Вы находитесь на странице: 1из 11

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEMBANGUNAN
Jalan Pembangunan No. 216  (0262) 231616 Kec. Tarogong Kidul – Garut
Email : uptdpembangunan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEPERKOM LUAR GEDUNG

A. PENDAHULUAN

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas kesehatan tingkat

pertama yang memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya

subsistem upaya kesehatan, penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu didata

ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan kualitas pelayanan dalam

rangka meningkatkan derajat masyarakat serta mensukseskan program jaminan sosial

nasional bidang kesehatan.

Kemajuan suatu wilayah atau daerah dapat dilihat dari tiga indikator antara lain,

pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga faktor tadi merupakan suatu upaya dalam

rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat ( IPM ).

Pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan

Indeks Pembangunan Manusia, maka dari itu harus mempunyai Visi dan Misi serta strategi

yang jelas dan terarah, salah satu sasarannya adalah meningkatkan perencanaan dan sistem

informasi kesehatan yang seluas-luasnya yang dapat diakses oleh masyarakat sehingga

tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan optimal


B. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah

Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Peraturan menteri kesehatan

nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pusat kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan

salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Upaya Keperawatan Komunitas adalah pelayanan professional yang terintegrasi

dengan pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat. Perawat

Puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan dalam bentuk

asuhan keperawatan individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk mencapai kemandirian

masyarakat baik di sarana pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas

(Kepmenpan No.94 Tahun 2001).

Upaya Keperawatan Komunitas merupakan upaya kesehatan penunjang yang

terintegritas dalam upaya kesehatan puskesmas termasuk dalam upaya kesehatan wajib

(Promkes, Kesling, KIA/KB, P2m, Gizi dan Pengobatan) tetapi dapat juga sebagai upaya

kesehatan pengembangan yang wajib dilakukan pada daerah tertentu.

Keperawatan Komunitas pada dasarnya adalah pelayanan keperawatan professional

yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan

yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi.

Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan

kesehatan (Promotif) dan pencegahan penyakit (Preventif) disemua tingkat pencegahan

dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan

klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan

keperawatan.
Fokus utama kegiatan Keperkom adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga, masyarakat untuk

menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara

dan meningkatkan derajat kesehatannya.

Keperawatan Komunitas berorientasi pada proses pemecahan masalah yang dikenal

dengan “proses keperawatan” yaitu metoda ilmiah dalam keperawatan yang dapat

dipertanggungjawabkan sebagai cara terbaik dalam memberikan pelayanan keperawatan

yang sesuai respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan. Langkah-langkah proses

keperawatan kesehatan masyarakat adalah pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan

penilaian. Dalam penerapan proses keperawatan, terjadi proses alih peran dari tenaga

keperawatan kepada klien (sasaran) secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai

kemandirian sasaran dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.

Pada umumnya kegiatan Program Keperawatan Komunitas di Puskesmas

Pembangunan sudah dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pelaksana keperawatan,

pelaksanaan Program Keperkom di Puskesmas Pembangunan telah sesuai dengan Juknis

Asuhan Keperawatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, namun pada p-elaksanaannya

masih belum mencapai target yang di inginkan, maka dari itu perlu adanya pembinaan dan

koordinasi dari lintas program maupun lintas sektor yang terkait.

C. TUJUAN

Tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan sebuah

program adalah salah satunya yaitu agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan

rencana sehingga kegiatan ini dapat terjangkau, terukur secara berkesinambungan serta

dapat di evaluasi.
a. Tujuan Umum

1. Memberikan informasi dan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada

masyarakat.

2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan

khususnya masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan

masyarakat yang optimal.

b. Tujuan Khusus

1. Adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan

keperawatan komunitas terhadap masyarakat sesuai dengan SOP yang ada

2. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat tentang kesehatan

3. Meningkatkan penemuan dini kasus-kasus prioritas

4. Meningkatkan penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas

5. Meningkatkan penanganan kasus priotitas yang mendapatkan tindak lanjut

keperawatan di rumah

6. Meningkatkan akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan masyarakat

7. Meningkatkan pembinaan keperawatan kelompok khusus

8. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Keperkom di luar gedung puskesmas merupakan kegiatan Pembinaan

kesehatan pada keluarga rawan dan resiko tinggi dalam wilayah kerja UPT Puskesmas

Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul.


a. Pembinaan Kesehatan pada Kelompok Khusus. Dalam hal ini, masih terbatas pada

pembinaan Kelompok lansia dalam Kegiatan Posbindu.

b. Pelayanan Keperawatan Tindak Lanjut di rumah dengan sasaran individu, keluarga

dan masyarakat sebagai upaya kesinambungan terhadap kasus pasca pelayanan

Rumah Sakit atau Instansi Kesehatan lain yang menurut Dokter memerlukan

pelayanan Keperawatan dan tindak lanjut di rumah.

Adapun penanggungjawab setiap wilayah binaan mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menemukan kasus di daerah binaannya dengan dibantu oleh bidan desa

2. Melakukan pendekatan dan pengkajian kasus yang ditemukan

3. Melakukan kunjungan rumah bersama bidan desa

4. Membuat Asuhan Keperawatan pada kasus yang ditemukan

5. Melakukan Follow Up setelah selesai dibina

6. Koordinasi Lintas Program maupun Lintas Sektoral

Sedangkan tugas pokok untuk Koordinator Keperkom adalah :

1. Melaksanakan kegiatan konseling dan pemecahan masalah

2. Mencatat kasus yang diterima dari Bides/Binwil ke buku register

3. Membuat rekapitulasi laporan

4. Memantau cakupan program keperawatan komunitas dan menyesuaikan dengan

catatan register yang ada (Evaluasi Program)


E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Penerapan proses keperawatan dalam pelaksanaan keperkom merupakan bagian dari

pengelolaan Puskesmas, yang dalam pelaksanaannya dapat diterapkan pada sasaran

individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat dalam wilayah kerja UPT Puskesmas

Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul Kab. Garut.

Adapun tahapan atau cara pelaksanaan pelayanan keperkom adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan (P1)

o Penyusunan Kegiatan Keperkom Tahunan (POA)

o Menetapkan Masalah dan Prioritasnya

o Menetapkan Upaya Penanggulangan

o Menetapkan Sasaran dan Target Kegiatan

o Menetapkan Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

o Lokasi dan waktu pelaksanaan biasanya ditetapkan dalam Penyusunan Rencana

Kerja Bulanan dari masing-masing pelaksana keperkom.

o Menetapkan Sumber Daya Pendukung

2. Penggerakan Pelaksana (P2)

o Pembagian Daerah Binaan Keperawatan

o Kegiatan Keperkom di Puskesmas Pembangunan terbagi dalam 10 Desa Binaan yang

masing-masing desa memiliki Penanggung Jawab / Pembina Wilayah (Bin Wil).

o Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Petugas

o Penggerakan Peran Serta Masyarakat (PSM)

3. Pengawasan, Pengendalian, Penilaian Kegiatan Keperkom (P3)

 Pencatatan Kegiatan Keperkom

 Formulir Pengkajian Keperawatan


 Formulir Pengkajian Keperawatan baik untuk individu, keluarga, kelompok,

masyarakat.

 Buku Sasaran Keluarga Rawan

 Diisi oleh Bin Wil segera setelah menemukan kasus baru

 Dibuat sejumlah daerah binaan yang ada dan disimpan oleh masing-masing Binwil

 Berfungsi untuk memantau kasus-kasus yang ada, baik yang sudah dibina, sedang

dibina, dan yang belum dibina

 Buku Catatan Harian Kunjungan Petugas Keperkom

 Diisi oleh pelaksana keperkom pada waktu melaksanakan Asuhan Keperawatan di

rumah dengan diketahui oleh pihak lintas sektoral, dalam hal ini Aparat Desa Binaan

yang dikunjungi

 Pencatatan kegiatan di buku ini hendaknya dilakukan setiap melakukan kegiatan

Asuhan Keperawatan

 Buku Register Penanganan Keperkom

 Diisi oleh Koordinator Keperkom berdasarkan sasaran yang telah dilayani

 Berfungsi untuk penomoran Register kasus dan memantau sejauh mana penanganan

kasus telah diberikan.

