Вы находитесь на странице: 1из 18

LAPORAN INDIVIDU

PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DESA : MANGGIS
KECAMATAN : MANGGIS
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI

Oleh:

I Made Yudi Antara Waisnawa Putra


1406105045

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
PERIODE XVI TAHUN 2018

i
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARG

KK Dampingan : I Ketut Suardika

Mahasiswa : I Made Yudi Antara Waisnawa Putra

Manggis, 07 Maret 2018

Mengetahui, Mengetahui,

I Wayan Partika Suyasa, S.H Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si, M.Si
Kepala Desa Manggis DPL Desa Manggis
Menyetujui,

Prof. Dr. Drh. I Nyoman Suarsana, M.Si


Ketua Panitia Pelaksana KKN PPM

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya atas asung kertha wara nugraha-Nya Laporan Individu KKN-PPM Program
Pendampingan Keluarga dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami banyak memperoleh petunjuk dan
bimbingan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini perkenankanlah
saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pihak Rektorat dan pihak LPPM Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas
yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.
2. Bapak Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si, M.Si sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan yang dengan penuh perhatian telah memberi dorongan, semangat,
bimbingan dan saran selama melakukan kegiatan KKN-PPM XVI Tahun 2018
di Desa Penarukan.
3. Bapak I Wayan Partika Suyasa, S.H selaku Perbekel Desa Manggis dan seluruh
staf/pegawai kantor Perbekel yang juga selalu membantu, mengawasi serta
memberi semangat dan saran selama melakukan kegiatan KKN-PPM XVI
Tahun 2018 di Desa Manggis.
4. Bapak Ketut Suardika dan keluarga selaku Keluarga Dampingan yang telah
menerima kehadiran kami sebagai mahasiswa dampingan.
5. Orang tua, rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM XVI Tahun 2018
Universitas Udayana di Desa Manggis, serta berbagai pihak yang tidak dapat
saya sebutkan satu per satu.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Semoga Laporan Individu
Program Pendampingan Keluarga ini dapat bermanfaat dan menjadi acuan bagi
kegiatan selanjutnya.
Manggis,7 Maret 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LAPORAN INDIVIDU .......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .................................. Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ............................ 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ..................................................................... 1
1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan ................................................. 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga ................................................................. 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ................................................................ 2
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ................................. 4
2.1 Menemukenali Masalah ............................................................................ 4
2.1.1 Kesehatan ................................................................................... 4
2.1.2 Perekonomian ............................................................................ 4
2.1.3 Pendidikan ................................................................................. 5
2.2 Prioritas Masalah ...................................................................................... 5
2.2.1 Permasalahan Ekonomi.............................................................. 5
2.2.2 Permasalahan Pendidikan Anak Bungsu ................................... 5
BAB III SOLUSI PEMECAHAN MASALAH .................................................. 6
3.1 Program...................................................................................................... 6
3.1.1 Membantu Peningkatan Penghasilan Keluarga ......................... 6
3.1.2 Pengajaran Untuk Anak Bungsu kelas 3SD .............................. 7
3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 11
4.1 Hasil Dan Pembahasan .......................................................................... 11
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................... 12
5.1 Simpulan .................................................................................................. 12
5.2 Rekomendasi ............................................................................................ 12
LAMPIRAN ......................................................................................................... 13

iv
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan


Salah satu kegiatan wajib dari KKN-PPM Universitas Udayana adalah
Program KK Dampingan. KK Dampingan merupakan program unggulan yang
dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di
Universitas Udayana. PPK ( Program Pendampingan Keluarga ) termasuk dalam
program pokok non tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta
KKN yang bersifat individu dengan jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk
kegiatan PPK adalah 80,64 jam. Dengan adanya PPK ini diharapkan dapat
meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan
mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan
pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui
penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga-lembaga yang
ada di desa. Pelaksanaan program Keluarga Dampingan ini mendapat respon yang
baik oleh masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera di lingkungan Desa
Manggis yang menjadi sasaran program ini.
Keluarga dampingan penulis pada kesempatan ini adalah keluarga yang
termasuk daftar keluarga Miskin di Desa Manggis khususya di Banjar Dinas Siig.
Kepala keluarga bernama I Ketut Suardika yang lahir di Banjar Dinas Siig pada
tanggal 30 Desember 1978 dan kini berumur 40 tahun. Beliau memiliki seorang
istri bernama Ni Wayan Kuning yang lahir di Banyuwangi, pada tanggal 30
Desember 1979 dan berumur 39 tahun. Kedua pasangan ini dikaruniai dua orang
anak laki-laki. Anak pertama dari Bapak Ketut ini bernama I Wayan Ardhita yang
masih menempuh pendidikan di tingkat SMP kelas 3, dan anak kedua bernama I
Kadek Ardhitya Pradnya yang masih menempuh pendidikan di tingkat SD kelas 3
Pak Ketut sekarang tinggal dirumah bersama saudara, dimana rumahpak
ketut menjadi satu pekarangan dengan rumah saudaranya. Dulunya Pak Ketut
pernah bekerja sebagai tukang atau kuli dan sekarang Pak Ketut bekerja ngayah
atau mengabdi di kantor desa sebagai Pelaksana Kewilayahan atau yang di singkat
PK di banjar dinas siig. Sedangkan, istri Pak Ketut pada pagi hari berangkat ke

