Nama:Seandy Faizal K

Nim :160515510209
Prodi :D3 Teknik Otomotif

SISTEM PENDINGINAN

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Mahasiswa dapat:

 Memahami fungsi komponen-komponen sistem pendinginan

 Memahami cara kerja komponen-komponen pendinginan

 Mendiagnosis permasalahan dalam sistem pendinginan

Alat :

 Radiator cap tester

 Engine stand

 Tension gauge

 Tool box
Bahan :

 Reservoir tank

 Radiator cap

 Selang radiator

 Radiator

 Fan

 V-belt

 Thermostat

 Water pump
Komponen-komponen :
1. Reservoir tank :

Fungsi : Tempat menampung air radiator jika menguap terlalu panas dan penyiman air jika di radiator
kekurangan air

2. Radiator cap :

Fungsi : Sebagai penutup radiator dan katup jika suhu air terlalu tinggi akan di alirkan ke reservoir ,

3. Selang radiator :

Fungsi : Menyalurkan air dari radiator ke mesin

4. Radiator :
Fungsi: Mendinginkan sirkulasi air radiator melalui pipa-pipa dalam radiator

5. Fan

Fungsi : Membantu mendinginkan air di radiator

6. V-belt :

Fungsi : Menyalurkan tenaga dari mesin untuk memutar water pump

7. Thermostat :

Fungsi : Katup membuka dan menutup air jika temperatur suhu air sudah tercapai

8. Water pump :

Fungsi : Memompa dan mersirkulasikan air radiator

Hasil Pemeriksaan sistem pendinginan :

1. Memeriksa level coolant pada reservoir tank berada di level upper atau lower

 Standart : level coolant berada pada garis upper , apabila di bawah garis upper segera isi ulang

 Hasil pemeriksaan : Air berada pada posisi upper

 Kesimpulan : Baik dan cukup

2. Memeriksa tekanan pada radiator cap

 Standart : tekanan pada radiator cap harus menunjukkan 0.9 bar atau 14.7 Psi dan jarum pada
radiator cap tester harus tetap tidak boleh turun apabila turun perlahan harus di ganti.

 Hasil pemeriksaan : Alat kompresi tester untuk mengukur tutup radiator rusak jadi untuk
pengukuran tidak bisa

 Kesimpulan : --

3. Memeriksa kebocoran pada radiator dan selang radiator

 Standart : pada saat memompa radiator untuk mengetahui apakah ada kebocoran radiator
periksalah apakah ada yang mengalami kebocoran apabila terdapat kebocoran pada selang ganti
selang tersebut dan apa bila radiator juga mengalami kebocoran service radiator tersebut

 Hasil pemeriksaan : ada kebocoran pada sambungan selang radiator atas

 Kesimpulan : Harus dinperbaiki pada sambungan selang radiator bagian atas

4. Memeriksa fan radiator dan V-belt

 Standart :pada saat suhu mesin sudah mencapai suhu kerja termostat membuka fan harus berputar
atau menyala otomatis (elektrik), jika mesin menyala kipas harus berputar (manual), kekencangan
v-belt 10 kg (22 lbs)

 Hasil pemeriksaan : Kipas menyala , dan ukuran v-belt baik

  Kesimpulan : Baik

5. Memeriksa cara kerja termostat

 Standart : jika suhu antara 80-90 termostat harus membuka dan jika sudah menurun termostat
harus menutup

 Hasil Pemeriksaan : Bekerja sesuai standart

 Kesimpulan : Baik

6. Memeriksa kemacetan atau keausan water pump

 Standart : tidak ada kebocoran pada dinding mesin dan suara bising dari waterepump saat mesin
menyala

 Hasil pemeriksaan : waterpump bekerja dg baik

 Kesimpulan : Baik

SISTEM PELUMASAN

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Mahasiswa dapat:

 Memahami fungsi komponen-komponen sistem pelumasan

 Memahami cara kerja komponen-komponen pelumasan

  Mendiagnosis permasalahan dalam sistem pelumasan

Alat :
 Engine stand
Tool box
Kunci filter

Bahan :
Carter oli
Stik indikator level
Filter oli
Oil pump

Komponen-komponen :
1. Carter oli

Fungsi : Menampung oli yang akan bersikulasi dan setelah bersikulasi

2. Stik indikator level oli

 Fungsi : Mengukur batas minimal dan maksimum oli

3. Filter oli

Fungsi : Menyaring kotoran-kotoran dan gram besi pada oli

4. Oil pump

Fungsi : Memompa dan mersikulasikan oli

Hasil Pemeriksaan sistem pelumas

1. Memeriksa level oli

  Standart : level oli harus pada posisi F apabila berada di bawah F harus di ganti

 Hasil pemeriksaan : Oli masih banyak dan pada posisi F di stik

 Kesimpulan : Masih banyak atau standart

2. Memeriksa warna oli dan kekentalan

 Standart : warna oli tidak hitam atau coklat , (5000 km // 2 bulan) , jika di pegang dengan tangan

oli tidak cair

 Hasil pemeriksaan : Oli berwarna coklat dan cair

 Kesimpulan ; kondisi jelek dan harus di ganti

3. Memeriksa kebocoran oli pada carter , filter oli , dan silinder head

 Standart : semua harus tidak mengalami kebocoran oli

 Hasil pemeriksaan : Tidak ada kebocoran oli pada bagian-bagian oli

 Kesimpulan : Baik

4. Memeriksa sudu-sudu filter oli

 Standart : harus bersih dan harus terbebas dari gram-gram (10000 km)

 Hasil pemeriksaan : filter oli kotor

 Kesimpulan : Jelek harus di ganti