Вы находитесь на странице: 1из 7

PENDINGINAN KOMPRESI UAP

Pendinginan kompresi uap adalah salah satu dari banyak siklus pendingintersedia yang banyak digun
akan. Metode ini merupakan yang paling banyak digunakan untuk AC bangunan umum yang besar, r
umah-
rumah pribadi, hotel, rumah sakit, bioskop, restoran danmobil. Metode ini juga digunakan dalam kul
kas domestik dan komersial, gudang skala besar untuk penyimpanan makanan dan daging, truk dan
mobil pendingin, dan sejumlah layanankomersial dan industri lainnya.kilang minyak , petrokimia, pa
brik pengolahan kimia, dan pemrosesan gas alamadalah salah satu dari banyak jenis industri yang ser
ing memanfaatkansistem yang besar-
pendingin kompresi uap. Pendinginan dapat didefinisikan sebagaimenurunkan suhu ruang tertutup d
engan membuang panas dari ruang itu danmemindahkannya di tempat lain. Sebuah perangkat yang
melakukan fungsi ini juga bisadisebut sebagaiheat pump.Deskripsi sistemSistem pendingin kompresi-
uap menggunakan cairan sirkulasirefrigerantsebagai mediayang menyerap dan menghilangkan pana
s dari ruang yang akan didinginkan dan kemudianmenolak panas di tempat lain. Gambar 1 menggam
barkan, sistem satu-tahap-
kompresi uap.Semua sistem tersebut memiliki empat komponen:kompresor , sebuahkondensor , kat
upekspansi (juga disebut expansion valve), dan sebuah evaporator. Sirkulasi refrigerantmemasuki ko
mpresor di kondisi termodinamika dikenal sebagaiuap jenuhdan dikompresidengan tekanan yang leb
ih tinggi, menghasilkan temperatur yang lebih tinggi juga. Uap panasyang dikompresi ini kemudian di
kondisi termodinamika dikenal sebagai uap superheated dan berada pada suhu dan tekanan di man
a dapatterkondensasioleh air pendingin air atau udara pendingin. Uap panas yang disalurkan melalui
kondensor di mana didinginkan danterkondensasi menjadi cair dengan mengalir melalui koil atau ta
bung dengan air dingin atauudara dingin yang mengalir di kumparan atau tabung. Di sinilah beredar
refrigerant menolak panas dari sistem dan menolak panas yang terbawa oleh salah satu air atau uda
ra.Refrigerant cair kental, dalam keadaan termodinamik yang dikenal sebagaicair jenuh,yang selanjut
nya disalurkan melalui sebuah katup ekspansi di mana tiba-
tiba mengalami pengurangan tekanan. Pengurangan tekanan itu hasil penguapan flashadiabatik dari
bagianrefrigeran cair. Efek dari penguapan flash adiabatik adalah menurunkan suhu pendingincampu
ran uap dan cair ke tempat itu lebih dingin dari suhu ruang tertutup untuk didinginkan.
Campuran dingin ini kemudian disalurkan melalui koil atau tabung dalam evaporator. Kipas bersirkul
asi udara hangat dalam ruang tertutup di koil atau tabung membawa cairanrefrigerant dingin dan ca
mpuran uap. Udara hangat itumenguapkan bagian cair daricampuran refrigeran dingin. Pada saat ya
ng sama, udara bersirkulasi didinginkan dan dengandemikian menurunkan suhu ruang tertutup deng
an suhu yang diinginkan. evaporator menyerap refrigerant bersirkulasi dan menghilangkan panas ya
ng kemudian ditolak dikondensor dan dialihkan di tempat lain oleh air atau udara yang digunakan da
lam kondensor.Untuk melengkapisiklus pendinginan, uap refrigerant dari evaporator adalah lagi seb
uah uap jenuh dan diarahkan kembali ke kompresor.Gambar

1. Pendinginan kompresi uap

Analisis termodinamikaTermodinamikasiklus kompresi uap dapat dianalisis pada suhu versusent


ropidiagramseperti digambarkan pada Gambar 2. Pada titik 1 dalam diagram, refrigerant bereda
r memasuki kompresor sebagai uap jenuh. Dari titik 1 ke titik 2, uap adalahisentropically dikomp
resi (yaitu, dikompresi pada entropi konstan) dan keluar kompresor sebagaisuperheateduap.Dar
i titik 2 ke titik 3, uap superheated berjalan melalui bagian dari kondensor yangmenghilangkan s
uperheated dengan pendingin uap. Antara titik 3 dan titik 4, uap berjalanmelalui sisa kondensor
dan terkondensasi menjadi cair jenuh. Proses kondensasi terjadi padatekanan pada dasarnya ko
nstan.


