FAKTORISASI CHOLESKY

Laporan Praktikum Ke-1

Disusun Untuk Memenuhi Laporan Praktikum
Pengantar Analisis Numerik

oleh :
DEBBY LOLITA
155090501111014

Asisten :
1. Retno Unggul Mulyaningrum (135090507111011)
2. Rizki Nur Rahman (135090507111002)

PROGRAM STUDI STATISTIKA

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
 SOAL

 SOAL
Carilah solusi dari sistem persamaan linier di bawah ini
menggunakan metode Faktorisasi Cholesky .

16𝑥1 + 4𝑥2 + 4𝑥3 − 4𝑥4 = 32

4𝑥1 + 10𝑥2 + 4𝑥3 + 2𝑥4 = 26

4𝑥1 + 4𝑥2 + 6𝑥3 − 2𝑥4 = 20

−4𝑥1 + 2𝑥2 − 2𝑥3 + 4𝑥4 = −6

 PEMBAHASAN SOAL
Metode Cholesky adalah salah satu metode yang digunakan
dalam penyelesaian masalah persamaan linier. Pada dasarnya
metode ini hanyalah bentuk khusus dari metode faktorisasi
Doolittle. Namun sering kali suatu model permasalahan menjadi
rumit dan tidak dapat diselesaikan dengan metode penyelesaian
biasa. Oleh karena itu, digunakanlah metode lain yaitu metode
numerik jenis dekomposisi Cholesky.

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu matriks

dapat dikerjakan menggunakan Faktorisasi Cholesky, yaitu :
 Matriks A adalah m x m matriks definit positif.
 Dekomposisi L dari A adalah matriks segitiga bawah
dengan elemen diagonal positif
 Elemen diagonal tersebut merupakan akar tak simetri
dari matriks A
For symmetric matrices, choose U=LT

 Perform decomposition

 a11
11
a12
12 13 
a13 l11
11
0 0  l11 11
l21
21 31 
l31
a a22 a23  
 l21 l22  
0   0 l22 l32 
 12
12 22 23  21 22 22 32 
a13
13
a 23
23
a33

33 

 31
l 31
l32
32
l33
 
33  
0 0 l33 
33 

 Ax=b  LLTx=b  Ly=b  LTx=y

 a11  l11  a11

22
l11
11 11 11 11

a12
l11l 21  a12
11 21 12
 l21
21
 12
l11
11

a13
l11l 31  a13
11 31 13
 l31
31
 13
l11
11

 l22  a22  l22  a22  l 212

22  l21
22 2
2 2
l21
21 22 22 22

a23  ll21 l 31
21l31
l21l 31  l22
21 31
l 32  a23
22 32 23
 l32
32
 23
ll22
22

Dekomposisi Cholesky

 Dapat dilakukan untuk kasus A = AT

 Susun matrik A = LLT

 Dengan formula pembentuk elemen L :

j 1
l jj  a jj   l 2jk
k 1
j 1
a ij   l ik l jk
l ij  k 1
; untuk i  j
l jj
 SOURCE CODE DAN PENJELASAN

Source Code Penjelasan

A=matrix(c(16,4,4,-4, Untuk membuat sebuah matriks
4,10,4,2, 4,4,6,-2, - bernama matriks A dengan ordo
4,2,-2,4),4,4) 4x4 dan elemen – elemennya.
A Untuk menampilkan matriks A
L=t(chol(A)) Untuk membuat matriks bernama
matriks L, yang merupakan hasil
transpose dari cholesky matriks
A.
L Untuk menampilkan matriks L.
Lt=t(L) Untuk membuat matriks bernama
matriks Lt, yang merupakan
transpose dari matriks L.
Lt Untuk menampilkan matriks Lt.
det(A) Untuk menghitung determinan
dari matriks A.
det(L%*%Lt) Untuk menghitung determinan
matriks perkalian dari matriks L
dan matriks Lt.
Digunakan untuk mengerahui
apakah kedua determinan
matriks sudah bernilai sama atau
belum.
b=c(32,26,20,-6) Untuk membuat sebuah matriks
bernama matriks b dengan ordo
1x4 dan elemen – elemennya.
B Untuk menampilkan matriks b
y=solve(L)%*%b Untuk membuat sebuah matriks
bernama matriks y, yang
merupakan hasil kali dari matriks
L dengan matriks b.
x=solve(Lt)%*%y Untuk membuat sebuah matriks
bernama matriks x, yang
merupakan hasil kali dari matriks
Lt dan matriks y
Y Untuk menampilkan matriks y
X Untuk menampilkan matriks x
 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. MANUAL
Dari persamaan linier :

16𝑥1 + 4𝑥2 + 4𝑥3 − 4𝑥4 = 32

4𝑥1 + 10𝑥2 + 4𝑥3 + 2𝑥4 = 26

4𝑥1 + 4𝑥2 + 6𝑥3 − 2𝑥4 = 20

−4𝑥1 + 2𝑥2 − 2𝑥3 + 4𝑥4 = −6

Akan didapatkan matriks A, x dan b, kemudian kita harus

mencari matriks L terlebih dahulu, langkah – langkahnya
seperti berikut ini :

16 4 4 −4 𝑥1 32
4 10 4 2 𝑥2
[ ] [ ] = [ 26 ]
4 4 6 −2 𝑥3 20
−4 2 −2 4 𝑥4 −6

𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎14 𝑙11 𝑙12 𝑙13 𝑙14

𝑎21 𝑎22 𝑎23 𝑎24 𝑙 𝑙22 𝑙23 𝑙24
A = [𝑎 𝑎32 𝑎33 𝑎34 ] L = [ 21 ]
31 𝑙31 𝑙32 𝑙33 𝑙34
𝑎41 𝑎42 𝑎43 𝑎44 𝑙41 𝑙42 𝑙43 𝑙44

