Вы находитесь на странице: 1из 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Labschool Perintis


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/I
Materi pokok : Sel Volta
Alokasi Waktu : 1 x 1 JP (1JP = 20m)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.

Indikator

(1) Mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan YME dalam menjadikan keteraturan dalam sel volta
(2) Mengagungkan kebesaran Tuhan YME atas kekuasaan-Nya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsive dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan

Indikator
(3) Menumbuhkan sikap ilmiah
(4) Menumbuhkan sikap kerjasama
(5) Menumbuhkan sikap pro-aktif dalam pembelajaran

3.1 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta) yang digunakan
dalam kehidupan.
Indikator
(6) Menjelaskan prinsip kerja sel volta
(7) Menjelaskan bagian-bagian dari sel volta
(8) Menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
(9) Menghafal deret volta
(10) Menghitung potensial sel
(11) Menuliskan notasi sel

4.1 Menciptakan ide/gagasan/ produk sel elektrokimia.

Indikator
(12) Merangkai dan melakukan percobaan sel volta

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat,
(1) Mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan YME dalam menjadikan keteraturan dalam sel volta
(2) Mengagungkan kebesaran Tuhan YME atas kekuasaan-Nya
(3) Menumbuhkan sikap ilmiah
(4) Menumbuhkan sikap kerjasama
(5) Menumbuhkan sikap pro-aktif dalam pembelajaran
(6) Menjelaskan prinsip kerja sel volta
(7) Menjelaskan bagian-bagian dari sel volta
(8) Menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
(9) Menghafal deret volta
(10) Menghitung potensial sel
(11) Menuliskan notasi sel
(12) Merangkai dan melakukan percobaan sel volta

D. Materi Pembelajaran

Sel volta atau sel galvani dapat menghasilkan arus listrik dan berlangsung secara spontan. Sel volta adalah sel
elektrokimia yang menghasilkan arus listrik. Perhatikan sel volta dengan elektrode Cu dan Zn pada gambar di
samping. Pada gambar tersebut, gelas kimia di sebelah kiri diisi larutan ZnSO4 dan dicelupkan logam Cu sebagai
elektrode. Elektrode Zn dihubungkan dengan kutub negatif dan elektrode Cu dihubungkan dengan kutub positif
voltmeter.

Pada anode terjadi peristiwa oksidasi yaitu elektron dilepaskan dari atom-atom Zn dan masuk ke dalam larutan.
Adapun reaksinya adalah sebagai berikut.

Zn(s) → Zn2+(aq) + 2 e–

Pada katode terjadi peristiwa reduksi, yaitu elektron dari Zn mengalir melewati kabel menuju ke elektrode Cu.
Adapun reaksinya adalah sebagai berikut.
Cu2+(aq) + 2 e– → Cu(s)

Pada reaksi di atas, Zn berfungsi sebagai anode karena Zn mengalami oksidasi, sedangkan Cu berfungsi sebagai
katode karena Cu mengalami reduksi. Arah aliran elektron pada kawat penghantar adalah dari kutub negatif ke
kutub positif. Jadi, pada sel elektrokimia (sel volta) anode sebagai kutub negatif sedangkan katode sebagai kutub
positif. Reaksi pada sel elektrokimia dapat juga ditulis dengan notasi berikut.

Zn(s) / Zn2+(aq) || Cu2+(aq) / Cu(s)

Berdasarkan notasi di atas, sebelah kiri menunjukkan anode dan sebelah kanan menunjukkan katode, sedang garis
sejajar (||) menggambarkan jembatan garam.

Potensial Sel
Perbedaan antara kedua sel yang terdapat di dalam sel volta disebut potensial elektrode. Untuk mengukur potensial
suatu elektrode digunakan elektrode lain sebagai pembanding atau standar. Elektrode hidrogen digunakan sebagai
elektrode standar karena harga potensialnya = 0. Potensial elektrode yang dibandingkandengan elektrode hidrogen
yang diukur pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm disebut potensial elektrode standar. Potensial elektrode hidrogen
merupakan energi potensial zat tereduksi dikurangi energi potensial zat teroksidasi.