1
sawah dan siang hari sudah pulang untuk melanjutkan tugasnya sebagai ibu rumah
tanga.

Adapun data profil keluarga dampingan adalah sebagai berikut:


Tabel 1.1 Data Profil Keluarga Dampingan

Nama Keluarga Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

Kepala
I Ketut Suardika Nikah 40 SMA Pegawai Keluarga

Ni Wayan Kuning Nikah 39 SMA Petani Istri

Belum Anak
I Wayan Ardhita 16 SMP - Pertama
nikah

Kadek Ardhitya Belum Anak Kedua


9 SD Pelajar
Pradnya nikah

1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan


1.2.1 Pendapatan Keluarga
a. Sumber Penghasilan
Berbicara mengenai sumber penghasilan dari Bapak Ketut Suardika,
dapat di katakan saat ini penghasilan Pak Ketut lebih baik dari sebelumnya
saat masih bekerja sebagai kuli atau tukang. Tetapi dari gaji yang di
hasilkan saat ini masih saja dapat di katakan kurang cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga sehari – hari, karena jika di perhitungkan antara
pengeluaran dengan penghasilan Pak Ketut hasilnya adalah minus atau
dapat di katakan penghasilan yang di dapat pak ketut dari bekerja di kantor
desa tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus di keluarkan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tinggi, Pak Ketut juga
mengandalkan hasil dari pertanian untuk menunjang perekonomian
keluarga.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan Sehari-hari

2
Sebagian besar pengeluaran keluarga Pak Ketut berasal dari bahan
konsumsi yaitu beras dan lauk pauk. Biaya makan per hari keluarga Pak
Ketut sebesar Rp 40.000,- dan uang jajan untuk anaknya Wayan dan Kadek
yang masih sekolah adalah Rp. 20.000,- perhari
b. Pendidikan
Keluarga Bapak Ketut mengeluarkan biaya pendidikan untuk anak
pertama mereka sebasar Rp. 65.000,- /6 bulan untuk buku dan beliau tidak
ada uang SPP. Sedangkan untuk anak keduanya tidak dikenai biaya
dikarenakan buku sudah menggunakan buku milik sekolah dan tidak
dikenakan SPP .
c. Kesehatan
Apabila terkena sakit, keluarga Pak Ketut berobat ke dokter dengan
membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS).
d. Sosial
Pak Ketut menganut kepercayaan Agama Hindu dan karena faktor
ekonomi yang kurang membuat Pak Ketut hanya sedikit mengeluarkan
biaya untuk prasarana persembahyangan dan lebih banyak membuat sendiri
prasarana tersebut seperti canang dan lain sebagainya.
e. Lain-lain
Pengeluaran lainnya berasal dari listrik dan air. Pak Ketut biasanya
mengeluarkan uang kira-kira sebesar Rp 70.000,-/bulan untuk penggunaan
listrik. Pak Ketut tidak menggunakan air PAM, sumber air adalah mata air
alami.

