Вы находитесь на странице: 1из 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

A. Pengertian
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah suatu perangkat
instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses
kerja rutin tertentu.

B. Susunan
Susunan/Format ini merupakan format minimal dan dapat diberi
tambahan sesuai dengan ketentuan di ................. dan atau standar
profesi yang bersangkutan, misalnya: nama penyusun SPO, unit yang
memeriksa SPO, dll namun tidak boleh mengurangi item-item yang ada
di SPO.

a) Kepala SPO:
Kepala SPO terdiri dari :
(1) Kolom Logo dan nama RS.XYZ.
(2) Kolom JUDUL SPO, diberi judul/nama sesuai dengan proses
kerjanya, misal : Konsultasi Medis, Biopsi Ginjal, Persiapan
Pasien Operasi, Penerimaan Mahasiswa Baru, dan sebagainya.
Judul SPO diketik simetris didalam kotak judul dengan huruf
kapital dan jenis huruf Arial 18.
(3) Kolom No.Dokumen, harus dibuat sistematis agar ada
keseragaman. Nomor SPO dibuat urut dari angka 1 untuk setiap
gugus tugas/jenis pelayanan, diketik dengan huruf Arial 11,

XXX.SPO.0000

Nomor Urut 4 digit


Kode Naskah SPO
Kode Gugus Tugas/Pelayanan

center- top, pada kotak nomor dengan format sebagai berikut :


(4) Kolom No.Revisi, merupakan status revisi SPO. Untuk SPO
baru nomor revisi diberi nomor 00, SPO revisi pertama diberi
nomor 01, revisi ke-2 diberi nomor 02, revisi ke-3 diberi nomor
03, dan setelah revisi ke-3 hendaknya kembali ke revisi 00.
Nomor revisi SPO diketik didalam kotak nomor revisi dengan
huruf Arial 11, center-top.
(5) Kolom Halaman, diisi nomor halaman yang bersangkutan
dengan mencantumkan juga total halaman, dengan pemisah
garis miring (/). Contoh : halaman pertama : 1/5, halaman kedua
: 2/5, halaman terakhir : 5/5. Nomor halaman diketik didalam
kotak nomor halaman dengan huruf Arial 11, center-top.
(6) Kolom SPO diberi penamaan STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL, diketik simetris dengan huruf kapital, jenis
huruf Bookman Old Style 18.
(7) Kolom Tanggal Terbit, diberi tanggal sesuai terbitnya atau
diberlakukannya SPO. Diketik didalam kotak tanggal terbit
dengan huruf Arial 11, center-top
(8) Kolom Ditetapkan, diketik dengan huruf pertama kapital
dilanjutkan dengan kata nama jabatan pimpinan diketik dengan
huruf pertama kapital dan diakhiri dengan tanda koma, diberi
tanda tangan pimpinan dan nama terang penandatangan. Tanda
tangan hanya dituangkan pada halaman pertama. Jenis huruf
Arial 11, center-top.

Catatan:
Kepala SPO pada halaman-halaman berikutnya hanya memuat:
Logo dan nama kantor, Judul SPO, No. Dokumen, No. Revisi dan
Halaman.

b) Batang Tubuh Naskah SPO:


(1) Kata Pengertian, Tujuan, Kebijakan, Prosedur dan Unit
Terkait diketik di marjin kiri dengan huruf awal kapital berurutan
ke bawah dan setiap kata diberi nomor urut diikuti tanda baca
titik. Jenis huruf Arial 11.
(2) Setiap kata diterangkan secara singkat, jelas, dan urut sesuai
kronologi prosedur atau tata cara pelaksanaan kegiatan
prosedur tersebut.
(3) Kolom Pengertian, berisi penjelasan dan atau definisi tentang
istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian.
(4) Kolom Tujuan, berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik.
Kata kunci : “Sebagai acuan penerapan langkah-langah
untuk
……..”
(5) Kolom Kebijakan, berisi :
(a) Kebijakan (Pengurus ................. atau Pemimpin Unit Kerja)
yang menjadi dasar dibuatnya SPO.
(b) Dicantumkan kebijakan yang mendasari SPO tersebut,
kemudian diikuti dengan peraturan/ keputusan dari
kebijakan terkait.
(6) Kolom Prosedur, bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan
proses kerja tertentu, dan staf/petugas yang berwenang.
Didalamnya dapat dicantumkan alat/formulir/fasilitas yang
digunakan, waktu, frekuensi dalam proses kerja tersebut. Bila
memungkinkan diuraikan secara lengkap unsur-unsur yang
menyangkut: SIAPA, APA, DIMANA, KAPAN dan BAGAIMANA
(who, what, where, when, how ). Siapa melakukan apa, dimana
dilakukan, kapan dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
(7) Kolom Unit Terkait, berisi unit-unit terkait dan atau prosedur
terkait dalam proses kerja tersebut.

c) Penutup Naskah SPO:


Penutup Naskah SPO dapat berupa (jika ada):
(1) Lampiran-lampiran dari kegiatan prosedur.
(2) Diagram Alir (Flowchart).

Вам также может понравиться