Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Latar Belakang
memengaruhi fungsi fisiologis tubuh. Sebab, cairan tubuh kita terdiri atas air
yang mengandung partikel-partikel bahan organik dan anorganik yang vital untuk
Elektrolit tubuh ada yang bermuatan positif (kation) dan bermuatan negatif
(anion). Elektrolit sangat penting pada banyak fungsi tubuh, termasuk fungsi
Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas cairan. Cairan tubuh ini sangat
Dalam tubuh, fungsi sel bergantung pada keseimbangan cairan dan elektrolit.
Keseimbangan ini diurus oleh banyak mekanisme fisiologik yang terdapat dalam
tubuh sendiri. Pada bayi dan anak sering terjadi gangguan keseimbangan tersebut
normalnya adalah seimbang antara asupan (input) dan haluaran (output). Jumlah
1
asupan cairan harus sama dengan jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh.
memberikan dampak bagi tubuh. Akan tetapi, jika terjadi ketidak seimbangan
antara asupan dan pengeluaran, tentunya akan menimbulkan dampak bagi tubuh
sel, dan tekanan osmotik yang dihasilkan oleh elektrolit pada kedua
kompartemen.
Pentingnya cairan bagi tubuh membuat sel-sel tubuh hanya dapat hidup dan
berfungsi jika berada /terendam dalam cairan ekstrasel yang sesuai. Sehingga,
cairan ekstrasel akan meningkatkan volume darah dan tekanan darah serta
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang tidak normal atau tidak diinginkan (misalnya kalsium, kalium, magnesium,
natrium, dan fosfat dalam serum . Cairan elektrolit adalah cairan saline atau cairan
yang memiliki yang tetap. Contoh cairan elektrolit yaitu cairan ringer’s, cairan
ketidakseimbangan yang berdiri sendiri jarang terjadi dalam bentuk kelebihan atau
kekurangan .
Komponen yang paling besar dalam tubuh manusia adalah air yang
a. Fungsi cairan antar lain: nutrien, partikel kimiawi, partikel darah, energi, dan
lain-lain.
3
c. Pembentuk struktur tubuh yaitu kekurangan cairan tubuh dapat
Total jumlah volume cairan tubuh (total body water – TBW). Air merupakan
presentase yang paling besar dari berat badan manusia. Pada bayi yang lahir
cukup bulan kira-kira 80% dari berat badannya adalah air. Sedangkan pada bayi
yang baru lahir cukup bulan kira-kira 70% dari berat badannya merupakan air
presentase air tubuh menurun. Pada orang dewasa laki-laki kira-kira 60% dari
berat badannya adalah air, sedangkan wanita dewasa sekitar 50% (Long, 1992).
Kemudian, presentase tersebut menurun lagi pada orang yang lanjut usia.
Presentase air dalam tubuh lansia kira-kira 45% sampai 55% dari berat badannya
Cairan dalam tubuh manusia tidaklah terkumpul di dalam satu tempat saja,
dan cairan ekstaseluler. Cairan intarseluler adalah cairan yang terdapat di dalam
sel dengan jumlah sekitar 40% dari berat badan dan merupakan bagian dari
4
Cairan ekstraseluler adalah cairan yang terdapat di luar dengan jumlah
sekitar 20% dari berat badan, dan berperan dalam memberi bahan makanan bagi
sel dan mengeluarkan sampah sisa metabolisme. Cairan intraseluler terbagi dua
yaitu cairan interstitial dan cairan intravaskuler. Cairan interstitial adalah cairan
cairan yang terdapat pada celah intra sel disebut dengan jaringan, berjumlah
sekitar 15% dari berat badan. Pada umumnya, cairan interstitial berfungsi sebagai
pelumas agar tidak terjadi gesekan pada saat dua cairan pericardial, dan cairan
pembuluh darh dan merupakan plasma berjumlah sekitar 5% dari berat badan
2. 1. 3 Keseimbangan Cairan
Kebutuhan cairan setiap hari antar 1. 800-2. 500 ml/hari. Sekitar 1. 200 ml
berasal dari minuman dan 1. 000 ml dari makanan. Sedangkan pengeluaran cairan
melalaui ginjal dalam bentuk urine 1. 200-1. 500 ml/hari, feses 100 ml, paru-paru
a. Difusi
Difusi adalah pengaliran larutan dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah
yang konsentranya lebih rendah dan hasil akhir dari proses difusi adalah
5
b. Osmosis
Osmosis adalah gerakan air melewati membran semipariabel dari area dengan
konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi
c. Filtrasi
Tekanan filtrasi merupakan cara lain dimana air dan partikrl-partikel bergerak
melewati membrane. Gerakan ini terjadi akibat bobot atau tekanan cairan lebih
d. Transfor aktif
Pada trasfor aktif, zat-zat dapat bergerak melewati membrane sel dari larutan
1. Rasa dahaga
haus.