3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Menemukenali Masalah


Identifikasi permasalahan yang ada dan sedang dihadapi oleh keluarga
dampingan dilakukan dengan mencari informasi ke Kantor atau Perangkat Desa
Manggis serta melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga Pak Ketut.
Setelah mencari informasi melalui Kantor atau Perangkat Desa Manggis, bahwa
ada salah satu warganya yang memang benar mengalami kesulitan dalam
menjalani kehidupan sehari-harinya. Kemudian setelah melakukan kunjungan ke
rumah keluarga dampingan dan melakukan wawancara hasil yang didapat yaitu
diantaranya permasalahan pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

2.1.1 Kesehatan
Pada saat wawancara ternyata Pak Ketut memiliki masalah terkait
kesehatannya,beliau sering mengeluhkan tekanan darah beliau yang
terkadang naik. Ternyata dari riwayat keluarga beliau mempunyai
penyakit tekanan darah tinggi.

2.1.2 Perekonomian
Sebagian besar permasalahan KK Dampingan yang teridentifikasi
adalah terdapat pada masalah keuangan, begitu pula dengan keluarga Pak
Ketut. Permasalahan ini terjadi karena minimnya penghasilan dari
keluarga Pak Ketut, di karenakan Pak Ketut hanya bekerja mengabdi atau
biasa di sebut ngayah di Kantor Desa sebagai pelaksana kewilayahan
Banjar Siig, bahkan pengeluaran yang harus di keluarkan setiap bulannya
tidak sebanding dengan pendapatan yang di peroleh pak ketut selama
sebulan bekerja.
Permasalahan ini pada umumnya akan menimbulkan permasalahan
lainnya, misalkan kesehatan, keamanan diri terhadap lingkungan sekitar,
dan sebagainya.

4
2.1.3 Pendidikan
Permasalahan didalam perekonomian bisa saja merembet
kepermasalahan lainnya, salah satunya adalah permasalahan Pendidikan.
Permasalahan terdapat pada anak-anak dari keluarga Pak Ketut yang
sudah menekuni pendidikan, permasalahan Pendidikan ini lebih kepada
kemauan diri sendiri untuk giat belajar karena berdasarkan paparan dari
bapak serta ibu Pak Ketut anaknya memiliki permasalahan didalam
Pendidikan.
Anak kedua Pak Ketut yaitu Kadek Ardhitya yang sudah
menginjak bangku kelas 3 di Sekolah Dasar sampai saat ini kurang
lancar dalam berhitung dan kurang di mata pelajaran Matematika di
karenakan kurangnya minat belajar dan Kadek ini memiliki sikap mental
yang kurang berani untuk bergaul pada orang baru sehingga untuk
bertanya mengenai pelajaran, Kadek masih kurang berani.

2.2 Prioritas Masalah

2.2.1 Permasalahan Ekonomi


Permasalahan ekonomi memang selalu membayangi dalam setiap
kehidupan keluarga, begitu pula yang sedang dialami oleh keluarga ini.
pengaturan keuangan dan potensi keahlian yang dimiliki masih belum
dikembangkan. Walaupun sudah memiliki pekerjaan yang berpenghasilan
setidaknya keluarga Pak Ketut harus bisa mengembangkan keahlian-
keahlian yang dimiliki semasih ada niat dan keyakinan.

2.2.2 Permasalahan Pendidikan Anak Bungsu


Kadek Ardhitya Pradnya merupakan anak kedua yang sudah kelas 3
SD. Kadek memiliki sedikit permasalahan yaitu belum lancar dalam
perhitungan yang di mana seharusnya sudah lancar dalam perhitungan pada
anak kelas 3 SD dikarenakan kurangnya minat belajar dari Kadek sendiri.
Maka diperlukan bimbingan belajar yang lebih di rumah baik dari bapak
mauapun ibunya.

5
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program
Setelah dilakukan pengidentifikasian dan prioritas masalah, maka akan
muncul usaha-usaha dalam memecahkan permasalahan yang ada pada keluarga
Pak Ketut. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan
diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut
terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa
alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga
dampingan.
Berdasarkan prioritas permasalahan keluarga Bapak Ketut yaitu
permasalahan ekonomi, maka solusi prioritas masalah yang dapat
direkomendasikan adalah dengan upaya peningkatan penghasilan keluarga melalui
pemberian motivasi dan pemberian informasi. Adapun solusi alternatif yang
diberikan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan prioritas permasalahan keluarga Bapak Ketut yaitu
permasalahan ekonomi, maka solusi prioritas masalah yang dapat
direkomendasikan adalah dengan pemberian sosialisasi usaha sampingan serta
memberikan tambahan belajar kepada anak bungsu. Adapun solusi alternatif yang
diberikan adalah sebagai berikut:

3.1.1 Membantu Peningkatan Penghasilan Keluarga


Demi meningkatkan perekonomian keluarga Pak Ketut, maka mahasiswa
dampingan memberikan dukungan moril serta motivasi bagi keluarga ini dalam
menjalani kehidupan sehari-hari dan bekerja sehingga untuk ke depannya
diharapkan kehidupan mereka semakin meningkat.
Selain itu, pemberian sosialisasi usaha sampingan juga dilakukan agar Pak
Ketut dan keluarga mendapat inspirasi mengenai pekerjan sampingan yang dapat
dikerjakan dirumah.

