Вы находитесь на странице: 1из 2

C.

ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan
1. Mikroskop 1. Biakan murni bakteri
2. Kaca benda 2. Aquades steril
3. Lampu spiritus 3. Larutan hijau malakit 5%
4. Mangkuk pewarna 4. Larutan safranin 0,5%
5. Kawat penyangga 5. Kertas lensa
6. Pipet 6. Alkohol 70%
7. Pinset 7. Lisol
8. Botol penyemprot. 8. Sabun cuci
9. Korek api
10. Lap
11. Kertas tissue.

D. CARA KERJA

Kaca benda yang bersih disediakan dan dilewatkan di atas nyala api lampu
spiritus

Aquades steril diteteskan sebanyak satu tetes di atas kaca benda tersebut

Inokulum bakteri yang akan diperiksa diambil secara aseptik dan


diletakkan di atas tetesan aquades steril tersebut. Selanjutnya, inokulum
bakteri dan aquades steril diratakan perlahan dan ditunggu sampai kering

Proses fiksasi dilakukan dengan cara sedian tersebut dilewatkan di atas


nyala api lampu spiritus dengan cepat

Larutan hijau malakit diteteskan di atas sediaan. Sediaan dipanaskan di


atas nyala api spiritus selama 3 menit
Sediaan dijaga supaya tidak mendidih dan mengering. Jika mengering,
tetesan larutan hijau malakit ditambahkan. Selama pemanasan, sediaan
dijepit dengan pinset.

Kawat penyangga diletakkan di atas mangkuk pewarna. Selanjutnya,


sediaan diletakkan di atas kawat penyangga dan dibiarkan sampai dingin

Kelebihan larutan hijau malakit dicuci dengan air kran dalam botol
penyemprot

Larutan safranin diteteskan di atas sediaan tersebut dan dibiarkan selama 3


menit

Kelebihan larutan safranin dicuci pada sediaan tersebut

Sediaan dikeringkan dengan kertas penghisap. Sediaan diamati di bawah


mikroskop

Jika pewarnaan berhasil dengan baik, maka sel vegetatif bakteri akan
berwarna merah. Jika sel membentuk spora, maka spora hasil pewarnaan
akan berwarna hijau. Hasil pengamatan dicatat dan digambar

Вам также может понравиться