Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Poligon Tertutup Terikat Utara Magnit Dengan Metode Polar
Bab 1 Pendahuluan
2
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Poligon Tertutup Terikat Utara Magnit Dengan Metode Polar
Bab 1 Pendahuluan
Koordinat titik : letak suatu titik pada poligon yang diproyeksikan pada bidang
koordinat x, y, z.
Pembuatan peta situasi tidak dapat langsung jadi karena harus diawali dengan
pengambilan data melalui pengukuran-pengukuran baik pengukuran horizontal
maupun vertikal, sehingga setiap detail pada peta dapat diketahui posisinya terhadap
bidang datar.
Pada pengukuran peta situasi ini yang harus dilakukan adalah:
1. Pengukuran di lapangan termasuk pembuatan titik sebagai kerangka peta.
2. Pekerjaan perhitungan.
3. Cara pemberian koreksi pada hasil perhitungan.
4. Proses penggambaran.
Agar diperoleh hasil yang baik dan akurat, maka masing-masing kegiatan harus
dilakukan dengan teliti dan ditunjang dengan sarana yang memadai.
1.4 Pengukuran Kerangka Peta
Pada permukaan bumi diukur titik pasti yaitu titik yang diketahui koordinatnya
dan tingginya. Kemudian dari titik-titik pasti tersebut dipetakan yang selanjutnya
disebut sebagai kerangka peta. Untuk keperluan ini dibutuhkan beberapa titik pasti
sebagai dasar pemetaan. Titik pasti dapat ditentukan dengan beberapa cara, antara
lain:
a. Cara Astronomi
Penentuan titik pasti dengan cara astronomi pada prinsipnya menentukan posisi
tempat di permukaan bumi dengan menggunakan pertolongan bintang di langit.
Pengukuran ini untuk wilayah luas dan pandangan tidak bebas. Misal : A adalah titik
yang diketahui posisinya di bumi dan disebut titik astronomi, BT adalah bintang yang
digunakan sebagai pedoman untuk menentukan kedudukan titik A. Dari posisi
pesawat diarahkan ke BT, sehingga sebagai titik astronomi mempunyai unsur-unsur
Azimuth (A), garis lintang () dan garis bujur (cx). Oleh karena pengukuran
3
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Poligon Tertutup Terikat Utara Magnit Dengan Metode Polar
Bab 1 Pendahuluan
BT
4
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Poligon Tertutup Terikat Utara Magnit Dengan Metode Polar
Bab 1 Pendahuluan
5
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Poligon Tertutup Terikat Utara Magnit Dengan Metode Polar
Bab 1 Pendahuluan
benang atas (BA), benang tengah (BT), dan benang bawah (BB). Untuk
pengukuran melintang, waterpass terbatas pada azimuth untuk /2 dan azimuth
(/2 + 180o) yang diukur adalah jarak terhadap alat dan ketinggian di atas tanah.
1.6.2 Penggambaran
Dalam penggambaran yang harus kita lakukan antara lain:
a. Menghitung sudut dan koreksi sudut bacaan
b. Menghitung elevasi dan beda tinggi tiap titik.
c. Menghitung jarak optis dan koordinat titik.
d. Menggambar grid pada kertas kalkir/milimeter blok.
e. Menentukan letak patok atau koordinat poligon pada grid.
f. Menentukan koordinat titik detail.
g. Membuat garis kontur dengan data hasil perhitungan.
h. Melakukan penggambaran kontur, poligon, dan potongan dengan
menggunakan software pendukung.
i. Mencocokan hasil gambar dengan data-data hasil perhitungan pengukuran.