Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil PKL di PT. Aerofood ACS Denpasar adalah sebagai berikut :
1. PT. Aerofood ACS Denpasar awalnya merupakan unit Garuda yang bergerak
dalam pelayanan jasa boga penerbangan Garuda dan pertama kali dimulai di
Bandar Udara Kemayoran Jakarta dengan nama Garuda Airline Flight Kitchen
atau Dapur Penerbangan Garuda pada tahun 1970. PT. Aerofood ACS Denpasar
diperoleh sejak tahun 2007, dan sertifikat ISO 22000:2005 (Food Safety
2. Jumlah tenaga kerja PT. Aerofood ACS Denpasar memiliki tenaga kerja sebanyak
1014 orang yang tersebar di beberapa departemen. Tenaga kerja di PT. Aerofood
ACS Denpasar dibedakan atas dasar : Karyawan tetap adalah 554 orang,
karyawan kontrak adalah 107 orang, karyawan outsource sebanyak 367 orang.
dibutuhkan untuk setiap menu yang disajikan dalam satuan kilogram (kg) untuk
selanjutnya dikalikan harga yang ditentukan dari masing – masing bahan yang
digunakan dalam menu tersebut. Harga bahan makanan ini selanjutnya ditambah
dengan biaya sumber daya manusia (SDM), dan biaya overhead (air, listrik, gas,
dll) sehingga mendapatkan unit cost dari masing masing menu yang disajikan.
124
Setiap airline memiliki kebijakan yang berbeda – beda mengenai persentasi biaya
4. Uji cita rasa makanan merupakan salah satu bentuk dari pengawasan mutu
merupakan istilah yang digunakan di PT. Aerofood ACS Denpasar untuk sebutan
pengujian cita rasa makanan yang di sajikan pada setiap airline yang dilayani PT.
5. PT. Aerofood ACS Denpasar memproduksi berbagai jenis Appetizer, Soup, Main
Course, Dessert, Sauce, Pastry and Bakery, yang disajikan dalam berbagai bentuk
6. Lokasi PT. Aerofood ACS Denpasar memiliki Zoning pembagian ruangan dibagi
menjadi 3 bagian yaitu Red Zone, area produksi termasuk meal tray set up,
Yellow Zone, area non kitchen ( receiving store, equipment dan standart set up,
untuk produksi kantin jika digabungkan dengan produksi makanan untuk inflight
atau GEL, maka masuk ke Red zone). Green Zone, area officedan administrasi.
7. PT. Aerofood ACS Denpasar menerapkan 5 CCP yaitu dimulai dari proses
penerimaan bahan makanan (CCP 1), penyimpanan bahan makanan (CCP 2),
pengolahan atau proses pemasakan (CCP 3), penurunan suhu masakan (CCP 4)
125
B. SARAN
Adapun saran yang dapat kami sampaikan diharapkan untuk semua karyawan yang
bertugas sebagai penjamah makanan secara langsung agar selalu menggunakan alat
pelindung diri (APD) dengan lengkap sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan
penggunaan yang benar untuk dapat menjaga hygiene dan sanitasi dalam proses
produksi makanan yang dihasilkan sehingga makanan yang dihasilkan aman dan
terjamin kualitas serta mutunya untuk dikonsumsi oleh penumpang pesawat. Selain
itu, ada baiknya penerapan dan pemantauan CCP yang telah ditetapkan hendaknya
dilakukan dengan lebih baik dan benar agar dapat meminimalisir terjadinya hal yang
126
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. (2013). Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Dirjen
Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
Siti. (2014). HACCP Pada Tahu Lapis Di Instalasi Gizi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto. Online At :Http://Gizisiti.Blogspot.Co.Id/2014/07/Laporan-Penerapan-
Haccp.Html. Diakses : 08 September 2017.
127