Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian kepribadian, temperamen dan watak.
Untuk mengetahui seseorang dapat dikatakan produktif.
Untuk mengetahui macam-macam temperamen.
Untuk mengetahui factor-faktor yang dapat mengembangkan bakat.
PEMBAHASAN
Produktif tinggi
Produktif Rata-Rata
Produktif Rendah
Seorang yang produktif adalah individu yang matang. Matang bukan berarti dewasa secara
fisik tetapi lebih banyak mengandung aspek psikologinya. Ciri-ciri pribadi yang matang:
i. Tidak banyak tergantung pada orang lain
ii. Memiliki rasa tanggung jawab
iii. Obyektif dan keritis
iv. Emosinya stabil
v. Sociability
vi. Keyakinan agama
vii.
1. Sanguinis
Ditandai dengan sifat: hangat, meluap-luap, lincah, bersemangat dan
pribadi yang “menyenangkan”. Pada dasarnya mau menerima, pengaruh
atau kejadian luar dengan gampang masuk ke pikiran dan perasaan, yang
membangkitkan respon yang meledak-ledak. Orang sanguinis sangat ramah
kepada orang lain, sehingga dia biasanya dinggap seorang yang ekstrovert.
2. Koleris
Seorang yang tampil hangat, serba cepat, aktif, praktis, berkemauan keras,
sanggup mencukupi keperluannya sendiri, dan sangat indeenden. Dia
cenderung tegas dan berpendirian keras, dengan gampang dapat membuat
keputusan bagi dirinya dan bagi orang lain. Seperti seorng sanguinis,
seorang koleris adalah seorang ekstrovert, walau tidak seekstrovert seperti
sanguinis. Dia tidak butuh digerakan dari luar, malah mempengaruhi
lingkungannya dengan gagasan-gagasannya, rencana, tujuan, dan ambisinya
yang tak pernah surut.
3. Melakolis
Seorang yang paling “Kaya” diantara semua tempramen. Dia seorang
analisis, suka berkorban, bertipe perfeksionis, dengan sifat emosi yang
sangat sensitive. Tidak seorangpun yang dapat menikmati keindahan karya
seni melebihi seorang melankolis. Sebenarnya dia mudah menjadi introvert,
tetapi ketika perasaannya lebih dominan, dia masuk dalam bermacam-
macam keadaan jiwa.kadang-kadang mengangkatnya pada kegembiraan
yang tinggi yang mebuatnya bertindak lebih ekstrovert. Akan tetapi pada
saat lain dia akan murung dan depresi, dan selama perode ini dia menarik
diri, dan bisa menjadi seorang yang begitu antagonistis (bersifat
bermusuhan).
4. Plegmatis
Seorang yang hidunya tenang, gampangan, tak pernah merasa terganggu
dengan suatu tiik didih yang sedemikian tinggi sehingga dia hamper tak
pernah marah. Dia adalah seseorang dengan tip yang mdah bergaul dan
paling menyenangkan diantara semua temperament plegmatis berkaitan
dengan apa yang dipikirkanoleh Hippocrates mengenai cairan dalam badan
yang menghasilkan yang “Tenang”, “Dingin”, “Pelan”, temperament yang
memiliki keseimbangan hidup yang baik. Baginya hidup adalah suatu
kegembiraan, dan kadang menjauh dari hal-hal yang tidak menyenangkan.
Dia begitu tenang dan agak diam, sehingga tidak ernah kelihatan terhasut
dengan keadaan sekitarnnya.