 Baris 1 (k = 1)
𝑎11 = 𝑙11 2
16 = 𝑙11 2
4 = 𝑙11

 Baris 2 (k = 2)
 𝑙11 ∙ 𝑙21 = 𝑎21
𝑎21
𝑙21 =
𝑙11
 4
=
4
=1
 𝑎22 = 𝑙21 2 + 𝑙22 2
10 = 12 + 𝑙22 2
𝑙22 2 = 9
𝑙22 =3

 Baris 3 (k = 3)
𝑙 𝑙 𝑙 𝑎31
 [ 11 12 ] [ 31 ] = [𝑎 ]
𝑙21 𝑙22 𝑙32 32
4 0 𝑙31 4
[ ] [ ]=[ ]
1 3 𝑙32 4

4𝑙31 = 4
𝑙31 = 1

𝑙31 + 3 𝑙32 = 4
1 + 3 𝑙32 = 4
3 𝑙32 = 3
𝑙32 = 1

𝑎33 = 𝑙31 2 + 𝑙32 2 + 𝑙33 2

6 = 12 + 12 + 𝑙33 2
6 = 2 + 𝑙33 2
𝑙33 2 = 4
𝑙33 = 2

 Baris 4 (k = 4)
𝑙11 𝑙12 𝑙13 𝑙41 𝑎41
 [𝑙21 𝑙22 𝑙23 ] [𝑙42 ] = [𝑎43 ]
𝑙31 𝑙32 𝑙33 𝑙43 𝑎43
 4 0 0 𝑙41 −4
[1 3 0] [𝑙42 ] = [ 2 ]
1 1 2 𝑙43 −2

4𝑙41 = −4
𝑙41 = −1

𝑙41 + 3 𝑙42 = 2
−1 + 3 𝑙42 = 2
3 𝑙42 = 3
𝑙42 = 1

𝑙41 + 𝑙42 + 2𝑙43 = −2

−1 + 1 + 2𝑙43 = −2
2𝑙43 = −2
𝑙43 = −1

𝑎44 = 𝑙41 2 + 𝑙42 2 + 𝑙43 2 + 𝑙44 2

4 = (−1)2 + 12 + −12 + 𝑙44 2

4 = 1 + 1 + 1 + 𝑙44 2
4 = 3 + 𝑙44 2
𝑙44 2 = 1
𝑙44 = 1

Maka, akan didapatkan matriks L

4 0 0 0
1 3 0 0
L= [ ]
1 1 2 0
−1 1 −1 1
Kemudian mencari matriks y dengan rumus :

𝐿∙𝑦 =𝑏
4 0 0 0 𝑦1 32
1 3 0 0 𝑦2
[ ] [𝑦 ] = [ 26 ]
1 1 2 0 3 20
−1 1 −1 1 𝑦4 −6

4𝑦1 = 32
𝑦1 = 8

𝑦1 + 3𝑦2 = 26
8 + 3𝑦2 = 26
3𝑦2 = 18
𝑦2 = 6

𝑦1 + 𝑦2 + 2𝑦3 = 20
8 + 6 + 2𝑦3 = 20
14 + 2𝑦3 = 20
2𝑦3 = 6
𝑦3 = 3

−𝑦1 + 𝑦2 − 𝑦3 + 𝑦4 = −6
−8 + 6 − 3 + 𝑦4 = −6
−5 + 𝑦4 = −6
𝑦4 = −1

8
Maka akan didapatkan matriks 𝑦 = [ 6 ]
3
−1
Lalu yang terakhir adalah mencari matriks x, dengan rumus:

𝐿𝑇 ∙ 𝑋 = 𝑌
4 1 1 −1 𝑥1 8
0 3 1 1 𝑥2
[ ] [𝑥 ] = [ 6 ]
0 0 2 −1 3 3
0 0 0 1 𝑥4 −1

𝑥4 = −1

2𝑥3 − 𝑥4 = 3
2𝑥3 + 1 = 3
2𝑥3 = 2
𝑥3 = 1

3𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 = 6
3𝑥2 + 1 − 1 = 6
3𝑥2 = 6
𝑥2 = 2

4𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 − 𝑥4 = 8
4𝑥1 + 2 + 1 + 1 = 8
4𝑥1 + 4 = 8
4𝑥1 = 4
𝑥1 = 1

1
Maka akan didapatkan matriks 𝑥 = [ 2 ] yang merupakan
1
−1
penyelesaian dari persamaan linier yang diketahui.
2. OUTPUT
1. Matriks L

2. Matriks 𝐿𝑇

3. Matriks y

4. Matriks x
PERBANDINGAN MANUAL DENGAN OUTPUT

Matriks Manual Output

L 4 0 0 0
1 3 0 0
[ ]
1 1 2 0
−1 1 −1 1

𝐿𝑇 4 1 1 −1
0 3 1 1
[ ]
0 0 2 −1
0 0 0 1

y 8
[6]
3
−1

x 1
[2]
1
−1

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam penyelasaian

persamaan linier menggunakan metode cholesky yang dikerjakan
dengan cara manual ataupun dengan menggunakan software R akan
menghasilkan jawaban yang sama.
LAMPIRAN