Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Pengorganisasian
Mengusahakan hubungan secara efektif antar orang-orang yang
melahirkan kerjasama yang efisiensehingga dapat menyelesaikan
pekerjaan. Dengan kata lain, suatu tugas yang dikerjakan secara terorganisir
seharusnya terselesaikan dengan lebih baik dan lebih cepat daripada tugas yang sama
yang dikerjakan dengan tidak terorganisir.
Maka jika kita “berorganisasi” tetapi hasil kerja kita tidak lebih baik dan lebih cepat
dibandingkan pekerjaan orang lain; maka dapat dikatakan kita belum bisa
berorganisasi.
Management Organisasi
Merupakan ilmu yang sangat luas (diantaranya meliputi cara menjalankan organisasi,
membangun sebuah tim, menetapkan anggaran belanja organisasi (AD/ART),
merencanakan program kerja, mengalokasikan sumber daya, problem solving, effective
planning, productive meeting, teknik kepanitiaan dll)
TEKNIK KEPANITIAAN KEGIATAN
Pengertian panitia menurut bahasa adalah sekumpulan beberapa orang yang diberi
tugas mengurus sesuatu pekerjaan.
Urutan kerja kepanitiaan suatu kegiatan/program adalah :
1. Munculnya ide/rencana kegiatan/program
2. Rapat awal untuk menyikapi ide/rencana tersebut
3. Persiapan kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan
5. Evaluasi
(MEMUNCULKAN IDE)
Salah satu cara membangun rencana kegiatan adalah sbb :
1. Menentukan Tujuan (Visi)
2. Menentukan Sasaran-sasaran Antara (Misi); dilakukan jika dirasa perlu
3. Merencanakan kegiatan/aktivitas yang perlu dilakukan agar tujuan
tercapai.Tetaplah berada pada bagian ini sampai anda mengetahui “Bagaimana
cara anda mencapai tujuan anda. Kegiatan yang direncanakan hendaknya :
1. Bervariasi, kreatif dan menarik (Karena manusia akan bosan
dengan kegiatan yang monoton)
2. Secara terencana melaksanakan kegiatan kolosal dan partisipatif
(Untuk mengukuhkan peran dan eksistensi organisasi)
Waktu
Aktivitas
I II III ……
…….
3. Strukturisasi Organisasi
Yang pertama kali dipilih biasanya adalah ketua
Dalam struktur biasanya yang selalu ada adalah sekertaris dan bendahara (Wakil
dapat diadakan sesuai dengan kebutuhan)
Bidang-bidang yang ada disesuaikan dengan detail langkah yang perlu dilaksanakan
(rujukan padatime schedule)
Usahakan padat karya dan jangan ada yang terlalaikan
o Melalui koordinator
4. Job Description
Acuan job description dapat melaluitime schedule yang telah ada.
Tujuan dari pendeskripsian tugas :
1. Agar setiap panitia mengerti (detail) tugas-tugas yang harus diselesaikannya
2. Agar tidak ada tumpang tindih tugas
3. Agar tidak ada tugas yang terlalaikan
4. Agar setiap panitia dapat mandiri bekerja (tanpa harus menunggu komando dari
ketua)
5. Agar setiap panitia dapat mengembangkan kreasinya (saat mereka mengetahui apa
yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan)
5. Penentuan agenda lain yang baru dapat diselesaikan setelah ada struktur
panitia (anggaran dana/ jenis kegitan yang dilakukan dsb.)
Kegiatan pasca rapat
Sosialisasi hasil rapat pada peserta yang berhalangan datang
(PERSIAPAN KEGIATAN)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan rapat:
* Melaksanakan time schedule dan job description
Setiap anggota dituntut untuk berinisiatif (tidak menunggu disuruh baru bekerja) dan
kreatif (mengusahakan agar tugasnya dapat terselesaikan dengan optimal) dalam
menyelesaikan tugas-tugasnya guna mencapai tujuan.
* Membangun kekuatan keuangan
Dana merupakan masalah yang vital bagi tiap organisasi. Sumber pendanaan dapat
diusahakan dari : sekolah/BP3, iuran/infaq anggota, donatur, usaha pencarian dana,
sponsorship, kas organisasi dll.
