mean sea level
pressure) yaitu sebesar 1013,25 mb. Tekanan udara dalam observasi meteorologi, diukur dengan
alat barometer aneroid maupun barometer air raksa. Perubahan tekanan udara dari waktu ke
waktu sangat berpengaruh terhadap perubahan kondisi cuaca karena akan menimbulkan
gangguan-gangguan cuaca mulai dari skala lokal sampai skala global. Informasi tekanan udara
juga sangat penting dalam kegiatan penerbangan.
4. Angin
Angin secara umum diartikan sebagai pergerakkan massa udara karena terjadinya
perbedaan tekanan udara pada tempat yang berbeda. Pada pengamatan Meteorologi, angin
diamati dalam unsur kecepatannya dan arah datangnya angin. Satuan kecepatan angin yang
umum digunakan dalam observasi meteorologi adalah knots (Northicalmiles) dan satuan arah
angin dinyatakan dalam derajat.
Angin yang diamati dalam meteorologi adalah angin pada permukaan dan angin-angin
pada tiap lapisan udara vertikal. Angin permukaan diamati dari ketinggian kurang lebih 10 meter
dari permukaan tanah dengan asumsi tidak ada obstacles (benda penghalang) yang berjarak lebih
dari dua kali ketinggian benda tersebut. Sedangkan angin pada lapisan udara vertikal (angin
udara atas) diukur dengan metode pilot balon dan saat ini juga sudah banyak digunakan radio
sounding (RASON) secara otomatis.
Angin, ditinjau dari segi skala meteorologi dapat dibagi menjadi :
a. Angin skala lokal. contohnya angin darat, angin laut, angin fohn, angin lembah, angin gunung.
b. Angin skala regional. contohnya angin monsoonal
c. Angin skala global. contohnya angin Passat.
5. Penguapan
Penguapan atau evaporasi adalah peristiwa berubahnya air menjadi uap air. Penguapan
dipengaruhi oleh penyinaran matahari, suhu, tekanan dan keadaan angin. Pada observasi
meteorlogi synoptik penguapan diukur dengan evaporimeter dalam satuan millimeter.
6. Kelembaban Udara Relatif (RH)
`Kelembaban udara relatif adalah keadaan yang menunjukkan jumlah uap air yang
terkandung dalam udara jenuh pada tekanan uap jenuh.
7. Keadaan awan
Awan terbentuk karena proses penguapan di permukaan bumi. Namun, awan tidak selalu
terbentuk di setiap daerah yang terjadi penguapan yang besar. Hal ini karena adanya pengaruh
angin dan arus subsidensi di daerah itu. Awan menurut tinggi dasarnnya dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Awan tinggi, awan yang termasuk kategori ini yaitu awan Cirrus, awan Cirrocumulus, awan
Cirrustratus.
b. Awan menengah, awan yang termasuk kategori ini yaitu awan Altostratus, awan Altocumulus,
dan awan Nimbustratus.
c. Awan rendah, awan yang termasuk dalam kategori ini yaitu awan Cumulus, awan Stratus, awan
Stratocumulus, dan awan Cumulonimbus.
Awan menurut bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Awan Cumuloformis, awan yang memiliki bentuk bergumpal-gumpal ssehingga
memungkinkan awan ini memiliki ketinggian dasar yang rendah dan tinggi puncak yang
menjulang tinggi.
b. Awan stratoformis, awan yang berbentuk lembaran atau lapisan yang merata dan cenderung
homogen. Awan ini tidak memiliki tinggi puncak awan karena lapisan atas awan ini sulit
diketahui ketinggiannya akibat terturup lapisan dibawahnya.
Dalam awan-awan konvektif seperti awan cumulonimbus terjadi proses dinamika awan
yang berupa arus updraft dab downdraft yang sering kali membahayakan kegiatan penerbangan,
oleh karena itulah pengamatan tentang adanya awan jenis ini sangat diperlukan.
Kandungan pada awan didominasi uap air dalam keadaan yang jenuh (RH > 95%)
kecuali pada awan-awan tinggi dan puncak awan cumulonimbus (berlandasan) yang didominasi
oleh kristal-kristal es.
C. Prakiraan Cuaca Secara Sederhana
Prakiraan (perkiraan) cuaca, dalam bahasa sehari-hari disebut ramalan cuaca, adalah
penggunaan ilmu dan teknologi untuk memperkirakan keadaan atmosfer Bumi pada masa datang
untuk suatu tempat tertentu.
Bangsa Babilonia tercatat telah melakukan prakiraan cuaca sejak 650 SM. Dua orang
yang dianggap sebagai pelopor prakiraan cuaca sebagai ilmu adalah Francis Beaufort dan Robert
Fitzroy.
Saat ini prakiraan cuaca dilakukan menggunakan pemodelan (modeling) dengan bantuan
komputer. Walaupun sudah dibantu teknologi, namun keakuratan tidak dapat mencapai 100%
dan masih ada kemungkinan salah.
Pada zaman dahulu orang membuat analisa atau membuat prakiraan cuac tidak perlu kaedah-
kaedah ilmiah, tapi cukup dengan memperhatikan tanda-tanda alam. Seperti memperhatikan
tingkah laku hewan atau memperhatikan sifat tumbuhan, agar kita tidak lupa dengan alam dan
tetap diperhatikan, maka sangat perlu dikemukan bahwa keberadaan hewan sangat diperlukan
dalam melihat pola cuaca yang akan terjadi, sehingga dengan demikian punya niatan yang kuat
untuk mempertahankannya
Penjelasan berikut ini menjelaskan tentang bagaimana membuat prakiraan cuaca dengan
memperhatikan tanda-tanda alam dan ditambah pengalaman sebagai Prakirawan. Adapun tanda-
tanda alam tersebut antara lain yaitu :