6
3.1.2 Pengajaran Untuk Anak Bungsu kelas 3SD
Pengajaran ini dilakukan karena anak kedua dari Bapak Ketut kurang lancar
dalam perhitungan (Matematika) sehingga saya memberikan Kadek
pendampingan khusus dengan memberikan tambahan belajar seperti berlatih
berhitung serta membantu mengerjakan PR dan juga mengajak Kadek untuk ikut
belajar bersama dengan anak – anak yang lainnya dalam program les tambahan
untuk meningkatkan kualitas mental dari Kadek agar kedepannya kadek dapat
bersosialisasi dengan orang baru.

3.2 Jadwal Kegiatan


Nama KK Dampingan : Pak Ketut Suardika
Desa : Manggis
Banjar Dinas : Siig
Tabel 3.1 Data Kegiatan Keluarga Dampingan
Wakt
Hari/
No. Kegiatan u
Tanggal
(Jam)
Senin, 5 Survey lokasi KK dampingan
1 1,5
Februari 2018
Berkenalan dengan anggota
Kamis, 8 keluarga KK dampingan serta
2. 4
Februari 2018 melihat keadaan lingkungan
sekitar rumah KK dampingan
Mengajak Kadek untuk ikut
Jumat, 9 dan belajar dalam les
3. 3,5
Februari 2018 tambahan di posko KKN
manggis
Diskusi dengan KK
dampingan dan mengajak
Sabtu, 10
4. Kadek untuk ikut dan belajar 4,5
Februari 2018
dalam pelatihan keterampilan
di posko KKN Manggis

7
Minggu, 11 Berbincang-bincang dengan
5. 1,5
Februari 2018 keluarga Pak Ketut
Mengajak Kadek untuk ikut
Senin, 12 dan belajar dalam les
6. 3
Februari 2018 tambahan di posko KKN
Manggis
Berbincang-bincang dengan
Rabu, 14 Pak Ketut dan mengantar
7. 2,5
Februari 2018 Kadek serta kawan – kawan
les di posko KKN Manggis
Berbincang-bincang,
membersihkan halaman
Sabtu, 17
8. rumah, mengantar Kadek dan 5
Februari 2018
mengajak belajar muatan
lokal di posko KKN Manggis
Berbincang-bincang sekaligus
memberi motivasi guna
Senin, 19 meningkatkan kualitas kerja
9. 6
Februari 2018 dan mengajar Kadek les
matematika di posko KKN
Manggis
Mengajari Kadek dalam
pelajaran (berhitung) dan
Selasa, 20
10. bermain di banjar siig 5
Februari 2018
bersama kadek dan kawan –
kawan
Membantu Kadek dalam
mengerjakan PR dan
Rabu, 21
11. mengajak kadek untuk les 4
Februari 2018
tambahan di posko KKN
Manggis
12. Kamis, 22 Berbincang-bincang 1

8
Februari 2018
Jumat, 23 Berbincang-bincang,
13. 5
Februari 2018 mengajari Kadek perkalian.

Berbincang – bincang dengan


Sabtu, 24
14. Pak Ketut dan melihat Wayan 3
Februari 2018
dalam membuat ogoh – ogoh

Selasa, 27 Mengajak Kadek latihan gong


15. 2
Februari 2018 di banjar siig
Berbincang-bincang,
membantu membersihkan
Rabu, 28
16. halaman rumah, mengajari 4
Februari 2018
serta mengajak les Kadek di
posko KKN Manggis
Berbincang-bincang sekaligus
mengamati perubahan pola
hidup KK Dampingan,
Jumat, 2 Maret membantu membersihkan
17. 5
2018 halaman rumah serta
berbincang-bincang terkait
hari raya kesange dan
mengajari Kadek matematika.
Minggu, 4
Mengajar serta membantu
18. Maret 2
mengerjakan PR Kadek
2018
Membantu membersihkan
Senin, 5
halaman rumah dan mengajak
19. Maret 5
Kadek les tambahan di posko
2018
KKN Manggis
Selasa, 6 Membantu membersihkan
20 Maret halaman rumah, mengajar 6
2018 dan megajak Kadek pergi