Gambar 2. Diagram temperature-
entropiAntara poin 4, dan 5 refrigeran cair jenuh melewati katup ekspansi dan tiba-
tibamengalami penurunan tekanan. Proses itu menghasilkan penguapan flash adiabatik dan auto-
refrigerasi dari sebagian cairan (biasanya, kurang dari setengah). Proses penguapan Flashadiabatik a
dalahisenthalpic(yaitu, terjadi pada konstanentalpi).Antara poin 5, dan 1, perjalanan refrigerant ding
in dan sebagian menguap melalui koilatau tabung dalam evaporator di mana ia benar-
benar menguap oleh udara hangat dari sebuahkipas yang bersirkulasi di koil atau tabung dalam evap
orator. Evaporator ini beroperasi padatekanan dasarnya konstan. Refrigerant uap jenuh yang dihasil
kan kembali ke inlet kompresor pada titik 1 untuk kembali ke siklus termodinamika.Perlu dicatat ba
hwa pembahasan di atas didasarkan pada siklus refrigerasi kompresi uap-
idealyang tidak memperhitungkan item dunia real account seperti penurunan tekanan geser padasis
tem, ireversibilitas internal sedikit selama kompresi uap refrigeran, atau non-
ideal gas perilaku (jika ada).

Keuntungan sistem kompresi uap

1.Sangat matang teknologi2.Relatif murah3.Efisiensi hingga 60% dari batas teoritis carnotKekuranga
nPenggunaan refrigerant yaitu freon yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon.

Kesimpulan

Metode pendinginan kompresi uap merupakan yang paling banyak digunakan untuk AC bangunan u
mum yang besar, rumah-
rumah pribadi, hotel, rumah sakit, bioskop, restoran danmobil. Metode ini juga digunakan dalam kul
kas domestik dan komersial, gudang skala besar untuk penyimpanan makanan dan daging, truk dan
mobil pendingin, dan sejumlah layanankomersial dan industri lainnya.Kilang minyak , petrokimia, pa
brik pengolahan kimia, dan pemrosesan gas alamadalah salah satu dari banyak jenis industri yang ser
ing memanfaatkansistem yang besar-
kompresi uap pendingin. Metode ini menggunakan cairan sirkulasirefrigerantsebagai media yang me
nyerap dan menghilangkan panas dari ruang yang akandidinginkan dan kemudian menolak panas di
tempat lain. Refrigerant yang digunakan adalahfreon atau CFC. Digunakan freon karena stabilitas dn
sifat keamanan freon yaitu tidak mudah terbakar dan tidak beracun.Keuntungan metode ini adalah t
eknologi yang digunakanmatang, relatif murah, effisiensinya hingga 60% dari batas teoritis carnot. K
ekuranganmetode ini adalah digunakannya freon sebagai refrigerant karena freon berpengaruh besr
dalam pemanasan global.

