Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DESA : MANGGIS
KECAMATAN : MANGGIS
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh:
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARG
Mengetahui, Mengetahui,
I Wayan Partika Suyasa, S.H Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si, M.Si
Kepala Desa Manggis DPL Desa Manggis
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya atas asung kertha wara nugraha-Nya Laporan Individu KKN-PPM Program
Pendampingan Keluarga dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami banyak memperoleh petunjuk dan
bimbingan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini perkenankanlah
saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pihak Rektorat dan pihak LPPM Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas
yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.
2. Bapak Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si, M.Si sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan yang dengan penuh perhatian telah memberi dorongan, semangat,
bimbingan dan saran selama melakukan kegiatan KKN-PPM XVI Tahun 2018
di Desa Penarukan.
3. Bapak I Wayan Partika Suyasa, S.H selaku Perbekel Desa Manggis dan seluruh
staf/pegawai kantor Perbekel yang juga selalu membantu, mengawasi serta
memberi semangat dan saran selama melakukan kegiatan KKN-PPM XVI
Tahun 2018 di Desa Manggis.
4. Bapak Ketut Suardika dan keluarga selaku Keluarga Dampingan yang telah
menerima kehadiran kami sebagai mahasiswa dampingan.
5. Orang tua, rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM XVI Tahun 2018
Universitas Udayana di Desa Manggis, serta berbagai pihak yang tidak dapat
saya sebutkan satu per satu.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Semoga Laporan Individu
Program Pendampingan Keluarga ini dapat bermanfaat dan menjadi acuan bagi
kegiatan selanjutnya.
Manggis,7 Maret 2018
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
sawah dan siang hari sudah pulang untuk melanjutkan tugasnya sebagai ibu rumah
tanga.
Kepala
I Ketut Suardika Nikah 40 SMA Pegawai Keluarga
Belum Anak
I Wayan Ardhita 16 SMP - Pertama
nikah
2
Sebagian besar pengeluaran keluarga Pak Ketut berasal dari bahan
konsumsi yaitu beras dan lauk pauk. Biaya makan per hari keluarga Pak
Ketut sebesar Rp 40.000,- dan uang jajan untuk anaknya Wayan dan Kadek
yang masih sekolah adalah Rp. 20.000,- perhari
b. Pendidikan
Keluarga Bapak Ketut mengeluarkan biaya pendidikan untuk anak
pertama mereka sebasar Rp. 65.000,- /6 bulan untuk buku dan beliau tidak
ada uang SPP. Sedangkan untuk anak keduanya tidak dikenai biaya
dikarenakan buku sudah menggunakan buku milik sekolah dan tidak
dikenakan SPP .
c. Kesehatan
Apabila terkena sakit, keluarga Pak Ketut berobat ke dokter dengan
membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS).
d. Sosial
Pak Ketut menganut kepercayaan Agama Hindu dan karena faktor
ekonomi yang kurang membuat Pak Ketut hanya sedikit mengeluarkan
biaya untuk prasarana persembahyangan dan lebih banyak membuat sendiri
prasarana tersebut seperti canang dan lain sebagainya.
e. Lain-lain
Pengeluaran lainnya berasal dari listrik dan air. Pak Ketut biasanya
mengeluarkan uang kira-kira sebesar Rp 70.000,-/bulan untuk penggunaan
listrik. Pak Ketut tidak menggunakan air PAM, sumber air adalah mata air
alami.
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1.1 Kesehatan
Pada saat wawancara ternyata Pak Ketut memiliki masalah terkait
kesehatannya,beliau sering mengeluhkan tekanan darah beliau yang
terkadang naik. Ternyata dari riwayat keluarga beliau mempunyai
penyakit tekanan darah tinggi.
2.1.2 Perekonomian
Sebagian besar permasalahan KK Dampingan yang teridentifikasi
adalah terdapat pada masalah keuangan, begitu pula dengan keluarga Pak
Ketut. Permasalahan ini terjadi karena minimnya penghasilan dari
keluarga Pak Ketut, di karenakan Pak Ketut hanya bekerja mengabdi atau
biasa di sebut ngayah di Kantor Desa sebagai pelaksana kewilayahan
Banjar Siig, bahkan pengeluaran yang harus di keluarkan setiap bulannya
tidak sebanding dengan pendapatan yang di peroleh pak ketut selama
sebulan bekerja.
Permasalahan ini pada umumnya akan menimbulkan permasalahan
lainnya, misalkan kesehatan, keamanan diri terhadap lingkungan sekitar,
dan sebagainya.
4
2.1.3 Pendidikan
Permasalahan didalam perekonomian bisa saja merembet
kepermasalahan lainnya, salah satunya adalah permasalahan Pendidikan.
Permasalahan terdapat pada anak-anak dari keluarga Pak Ketut yang
sudah menekuni pendidikan, permasalahan Pendidikan ini lebih kepada
kemauan diri sendiri untuk giat belajar karena berdasarkan paparan dari
bapak serta ibu Pak Ketut anaknya memiliki permasalahan didalam
Pendidikan.