9
bermain
Berbincang-bincang serta
Rabu, 7
mengajak Kadek les
21. Maret 5
tambahan di posko KKN
2018
Manggis
Berbincang-bincang, dan
Jumat, 9 melakukan cek tensi pada
22 Maret keluarga pak ketut serta 4
2018 memberikan hadiah kepada
kadek dan wayan
TOTAL 82,5

10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Dan Pembahasan Program KK Dampingan


Pelaksanaan kegiatan dari Program KK Dampingan ini berlangsung selama
hampir 1 bulan, dimulai pada tanggal 5 Februari 2018 sampai tanggal 9 Februari
2018. Program KK Dampingan ini berlangsung dengan 22 kali pertemuan dengan
variasi jam pertemuan yang berbeda-beda tergantung dari jenis kegiatannya.
Keluarga dampingan penulis atas nama kepala keluarga yaitu Bapak I Ketut
Suardika, beralamat tepatnya di lingkungan Banjar Dinas Siig, Desa Manggis.
Permasalahan yang ada pada keluarga Pak Ketut dapat diidentifikasi ada 3
permasalahan, yaitu permasalahan perekonomian, kesehatan, serta pendidikan.
Berdasarkan ketiga permasalahan diatas, penulis mengambil dua prioritas
permasalahan untuk dicari dan dipecahkan agar mendapat solusi terbaik.
Permasalahan tersebut yaitu ada pada permasalahan perekonomian dan
pendidikan anak dari keluarga dampingan.
Selama 22 kali pertemuan, penulis sudah melaksanakan gambaran mengenai
solusi dari permasalahan yang sudah direncanakan sebelumnya, yakni pemberian
motivasi demi peningkatan kualitas kerja, melakukan pengecekan tensi darah dan
memberikan pengajaran untuk anak bungsu Pak Ketut. Solusi permasalahan yang
penulis berikan kepada keluarga Pak Ketut sudah berjalan dengan baik sesuai
dengan harapan. Hal ini dibuktikan dari perubahan Kadek yang sudah mau untuk
belajar sendiri tanpa disuruh oleh bapak dan ibunya.
Adapun kendala yang penulis hadapi dalam melaksanakan program ini
adalah program ini berbenturan dengan program Sosial Budaya KKN-PPM XVI
yang mengharuskan manajemen waktu yang baik.

11
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan
Adapun Simpulan yang dapat diperoleh dari program KK Dampingan ini
adalah keluarga Bapak Ketut memiliki permasalahan utama yaitu, permasalahan
ekonomi, kesehatan serta pendidikan untuk anaknya. Solusi permasalahan
pertama yang dapat penulis berikan yaitu memberikan motivasi dan dorongan
semangat agar keluarga ini semakin meningkatkan kualitas hidup dan kerja
mereka. Solusi kedua yang diberikan adalah dengan memberikan pengetahuan dan
pengarahan mengenai pola hidup yang sehat dengan pengecekan tekanan darah
secara berkala. Solusi ketiga yang diberikan adalah dengan memberikan motivasi
dan kenang-kenangan kepada Wayan dan kadek agar semangat belajar.

5.2 Rekomendasi
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ditemukan penulis pada
keluarga Pak Ketut, maka dapat dibuat rekomendasi saran yaitu: pemerintah
diharapkan lebih memperhatikan kondisi warga-warga yang ada dipelosok-
pelosok desa. Karena banyak dari mereka merasa kurang diperhatikan, seperti
misalnya masih banyak yang belum mendapatkan sosialisasi UMKM dan
sosialisasi kesehatan di masyarakat khususnya masyarakat pedesaan

12
LAMPIRAN

Foto – foto kegiatan

Gambar 1 kondisi rumah Pak Ketut Suardika

13
Gambar 2 Berbincang – bincang mengenai penghasilan bapak ketut suardika

Gambar 3 Cek tensi di rumah Pak Ketut Suardika

14

Вам также может понравиться