1. Memperhatikan jenis dan pergerkan awan:awan merupakan salah satu unsur cuaca untuk
memperkirakan ada atau tidaknya hujan atau fenomena lain:

1) Awan Cumulonimbus
Jika terlihat awan seperti gambar diatas, maka :
1) Awan cumulonimbus tumbuh dipagi hari dan berkembang pada siang hari mempunyai peluang
akan terjadi cuaca buruk.
2) Apabila terdapat gerakan awan yang berbeda-beda ( misal lapisan yang satu bergerak ke barat
dan lapisan yang lain bergerak ke utara bertanda cuaca buruk akan terjadi
b. Awan Mamatus

Jika melihat awan seperti gambar diatas , maka :


1) Awan mamatus terbentuk dari udara yang tertahan pada suatu lapisan

2) Dapat terbentuk akibat adanya awan yang menimbulkan cuaca buruk dan thunderstorm yang
tidak begitu hebat atau type awan yang lain

c. Awan Cirus

Apabila terdapat awan cirus berbentuk pita panjang, bertanda dalam 36 jam mendatang akan
terjadi cuaca buruk

d. Awan Altocumulus

Awan Altocumulus, yang seperti sisik makarel, juga berarti cuaca buruk dalam 36 jam
mendatang.

e. Awan Towering

Apabila terdapat jenis awan towering menandakan akan terjadi hujan keesokan harinya bahkan 3
jam kedapan akan terhjadi hujan lebat tiba-tiba

f. Awan Nombostratus

Jenis awan ini terlihat gelap dan rendah, bergelantungan berat di udara, ini berarti hujan akan
cepat turun. Apabila terdapat awan menutupi sebagian langit dimalam hari musim dingin berarti
udara terasa panas/lebih hangat, karena awan mencegah radiasi panas yang akan menurunkan
suhu pada malam yang cerah.

2. Memperhatikan keadaan rumput


Jika rumput kering, ini menunjukkan awan atau angin yang kuat, yang dapat berarti hujan. Jika
ada embun, mungkin tidak akan hujan hari itu. Namun, jika hujan pada malam hari, metode ini
tidak akan dapat diandalkan.

