Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Decoupling Point
Keputusan sampai di mana aktivitas produksi bisa dilakukan tanpa menunggu permintaan
definitif dari pelanggan merupakan keputusan yang sangat penting bagi suatu supply chain dan akan
secara langsung berpengaruh terhadap kemampuannya untuk menciptakan efisiensi fisik maupun
kecepatannya untuk merespon pasar. Titik temu di mana suatu kegiatan bisa dilakukan atas dasar
ramalan dan dari mana kegiatan harus ditunda sampai ada permintaan yang pasti dinamakan
decoupling point.
Lean Agile
Komponen / modul standar Customized Products
Fokus pada efisiensi fisik Fokus pada kecepatan dan flexibility
Sedikit variasi Banyak variasi
Volume tinggi Volume rendah
Ketidakpastian permintaan rendah Ketidakpastiaan permintaan tinggi
Produksi berdasarkan peramalan Produksi berdasarkan permintaan
Independent demand Dependent demand
Sistem produksi : Flow shop / batch Sistem produksi: job shop/project
SL berdasarkan ketersediaan SL berdasarkan kesepakatan lead time
Biasanya proses produksi secara umum dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian utama
yaitu perancangan produk, fabrikasi, perakitan, dan pengiriman. Sistem produksi yang dikenal dalam
keempat bagian tersebut adalah
Pada MTS, produk akhir dibuat berdasarkan ramalan. MTS akan cocok dengan produk-
produk fungsional yang variasinya sedikit dan ketidakpastian permintaannya relatif rendah.
ATO adalah sistem di mana hanya kegiatan perakitan yang menunggu pesanan dari
pelanggan, sedangkan kegiatan lainnya dilakukan berdasarkan ramalan. ATO cocok pada sistem yang
memproduksi banyak variasi produk dengan kesamaan komponen antarproduk yang cukup tinggi.
Pada sistem ETO, produk baru dirancang setelah ada pesanan dari pelanggan. Model ini
pada umumnya digunakan jika pelanggan membutuhkan produk dengan rancangan yang spesifik.
Rancangan yang spesifik ini bisa berimplikasi pada kebutuhan material dan urutan proses yang
berbeda untuk setiap produk.
Perbedaan Supply Chain berdasarkan posisi Decoupling Point (Pujawan dan ER, 2010)