Вы находитесь на странице: 1из 6

CARA MENANGGULANGI BENCANA ALAM Desember 17, 2012

Filed under: Uncategorized — sayatamma01 @ 4:50 am

1. Mengelola SDA secara Bijaksana

Manusia memanfaatkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, artinya manusia
boleh bertindak sewenang – wenang terhadap alam atau lingkungannya. Tetapi jika sumber daya
alam tidak di manfaatkan dengan sebaik – baiknya akan mengakibatkan kerusakan alam. Maka
dari itu SDA harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik , cara memanfaatkan dan mengelola
SDA tersebut diantaranya :

a. Tidak membuang sampah sembarangan

Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan aliran air tersumbat. Akibatnya saat musim hujan
dapat mengakibatkan terjadinya banjir

b. Tidak melakukan penebangan pohon secara liar

Penebangan liar akan membuat hutan gundul sehingga dapat menyebabkan banjir dan tanah
longsor

c. Lakukan reboisasi atau penghijauan agar hutan berfungsi dengan baik

Dengan melakukan reboisasi akan mencegah terjadi tanah longsor dan banjir di kawasan hutan.

d. Tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar hutan/ membersihkan lahan
dengan cara membakarnya. Saat musim kemarau akan menyebabkan hutan mudah terbakar
secara cepat

e. Berhati – hati dan tidak ceroboh saat melakukan aktivitas di dalam hutan

Tindakan kecerobohan seperti membuang putung rokok sembarangan atau mematikan api di
dalam hutan dapat menyebabkan kebakaran hutan

f. Penanaman hutan bakau di sepanjang pesisir pantai

Selain untuk mencegah abrasi pantai, hutan bakau berfungsi pula untuk sebagai beteng untuk
mengurangi hantaman gelombang tsunami ke daratan.

2. Membuat Sistem Peringatan dini

Bencana alam bisa datang tanpa diduga – duga sebelumnya. Untuk mencegah dampak buruk /
kerugian yang lebih besar, manusia perlu mengetahui secara dini tanda – tanda/ gejala terjadinya
bencana alam.Untuk itulah dilakukan usaha – usaha untuk membuat peringatan dini umtuk
menghadapi bensana yang datang sewaktu – waktu. Misalnya membuat:
a. Sistem peringatan dini tsunami, yaitu membuat sistem yang dirancang untuk membuat
tsunami, memberi peringatan kepada masyarakat untuk mencegah jatuhnya korban. Sistem ini
terdiri atas 2 bagian :

 Peralatan sensor yang dipasang dipantai untuk mendeteksi adanya tsunami


 Jaringan komunikasi untuk memberikan peringatan dini adanya bahaya tsunami kepada
masyarakat diwilayah yang terancam bahaya. Semakin cepat informasi yang diterima,
maka semakin cepat pula proses evakuasi di lakukan.

b. Sistem peringatan dini gunung merapi

Gunung yang masih aktif selalu dipantau aktivitasnya oleh [os pengamatan gunung berapi yang
terletak beberapa kilometer dari gunung tersebut. Pos pengamaytan tersebut memiliki peralatan
khususyang dapat memberika informasimengenai aktifitas gunung api. Petugas yang bertugas di
pos pengamatan akan memberikan laporan ke daerah – daerah yang terancam bahaya mengenai
status gunung api tersebut serta tindakan – tindakan yang harus dilakukan untuk
mengantisipasinya. Status gunung api dan tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Status Makna Tindakan


Awas Gunung api akan segera atau sedang Wilayah yang terancam
meletus, atau dalam keadaan kritis yang behaya dikosongkan ,
dapat menimbulkan bencana koordinasi dan piket penuh
Siaga Gunung api sedang bergerak ke arah Penyuluhan di wilayah
letusan atau menimbulkan bencana bahaya, penyiapan sarana
darurat, koordinasi harian,
dan piket penuh
Waspada Ada aktivitas apapun bentuknya dan Penyuluhan kepada
terdapat kenaikan aktivitas di atas tingkat masyarakat , penilaian
normal bahaya, pengecekan sarana,
pelaksanaan piket terbatas
Normal Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma Pengamatan rutin

c. BMG ( Badan Meteorologi dan Geofisika )

Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMG adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non-
Departemen yang berfungsi untuk melaksanakan tugas – tugas pemerintah di bidang
meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika. Salah satu tugasnya adalah melakukan
pengamatan cuaca di wilayah Indonesia. BMG dapat membuat prakiraan cuaca pada suatu hari
berdasar data – data yang diperoleh dari satelit. Perkiraan cuaca dapat dijadikan acuan bagi
lembaga atau masyarakat yang membutuhkan informasi. Lalu masyarakat atau lembaga tersebut
dapat mengantisipasi agar terhindar dari bahaya atau bencana alam akibat cuaca yabf buruk.