* Perlu adanya jalur informasi & komunikasi intern
Kemungkinan sesama panitia akan sulit bertemu karena memiliki kesibukan dalam
tanggung jawabnya yang berbeda. (Mungkin sebuah buku komunikasi akan sangat
bermanfaat)
* Perlu adanya pengarsipan yang baik
Agar evaluasi dan monitoring serta pembelajaran bagi angkatan selanjutnya dapat
berjalan dengan efisien.
* Monitoring situasi
Ketua harus senantiasa memonitor/mengontrol situasi dan mengevaluasi persiapan
kegitan melalui sistem komando yang telah dipilihnya sewaktu rapat awal.
* Kontrol, evaluasi dan disiplin
Akan sering timbul masalah-masalah yang belum terantisipasi dalam rapat awal. Maka
evaluasi berkala akan sangat bermanfaat untuk segera menyelesaikan masalah-masalah
tersebut. Pemantauan ghirah(semangat) panitia juga sangat penting. Jika ghirah panitia
menurun, maka harus segera diantisipasi.
* Kebersamaan
Setiap panitia bertanggung jawab juga terhadap keberhasilan tugas panitia yang lain
(PELAKSANAAN KEGIATAN)
Beberapa hal umum yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan
* Tekhnikal meeting
Point-point penting yang dibahas pada saat tekhnikal meeting adalah:
1. Rundown acara
2. Tanggung jawab setiap individu pada saat acara
3. Plan A/ plan B (sebagai antisipasi apabila rencana belum berjalan seperti yang
diinginkan)
4. Pembangkitan semangat anggota
* Evaluasi harian
Dilaksanakan apabila kegiatan lebih dari 1 hari, agar kegiatan dihari berikutnya tidak
terjadi kesalahan yang sama.
(EVALUASI)
Inti yang dilakukan pada saat evaluasi
a. Sempurnakan aktivitas-aktivitas yang bermanaat dan “berhasil”
b. Kaji dan cari penyebab aktivitas-aktivitas yang “gagal”
c. Temukan dan hilangkan aktivitas-aktivitas yang tidak bermanfaat
d. efisienkan waktu kegiatan
Ciri-ciri Administrasi:
1. Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
2. Adanya kerja sama
3. Adanya proses/usaha
4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
5. Adanya tujuan
Jenis-jenis surat:
A. Bahasa Surat Niaga dan Surat Dinas.
Komunikasi melalui bahasa surat merupakan pesan yang dikomunikasikan secara
tertulis.
Agar komunikasi melalui surat menjadi lebuh efektif dan mampu menyampaikan pesan
dengan tepat serta pembaca juga dapat memberikan respon yang positif terhadap isi
pesan yang disampaikan oleh penulis, maka penulis harus menggunakan susunan
kalimat dengan pilihan kata, ejaan, serta tanda baca (fungtuasi) yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Nada surat harus simpatik, sopan,
menarik, luwes tapi lugas dan penulis harus menghindari pemakaian kata yang kurang
tepat, yang bermakna ganda atau yang dapat menyinggung perasaan orang lain.
Bahasa surat dinas harus resmi karena digunakan oleh instansi pemerintah mulai dari
tingkatan yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi untuk kepentingan
administrasi pemerintah.
b. Tanda Baca
1) Tanda titik.
Pada akhir kata singkatan dipergunakan tanda titik.
a) Satu kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contohnya : nomor
disingkat No.
b) Dua kata yang disingkat, maka menggunakan dua tanda titik. Contohnya : Sarjana
Teknik disingkat S.T.
c) Tiga kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik.
Contohnya : dan kawan-kawan disingkat dkk.
2) Tanda koma.
Tanda koma dapat digunakan untuk :
Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului dengan kata namun,
tetapi, bahkan, dan lain-lain.
Memerinci hal yang lebih dari dua.
3) Tanda titik dua.
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya.
Tanda titik dua tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya
didahului dengan kata adalah, sebagai berikut, dan yaitu.
4) Tanda garis miring.
Penggunaan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan
spasi.
Contoh: organisasi/perhimpunan.
Tanda garis miring dapat digunakan:
Sebagai kata pengganti kata atau dan tiap.
D. Surat keterangan
Surat keterangan adalah surat yang isinya menerangkan tentang aktivitas seseorang
atau sesuatu hal.