E°sel = E°katode – E°anode

Penyusunan unsur-unsur berdasarkan deret kereaktifanlogam dikenal dengan deret volta. Deret volta
menggambarkan urutan kekuatan pendesakan suatu logam terhadap ion logam yang lain. Unsur yang terletak di
sebelah kiri hidrogen lebih mudah mengalami oksidasi dibanding yang terletak di sebelah kanan hidrogen. Logam
yang memiliki sifat reduktor lebih kuat akan mendesak ion logam lain yang sifat reduktornya kecil. Adapun unsur-
unsur dalam deret volta adalah sebagai berikut.

Li–K–Sr-Ba–Ca–Na–Mg–Al–Mn–Zn–Cr–Fe–Cd–Co–Ni– Sn– Pb–H–Cu–Hg–Ag–Pt–Au

Logam di sebelah kiri H memiliki E° negatif, sedangkan di sebelah kanan H memiliki E° positif. Di sebelah kiri
H merupakan logam-logam yang aktif, sedangkan disebelah kanan H merupakan logam-logam mulia. Makin ke
kanan sifat reduktor makin lemah, makin ke kiri sifat reduktor makin kuat. Unsur-unsur dalam deret volta hanya
mampu mereduksi unsur-unsur di sebelah kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi unsur-unsur di sebelah
kirinya.

E. Strategi Pembelajaran

Model : Kooperatif tipe Two Stay To Stray


Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya Jawab, Permainan, dan Penugasan

F. Sumber Pembelajaran
Bahan Ajar : BSE SMA 3
Ari Harnanto, Ruminten. 2009. KIMIA 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu


Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam 8 Menit
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan pokok bahasan sel volta
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru menyampaikan pendahuluan pembelajaran
untuk mengarahkan pemikirin siswa kepada konsep
sel volta

Kegiatan Inti Fase Eksplorasi 17 menit


1. Guru menjelaskan definisi sel volta
2. Guru menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi
dalam sel volta
3. Guru menampilkan demonstrasi sel volta
menggunakan media video ilustrasi
4. Guru menjelaskan bagian-bagian dari sel volta
dengan media flash
5. Guru meriview materi redoks
6. Guru meminta siswa menyampaikan ciri-ciri
reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan
penangkapan/pelepasan elektron
7. Guru meminta siswa menuliskan reaksi reduksi
dan oksidasi dari unsur besi dan tembaga
8. Guru menjelaskan penulisan notasi sel dalam sel
volta
9. Guru menjelaskan deret volta dengan media
gambar
10. Guru membantu siswa dalam menghafalkan
deret volta
11. Guru menjelaskan perhitungan potensial sel

Fase Internalisasi
12. Guru membentuk siswa kedalam beberapa
kelompok yang heterogen
13. Guru menjelaskan aturan model pembelajaran
To Stay To Stray
14. Guru memberikan “problem sel volta” dalam
bentuk gambar
15. Siswa dalam kelompok menyelesaikan
problem-problem yang terdapat dalam “problem
sel volta” dan mediskusikan jawabannya
16. Kelompok memutuskan jawaban yang paling
benar dan memastikan setiap anggota kelompok
memahami jawaban tersebut
17. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing
kelompok menjadi tamu kelompok yang lain
18. Dua orang yang tinggal dalam kelompok
bertugas membagikan hasil kerja dan informasi
ke tamu mereka
19. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok
mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka
dari kelompok lain
20. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-
hasil kerja mereka
21. Pemberian penghargaan. Kelompok yang
mempunyai nilai rata-rata tiap anggota paling
baik, pantas diberi penghargaan
Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan apresiasi atas kegiatan 5 menit
kelompok yang telah dilakukan siswa
2. Siswa menyimpulkan pokok bahasan materi sel
volta dengan bimbingan guru
3. Guru memotivasi siswa untuk lebih giat lagi
dalam belajar
4. Guru memberikan penugasan kepada siswa
5. Guru menutup pelajaran dengan doa
6. Salam penutup

H. Evaluasi
(1) Penilaian Kognitif : Ujian tulis dan penugasan stay to stray
(2) Penilaian Afektif : Sikap siswa dalam pembelajaran dan praktikum
(3) Penilaian Psikomotor : Keterampilan siswa dalam melakukan praktikum

Вам также может понравиться