Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya saya dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Pengaruh
Penyiraman Jenis Media Air Yang Berbeda’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang
saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu
saya dalam mengerjakan karya ilmiah ini. saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-
teman SMAN 1 Kelumpang Hilir yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini.
Karena itu saya berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi
kita bersama.
Pada bagian akhir, saya akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-
orang yang ahli di bidangnya, karena itu saya harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita
bersama.
Semoga karya ilmiah yang saya buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih
baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
……..1
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………..………………..……
……….2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah…………………….………………………..3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….…………..5
1.3
Tujuan……………………………………………………………………………………….5
1.4 Hipotesis………………………………………………………………………..……….5
BAB II KAJIAN
TEORI………………………………………………………..……………..……..6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan………………………….…………………………………………9
3.2 Cara Kerja………………………………………………………………………………..10
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………..10
3.4
Variabel…………………………………………………………………………………………
10
3.5 Metode Pengumpulan Data…………………………………………….10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan…………………………………………………………………11
4.2 Pembahasan……………………………………………………………………………..19
BAB V
KESIMPULAN…………………………………………………………………………………
.…20
PENUTUP………………………………………………………………………………………
………………………..21
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………
…….22
BAB I
PENDAHULUAN
Jumlah penduduk yang semakin bertambah menuntut tersedianya bahan pangan yang dapat
memenuhi kebutuhan penduduk untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu bahan pangan
yang menjadi kebutuhan penduduk adalah sayuran. Sayuran menjadi penting dalam
kebutuhan pangan penduduk karena menjadi salah satu penyedia gizi berupa serat, vitamin,
dan lain-lainnya yang dibutuhkan oleh manusia. Salah satunya pada tanaman cabai yang
terkandung beberapa vitamin seperti C, B1, B2, kalsium (Ca), Fosfor (P), dan senyawa alkali
seperti capsaicin yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan sayuran yang lainnya (Priastuti,
2011).
Meningkatnya harga cabai dimasyarakat sangat bergejolak, tetapi masyarakat tetap
mengonsumsinya. Karena, cabai sangat penting didalam apa yang akan kita makan, seperti
menambah selera makan.
Cabai adalah produk holtikultural sayuran yang digolongkan ke dalam tiga kelompok yaitu;
Cabai Besar, Cabai Kecil, dan Cabai Hias. Diantara ketiga jenis cabai tersebut, cabai besar
merupakan jenis yang paling banyak diperdagangkan dalam masyarakat. Cabai besar terdiri
dari cabai merah besar dan cabai merah keriting.cabai merah besar memiliki kulit permukaan
yang lebih halus dibandingkan cabai merah keriting, sedangkan cabai merah keriting
memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan cabai merah besar.
Tomat (Lycopersium esculentum) adalah sejenis sayuran buah musiman yang dapat ditanam
didataran rendah ataupun dataran tinggi. Di Indonesia pengembangan budidaya tanaman
tomat mendapat prioritas perhatian sejak tahun 1961, secara statistik potensi pasar buah tomat
diproyeksikan mengalami peningkatan permintaan sayuran rata-rata pertahun sekitar 3,6 % -
4 % dalam periode 1988-2010. Dibalik warnanya yang merah, buah tomat banyak
mengandung zat gizi, salah satunya adalah vitamin C. Kandungan vitamin C dalam 100 gr
buah tomat masak yaitu 40 mg. Buah tomat mempunyai daya simpan yang tidak dapat
bertahan lama, lebih dari 3 hari akan busuk, selain itu bila mutunya sudah tidak bagus atau
tidak segar harga buah tomat juga akan murah. Bukan hanya sebagai buah yang memiliki rasa
manis, tomat juga dapat dijadikan sebagai “jus, masker, ataupun sebagai bumbu masakan”.
Banyaknya kegunaan tomat, tomat pun dapat merauk penghasilan para petani.
Terong disebut juga “Solanium Melongena L“. Terong adalah jenis sayuran yang dapat
diolah menjadi berbagai jenis masakan ataupun dapat dikonsumsi sebagai obat misalnya
seperti : Menghambat kerusakan pembuluh darah, Mengatasi epileps, Mengobati sakit
pinggang, Mengatasi Kanker dan Sebagai Kontrasepsi. Tanaman terong ini sangatlah mudah
dikelola di lahan-lahan pertanian.