REFRIGERASI ABSORPSI

INTRODUKSI

Karena sistem refrigerasi yang paling sering ditemukan adalah yang menggunakankompresor, metod
emetode refrigerasi lain menjadi jarang dikenal. Namun, di antara banyak tipe yangkurang dikenal,
mungkin sekali ada yang praktis dan layak dipakai, sekaligus ekonomis. Salahsatunya adalah sistem r
efrigerasi absorpsi yang dikembangkan oleh Ferdinand Carré dari Perancis,yang kemudian mendapat
paten di Amerika Serikat pada tahun 1860. Pada tahuntahun pertama abadke-
20, refrigerasi absorpsi mendapat perhatian yang cukup luas dari masyarakat, sampai pada tahun191
5, ketika kompresor amonia tenaga listrik diperkenalkan dan diterima dengan baik. Pada perkemban
gan selanjutnya, perkembangan sistem kompresi menjadi fokus penelitian, dan sistemabsorpsi secar
a praktis mulai ditinggalkan, kecuali untuk penggunaan rumah tangga sampai akhir 1930. Setelah itu,
sebuah perusahaan telah membuat sistem pendinginan absorpsi dengan kapasitas 5sampai 20 ton.
Perusahaan lain menjual unit 3 ton dan 5 ton yang terus dikembangkan sejak PerangDunia II sampai
25 ton. Pihak lain ada yang melakukan perubahan desain dan membangung sistemdengan kapasitas
sampai 3600 ton.Siklus refrigerasi absorpsi adalah proses refrigerasi yang memanfaatkan dua jenis fl
uida dansejumlah kecil masukan kalor, bukan masukan listrik seperti di sistem refrigerasi kompresi u
ap yanglebih sering dikenal. Baik siklus refrigerasi kompresi uap maupun siklus refrigerasi absorpsim
elakukan proses penyerapan lingkungan melalui penguapan refrigeran pada temperatur rendah dan
pelepasan kalor pada kondensasi refrigeran pada tekanan yang lebih tinggi. Pada kedua jenis siklus,t
erdapat perbedaan pada cara menciptakan perbedaan tekanan dan mendorong terjadinya sirkulasir
efrigeran. Pada siklus kompresi uap, digunakan kompresor mekanis tenaga listrik untuk menekanrefr
igeran sehingga bertekanan tinggi. Pada siklus absorpsi, fluida sekunder penyerap refrigeran, atauya
ng disebut absorban, digunakan untuk mendorong sirkulasi refrigeran. Absorpsi uap refrigeran olehc
airan absorban secara teoretis didasarkan pada Hukum Raoult, yang mengatakan bahwa padatempe
ratur tertentu, perbandingan tekanan parsial dari komponen yang mudah berubah fasa (cair-
gas)dalam suatu larutan terhadap tekanan uap dari komponen tersebut pada kondisi murni, padate
mperatur yang sama identik dengan fraksi mol pada larutan. Fraksi mol larutan sama dengan jumlah
mol komponen dibagi dengan jumlah total mol yang ada.Hukum Raoult hanya dapat diaplikasikan pa
da larutan ideal yang gaya gaya intermolekuler antara partikel di dalam larutannya sama. Karena di d
unia ini tidak ada larutan ideal, muncul deviasidari Hukum Raoult, positif atau negatif. Deviasi positif
terjadi ketika tekanan yang ditinjau lebih besar dari hasil perhitungan, dan sebaliknya, deviasi negatif
terjadi ketika tekanan yang ditinjauh lebihkecil dari hasil perhitungan. Kombinasi yang diinginkan un
tuk refrigerasi absorpsi yang efektif adalahyang memiliki deviasi negatif yang besar, sehingga hanya
dibutuhkan sedikit absorban untuk

SIKLUS REFRIGERASI ABSORPSI

Pada dasarnya, sistem refrigerasi absorpsi tidak jauh berbeda dengan sistem kompresi uap.Perbedaa
n yang paling besar hanya ada pada kompresor yang telah digantikan dengan mekanismeabsorpsi ya
ng kompleks, yang terdiri dari absorber, pompa, generator, regenerator/heat exchanger,katup, dan s
ebuah rectifier/separator (Gambar 1).Pada sistem NH3-
H2O, setelah tekanan NH3 ditingkatkan oleh gabungan komponenkomponentersebut (hanya ini fung
si dari komponen komponen itu), NH3 kemudian didinginkan dandikondensasikan di dalam kondens
er dengan melepas kalor ke sekitar. Kemudian, amonia melewatikatup ekspansi sehingga tekananny
a turun ke tekanan evaporasi, dan menyerap kalor dari tempat yangingin didinginkan ketika terjadi p
roses penguapan di evaporator. Tidak ada hal yang baru di bagian

ini. Keunikan sistem refrigerasi absorpsi ada di bagian ini: Setelah uap amonia keluar dari evaporator
dan masuk ke absorber, tempat terjadinya reaksi dan pelarutan untuk membentuk NH3 . H2O. Iniad
alah reaksi eksotermik, sehingga terjadi pelepasan kalor pada proses ini. Jumlah NH3 yang dapatlaru
t di dalam H2O berbanding terbalik dengan temperaturnya. Maka, pendinginan absorber pentingunt
uk menjaga temperaturnya serendah mungkin, sehingga memaksimalkan jumlah NH3 yang larut did
alam air. Larutan NH3 . H2O, yang kaya dengan NH3, kemudian dipompakan ke generator.Kalorkemu
dian dimasukkan ke dalam larutan dari sumber panas untuk menguapkan sebagian larutan.Uap yang
dihasilkan yang kaya akan NH3, kemudian melewati rectifier/separator, yang memisahkanuap NH3 d
engan H2O. Air yang dipisahkan dikembalikan ke generator. Uap NH3 murni yang bertekanan tinggi k
emudian melanjutkan perjalanannya dalam siklus. Sedangkan larutan panas NH3 .H2O dalam regene
rator yang kandungan NH3- nya lemah, kemudian dilewatkan ke regenerator/heatexchanger untuk
memindahkan kalor ke larutan kaya NH3 yang datang dari absorber. Larutan yangmiskin NH3 tadi dit
eruskan ke absorber untuk kembali dilarutkan dengan uap NH3 murni yang keluar dari evaporator. Y
ang perlu dicatat adalah keberadaan cooling water. Ini beda dengan chilled water,yakni air yang berp
utar pada siklus tata udara yang didinginkan oleh evaporator. Cooling water adalahair yang berasal d
ari cooling tower. Fungsinya adalah untuk 1.menyerap kalor kondensasi saat uap NH3 melewati kond
ensator dan2.menyerap kalor yang dikeluarkan pada proses absorpsi eksotermik antara uap NH3 da
n air yang terjadi absorber. Perlu diingat bahwa semakin dingin absorber, semakin banyak uap NH3 y
ang dapat larut ke dalam air.