3. Memperhatikan langit berwarna Merah

Ingat sajak: Langit Merah di malam hari, kegembiraan pelaut, langit merah di pagi hari, pelaut
mengambil peringatan . Carilah tanda-tanda merah di langit (bukan matahari merah),

Jika Anda melihat langit merah senja (ketika Anda menghadap ke barat), ada sistem tekanan
tinggi dengan udara kering yang mengaduk partikel debu di udara, inilah yang menyebabkan
langit terlihat merah. Karena pergerakan front berlaku dan jet stream, ini biasanya fenomena
cuaca akan bergerak dari barat ke timur, dan udara kering menuju ke arah Anda.
Langit merah di pagi hari (di Timur, di mana matahari terbit) berarti bahwa udara kering telah
pindah melewati Anda, dan setelah itu ada sistem tekanan rendah yang membawa kelembaban
menuju kearah anda

4. Memperhatikan Pelangi di barat,

Pelangi di barat berarti kelembaban yang cukup tinggi menandakan hujan dalam perjalanan
menuju anda . Di sisi lain, pelangi di timur sekitar matahari terbenam berarti bahwa hujan
menjauhi yang berarti diharapkan udara akan cerah. Penting:apabila ada pelangi di pagi hari,
maka perlu membuat peringatan dalam 12 jam kedepan.

5. Memperhatikan langit berwarna Merah

Perhatikan kebiasaan angin yang bertiup ditempat anda, Angin timuran berarti angin dari timur
yang menyimpang dari kebiasaan ditempat anda berarti akan ada badai angin. Sebaliknya apabila
ada angin barat menyimpang dari kebiasaanya berarti cuaca akan bagus. Apabila terjadi angin
kencang dari sepanjang hari dan diikuti hari berikutnya berati disekitar wilayah anda terdapat
sistim tekanan tinggi
Perhatikan pohon yang daunya beguguran tepat dibawah pohonnya, ini berarti ada hembusan
angin yang biasa terjadi.
6. Pernafasan

Ambil napas dalam-dalam, kemudian tutup mata dan hirup bau udara. Tanaman biasanya akan
melepaskan limbahnya menandakan ada sistim tekanan rendah, dan menghasilkan bau seperti
kompos dan mengindikasikan akan turun hujan diwaktu mendatang.
Sebuah rawa akan menmbulkan gas pada saat sebelum badai datang hal ini ditunjukan bau tak
sedap.
Pepatah mengatakan Bunga bau sebelum hujan. Aroma lebih kuat udara lembab, berhubungan
dengan cuaca hujan.

7. Kelembapan

Biasanya kelembapan dapat dilihat pada model rambut (rambut melengkung/mengerucut/). Anda
juga dapat melihat daun oak atau pohon maple. Daun ini cenderung melengkung/mengerucut
pada kelembaban tinggi, yang cenderung berkembang menjadi hujan lebat. Sisik kerucut pinus
tetap tertutup jika kelembaban tinggi, tetapi terbuka pada udara kering. Dalam kondisi lembab,
kayu membengkak (apabila membuka pintu akan terasa pintu sulit dibuka/lengket dengan tiang )

8. Hewan

Hewan lebih peka dibandingkan dengan manusia, dan hewan biasanya akan bereaksi apabila
terjadi perubahan tekanan
a. Jika burung terbang tinggi di langit, ada kemungkinan akan cerah. (tekanan udara rendah
disebabkan terjadinya badai, sehingga burung merasa tidak nyaman khususnya pada telinganya,
dengan demikian burung akan terbang rendah untuk meringankannya Sebagian besar burung
bersarang pada saluran listrik dan ini menunjukan tekanan udara turun
b. Burung camar (Seagulls) cenderung berhenti terbang dan berlindung di pantai jika badai akan
datang. burung camar menjadi sangat tenang dalam terbangnya sebelum hujan.

