Вы находитесь на странице: 1из 3

D.

Desain Media Pembelajaran


Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah,
perantara atau pengantar. Rossi dan Breidle (1966) mengatakan bahwa media pembelajaran
adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti Radio,
Televisi, Buku Koran Majalah, dan sebagainya.1[7]
Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam hal ini yang disebut media yakni
Guru, Buku teks, dan lingkungan sekolah. Secara khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis
untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.2[8]
Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber pengajaran yang didalamnya
pengajaran disampaikan. Pada saat ini, ada banyak media yang bisa digunakan dalam
pembelajaran. Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi
tergantung dari sudut mana melihatnya.
Dilihat dari segi jenisnya,3[9] media pembelajaran dapat dibagi menjadi :
1. Media Auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kekuatan suara saja, seperti radio, dan
rekaman suara.
2. Media Visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara,.
Yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto, transparasi, lukisan, gambar, dan
berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis
3. Media Audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung
unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara,
dan sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab
megandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi atas :
1. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi.
2. Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film,
video, dan lain sebagainya.

Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi menjadi :
1. Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya.
2. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses


belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa4[10]
Adapun fungsi dari penggunaan media pembelajaran yakni :
1. Memperjelas penyajian pesan (tidak verbalis)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra,
3. Objek bisa lebih besar/kecil
4. Dapat diulang sesuai kebutuhan atau disimpan pada saat yang lain
5. Memungkinkan terjadinya proses pengajaran yang yang lebih mempermudah, mempercepat,
dan meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan pengajaran.

Sesuatu yang dirancang oleh seorang guru untuk keefektifan dalam proses belajar
mengajar akan mempertimbangkan media pembelajaran yang akan digunakannya, agar
konsep matematika yang disampaikan bisa dipahami oleh siswa. Hal-hal yang harus
dipertimbangkan dalam memilih bahkan mendesain media pembelajaran yakni :5[11]
a. Kompetensi Pembelajaran
b. Karakteristik sasaran didik
c. Karakteristik media yang bersangkutan
d. Waktu yang tersedia
e. Biaya yang diperlukan
f. Ketersediaan fasilitas/peralatan
g. Konteks penggunaan
h. Mutu teknis media

Вам также может понравиться