Sumber utama tumbuhan tetap bisa tumbuh yaitu dengan menggunakan media air. Air sangat
berperan penting didalam proses pertumbuhan. Misalnya Air cucian beras, Air teh, dll. Air
cucian beras sangatlah mudah dicari Karena hamper setiap hari kita memasak nasi, dari itulah
kita bias mengambil air cucian beras itu sebagai bahan utama bagi pertumbuhan. Adapun
dengan air teh, kita bias membelinya ataupun bekas dari kita minum teh. Kita dapat
memanfaatkannya sebagai media penyiraman.
1.4 Hipotesis
Ada pengaruh jenis media air yang digunakan dalam penelitian. Perbandingan jenis tanaman
juga berbeda dalam pertumbuhan masing-masing tanaman.
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN
5. siram tanaman setiap hari sekali pada sore hari dengan ukuran air 20ml/1gelas biasa.
6. amati apa yang terjadi, pengamatan dilakukan setiap seminggu 2kali pada hari rabu dan
sabtu.
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
3.4 Variabel
Variabel Bebas : banyak sedikitnya media air pada penamanan biji cabai, tomat, dan
terong.
Variable Terikat : pertumbuhan batang dan daun yang idikantor tinggi batang, luas daun,
diameter, dan banyak tanaman.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hari ke-2
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 1,2 0,3 @2 0,1 1,4 0,2 @2 0,1 3,5 0,76 @2 0,2
A.Beras 1,8 0,35 @2 0,1 1,5 0,3 @2 0,1 5,1 0,96 @2/4 0,2
A.Teh 2,2 0,42 @2/4 0,1 2,2 0,4 @2/4 0,1 4,8 0,8 @2 0,2
Keterangan : tanaman mulai tumbuh, perbedaan tinggi tanaman sudah mulai terlihat.
Hari ke-3
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi luas Banyak daun Diameter Tinggi luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 2,4 0,64 @2 0,1 3,4 1,9 @2 0,1 4,2 1,14 @4 0,2
A.Beras 3,5 1,2 @2 0,1 3,2 1,2 @2 0,1 6,2 1,54 @4 0,2
A.Teh 2,8 0,9 @2 0,1 2,4 0,9 @2 0,1 5,8 1,54 @4 0.2
Keterangan : daun mulai tumbuh baru pada tanaman tomat, daun gelombang tanaman tomat
sudah terlihat.
Hari ke-4
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi luas Banyak daun Diameter Tinggi luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 3,6 4,94 @4 0,1 5,2 3,68 @4 0,2 6,2 2,53 @4 0,3
A.Beras 5 4,75 @4 0,1 4,5 4,56 @4 0,2 9,8 4 @5/4 0,3
A.Teh 5,2 5,22 @4/2 0,1 5,2 3,74 @4 0.2 9,1 3,52 25/6 0,3
Keterangan : beberapa daun mati, dikarenakan dimakan siput/kakiribu (hama tanaman).
Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1. Pot A1 = 9 2. Pot B1=10 3. Pot C1=15 4.
Pot A2=8 5. Pot B2=7 6.Pot B2=8 7.Pot C1=6 8.Pot C2=2 9.PotC3=7
12
Hari ke-5
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi Luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun Diameter
A.Biasa 4,7 5,4 @5 0,1 5,9 8,84 @4 0,2 7,2 6,5 @4 0,3
A.Beras 6 4,48 @6/5 0,1 5,5 5 @4 0,2 11,6 10,5 @5 0,4
A.Teh 5,8 4,16 @5 0,1 5,9 3,6 @4 0,2 10,9 9,5 @6 0,4
Keterangan : Pada tumbuhan pada Pot A2, beberapa tanaman terong mati. Dari jumlah 8
tanaman menjadi 4 tanaman yang tersisa. Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1.
