Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tekstur
Keterangan pada gambar 3. sebagai berikut : A. Tekstur Granoblastik, sebagian menunjukkan tekstur
mosaik; B. Tekstur Granoblatik berbutir iregular, dengan poikiloblast di kiri atas; C. Tekstur Skistose
dengan porpiroblast euhedral; D. Skistosity dengan domain granoblastik lentikuler; E. Tekstur
Semiskistose dengan meta batupasir di dalam matrik mika halus; F. Tekstur Semiskistose dengan klorit
dan aktinolit di dalam masa dasar blastoporfiritik metabasal; G. Granit milonit di dalam proto milonit; H.
Ortomilonit di dalam ultramilonit; I. Tekstur Granoblastik di dalam blastomilonit.
Tekstur
Tekstur batuan metamorf ditentukan dari bentuk kristal dan hubungan antar butir an mineral
(gambar 4.1).
a. Homeoblastik, terdiri dari satu macam bentuk :
1. Struktur Foliasi
Slatycleavage : sabak
Terjadi jika tipe metamorfismenya burial atau dinamo yaitu perubahan batuan karena
dipengaruhi tekanan yang sangat tinggi, dan temperatur yang rendah.
Filitik : filit
Terjadi jika tipe metamorfismenya burial atau dinamo yaitu perubahan batuan karena
dipengaruhi tekanan yang sangat tinggi, dan temperatur yang rendah
.
Skistosa : sekis
Terjadi jika tipe metamorfismenya burial atau dinamo yaitu perubahan batuan karena
dipengaruhi tekanan yang sangat tinggi, dan temperatur yang rendah.
Gneissa : gneiss
Terjadi jika tipe metamorfismenya regional yaitu perubahan batuan karena dipengaruhi tekanan
yang sangat tinggi, dan temperatur yang rendah.
2. Struktur Non-Foliasi
augen
Hornfelsik
Terjadi jika tipe metamorfismenya kontak yaitu perubahan batuan karena dipengaruhi tekanan yang
rendah, dan temperatur yang sangat tinggi. Batuan ini terjadi pada daerah terubah di dekat intrusi
magma yang panas.
Milonitik
Kataklastik Flaser