6
2. Anti diuretik hormon (ADII)
ADH dibentuk di hipotalamus dan di simpan
dalam neurohifofisis dari hifofisis posterior. Stimuli utama untuk sekresi ADH
menghemat air.
3. Hormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal yang bekerja pada tubulus ginjal
darah naik dan terjadi retensi urin natrium. Perubahan kadar glukokortikoid
a. Ginjal
7
Jumlah urin yang diproduksi oleh ginjal dipengaruhi oleh ADH dan
aldesteron.
b. Kulit
c. Paru-paru
demam.
d. Gastrointestinal
jam, dengan kenaikan 10% dari IWL pada setiap kenaikan suhu 1 derajat
celcius .
8
2.2 Definisi Elektrolit
yang bermuatan (ion) positif atau negatif. Ion bermuatan positif disebut kation dan
elektronetralitas.
gangguan.
kompartemen cairan tubuh manusia adalah fungsi utama empat elektrolit mayor,
+ + - -
yaitu natrium (Na ), kalium (K ), klorida (Cl ), dan bikarbonat (HCO3 ).
Pemeriksaan keempat elektrolit mayor tersebut dalam klinis dikenal sebagai ”profil
elektrolit”..
9
2.3 Fisiologi Natrium, Kalium Dan Klorida
mencapai 60 mEq per kilogram berat badan dan sebagian kecil (sekitar 10- 14
mEq/L) berada dalam cairan intrasel. Lebih dari 90% tekanan osmotik di cairan
ekstrasel ditentukan oleh garam yang mengandung natrium, khususnya dalam bentuk
natrium.
ekstrasel dan intrasel disebabkan oleh adanya transpor aktif dari natrium keluar sel
+ +
yang bertukar dengan masuknya kalium ke dalam sel (pompa Na K )
yang masuk dan natrium yang dikeluarkan. Pemasukan natrium yang berasal dari
diet melalui epitel mukosa saluran cerna dengan proses difusi dan pengeluarannya
melalui ginjal atau saluran cerna atau keringat di kulit. Pemasukan dan pengeluaran
10
Jumlah natrium yang keluar dari traktus gastrointestinal dan kulit kurang dari 10%.
Cairan yang berisi konsentrasi natrium yang berada pada saluran cerna bagian atas
hampir mendekati cairan ekstrasel, namun natrium direabsorpsi sebagai cairan pada
saluran cerna bagian bawah, oleh karena itu konsentrasi natrium pada feses hanya
mencapai 40 mEq/L.
Keringat adalah cairan hipotonik yang berisi natrium dan klorida. Kandungan
natrium pada cairan keringat orang normal rerata 50 mEq/L. Jumlah pengeluaran
Ekskresi natrium terutama dilakukan oleh ginjal. Pengaturan eksresi ini dilakukan
direabsorpsi secara aktif 60-65% di tubulus proksimal bersama dengan H2O dan
klorida yang direabsorpsi secara pasif, sisanya direabsorpsi di lengkung henle (25-
30%), tubulus distal (5%) dan duktus koligentes (4%). Sekresi natrium di urine <1%.
mempertahankan elektroneutralitas.
