Вы находитесь на странице: 1из 2

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi kemacetan ialah tidak dapat bekerja dengan

baik, tersendat, serat, terhenti dan tidak lancar. Selain itu, Hoeve (1990) juga mengatakan bahwa
“Kemacetan merupakan masalah yang timbul akibat pertumbuhan dan kepadatan penduduk” sehingga
arus kendaraan bergerak sangat lambat. Masalah kemacetan akan timbul pada kota yang penduduknya
lebih dari 2 juta jiwa, seperti Jakarta, Medan, Bandung, dan Jogyakarta. Macet terjadi hampir setiap saat
ini memang membuat lalu lintas di ibukota terasa begitu tidak nyaman bagi para pengguna jalan.
Kemacetan merupakan situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang
disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di
kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi umum yang baik atau memadai
ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk. Dapat dikatakan bila
kemacetan merupakan suasana menumpuknya kendaraan yang ada di jalan raya yang disebabkan oleh
kapasitas jalan yang tidak sepadan dengan jumlah kendaraan yang ada. Angka dari jumlah kendaraan
yang terus bertambah dan kapasitas jalan yang tetap menyebabkan terjadinya penumpukan jumlah
kendaraan di dalam jalan raya

Proyek Jembatan Mahakam IV atau yang biasa disebut Jembatan Mahakam Kembar saat ini berimbas
kepada kemacetan. Terutama di Jalan Slamet Riyadi, pada jalur menuju Samarinda Seberang. Kemacetan
panjang akan terus menghantui selama pekerjaan jembatan belum tuntas.

Macet yang mengular ini paling parah terjadi pukul 16.00 hingga 18.00 Wita yang merupakan waktu
warga pulang kerja. Dari pantauan media ini, kemacetan kemarin sore terjadi cukup parah. Pasalnya,
dampak macet sampai terjadi hingga depan Masjid Islamic Center. Jika menyesuaikan panel spedometer
panjang kemacetan yang terjadi mencapai 1,2 kilometer.

Puncak terjadi macet pada pukul 16.30 hingga pukul 17.30 Wita yang memang merupakan waktu padat-
padatnya orang pulang kerja. Untuk menghindari kemacetan lebih panjang, kepolisian menutup jalur
memutar di depan Masjid Darunni’mah dan hanya membuka jalur memutar di depan lapangan panahan
saja.

Kemacetan perlahan mulai berkurang kurang lebih di pukul 18.00 Wita, walaupun masih terjadi antrean
panjang kendaraan pada kawasan perpindahan jalan. Tapi pengendara tetap bisa jalan meski hanya
dengan laju kendaraan yang sangat lamban.
Macet tersebut akibat jalur kendaraan dipindah ke lajur berlawanan untuk sementara, sebab jalur awal
yang biasa dipakai akan ditutup untuk memudahkan alat berat bergerak di sekitar jalan tersebut.
Sehingga perpindahan jalur tersebut membuat kendaraan menumpuk ketika mau masuk ke Jembatan
Mahakam. Hal ini yang membuat jalan makin macet.

Banyak keluhan dari warga terkait kemacetan ini, selain memakan waktu kala akan pulang ke rumah,
kemacetan yang terjadi juga membuat rasa lelah semakin parah. Terutama bagi warga yang rumahnya
berada di Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir. “Wah sangat parah macetnya, saya menembus macet
itu selama 1 jam, karena menggunakan mobil. Makin parah macetnya di sini,” ucap Iqbal yang tinggal di
Jalan Hasan Basri, Samarinda Seberang.
Dirinya memang harus melewati jalur itu untuk pulang dari tempat kerja di Jalan Ir H Juanda, Samarinda
Ulu. Sehingga ia pun hanya bisa berharap agar pekerjaan fisik jembatan bisa cepat kelar dan jalan bisa
digunakan dengan normal. “Mau gimana lagi, hanya ini jalan satu-satunya menuju ke rumah. Semoga
lekas selesai aja,” tuturnya.

Вам также может понравиться