SIKLUS ABSORPSI DUA-TAHAP (DOUBLE-EFFECT)

Penambahan regenerator pada sistem absorpsi satu tahap belum cukup untuk menjadikankoefisien
performa (COP) melewati batas ambang satu. Contoh: jumlah kalor yang dibutuhkan untuk memana
skan satu kilogram refrigeran pasti lebih dari jumlah kalor yang diserap ketika satu kilogramrefrigera
n itu diuapkan di evaporator. Pada perkembangan berikut dari refrigerasi absorpsi, untuk meningkat
kan koefisien performa tersebut, ditemukan siklus refrigerasi absorpi dua-tahap (double-
effect absorption refrigeration cycle) (Gambar 2).
Dengan refrigeran air dan absorban lithium bromida, dua generator digunakan. Satu, padatemperatu
r dan tekanan tinggi, yang dipanaskan oleh sumber panas eksternal; dua, pada temperatur dan tekan
an rendah, yang dipanaskan oleh kalor hasil kondensasi uap yang dihasilkan dari generator pertama.
Kondensat dari kedua generator masuk ke dalam evaporator. Siklus ini bekerja dengantekanan yang
sangat rendah di evaporator untuk menjaga temperatur penguapan air tetap rendah.

ABSORPSI VS. KOMPRESI

Di sini akan dipaparkan kesimpulan dari keuntungan-


keuntungan menggunakan sistemabsorpsi dibanding sistem kompresi.1.Hanya refrigeran dan absorb
an yang bergerak, sehingga operasi siklus tenang dan tahan lama.Motor pompa, mesin, atau turbin y
ang digunakan lebih kecil dibanding yang digunakan padasistem kompresi untuk kapasitas yang sam
a.2.Sistem absorpsi biasanya didesain untuk menggunakan uap, baik padatemperatur tinggi,maupun
temperatur rendah. Buangan dari komponen yang lain dapat kembali digunakan.Tidak dibutuhkan d
aya listrik, meskipun biasanya pompa yang digunakan didorong olehmotor.3.Unit refrigerasi absorpsi
dapat dioperasikan pada tekanan dan temperatur evaporator yanglebih kecil, dengan penurunan ya
ng kecil. Pada sistem kompresi, penurunan tekananevaporator mengakibatkan penurunan kapasitas
sistem secara signifikan.

4.Pada beban refrigerasi yang lebih kecil, unit absorspi memiliki efisiensi yang sama besarnyadengan
kapasitas penuh. Pengendalian variasi beban dilakukan dengan pengaturan jumlahrefrigeran dan abs
orban yang disirkulasikan di dalam sistem.

5.Jika refrigeran tidak sepenuhnya diuapkan di evaporator, tidak terjadi efek yang buruk selainmemb
uat sistem sedikit tidak stabil secara temporer. Namun, pada sistem kompresor, hal itudapat memba
hayakan kompresor dan membutuhkan pengukuran preventif yang mendalam.

6.Unit absorpsi dapat dibuat dengan kapasitas lebih besar dari 1000 ton— nilai kapasitasterbesar dar
i unit kompresor. Dengan pengecualian untuk aplikasi rumah tangga, secaraumum sistem absorpsi b
utuh ruang lebih besar. Namun, unit dapat diletakkan di luar ruangandan disusun vertikal sehingga
membutuhkan area tanah yang lebih kecil dan tidak perlu penutup.

.7.Persyaratan ruang dan kontrol otomatik lebih ringan pada sistem absorpsi pada desaintemperatur
evaporator yang semakin rend

https://www.scribd.com/mobile/doc/31679906/sistem-refrigerasi-pada-industri

Вам также может понравиться