c. Sapi biasanya akan berbaring sebelum badai. Mereka juga cenderung untuk tetap dekat bersama-
sama jika cuaca buruk akan datang.

d. Semut membangun bukit dengan sangat curam sebelum hujan.

e. Kucing cenderung membersihkan di belakang telinganya sebelum hujan.


f. Kura-kura (Turtles) sering mencari tempat yang lebih tinggi apabila hujan lebat akan turun.
Mereka biasanya sering berada di jalan selama periode 1 sampai 2 hari sebelum terjadinya hujan

g. jika burung bergerak cepat ini berarti badai hujan akan turun untuk waktu yang lama.

Api Unggun

Asap api unggun harus naik terus. Apabila asap berputar-putar dan turun bertanda tekanan
rendah, yang berarti hujan akan menuju anda.
Bulan

Jika bulan terlihat kemerahan dan terlihat agak buram ini bertanda banyak debu diudara.
Sebaliknya apabila bulan terlihat terang, ini menunjukan udara terlihat cerah, biasanya telah
terjadi hujan akibat terdapat sistim tekanan rendah. Apabila disekitar bulan terdapat lingkaran
cincin dan terdapatr cirostarus ini menandakan dalam 3 hari kedepan akan turun hujan
Ciptakan metoda analisa dan prakiraan cuaca menurut anda sendiri

Metode ini biasanya pada prakirawan yang selalu memperhatikan tanda-tanda alam disekitarnya.
Dengan menggabungkan disiplin ilmunya dengan pengalamannya sebagai prakirawan akan
menciptakan metode prakiraan yang berlaku didaerahnya.
D. Cara ahli meteorologi memprediksi cuaca
Ahli meteorologi mampu memprediksi perubahan pola cuaca dengan menggunakan
beberapa alat yang berbeda . Mereka menggunakan alat ini untuk mengukur kondisi atmosfer
yang terjadi di masa lalu dan sekarang , dan mereka menerapkan informasi ini untuk membuat
dugaan tentang cuaca di masa depan . Selalu ingat bahwa ramalan cuaca adalah tebakan – ahli
meteorologi ( dan manusia , pada umumnya ) tidak bisa mengendalikan cuaca . Yang terbaik
yang bisa kita lakukan adalah mengamati pola atmosfer masa lalu dan sekarang dan data , dan
menerapkan informasi ini untuk apa yang kita pikirkan akan terjadi di masa depan . Ahli
meteorologi menggunakan metode ilmiah pada sehari-hari – dan bahkan per jam – dasarnya!
For example, weather balloons are special balloons that have a weather pack on them that
measures temperature, air pressure, wind speed, and wind direction in all the layers of the
troposphere.
Para ahli meteorologi menggunakan banyak alat yang berbeda untuk tujuan yang berbeda
. Kebanyakan orang yang akrab dengan termometer, barometer , dan anemometer masing-masing
untuk mengukur suhu , tekanan udara , dan kecepatan angin. Para ahli meteorologi juga
menggunakan alat-alat lain. Sebagai contoh, balon cuaca adalah balon khusus yang memiliki
paket cuaca yang mengukur suhu , tekanan udara , kecepatan angin , dan arah angin di semua
lapisan troposfer .
Balon cuaca naik tinggi ke udara. Balon cuaca naik tinggi ke udara , pencatatan data atmosfer
sepanjang perjalanan . Gambar courtesy dari Mike Theiss , ExtremeNature.com .
Para ahli meteorologi juga menggunakan satelit untuk mengamati pola awan di seluruh
dunia , dan radar digunakan untuk mengukur curah hujan . Semua data ini kemudian terhubung
ke super komputer , yang menggunakan persamaan perkiraan numerik untuk menciptakan
model-model prediksi atmosfer . Model-model prediksi ini dapat menjadi benar dan tidak benar ,
sehingga ahli meteorologi harus berhati-hati dan menentukan apakah mereka setuju dengan
model atau tidak . Jika ahli meteorologi tidak setuju dengan model , maka mereka harus
menentukan pandangan yang berbeda untuk perkiraan mereka .
Contoh gambar Global Sistem Forecast ( GFS ) output model curah hujan . Gambar milik
WrightWeather.com .
Model Keluaran Statistik ( MOS ) data. Gambar milik WrightWeather.com .
Pemantauan data dari semua alat-alat ini memungkinkan ahli meteorologi untuk melacak
perubahan cuaca sepanjang waktu . Sangat penting untuk mengamati kondisi cuaca sebelumnya
(dari jam terakhir , tahun lalu , untuk bahkan abad terakhir ! ) Agar ahli meteorologi untuk
mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Ahli meteorologi sering menggambarkan cuaca
sebagai satu set ” pola ” , karena kondisi cuaca yang sama cenderung berulang.
Tentu saja, hanya karena sesuatu ” cocok ” polanya tidak berarti mempunyai karakter
yang identik – peristiwa serupa masih unik dalam cara mereka sendiri . Seorang ahli meteorologi
harus memantau kondisi saat ini selama peristiwa cuaca , dan menggunakan pengetahuan mereka
tentang persamaan dan perbedaan cuaca untuk melihat apa yang akan terjadi .
Citra satelit dari tahun 2010 badai salju . Courtesy of NASA .
Citra satelit dari 2.011 badai salju . Courtesy of NASA .
Jadi itulah bagaimana ahli meteorologi memprediksi cuaca! Itu adalah pertanyaan yang
sangat bagus , dan saya harap jawaban saya menginspirasi Anda untuk mempelajari cuaca , juga!
Memprediksi cuaca tentu saja merupakan tugas yang rumit , dan semua ahli meteorologi
berusaha untuk melakukan pekerjaan terbaik yang mereka bisa . Seringkali , perbedaan antara
perkiraan yang akurat dan perkiraan ” salah ” (yaitu , perkiraan yang membuktikan salah) adalah
keakuratan data yang tersedia untuk meteorologi , dan pengalaman forecaster- semakin banyak
pengalaman yang dimiliki forecaster, mereka lebih mampu untuk mendeteksi pola yang sama .

