Вы находитесь на странице: 1из 2

Berbisnis diusia Muda? Siapa Takut!

Pernahkah terlintas dibenak anda kelak suatu hari nanti akan menjadi seorang pebisnis
sukses? Memiliki sebuah usaha yang laku di pasaran. Bisa membuka cabang atau gerai baru
di tempat lain, berhasil meraih omzet milyaran rupiah setiap bulannya. Atau bahkan
menembus dunia bisnis internasional. Kemudian anda selalu memikirkan kapan hari itu akan
datang? Namun pada akhirnya anda hanya menganggap itu sebagai mimpi belaka. Lantaran
tidak berani untuk take action yang kemudian selalu diikuti dengan pernyataan jika masih
terlalu muda untuk memulai sebuah bisnis. Nanti saja, tunggu waktu yang tepat. Nanti saja,
tunggu belahan jiwa di dapat. Aduh! Apakah benar begitu?

Menunda sesuatu dan tak kunjung merealisasikannya adalah hal lumrah yang sering
terjadi belakangan ini. Namun itu tak berlaku pada sosok wanita yang kini tengah duduk di
bangku Perguruan Tinggi Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Anjelita Nadia. Wanita
yang akrab disapa Anjel ini sudah membuang jauh perilaku menunda dan takut gagalnya.
Telah dua tahun belakangan ini ia merintis usaha menjual boucket bunga flannel. Berawal
dari kesukaan nya membuat bunga dari kain flannel dan iseng menawarkan nya melalui
media sosial, tak disangka banyak yang menyukai hasil karyanya. Bahkan kini ia telah
memiliki online shop sendiri dengan jumlah customers yang cukup banyak.

Boucket bunga flannelnya telah banyak dipesan untuk acara wisuda, anniversary atau
bahkan untuk hadiah ulang tahun. Berkat bisnis boucket bunga flannelnya inilah, ia mampu
membiayai uang jajan dan iuran sekolah (ketika masih duduk di bangka SMA dulu) secara
mandiri. Kegigihan memulai sebuah usaha dan menjalankan usaha sepenuh hati memang
begitu kuat. Berangkat dari keinginan sukses sedini mungkin dan tak mau berpangku tangan
pada orang tua, merupakan salah satu alasan terkuat ia bisa berjalan sampai saat ini.
Menjalankan bisnis di usia muda bukanlah perkara mudah tetapi juga tidak sesulit
yang dipikirkan. Menurut Anjel, setiap apa yang kita lakukan pasti memiliki kandungan
positif dan negatif didalamnya. Akan ada kelebihan dan kekurangannya. Berbisnis di usia
muda akan mengajarkan kita banyak hal, diantaranya adalah cara manajemen yang baik,
menangkap sejumlah peluang yang ada, berfikir lebih kreatif dan inovatif, bahkan kita juga
belajar bagaimana cara menghadapi dan menyikapi berbagai macam tingkah laku para
customers. Wah, menarik sekali bukan?

Dibalik itu semua, Anjel tak menyangkal jika berbisnis di usia muda juga terkadang
membuatnya acap kali kewalahan. Terlebih lagi karena ia masih berstatus sebagai mahasiswa
aktif yang juga disibukkan oleh tugas-tugas dan kegiatan kampus. Namun juga harus
menyelesaikan pesanan boucket bunga sesuai waktunya. Tetapi hal itu tak membuatnya
menyerah dan berhenti. Baginya itulah salah satu pelajaran penting yang dapat diambil,
belajar menentukan prioritas dan manajemen waktu yang baik.

Memulai bisnis di usia muda bukanlah tindakan yang salah. Jadi, jangan takut untuk
memulai bisnis di usia muda. Tidak harus mendapat sang pendamping hidup dulu, baru
memulai bisnis! Jangan takut untuk gagal. Jangan berfokus pada kemungkinan-kemungkinan
buruk yang akan terjadi. Tapi berfokuslah pada peluang dan pelajaran berharga yang akan
didapat. Karena kalau tidak sekarang, kapan lagi? Kalau bukan anda, siapa lagi? Seperti kata
Mario Teguh, “Habiskan jatah gagalmu dimasa muda. Sehingga sepuluh atau dua puluh tahun
kedepan (dimasa tuamu), kamu hanya tinggal menikmati jatah-jatah keberhasilan yang tak
ada habisnya.” Mari Memulai!

Berbisnis diusia muda? Siapa Takut!

Вам также может понравиться