Вы находитесь на странице: 1из 6

Laporan Praktikum Kimia

Hidrolisis Garam

Nama :
Muh.Yoga F F (22)
SMA 2 TANGGUL
Lembar Kerja Siswa
Jenis Garam Yang Mengalami Hidrolisis

A. Tujuan :
- Untuk Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air
- Untuk mengetahui pH larutan garam dengan pengukuran menggunakan kertas
lakmus merah dan biru atau indikator universal
B. Rumusan Masalah :
- Bagaimana jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air ?
- Bagaimana pengukuran pH larutan garam mengunakan kertas lakmus merah
dan biru atau indicator universal ?
 Hidrolisis garam hanya terjadi jika salah satu/ kedua komponen penyusun
garam tersebut berupa asam lembah/ basah.
 Pada tabel pengamatan pH dengan menggunakan kertas lakmus merah & biru.
Jika larutan memiliki warna dominan merah berarti larutan tersebut bersifat
asam (pH<7). Jika larutan memiliki warna dominan biru berarti bersifat basa
(pH>7). Jika larutan memiliki warna merah & biru berarti bersifat netral
(pH=7). Larutan bersifat basa : NaHCO3, Na2CO3, Ca(CH3COO)2, diketahui
dari warna kertas lakmus yang dominan biru pH<7.
Larutan bersifat netral : NaCl, Na2SO4, CaCl2, diketahui dari perubahan warna
kertas lakmus merah & biru yang sama/ tetap pH=7.

C. Dasar Teori
Reaksi antara asam dan basa menghasilkan suatu garam. Garam tersebut dapat
memiliki sifat asam, basa, atau netral. Hal itu tergantung pada jenis asam dan
basa pembentuknya. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah
bersifat asam, sedangkan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
bersifat basa.untuk mengetahui pH suatu garam dapat digunakan beberapa
indicator, seperti halnya pada pengukuran pH larutan asam maupun basa. Salah
satu contoh indicator adalah kertas lakmus. Namun kertas lakmus ini tidak
dapat menunjukkan pH secara kuantatif, melainkan hanya secara kualitatif,
yakni apakah garam itu bersifat asam ataukah basa. Adapun alat yang
digunakan untuk mengetahui pH secara kuantitatif adalah pH meter.
Lakmus merupakan pigmen biru yang diperoleh dari sejenis tumbuhan lumut
(Rocella tinctoria), berwarna biru dalam kondisi (larutan) basa dan berwarna
merah dalam suasana (larutan) asam.
Prosedur Percobaan :
A. Alat dan bahan :
1. Alat
- Pipet tetes
- Plat tetes
- Kertas lakmus merah dan biru
- Kertas indicator universal
2. Bahan
Larutan-larutan :
- Pupuk ZA, soda kue
- Garam-garam lainnya masing-masing dengan konsentrasi 1 M
B. Cara Kerja
- Siapkan plat tetes dan letakkan potongan kertas lakmus merah dan biru pada
setiap lekukan
- Tetesi kertas lakmus pada masing-masing lekukan dengan larutan uji yang
telah disediakan
- Dengan cara yang sama, uji pula larutan garam dengan kertas indicator
universal
- Amati dan catat perubahan warna kertas lakmus pada lembar pengamatan
berikut, serta baca pH yang terukur melalui kertas lakmus indicator universal
C. Lembar Data Pengamatan

Larutan Perubahan warna Perubahan warna Sifat larutan


garam
Lakmus merah Lakmus biru pH
Pupuk Za Merah Merah Asam 5,3
Soda Kue Biru Biru Basa 8
Garam Biru Merah Netral 7,5
Na2SO4 Biru Merah Netral 7,5
CaCl2 Biru Merah Netral 7,5
Pb(NO3)2 Merah Merah Asam 4,0
(NH4)2SO4 Merah Merah Asam 5,7
Ca(CH3COO)2 Biru Biru Basa 7,5
Na2CO3 Biru Biru Basa 10

D. Analisis
1) Lengkapilah tabel berikut !
No Larutan Asam Pembentuk Basa Pembentuk Sifat
Garam
Rumus kimia Sifat Rumus kimia Sifat