Pot A1 = 7 2. Pot B1=10 3. Pot C1=14 4. Pot A2=4 5. Pot B2=7 6.Pot B2=8 7.Pot C1=6
8.Pot C2=2 9.PotC3=8
Hari ke-6
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 6 20 @6 0,2 7,5 8,75 @6 0,4 8,4 10,8 @6 0,5
A.Beras 9 15,4 @5/7 0,2 7,5 10,9 @4/6 0,4 15,5 18 @6/7 0,7
A.Teh 8,7 15 @6 0,2 7 10,1 @5 0,4 14,5 17,5 @7 0,7
13
Hari ke-7
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 8,7 28,6 @6/8 0,4 9,5 25,4 @4/7 0,5 10,6 15,2 @4/7 0,6
A.Beras 12,3 23,4 @6/8 0,4 9 14,4 @5/7 0,4 19,5 33,2 @8/9 1
A.Teh 11,8 23,6 @6/7 0,4 9,5 18 @6/7 0,5 19,8 29,4 @8/9 1,2
Keterangan : pada tanaman pot A2 tanaman cabai mengalami tumbuhan menjadi layu,
Hingga tersisa 2 tanaman. Pada pot B2 dan C1 mengalami kematian satu jenis tumbuhannya.
Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1. Pot A1 = 2 2. Pot B1=10 3. Pot
C1=14 4. Pot A2=2 5. Pot B2=7 6.Pot B2=6 7.Pot C1=2 8.Pot C2=2 9.PotC3=7
Hari ke-8
Indikator/ media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 12,3 35,2 @7/8 0,9 9,8 45 @6/8 1,2 12,5 33 @7 1,1
A.Beras 16,5 33,7 @6/10 0.9 10 23,1 @7/8 1,2 22,3 32,6 @9 1,6
A.Teh 15 30 @8 0,9 11 34,2 @7 1,2 23,8 31,2 @10 1,8
Hari ke-10
Indikator/ media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi Luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 23 100 @14 1,6 15 137 @7/10 1,8 16,5 31,8 @6/8 1,5
A.Beras 26 70,4 @15 1,4 16,5 52,8 @5/7 1,4 32 43,5 @11 1,7
A.Teh 26 67,8 @14 1,6 14,5 84 @5/7 1,5 38,5 93,6 @13 2,0
15
Hari ke-11
Keterangan : tinggi tanaman semakin tinggi dan daun tanaman semakin lebar.
Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1. Pot A1 = 2 2. Pot B1=9 3. Pot C1=14
4. Pot A2=3 5. Pot B2=7 6.Pot B2=7 7.Pot C1=3 8.Pot C2=2 9.PotC3=6
Hari ke-12
Indikator/ media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi Luas Banyak daun Diameter Tinggi luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 29,5 180 @27 2,1 19 201 @7/10 2,5 23 45,1 @5/7 2,3
A.Beras 37,4 101 @14 1,8 18 89,2 @8/12 1,7 40 125 @7/9 2,2
A.Teh 32,6 87,7 @17 2 16 119 @5/6 1,9 48,4 179 @14 2,5
Keterangan : Pada pot A1 yang ada pasa tanaman cabai tumbuh daun-daun pada tangk hai
daun.
Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1. Pot A1 = 2 2. Pot B1=9 3. Pot C1=14
4. Pot A2=3 5. Pot B2=7 6.Pot B2=7 7.Pot C1=3 8.Pot C2=2 9.PotC3=6
16
Hari ke-13
Indikator/ media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi Luas Banyak daun Diameter Tinggi luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 35 224 @37 2,5 23,5 260 @7/12 2,8 30 77,2 @8/10 2,3
A.Beras 35,5 113 @26 1,8 20 106 @6/7 1,8 44,5 125 @12 2,3
A.Teh 34,5 89,6 @16 2,2 17,5 110 @6/9 1,9 60 196 @15 2,8
Hari ke-14
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi Luas Banyak daun Diameter Tinggi luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 43 225 @42 2,3 29,5 316 @12 2,8 40 78,8 @12 2,4
A.Beras 55 100 @18 2,2 22 121 @8 1,7 56 131 @14 2,3
A.Teh 40 85,4 @12 1,7 19,2 122 @9 2,1 73 124 @17 2,9
Keterangan : Daun me ngering dan layu. Pada pot A1, B1, C1 daun layu, sedangkan pada
pot A2, B2, C2 daun menguning di ujung daun dan pada pot A3 daun mengalami pengaruh
keriput pada tanaman.
Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1. Pot A1 = 2 2. Pot B1=9 3. Pot C1=14
4. Pot A2=3 5. Pot B2=7 6.Pot B2=7 7.Pot C1=3 8.Pot C2=2 9.Pot C3=6
17
Hari ke-15
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi Luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 49 230 @55 2,3 35 325 @16 3,0 46 123 @13 2,0
A.Beras 60 124 @43 2,1 24 127 @8/7 2,0 58,5 177 @15 2,2
A.Teh 40,3 111 @43 2,0 21,5 135 @10/7 1,9 80 250 @20 2,6
Keterangan : semua tanaman banyak yang layu, tanaman cabai semakin banyak
menumbuhkan daunnya.
Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1. Pot A1 = 2 2. Pot B1=9 3. Pot C1=14
4. Pot A2=3 5. Pot B2=7 6.Pot B2=7 7.Pot C1=3 8.Pot C2=2 9.PotC3=6
Hari ke-16
Indikator/media Tanaman cabai Tanaman terong Tanaman tomat
Tinggi Luas Banyak daun Diameter Tinggi Luas Banyak daun diameter
Tinggi luas Banyak daun diameter
A.Biasa 58 252 @43 3,0 38 326 @23 4,4 49 174 @16 2,3
A.Beras 72 151 @35 2,2 26 141 @6/9 2,1 65 183 @20 2,3
A.Teh 42 111 @53 2,2 22 142 @7/11 1,9 96 276 @22 3,9
Keterangan : Pot A1 daun semakin melebar, Pot A2 penambahan tinggi batang tanaman,
Pot A3 daun tumbuh banyak pada tangkai daun, Pot B1 diameter semakin besar, dan pada Pot
C1 daun paling ujung Mati.
Banyak tanaman pada masing-masing pot yaitu; 1. Pot A1 = 2 2. Pot B1=9 3. Pot C1=14
4. Pot A2=3 5. Pot B2=7 6.Pot B2=7 7.Pot C1=3 8.Pot C2=2 9.PotC3=6
18
4.2 PEMBAHASAN
Pertumbuhan tanaman cabai, terung, dan tomat pada masing-masing pot sangat berbeda. Dari
jenis tinggi tanaman, lebar daun, diameter daun, dan jumlah daun yang di hasilkan pada
masing-masing tanaman sangat berbeda. Perbandingan rata-rata tanaman pada media air yang
berbeda yaitu :
• Media Air Biasa : -Tinggi = 17,38 (16 kali Pengamatan)
-Luas = 83,9 (16 kali Pengamatan)
-Diameter = 1,9 (16 kali Pengamatan)
• Media Air Beras : -Tinggi = 21,5 (16 kali Pengamatan)
-Luas = 55,9 (16 kali Pengamatan)
-Diameter = 1,2 (16 kali Pengamatan)
• Media Air Teh : -Tinggi = 24,5 (16 kali Pengamatan)
-Luas = 63,2 (16 kali Pengamatan)
-Diameter = 1,2 (16 kali Pengamatan)
Kandungan Air yang ada pada masing-masing jenis Air sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman. Hal ini dikarenakan adanya factor eksternal dan Internal. Jadi
perbandingan dari ketiga jenis Air. Air the lah yang sangat bagus di gunakan sebagai
penhyiraman yang begitu handal untuk pertumbuhan jenis tanaman yang berbeda.
19
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah saya uraikan dalam penelitian ini. ternyata
hipotesis dengan penelitian yang saya lakukan sama. Adanya pengaruh jenis air yang berbeda
terhadap pertumbuhan tanaman, Seperti ketiga tanaman yang saya teliti. Jadi, kesimpulan
yang saya ambil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh jenis air yang berbeda, karena
adanya faktor internal seperti adanyanya berbagai macam kandungan yang ada didalam jenis
air yang berbeda yang dapat menyuburkan tanaman. Contohnya pada Air kencing kandungan
yang sangat berguna yaitu adanya protein.
20
PENUTUP
Demikian atas karya ilmiah yang saya buat. Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Terimakasih saya ucapkan kepada guru pembimbing saya yang telah membimbing
saya dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Atas segala kekeliuran dalam perangkaian kata dan kata-kata yang saya tulis, saya mohon
maaf. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Saran dan Kritik saya nantikan.