 Pelaporan Kegiatan Keperkom

 Format LB.4 yang dilaporakan setiap bulan

 Format SP2TP yang dilaporkan setiap Triwulan

 Pemantauan Kegiatan Keperkom

 Lokakarya Mini Bulanan

Merupakan pertemuan bulanan di Puskesmas yang dihadiri seluruh staff Puskesmas

dan unit penunjangnya untuk membahas kinerja internal Puskesmas. Antara lain

cakupan mutu, pembiayaan, serta masalah dan hambatan dalam pelaksanaan upaya
Keperkom terkait lintas program lain dibahas dalam pertemuan ini untuk

mendapatkan penyelesaiannya. Dilaksanakan pada Rabu minggu ke 2 setiap Bulan.

 Lokakarya Mini Tribulanan

Merupakan pertemuan setiap 3 bulan sekali dipimpin oleh Camat dan dihadiri oleh

staf Puskesmas dan unit penunjangnya, instansi lintas sektor tingkat Kecamatan.

Masalah dalam pelaksanaan upaya Puskesmas termasuk upaya Keperkum terkait

dengan sektor lain dibahas dalam pertemuan ini, untuk mendapatkan

penyelesaiannya. Dilaksanakan pada Senin minggu ke 4 setiap bulan. Bertempat di

Puskesmas.

4. Penilaian Kegiatan Keperkom

Penilaian dilakukan pada setiap triwulan dan pada akhir tahun dengan

membandingkan hasil pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disusun.

Penilaian dilakukan terhadap input, proses, serta output berupa cakupan dan

kepatuhan pada standar.

F. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :

- Meningkatnya kemampuan SDM Puskesmas baik skil maupun pengetahuan dalam

pelayanan kesehatan terhadap masyarakat

- Terpenuhinya pelayanan keperawatan Komunitas terhadap individu, keluarga,

kelompok, masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan,

ketidakmauan, ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.

- Terselenggaranya Dokumen pendukung/referensi


G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Tanggal Kegiatan Tujuan Indikator

1 Januari Pengumpulan Mengetahui jumlah Adanya data sasaran

2016 Data sasaran dan target perkesmas

2 Januari Menetapkan Untuk memberikan Adanya data sasaran

2016 sasaran dan pelayanan secara umum keperkom

target dan memandirikan

kegiatan masyarakat dalam

keperkom bidang kesehatan

3 Januari – Pertemuan Memberikan informasi Pencatatan dan

Desember koordinasi tentang masalah pelaksanaan teknis di

2016 lintas kesehatan yang di temu lapangan dapat

program kan di masyarakat / berjalan dengan baik

keluarga, bisa

dilakukan koreksi

sejauh mana

pelaksanaan diterapkan

langsung kepda yang

membutuhkan asuhan

keperawatan

4 Januari- Pembagian Untuk memberikan Tersusunnya binwil

Desember daerah binaan pelayanan keperkom untuk masing-masing

2016 keperkom yang paripurna dan wilayah desa binaan

terorganisir melaliu

binwil dan dibantu


Bides

5 Januari- Pembinaan Memberian pelayanan Dapat mendeteksi

Desember dan keperkom yang kasus secara dini

2016 kunjungan paripurna dan sehinga asuhan

KK Rawan terjangkau oleh lapisan keperawatan

masyarakat atau seluruh komunitas dapat

pasien diterapkan

H. EVALUASI PELAKSANAAN

Setiap kegiatan yang dilaksanakan perlu adanya evaluasi agar dapat dilihat

keberhasilan maupun kekurangannya serta dapat membuat rencana tindak lanjutnya.Pada

umumnya kegiatan Program Keperawatan Komunitas di Puskesmas Pembangunan sudah

dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pelaksana keperawatan.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Semua Kegiatan dicatat dalam formulir pengkajian keperawatan, buku register

sasaran keperkom, buku catatan harian kunjungan petugas atau visum kegiatan serta buku

register kohort keperkom.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pembangunan Petugas Koperkom

dr. Hj. SRI CAHYATININGSIH


NIP. 19681006 200212 2 001
KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PROGRAM KEPERAWATAN KOMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN LUAR GEDUNG
UPT PUSKESMAS PEMBANGUNAN

UPTD PUSKESMAS PEMBANGUNAN


Jl. Raya Pembangunan No.216 Telp.(0262) 231661 Tarogong Kidul - Garut

Вам также может понравиться