Anak kedua Pak Ketut yaitu Kadek Ardhitya yang sudah
menginjak bangku kelas 3 di Sekolah Dasar sampai saat ini kurang
lancar dalam berhitung dan kurang di mata pelajaran Matematika di
karenakan kurangnya minat belajar dan Kadek ini memiliki sikap mental
yang kurang berani untuk bergaul pada orang baru sehingga untuk
bertanya mengenai pelajaran, Kadek masih kurang berani.
5
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Setelah dilakukan pengidentifikasian dan prioritas masalah, maka akan
muncul usaha-usaha dalam memecahkan permasalahan yang ada pada keluarga
Pak Ketut. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan
diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut
terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa
alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga
dampingan.
Berdasarkan prioritas permasalahan keluarga Bapak Ketut yaitu
permasalahan ekonomi, maka solusi prioritas masalah yang dapat
direkomendasikan adalah dengan upaya peningkatan penghasilan keluarga melalui
pemberian motivasi dan pemberian informasi. Adapun solusi alternatif yang
diberikan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan prioritas permasalahan keluarga Bapak Ketut yaitu
permasalahan ekonomi, maka solusi prioritas masalah yang dapat
direkomendasikan adalah dengan pemberian sosialisasi usaha sampingan serta
memberikan tambahan belajar kepada anak bungsu. Adapun solusi alternatif yang
diberikan adalah sebagai berikut:
6
3.1.2 Pengajaran Untuk Anak Bungsu kelas 3SD
Pengajaran ini dilakukan karena anak kedua dari Bapak Ketut kurang lancar
dalam perhitungan (Matematika) sehingga saya memberikan Kadek
pendampingan khusus dengan memberikan tambahan belajar seperti berlatih
berhitung serta membantu mengerjakan PR dan juga mengajak Kadek untuk ikut
belajar bersama dengan anak – anak yang lainnya dalam program les tambahan
untuk meningkatkan kualitas mental dari Kadek agar kedepannya kadek dapat
bersosialisasi dengan orang baru.
7
Minggu, 11 Berbincang-bincang dengan
5. 1,5
Februari 2018 keluarga Pak Ketut
Mengajak Kadek untuk ikut
Senin, 12 dan belajar dalam les
6. 3
Februari 2018 tambahan di posko KKN
Manggis
Berbincang-bincang dengan
Rabu, 14 Pak Ketut dan mengantar
7. 2,5
Februari 2018 Kadek serta kawan – kawan
les di posko KKN Manggis
Berbincang-bincang,
membersihkan halaman
Sabtu, 17
8. rumah, mengantar Kadek dan 5
Februari 2018
mengajak belajar muatan
lokal di posko KKN Manggis
Berbincang-bincang sekaligus
memberi motivasi guna
Senin, 19 meningkatkan kualitas kerja
9. 6
Februari 2018 dan mengajar Kadek les
matematika di posko KKN
Manggis
Mengajari Kadek dalam
pelajaran (berhitung) dan
Selasa, 20
10. bermain di banjar siig 5
Februari 2018
bersama kadek dan kawan –
kawan
Membantu Kadek dalam
mengerjakan PR dan
Rabu, 21
11. mengajak kadek untuk les 4
Februari 2018
tambahan di posko KKN
Manggis
12. Kamis, 22 Berbincang-bincang 1
8
Februari 2018
Jumat, 23 Berbincang-bincang,
13. 5
Februari 2018 mengajari Kadek perkalian.
9
bermain
Berbincang-bincang serta
Rabu, 7
mengajak Kadek les
21. Maret 5
tambahan di posko KKN
2018
Manggis
Berbincang-bincang, dan
Jumat, 9 melakukan cek tensi pada
22 Maret keluarga pak ketut serta 4
2018 memberikan hadiah kepada
kadek dan wayan
TOTAL 82,5
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Adapun Simpulan yang dapat diperoleh dari program KK Dampingan ini
adalah keluarga Bapak Ketut memiliki permasalahan utama yaitu, permasalahan
ekonomi, kesehatan serta pendidikan untuk anaknya. Solusi permasalahan
pertama yang dapat penulis berikan yaitu memberikan motivasi dan dorongan
semangat agar keluarga ini semakin meningkatkan kualitas hidup dan kerja
mereka. Solusi kedua yang diberikan adalah dengan memberikan pengetahuan dan
pengarahan mengenai pola hidup yang sehat dengan pengecekan tekanan darah
secara berkala. Solusi ketiga yang diberikan adalah dengan memberikan motivasi
dan kenang-kenangan kepada Wayan dan kadek agar semangat belajar.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ditemukan penulis pada
keluarga Pak Ketut, maka dapat dibuat rekomendasi saran yaitu: pemerintah
diharapkan lebih memperhatikan kondisi warga-warga yang ada dipelosok-
pelosok desa. Karena banyak dari mereka merasa kurang diperhatikan, seperti
misalnya masih banyak yang belum mendapatkan sosialisasi UMKM dan
sosialisasi kesehatan di masyarakat khususnya masyarakat pedesaan
12
LAMPIRAN
13
Gambar 2 Berbincang – bincang mengenai penghasilan bapak ketut suardika
14