1 Pupuk ZA (NH4SO4) H2SO4 Kuat NH4OH Lemah Asam


2 Soda kue (NaHCO3) H2CO3 Lemah NaOH Kuat Basa
3 Garam (NaCl) HCl Kuat NaOH Kuat Netral
4 Na2SO4 H2SO4 Kuat NaOH Kuat Netral
5 CaCl2 HCl Kuat Ca(OH)2 Kuat Netral
6 Pb(NO3)2 HNO3 Kuat PbOH Lemah Asam
7 (NH4)2SO4 H2SO4 Kuat NH4OH Lemah Asam
8 Ca(CHCOO)2 CH3COOH Lemah Ca(OH)2 Kuat Basa
9 Na2CO3 H2CO3 Lemah NaOH Kuat Basa
2. Reaksi hidrolisi masing-masing garam dan jenis hidrolisisnya (total, sebagian/
parsial, tidak terhidrolisis). (Tuliskan reaksi hidrolisis dari semua garam yang di
uji dalam percobaan)
3. Manakah garam yang mengalami hidrolisis dalam air? Jelaskan!
4. Bagaimanakah sifat garam-garam yang mengalami hidrolisis dalam air maupun
yang tidak ?
Jawaban
2.) 1. Pupuk ZA (NH4SO4) 2NH4+ + SO42-
Reaksi hidrolisis NH4+ + H2O NH4OH + H+
SO2- + H2O tidak terhidrolisis
Hidrolisis sebagian/ parsial bersifat asam
2. Soda kue (NaHCO3) Na+ + HCO3-
Reaksi Hidrolisis Na+ + H2O tidak terhidrolisis
HCO3- + H2O H2CO3 + OH-
Hidrolisis sebagian/ parsial bersifat basa

3. Garam (NaCl) Na+ + Cl-


Rx hidrolisis Na+ + H2O tidak terhidrolisis
-
Cl + H2O tidak terhidrolisis
Tidak terhidrolisis bersifat netral
4. Na2SO4 2Na + SO42-
+

Rx hidrolisis 2Na+ + H2O tidak terhidrolisis


2-
SO4 + H2O tidak terhidrolisis
Tidak terhidrolisis bersifat netral
2+ -
5. CaCl2 Ca + 2Cl
Rx hidrolisis Ca2+ + H2O tidak terhidrolisis
-
2Cl + H2O tidak terhidrolisis
Tidak terhidrolisis bersifat netral
6. Pb(NO3)2 Pb + 2NO3-
2+

Rx hidrolisis Pb2+ + H2O Pb(OH)2 + 2H+


2NO3- + H2O tidak terhidrolisis
Hidrolisis sebagian/ parsial bersifat asam
+ 2-
7. (NH4)2SO4 2NH4 + SO4
Rx hidrolisis 2NH4- + H2O NH4OH + H+
SO42- + H2O tidak terhidrolisis
Hidrolisis sebagian/ parsial bersifat asam
8. Ca(CH3COO)2 Ca + 2CH3COO-
2+

Rx hidrolisis Ca2+ + H2O tidak terhidrolisis


-
2CH3COO + 2H2O 2CH3COOH + 2OH-
Hidrolisis sebagian/ parsial bersifat basa
+ 2-
9. Na2CO3 2NA + CO3
Rx hidrolisis 2Na+ + H2O tidak terhidrolisis
2-
CO3 +2H2O H2CO3 + 2OH-
Hidrolisis sebagian/ parsial bersifat basa
3.) - Pupuk ZA [(NH4)SO4]
- Soda kue (NaHCO3)
- Pb(NO3)2
- (NH4)2SO4
- Ca(CH3COO)2
- Na2CO3
Karena garam yang terhidrolisi bersifat asam lemah & basa lemah.
Sedangkan garam yang bersifat asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis
4.) Hidrolisis garam hanya terjadi jika salah satu/ kedua komponen penyusun garam
tersebut berupa asam lemah atau basa lemah.
Jika komponen garam tersebut berupa asam kuat dan basa kuat, makan komponen
ion dari asam kuat ataupun basa kuat tersebut tidak akan terhidrolisis.
B. Kesimpulan
Garam dalam air akan terurai membentuk kation dan anion seperti asam basa
semulanya. pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam. pH lebih dari 7 mempunyai sifat
basa.
 Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis, contoh :
Garam (NaCl), Na2SO4, CaCl2
 Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis
sebagian/ parsial, contoh : pupuk ZA [(NH4)SO4)], Pb(NO3)2, (NH4)2SO4
 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis
sebagian/ parsial, contoh : soda kue (NaHCO3), Na2CO3,Ca(CH3COO)2
 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami
hidrolisis sempurna (total).
Garam bersifat basa karena dalam reaksi menghasilkan ion OH-
Garam bersifat asam karena dalam reaksi mengahsilkan ion H+

Вам также может понравиться