1. Pengertian (Definisi) Kadar glukosa darah < 60 mg/dL, atau kadar glukosa darah < 80 mg/dL disertai dengan gejala klinis. 2. Anamnesis 1. lapar, mual, tekanan darah turun. 2. lemah, lesu, sulit bicara,kesulitan menghitung sementara 3. keringat dingin pada muka, bibir atau tangan gemetar. 4. tidak sadar, dengan atau tanpa kejang. 5. Bingung,mengantuk sulit bicara, inkoordinasi,perilaku yang berbeda,gangguan visual, mailase dan sakit kepala 6. Riwayat penggunaan obat-obatan, preparat insulin atau obat hipoglikemik oral 7. Lama menderita DM, komplikasi DM. 8. Penyakit penyerta: ginjal, hati, dll.
3. Pemeriksaan Fisik a. Pucat, diaphoresis,
b. Tekanan darah c. Penurunan kesadaran d. Defisit neurologik fokal transien
Trias Whipple untuk hipoglikemia secara umum:
1. Gejala yang konsisten dengan hipoglikemia. 2. Kadar glukosa plasma rendah 3. Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat
4. Kriteria Diagnosis Sesuai dengan gejala klinis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium 5. DiagnosisKerja hipoglikemia(ICD 10: 6. Diagnosis Banding Hipoglikimia karena : Obat: *(Sering) : Insulin, sulfonilurea, alkohol, *(Kadang) : kinin, pentamidine *(Jarang) : salisilat, sulfonamid Hiperinsulinisme endogen *Insulinoma *Kelainan sel jenis lain *Sekretagogue: sulfonilurea *Autoimun *Sekresi insulun ektopik Penyakit kritis: *Gagal hati *Gagal ginjal *Gagal jantung *Seosis *Starvasi dan inanisi *Definisi endokrin: *Kortisol, growth hormone *Glukagon, epinefrin *Tumor non-sel : *Sarkoma *Tumor adrenokortikal, hepatoma *Leukemia,limfoma,melanoma *Pasca-pradial *Reaktif ( Setelah operasi gaster) Diinduksi alcohol
7. Pemeriksaan Penunjang Kadar glukosa darah
Tes fungsi ginjal Tes fungsi hati C-peptide 8. Terapi Stadium permulaan (sadar) Berikan gula murni 30 gram (2 sendok makan) atau sirop/permen gula murni (bukan pemanis pengganti gula atau gula diet/gula diabetes) dan makanan yang mengandung karbohidrat. Stop obat hipoglikemik sementara Pantau glukosa darah sewaktu tiap 1-2 jam Pertahankan GD sekitar 200 mg/dl (bila sebelumnya tidak sadar) Cari penyebab
Stadium lanjut (koma hipoglikemia atau tidak sadar + curiga
hipoglikemia) : 1. Diberikan larutan Dekstrosa 40% sebanyak 2 flakon (=50 ml) bolus intravena. 2. Diberikan cairan Dextrose 10% per infus, 6 jam per kolf 3. Periksa GD sewaktu (GDs), kalau memungkinkan dengan glukometer Bila GDs < 50 mg/dl + bolus dektrose 40% 50 ml IV Bila GDs < 100 mg/dl + bolus dektrose 40% 25 ml IV 4. Periksa GDs setiap 1 jam setelah pemberian Dekstrose 40% : Bila GDs < 50 mg/dl + bolus dektrose 40% 50 ml IV Bila GDs < 100 mg/dl + bolus dektrose 40% 25 ml IV Bila GDs < 100 – 200 mg/dl + bolus dektrose 40% Bila GDs < 200 mg/dl pertimbangkan menurunkan kecepatan drip Dekstrosa 10% 5. Bila GDs > 100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan GDs setiap 2 jam dengan protokol sesuai diatas, Bila GDs > 200 mg/dl pertimbangkan mengganti infus dengan dextrose 5% atau NaCl 0,9 % 6. Bila GDs > 100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-turut pemantauan GDs setiap 4 jam, dengan protokol sesuai diatas. Bila GDs > 200 mg/dl pertimbangkan mengganti infus dengan Dextrose 5% atau NaCl 0,9% 7. Bila GDs > 100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-turut, slinding scale setiap 6 jam : GD RI (Mg/dl) (Unit subkutan) < 200 0 200 – 250 5 250 – 300 10 300 – 350 15 > 350 20 8. Bila hipoglikemia belum teratasi dipertimbangkan pemberian antagonis insulin, seperti : adrenalin, kortison dosis tinggi, atau glukagon 0,5 – 1 mg IV/IM (bila penyebabnya insulin). a. Bila pasien belum sadar, GDs sekitar 200 mg/dL, hidrokortison 100 mg per 4 jam selama 12 jam atau Deksametason 10 mg IV bolus dilanjutkan 2 mg tiap 6 jam dan Manitol 1,5 – 2 g/kgBB IV setiap 6-8 jam. Dicari penyebab lain kesadaran menurun
9. Edukasi Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai gejala pasien
(Hospital Health Promotion) tanpa memperburuk penyakitnya
10. Prognosis Advitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam Adfungsionam : dubia ad bonam 11. Tingkat Evidens IV 12. Tingkat Rekomendasi C 13. Penelaah Kritis 14. Indikator Medis 15. Kepustakaan a. Mayo clinic.Nefrotic syndrome.2012 b. D,David C.Nefrotic Syndrome.Medline plus.2011 c. J,Navin.nefrotic syndrome.Merck Manual Home Health Handbook.2013