d. Penyuluhan dan penyebarluasan Informasi

Masyarakat Indonesia harisnya mengetahui bahwa negara kita terletak di daerah yang rawan
bencana. Informasi dan pengetahuan yang benar mengenai bencana alam dan langkah – langkah
penyelamatannya sangat diperlukan masyarakat. Hal ini berfungsi untuk menyelamatkan diri dan
mengurangi kerugian yang ada akibat bencana alam. Misalnya informasi tentang surutnya air
laut secara tiba – tiba sebagai tanda awal tsunami . Penyuluhan dan penyebarluasan informasi
dapat juga melalui desa, kelurahanatau melalui media cetak maupun media elektronik,

3. Pembangunan fisik yang direncanakan dengan baik

a. Pembangunan berwawasan lingkungan, artinya pembangunan dilakukan dan direncanakan


secara baik dengan memperhatikan kondisi lingkungan alam serta dampak yang ditimbulkan dari
pembangunan itu. Usaha yang dapat dilakukan antara lain penataan bengunan perumahan di
daerah pegunungan, sehingga tidak menimbulkan longsor

b. Pendirian Bangunan tahan gempa

Di daerah yang rawan gempa , pembangunan rumah dan bangunan lainnya dibuat dengan
konstruksi khusus tahan gempa. Di jepang, kebanyakan rumahnya di buat tahan gempa. Hal ini
disebabkan karena di sana Jepang merupakan negara yang rawan akan gempa bumi, sehingga
diperlukan bangunan yang tahan gempa dan selalu mengembangkan teknologinya untuk
membuat bangunan yang tahan gempa.
HOW TO REDUCE NATURAL DISASTER December 17, 2012

Filed under: Uncategorized - sayatamma01 @ 4:50 am

1. Manage the Natural Resources Wisely

People use resources to meet their needs, meaning that human beings can act arbitrarily
against nature or the environment. But if the natural resources are not utilized properly it
will cause natural damage. Therefore, the natural resources must be managed and utilized
properly, how to utilize and manage the natural resources are:

a. Do not litter

Garbage that accumulates can cause clogged water flow. As a result during the rainy season
can lead to flooding

b. Not logging wildly

Illegal logging will make forests barren so it can cause floods and landslides

c. Reforest or reforest the forest to function properly

Reforestation will prevent landslides and floods in forest areas.

d. Not clearing land by burning forest / clearing land by burning it. During the dry season will
cause the forest to burn easily quickly

e. Be careful and not careless when doing activities in the forest

Acts of carelessness such as throwing a cigarette indiscriminate or turning a fire inside a forest
can cause a forest fire

f. Planting mangroves along the coast

In addition to preventing coastal abrasion, mangrove forests also serve as a beteng to reduce
the impact of tsunami waves to the mainland.

2. Making Early Warning System

Natural disasters can come unexpectedly. To prevent adverse effects / greater loss, humans
need to know early signs - symptoms / symptoms of natural disasters.Therefore efforts
made to make early warning umtuk face bensana who come at any time. For example
create:
a. Tsunami Early Warning System, ie creating a system designed to create a tsunami, warning
the public to prevent casualties. This system consists of 2 parts:

• Sensor equipment mounted on the floor to detect a tsunami

• Communications networks to provide early warning of tsunami hazard to communities in


hazardous areas. The faster the information received, the faster the evacuation process
will be done.

b. Merapi volcano early warning system

The active volcano is always monitored by volcano observation activities located several
kilometers from the mountain. The guard posts have special equipment that can provide
information about volcanic activity. Officers assigned to the observation post will report
to threatened areas the status of the volcano as well as the actions to be taken to
anticipate it. Volcano status and actions taken are as follows:

c. BMG (Meteorology and Geophysics Agency)


Meteorology and Geophysics Agency or BMG is one of the Non-Departmental
Government Institutions that serves to perform government tasks in the field of
meteorology, climatology, air quality, and geophysics. One of his tasks is to observe the
weather in Indonesia. BMG can make weather forecasts one day based on data obtained
from satellites. Weather forecasts can be used as a reference for institutions or
communities that need information. Then the community or institution can anticipate to
avoid the danger or natural disaster due to bad weather.
d. Information Counseling and dissemination
Indonesian people need to know that our country is located in disaster-prone areas.
Correct information and knowledge about natural disasters and its rescue measures are
indispensable to the public. This serves to save themselves and reduce the losses that
exist due to natural disasters. For example information about the sudden sea water
retreat as a sign of the beginning of the tsunami. Information dissemination and
dissemination can also be through village, kelurahan or through print media and
electronic media,
3. Well planned physical development
a. Environmentally sound development, meaning that development is done and well
planned by taking into account the condition of the natural environment and the impacts
of the development. Efforts that can be done include the arrangement of bengunan
housing in the mountains, so as not to cause landslides
b. Establishment of earthquake resistant Buildings
In areas prone to earthquakes, the construction of houses and other buildings are made
with earthquake-resistant construction. In Japan, most homes are made for earthquake
resistant. This is because there Japan is a country that is prone to earthquakes, so that
earthquake-resistant buildings are needed and always develop the technology to make
earthquake resistant buildings.

Вам также может понравиться