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Proses terjadinya cuaca dan iklim merupakan kombinasi dari variabel-variabel atmosfer yang
sama yang disebut unsur-unsur iklim. Unsur-unsur iklim ini terdiri dari radiasi surya, suhu udara,
kelembaban udara, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara dan angin. Unsur-unsur ini
berbeda dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang disebabkan oleh adanya
pengendali-pengendali iklim. Unsur-unsur cuaca secara umum yaitu :
a. Radiasi matahari
b. Suhu udara
c. Tekanan
d. Angin
e. Penguapan
f. Keadaan awan
2. Perkiraan perubahan cuaca dapat dilakukan dengan dua cara yaitu perkiraan Cuaca Secara
Sederhana dan dengan menggunakan beberapa alat ahli meteorologi.

DAFTAR PUSTAKA
http://bmkg.go.id/bmkg_pusat/lain_lain/artikel/MENGENALI_CUACA_DENGAN_TANDA_TANDA_
_ALAM_.bmkg
http://bmkg.go.id/bmkg_pusat/lain_lain/artikel/MENGENALI_CUACA_DENGAN_TANDA_TANDA_
_ALAM_.bmkg#ixzz431MAmlyc
http://meidayustiana.com/pelajar-bertanya-bagaimana-cara-ahli-meteorologi-memprediksi-cuaca/
http://sepengatahuanku.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-cuaca-pengertian-cuaca-dan-unsur-
unsur-cuaca.html
http://www.gpb.org/blogs/talking-up-a-storm/2012/02/15/students-ask-how-do-meteorologists-predict-
the-weather
http://www.wikihow.com/Predict-the-Weather-Without-a-Forecast
https://id.wikipedia.org/wiki/Prakiraan_cuaca

