Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANALISIS
BAB I BAGAIMANA HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL?
Menurut kamus KBBI Kewarganegaraan adalah hal yang berhubungan dengan warga
negara. Menurut UU NO. 12 tahun 2000 pasal 1 ayat 2 kewarganegaraan adalah hal yang
berhubungan dengan warga negara.
Menurut Graham Murdock (1994) kewarganegaraan merupakan suatu hak agar dapat ikut
serta maupun berpartisipasi secara utuh dalam berbagai pola struktur sosial politick dan juga
kehidupan kultural agar dapat menciptakan sesuatu hal yang baru selanjutnya karena dengan
begitu akan membentuk ide-ide yang besar.
Menurut somantri kewarganegaraan adalah sesuatu yang memiliki keterkaitan atau
hubungan antara manusia sebagai individu di dalam suatu perkumpulan yang tertata dan
terorganisir dalam hubungannya dengan negara.
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa Kewarganegaraan adalah
hubungan antara warga negara dengan negaranya.
Dalam literature Inggris pendidikan kewarganegaraan dinyatakan dengan istilah
citien,citizenship dan citizen education. Pernyataan John J.Cogan dan Ray Perricott dalam buku
citizenship for the 21st century an International perspective on education (1998).
Yang memiliki pengertian bahwa warga negara adalah anggota suatu masyarakat.
Kewarganegaraan adalah seperangkat karakteristik yang terdapat dalam warga negara dan
pendidikan kewarganegaraan adalah kontribusi pendidikan untuk menjadi warga negara.
Berdasarkan pernyataan tersebut,terlihat jelas bahwa diantara ketiganya yaitu warga negara,
kewarganegaraa, maupun pendidikan kewarganegaraan saling berkaitan dengan tujuan
membentuk warga negara baik untuk negara dan bangsanya.
PKN telah mengalami beberapa kali perubahan, baik tujuan, orientasi, substansi materi,
metode pembelajaran bahkan sistem evaluasi. Semua perubahan tersebut dapat teridentifikasi dari
dokumen kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat
ini.
Secara implisit, setiap konstitusi mensyaratkan kriteria warga negara yang baik karena setiap
konstitusi memiliki ketentuan tentang warga negara. Artinya, konstitusi yang berbeda akan
menentukan warga negara yang berbeda. Hal ini akan berdampak pada model pknyang perlu
disuaikan dengan konstitusi yang berlaku.Pkn tidak hanya berdasarkan pada konstitusi negara
yang bersangkutan, tetapi juga tergantung pada perkembangan zaman dan masa depan.
Misalnya, kecenderungan masa depan meliputi isu tentang HAM, pelkasanaaan demokrasi,
dan lingkungan hidup. Sebagai warga negara, mahasiswa perlu memahami memiliki kesadaran
dan partisipatif dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Pendidikan kewarganegaraan yang berlaku di suatu negara perlu memperhatikan kondisi
masyarakat walaupun tuntutan dan kebutuhan masyarakat telah diakomodasi melalui peraturan
perundang-undangan, namun perkembangan masyarakat akan bergerak dan beraturan lebih cepat.
Era globalisasi yang ditandai oleh perkembangan yang begitu cepat dalam bidang teknologi
informasi mengakibatkan perubahan dalam semua tatanan kehidupan termasuk perilaku warga
negar, utamanya peserta didik kecenderungan perilaku warga negara ada dua, yakni perilaku
positif dan negatif.
Pkn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif
perkembnagan iptek untuk membangun negara dan bangsa.
Sebaliknya pkn perlu melakukan intervensi terhadap perilaku negative warga negara yang
cenderung negatif warga negara yang cenderung negative. Oleh karena itu, kurikulum pkn harus
disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaran harus selalu menyesuaikan dan sejalan
dengan dinamika dan tantangan serta perilaku warga negara dalam kehidpan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
F. Komentar
Pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah usaha melalui pembelajaran untuk
menjadikan peserta didik menjadi warga negara yang baik. untuk mendukung program pendidikan
tersebut diperlukan adanya kerja sama dari berbagai pihak. Oleh sebab itu sebagai warga negara
yang baik, setiap individu harus mengikuti pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan
sebaik-baiknya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti mngamalkan pancasila, mematuhi
semuaperaturan, meningkatkan dan menanamkan rasa kebangsaan dan cinta terhadap tanah air,
dan lain-lain. Saya yakin setiap warga negara akan menyelesaiakan dan dapat menghadapi
tantangan-tantangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan mudah
jika pendidikan kewarganegaraan itu sudah tertanam dalam dirinya.
Sebagai warga negara yang baik belajarlah pendidikan kewarganegaraan dengan baik bukan
hanya dalam hati namun dalam perilaku sehari-hari.