11
Nilai Rujukan Natrium
Sekitar 98% jumlah kalium dalam tubuh berada di dalam cairan intrasel.
Konsentrasi kalium intrasel sekitar 145 mEq/L dan konsentrasi kalium ekstrasel 4-5
mEq/L (sekitar 2%). Jumlah konsentrasi kalium pada orang dewasa berkisar 50-60
per kilogram berat badan (3000-4000 mEq). Jumlah kalium ini dipengaruhi oleh
umur dan jenis kelamin. Jumlah kalium pada wanita 25% lebih kecil dibanding pada
laki-laki dan jumlah kalium pada orang dewasa lebih kecil 20% dibandingkan pada
anak-anak.
Perbedaan kadar kalium di dalam plasma dan cairan interstisial dipengaruhi oleh
cairan interstisial adalah akibat adanya transpor aktif (transpor aktif kalium ke dalam
12
Jumlah kalium dalam tubuh merupakan cermin keseimbangan kalium yang masuk
dan keluar. Pemasukan kalium melalui saluran cerna tergantung dari jumlah dan
jenis makanan. Orang dewasa pada keadaan normal mengkonsumsi 60-100 mEq
glomerulus, sebagian besar (70- 80%) direabsorpsi secara aktif maupun pasif di
tubulus proksimal dan direabsorpsi bersama dengan natrium dan klorida di lengkung
henle. Kalium dikeluarkan dari tubuh melalui traktus gastrointestinal kurang dari
konsentrasi klorida dalam plasma berguna sebagai diagnosis banding pada gangguan
keseimbangan asam-basa, dan menghitung anion gap. Jumlah klorida pada orang
dewasa normal sekitar 30 mEq per kilogram berat badan. Sekitar 88% klorida berada
dalam cairan ekstraseluler dan 12% dalam cairan intrasel. Konsentrasi klorida pada
13
bayi lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak dan dewasa. Keseimbangan Gibbs-
Donnan mengakibatkan kadar klorida dalam cairan interstisial lebih tinggi dibanding
dalam plasma. Klorida dapat menembus membran sel secara pasif. Perbedaan kadar
klorida antara cairan interstisial dan cairan intrasel disebabkan oleh perbedaan
Jumlah klorida dalam tubuh ditentukan oleh keseimbangan antara klorida yang
masuk dan yang keluar. Klorida yang masuk tergantung dari jumlah dan jenis
makanan. Kandungan klorida dalam makanan sama dengan natrium. Orang dewasa
pada keadaan normal rerata mengkonsumsi 50-200 mEq klorida per hari, dan
ekskresi klorida bersama feses sekitar 1-2 mEq perhari. Drainase lambung atau usus
pada diare menyebabkan ekskresi klorida mencapai 100 mEq perhari. Kadar klorida
kehilangan klorida dapat mencapai 200 mEq per hari. Ekskresi utama klorida adalah
melalui ginjal.
14
2.3.4 Calsium (Ca2+)
Kalsium merupakan ion yang paling banyak dalam tubuh, berguna untuk
integritas kulit dan struktur sel, konduksi jantung, pembekuan darah, serta
pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dalam cairan ekstrasel diatur oleh
kelenjar paratiroid dan tiroid. Hormon paratiroid mengabsorpsi kalisum
melalui gastrointestinal, sekresi melalui ginjal. Hormon thirocalcitonin
menghambat penyerapan Ca+ tulang. Kalsuim diperoleh dari absorpsi usus
dan resorpsi tulang dan di keluaran melalui ginjal, sedikit melalui
keringaserta di simpan dalam tulang. Jumlah normal kalsium 8,5 – 10,5
mg/dl.
HCO3 adalah buffer kimia utama dalam tubuh dan terdapat pada cairan
ekstrasel dan intrasel dengan fungsi utama adalah regulasi keseimbangan
asam basa. Biknat diatur oleh ginjal.
2.3.7. Fosfat
15