Вам также может понравиться

  • SOAL
    SOAL
    Документ4 страницы
    SOAL
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Perkiraan Dan Perubahan Cuaca Fix
    Perkiraan Dan Perubahan Cuaca Fix
    Документ22 страницы
    Perkiraan Dan Perubahan Cuaca Fix
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Isi Perubahan Cuaca Print
    Isi Perubahan Cuaca Print
    Документ13 страниц
    Isi Perubahan Cuaca Print
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • FK 00 Kontrak Kuliah
    FK 00 Kontrak Kuliah
    Документ13 страниц
    FK 00 Kontrak Kuliah
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Документ14 страниц
    Bab I Pendahuluan
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Документ14 страниц
    Bab I Pendahuluan
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • FK 05 Kontrol Program Pada Matlab
    FK 05 Kontrol Program Pada Matlab
    Документ14 страниц
    FK 05 Kontrol Program Pada Matlab
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Perkiraan Dan Perubahan Cuaca
    Perkiraan Dan Perubahan Cuaca
    Документ5 страниц
    Perkiraan Dan Perubahan Cuaca
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Penuntun Praktikum
    Penuntun Praktikum
    Документ4 страницы
    Penuntun Praktikum
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Tugas Kimia
    Tugas Kimia
    Документ4 страницы
    Tugas Kimia
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Perkiraan Dan Perubahan Cuaca Fix
    Perkiraan Dan Perubahan Cuaca Fix
    Документ22 страницы
    Perkiraan Dan Perubahan Cuaca Fix
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Full-Eksperimen Sederhana Menggunakan Prinsip Defisiensi Tabung Suntik Sebagai Alternatif Mata Praktikum Fisika Dasar PDF
    Full-Eksperimen Sederhana Menggunakan Prinsip Defisiensi Tabung Suntik Sebagai Alternatif Mata Praktikum Fisika Dasar PDF
    Документ3 страницы
    Full-Eksperimen Sederhana Menggunakan Prinsip Defisiensi Tabung Suntik Sebagai Alternatif Mata Praktikum Fisika Dasar PDF
    Rif'an Naufal Analis
    Оценок пока нет
  • Efek Fotolistrik
    Efek Fotolistrik
    Документ24 страницы
    Efek Fotolistrik
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Belajar 1
    Belajar 1
    Документ2 страницы
    Belajar 1
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ11 страниц
    Bab I
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Belajar 1
    Belajar 1
    Документ2 страницы
    Belajar 1
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Komponen Elektronika
    Komponen Elektronika
    Документ17 страниц
    Komponen Elektronika
    Shalmha Ayhuliyha
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ12 страниц
    Bab Ii
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Teori Belajar
    Teori Belajar
    Документ14 страниц
    Teori Belajar
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Keselamatan Kerja
    Keselamatan Kerja
    Документ11 страниц
    Keselamatan Kerja
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Jenis-Jenis Gejala Alam
    Jenis-Jenis Gejala Alam
    Документ16 страниц
    Jenis-Jenis Gejala Alam
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Ipba Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sumber Energi
    Ipba Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sumber Energi
    Документ9 страниц
    Ipba Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sumber Energi
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Bencana Alam Dan
    Bencana Alam Dan
    Документ7 страниц
    Bencana Alam Dan
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Power Point Alat Ukur
    Power Point Alat Ukur
    Документ5 страниц
    Power Point Alat Ukur
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ14 страниц
    Bab I
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Karya Ilmiah Prostituet
    Karya Ilmiah Prostituet
    Документ11 страниц
    Karya Ilmiah Prostituet
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ14 страниц
    Bab I
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Teori Belajar Behaviorisme
    Teori Belajar Behaviorisme
    Документ6 страниц
    Teori Belajar Behaviorisme
    Elita Zulida
    Оценок пока нет
  • Gerak Dalam 1
    Gerak Dalam 1
    Документ7 страниц
    Gerak Dalam 1
    Elita Zulida
    Оценок пока нет