Menurut kepentingannya,surat keterangan dapat dibedakan menjadi empat macam
yaitu,surat keterangan biasa,surat referensi,surat rekomendasi,dan surat
pernyataan.Untuk selengkapnya,simak penjelasan berikut.
1) Surat keterangan biasa adalah surat yang diberikan kepada seseorang yang isinya
menerangkan tentang kegiatan sebagai warga masyarakat di tengah kesibukan sehari-
hari.
Misalnya sebagai karyawan atau sebagai anggota suatu organisasi.
Isi pokok surat keterangan biasa adalah sebagai berikut.
a) Data pribadi atau jabatan yang menerangkan.
b) Data pribadi pihak yang diterangkan
c) Isi keterangan (menerangkan apa).
d) Tujuan keterngan dibuat (untuk keperluan apa keterangan itu dikeluarkan).
e) Penutup,umumnya berisi himbauan atau harapan agar pihak ketiga maklum.
2) Surat referensi adalah surat keterangan dari pihak ketiga,yang berisi penilaian
mengenai kepribadian,kelayakan,keahlian,dan kualifikasi pihak I yang bersifat
rahasia,untuk kepentingan pihak II.
Surat referensi dapat dibedakan menjadi tiga macam,yaitu sebagai berikut.
a) Surat referensi dagang,yaitu surat keterangan yang digunakan oleh pedagang yang
ingin membeli barang secara kredit dalam jumlah besar.
b) Surat referensi bank, yaitu surat keterangan yang digunakan oleh nasabah untuk
mengajukan pinjaman/kredit multiguna pada bank.
c) Surat referensi pribadi. Yaitu surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar
pekerjaan dengan menunjukkan surat dari salah satu pejabat yang memberi keterangan
positif mengenai identitas pelamar.
3) Surat rekomendasi adalah surat keterangan dari pimpinan perusahaan yang diberikan
kepada pihak I berisi data-data kepribadian yang positif,yang sudah diketahui terlebih
dahulu daripada pihak II.
Perbedaan surat referensi dan surat rekomendasi terletak pada ketidakrahasiaan
surat.Surat referensi diperoleh dengan menunjuk seseorang dan bersifat rahasia yang
tidak diketahui oleh pihak pertama.Sedangkan surat rekomendasi diperolehdengan
meminta langsung ke pimpinan perusahaan,tidak bersifat rahasia karena isi surat sudah
diketahui langsung ke pimpinan perusahaan,tidak bersifat rahasia karena isi surat
sudah diketahui oleh pihak I.Persamaan surat referensi dengan surat rekomendasi,yaitu
pihak III tidak terikat dan tidak bertanggung jawab dengan permasalahan yang timbul
dikemudian hari.
4) Surat pernyataan adalah surat yang berisi pernyataan mengenai keadaan seseorang
atau instansi yang ditulis dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Surat
pernyataan yang berkaitan dengan aspek hokum harus ditulis diatas kertas segel atau
kertas biasa yang dicantumkan materai. Perhatikan contoh surat pernyataan berikut:
i. Surat instruksi
Surat instruksi adalah surat yang berisi perintah dan petunjuk – petunjuk yang
bersumber pada peraturan dan kebijaksanaan pemimpin. Surat instruksi biasanya
digunakan di lingkungan pemerintahan dan lingkungan swasta. Umumnya, surat
instruksi ditujukan kepada banyak pihak, berbeda dengan surat perintah yang
umumnya ditujukan kepada pihak tertentu saja.
j. Surat tugas
Surat tugas adalah surat yang datang dari pihak lebih tinggi/pejabat untuk menugaskan
kepada bawahan agar melakukan pekerjaan tertentu. Surat tugas sifatnya singkat, tapi
jelas. Surat tuags hampir sama dengan surat perintah atau instruksikarena sama – sama
dibuat berjudul, tetapi teknis pembuatan dan bunyi suratnya berbeda. Surat perintak
atau instruksi mempunyai pertimbangan tertentu (konsideransi), yaitu hal – hal yang
menjadi dasar untuk mengeluarkan perintah atau instruksi, sedangkan surat penugasan
tidak mempunyai konsiderans, isi surat tugas dapat langsung mengenai penugasan yang
melandasi pemberian tugas.
2. Surat niaga
Surat niaga digunakan seseorang atau organisasi untuk menyampaikan berita informasi
yang berhubungan dengan perniagaan. Dunia niaga atau bisnis adalah dunia yang
penuh kesibukan di mana waktu adalah sebuah uang dan dalam bertindak akan selalu
berdasarkan efisien dan efektivitas. Seringkali sebuah berita yang dituangkan dalam
surat niaga akan lebih efektif dan tepat sasaran karena memuat data – data penting
yang akurat, jika dibandingkan berita tersebut disampaikan melalui telepon atau lisan.
Seperti : jual beli produk atau informasi data – data yang berhubungan denga
perdagangan atu bisnis pada umumnya.
Surat niaga yang sering digunakan ada sepuluh jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Surat perkenalan
Surat yang isinya perkenalan hasil produksi suatu perusahaan denga keterangan yang
lengkap dari penjual yang ditujukan kepada calon pembeli.
Syarat – syarat membuat surat perkenalan adalah sebagai berikut.
1) Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat, jelas, singkat, tetapi padat.
2) Memperkenalkan nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon, bidang
usahanya, dan manfaat atas barang yang diperkenalkan.
3) Mencantumkan kapan perusahaan itu mulai bergerak dalam usahanya.
4) Memberikan gambran kemampuan yang dimiliki, tenaga ahli, dan peralatan yang
dipakai.
5) Mencantumkan pekerjaan/proyek yang pernah ditangani.
6) Harus dapat meyakinkan pembaca bahwa barang yang diproduksi itu berkualitas
tinggi dan telah banyak yang memakainya.
7) Khusus untuk instansi pemerintah perlu dilampirkan Tanda Daftar Rekenan (TDR),
Surat Izin Usaha perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
c. Surat penawaran
Surat penawaran adalah surat daripenjual kepada calon pembeli yang berisi penawaran
barang atau jasa.
Surat penawaran ada dua macam. Yaitu sebagai berikut.
1) Penawaran atas inisiatif penjual yang mempunyai kedudukan lemah, karena surat
tersebut belum tentu diharapkan oleh calon pembeli.
2) Penawaran sebagai balasan dari surat permintaan penawaran, yang isinya terikat dan
terbatas hanya pada menerangkan hal-hal yang ditanya oleh calon pembeli.
d. Surat pesanan
Surat pesanan adalah surat yang isinya memesan barang/jasa tertentu dari pembeli
kepada penjual. Biasanya pesanan dilakukan setelah menerima surat penawaran atau
daftar harga. Surat pesanan adalah surat pembeli, sehingga kedudukannya kuat. Tetapi
sebelum melakukan pembelian, pembeli harus mempertimbangkan hal – hal berikut.
1) Apakah harga yang ditawarkan sesuai atau tidak, sehingga nantinya dapat digunakan
perusahaan atau tidak.
2) Syarat – syarat yang ada dalam surat penawaran, apakah dapat diterima atau tidak.
3) Keadaan keungan, apakah persediaan uang mencukupi atau tidak, apakah barang
yang dipesan sesuai dengan kebutuhan.
Semua hal yang dipertimbangkan tersebut, bertujuan agar jangan sampai
mengakibatkan perusahaan menderita kerugian. Bila segala sesuatu sudah jelas dan
keuangan sudah mencukupi, barulah membuat surat pesanan
h. Surat pangaduan/penundaan
Setiap perusahaan pasti akan berusaha bekerja dengan teliti dan secermat mungkin
sehingga semuanya selesai dengan baik dan sempurna. Namun, dalam prakteknya saat
pengiriman barang kepada pemesan dilakukan, kadang tak dapat dihindari adanya
kesalahan, kekurangan/kerusakan dalam pengepakan atau keterlambatan pengiriman.
Sehubungan dengan hal ini, pembeli/pemesan dapat mengajukan surat pengaduan atau
surat klaim. Surat pengaduan (klaim) adalah surat pemberitahuan untuk penjual yang
dibuat oleh pembeli mengenai ketidaksesuaian barang yang diterimanya dengan barang
yang dipesan dan disertai juga dengan tuntutan dan penyelesaiannya.
Dalam penyusunan surat pengaduan hendaknya menyampaikan alasan yang kuat,
seperti:
1) menyebutkan dengan jelas barang yang rusak, kualitas salah, jumlah yang tidak
sesuai, dan lain-lain;
2) memberikan bukti-bukti tentang hal yang tidak memuaskan karena
kesalahan/kelalaian penjual, misalnya barang terlambat datang atau hilang;
3) menyebutkan macam-macam penyelesaian yang dikehendaki, misalnya:
minta potongan harga (rafaksi);
minta penggantian barang;
minta ganti rugi;
meretour (mengembalikan) barang yang dipesan;
membatalkan pembelian.
Untuk memudahkan penyelidikan dan penyelesaiannya, dapat dilihat dari sumber
terjadinya kesalahan/kekeliruan, yaitu pihakpenjual.pihak pengiriman barang, atau
pihak pembeli itu sendiri.
j. Surat penagihan
Surat penagihan adalah surat yang dibuat oleh penjual kepada pembeli berisi
peringatan agar pembeli membayar utangnya yang sudah lewat dari tanggal jatuh
tempo atau tidak sesuai dengan perjanjian.
Penulisan surat penagihan hendaklah dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana dengan
mempergunakan kata-kata yang sopan. Pihak penjual/kreditur harus mengetahui
alasan debitur tidak membayar utangnya tepat pada waktunya mungkin disebabkan
pembeli lupa, kesulitan dalam hal keuangan, atau mendapatkan musibah yang menimpa
dirinya. Surat penagihan hendaknya memperlihatkan tujuan yang pasti, tetapi dengan
tindakan yang hati-hati dalam memperingatkan agar mendapatkan hasil dalam
penagihan serta tidak sampai merusak hubungan yang baik. Tujuan penagihan bukan
semata-mata mendapatkan uang, melainkan untuk mempertahankan hubungan baik
dengan pihak pembeli. Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam surat penagihan adalah
sebagai berikut.
1) Menyebutkan jangka waktu pembayaran yang sudah berlalu.
2) Besar tunggakan yang harus dibayar/dilunasi.
3) Tanggal transaksi dan no. faktur yang sudah berlalu.
4) Cara pengiriman/pembayaran uang yang diinginkan oleh pembeli.
5) Menyebutkan hal lain, berupa peringatan atau ancaman (bila perlu).
3) Surat penagihan ketiga dengan melarnpirkan surat tagihan 1 dan 2 dan isinya
menegaskan dan disertai dengan peringatan yang keras kapan pembeli dapat melunasi
tunggakan, kreditur akan menagih melalui inkaso bank.
4) Surat penagihan keempat merupakan peringatan terakhir dengan nada yang lebih
keras, yaitu berupa ancaman kepada debitur akan mengadukan kepada pihak yang
berwajib.
C. Surat Pribadi
1. Pengertian Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut
kepentingan pribadi. Walaupun saat ini sudah hanyak alat komunikasi yang canggih,
seperti telepon, telepon genggam {Hand phone}, Internet dan sebagainya, namun
seringkali Anda masih sangat memerlukan surat sebagai alat komunikasi yang dapat
membantu Anda dalam mengungkapkan perasaan dengan panjang lebar kcpada orang
lain, seperti kepada orang tua, sahabat, teman dan anggota keluarga lainnya.
Dalam penulisan surat pribadi, tidak banyak aturan-aturan khusus yang mengikat
seperti dalam penulisan surat resmi atau surat dinas. Hal ini tergantung kepada pribadi
masing-masing. Hanya saja yang perlu diperhatikan dalam pcnulisannya adalah dari
segi tala hahasanya dan etika sopan santun sehingga surat tcrsehut tetap dapat dilihat
sebagai sarana komunikasi yang indah dan baik bila Anda membacanya.
Ada beberapa hal yang membedakan antara surat pribadi dan surat resmi, yaitu sebagai
berikut.
a. Penulisan surat pribadi menggunakan kata "saya" karena penulisan tidak mewakili
organisasi.
b. Tidak memakai kepala surat, nomor surat, jabatan, atau simbol-simbol organisasi.
c. Isi surat biasanya cukup panjang dan herisi masalah pribadi.
d. Bentuk surat tidak ada aturan khusus (bebas)
Posting Komentar
‹
›
Beranda
Lihat versi web
Mengenai Saya
Rainbow Indonesia
palu, sulawesi tengah, Indonesia
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.