Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No Dokumen : ……………
Tanggal Terbit : ……………
No Revisi : ..................
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2018
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................... iii
Bab I. Pendahuluan........................................................................... 1
A. Latar
Belakang................................................................... 1
B. Profil
Puskesmas................................................................ 2
C. Tujuan......
.......................................................................... 6
D. Ruang
Lingkup................................................................... 6
E. Kebijakan
Mutu................................................................... 6
F. Proses
Pelayanan.............................................................. 6
G. Indikator
Mutu..................................................................... 7
A. Landasan
Hukum................................................................ 11
B. Acuan.......
........................................................................... 11
A. Persyarata
n Umum............................................................. 14
B. Pengendal
ian Dokumen...................................................... 14
C. Pengendal
ian Rekaman...................................................... 17
A. Komitmen
Manajemen........................................................ 18
B. Fokus
Pada Sasaran/Pasien.............................................. 18
C. Kebijakan
Mutu................................................................... 19
D. Perencaan
Sistem Manajemen Mutu dan
Pencapaian Sasaran Kenerja / Mutu.................................. 19
E. Tanggung
Jawab dan Wewenang...................................... 19
F. Wakil
Manajemen Mutu / Penanggung Jawab Mutu.......... 21
G. Komunika
si Internal............................................................ 21
A. Umum.......
.......................................................................... 22
B. Masukan
Tinjauan Manajemen......................................... 22
C. Luaran
Tinjauan Manajemen............................................. 23
A. Upaya
Kesehatan Masyarakat.......................................... 24
B. Upaya
Kesehatan Perorangan / Pelayanan Klinis............. 25
A. Umum.......
........................................................................ 28
B. Pengendal
ian.................................................................... 28
C. Analisis
Data.................................................................... 28
D. Peningkat
an Berkelanjutan............................................... 28
E. Tindakan
Korektif.............................................................. 28
F. Tindakan
Preventif............................................................ 28
G. Pemantau
an dan Pengukuran.......................................... 28
B. Profil Puskesmas
1. Visi
D. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan Sistem
Manajemen Mutu dan Standar Akreditasi Pukesmas, yang meliputi:
1. Persyaratan umum sistem manajemen mutu,
E. Kebijakan Mutu
F. Proses Pelayanan
Penyelenggaraan Upaya Puskesmas terdiri atas kegiatan UKM ( Upaya
Kesehatan masyarakat ) esensial dan UKM pengembangan. UKM esensial
meliputi :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan KIA dan KB
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
G. Indikator Mutu
1. Indikator Mutu Pelayanan Klinis / UKP
BAB II
LANDASAN HUKUM DAN ACUAN
A. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
1. Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
BAB III
ISTILAH DAN DEFINISI
A. Dokumen
adalah benda berupa barang atau tulisan yang memuat informasi yang
digunakan untuk melakukan pekerjaan meliputi pedoman, surat keputusan,
Kerangka Acuan Kerja dan Standar Operasional Prosedur. Biasanya,
dokumen ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik memakai
tangan atau memakai media elektronik.
B. Efektivitas
adalah pencapaian tujuan secara tepat, berdaya guna dan berhasil guna.
C. Efisiensi
adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan cara, waktu dan sumber
daya minimum dengan hasil yang optimum.
D. Kepuasan pelanggan
adalah perasaan positif pelanggan bahwa pelayanan yang didapatkannya
telah memenuhi harapan.
E. Kebijakan mutu
adalah azas kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen yang menjadi garis
besar dan pondasi rencana dalam hal mutu dalam aktifitas keseharian
organisasi.
F. Koreksi
adalah pembetulan atau perbaikan.
G. Pelanggan
adalah individu atau keluarga atau lembaga yang mengakses pelayanan
kesehatan di puskesmas.
H. Pasien
adalah orang yang menerima pelayanan kesehatan di puskesmas dengan
tujuan meningkatkan kesehatan (promotif), atau mencegah penyakit
(preventif), atau pengobatan penyakit (kuratif) maupun dalam rangka
pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
I. Pedoman mutu
adalah dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu puskesmas dalam
rangka meningkatkan kepuasan pada pelanggan.
J. Perencanaan mutu
adalah proses yang dilakukan terhadap perencanaan pelayanan kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
K. Prasarana
adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya
proses kegiatan.
L. Proses
adalah serangkaian langkah secara sistematis atau tahapan yang jelas.
M. Rekaman
adalah jenis dokumen khusus yang berisi hasil dari suatu kegiatan.
N. Sarana
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan.
O. Sasaran mutu
adalah target dari masing-masing bagian yang ingin dicapai dalam jangka
waktu tertentu. Sasaran mutu harus mempunyai syarat:
1. Scope/Specifik Jelas untuk bagian atau departemen misalnya bagian
personalia, keuangan dsb.
2. Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa diukur ( baik
dlm bentuk jumlah ataupun persentase)
3. Achievable : semestinya sasaran mutu itu harus dapat dicapai
4. Realible/ Rasional : Sasaran mutu haruslah sesuatu yang nyata
5. Time harus jelas, kapan seharusnya sasaran itu dicapai.
P. Tindakan korektif
adalah proses yang dilakukan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan
Q. Tindakan preventif
adalah tindakan yang dilakukan petugas kesehatan dalam rangka pencegahan
suatu kesalahan
BAB IV
SISTEM MANAJEMEN MUTU
A. Persyaratan umum:
B. Pengendalian dokumen:
3. Pengesahan Dokumen
a. Kepala puskesmas menerima dokumen yang telah diperiksa oleh
Penanggung Jawab Mutu/ Wakil Manajemen Mutu melalui hardcopy untuk
disetujui.
b. Jika setuju, maka melakukan persetujuan dengan menandatangani
hardcopy documen.
c. Jika tidak setuju, maka melakukan penolakan dan dikembalikan kepada
Penanggung Jawab Mutu/ Wakil Manajemen Mutu untuk direvisi.
4.Penomoran Dokumen
Metode penomoran dokumen menggunakan buku pedoman penyusunan
akreditasi Puskesmas PULOKULON I
5. Pemberlakuan Dokumen
Dokumen Surat keputusan diberlakukan mulai 4 Januari 2018, Pedoman,
Panduan , SPO diberlakukan mulai tanggal 4 April 2018,
6. Distribusi
Dalam pendistribusian dokumen yang sudah disusun dan telah disahkan oleh
………Kepala UPTD Puskesmas Pulokulon I dikendalikan dengan:
7. Penyimpanan
Dokumen asli (Master dokumen) disimpan di sekretariat Tim Mutu UPTD
Puskesmas Pulokulon I dan dokumen fotocopy disimpan di masing-masing
unit /upaya di Puskesmas Pulokulon I.
8. Pencarian Kembali
Untuk memudahkan di dalam pencarian kembali dokumen-dokumen
akreditasi UPTD Puskesmas Pulokulon I agar dikelompokkan per masing-
masing bab/ kelompok pelayanan / upaya.
C. Pengendalian rekaman
1. Pengendalian rekaman di puskesmas meliputi:
2. Pengidentifikasian rekaman (jenis-jenis rekaman diidentifikasikan pada
masing-masing SOP).
3. Penggunaan Daftar Induk Rekaman yang menguraikan dimana saja
rekaman disimpan, bagian yang bertanggung jawab, dan masa simpan
rekaman.
4. Pengambilan, pendisposisian, dan penggandaan rekaman secara
internal dan terbatas. Hal ini perlu diatur dalam prosedur karena pada
umumnya seluruh rekaman bersifat rahasia.
5. Pemusnahan rekaman yang berisi uraian mengenai tatacara penarikan
rekaman yang telah habis masa simpannya dan bagaimana cara
memusnahkannya.
BAB V
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
C. Kebijakan Mutu
Puskesmas menetapkan Kebijakan Mutu yang ditinjau secara
berkala.Kebijakan Mutu yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
Kami seluruh karyawan UPTD Puskesmas Pulokulon I berkomitmen :
1. Memberikan Pelayanan yang berkualitas
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan yang ada.
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
memberdayakan perilaku hidup bersih dan sehat
4. Pengelolaan manajemen puskesmas yang efektif dan efisien
5. Menyelenggarakan sistem informasi puskesmas yang cepat dan
akurat.
G. Komunikasi Internal
3. Pembelian
Proses pengadaan barang dan jasa mengacu pada Perpres 54 tahun 2010
tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
a. Proses pembelian mengacu pada Perpres 54 tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa.
b. Verifikasi barang yang dibeli dilakukan oleh tim belanja
c. Kontrak dengan pihak ketiga dilakukan pada rekanan yang
menang dalam proses pengadaan barang dan jasa.
4. Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat:
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya dilakukan oleh tim
mutu upaya kesehatan masyarakat di UPTD puskesmas
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya dilakukan secara
berkesinambungan melalui survei secara berkala kepada sasaran
c. Proses mengidentifikasi sasaran harus jelas sehingga mampu
telusur
d. Hak dan kewajiban sasaran
Hak sasaran:
i. Mendapatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang
berorientasi promotif dan preventif
Kewajiban sasaran:
i. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatan di wilayah
ii. Melaporkan kepada puskesmas bila ada kejadian luar biasa
(KLB)
iii. Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai dilakukan oleh tim
manajemen mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
d. Analisis data: dikelompokan menurut capaian hasil kinerja
kepuasan pelanggan, dicari unsur yang penyebab terhadap masalah
kepuasan pelanggan
e. Peningkatan berkelanjutan: seluruh petugas upaya kesehatan
berkomitmen dalam upaya perbaikan yang berkesinambungan
f. Tindakan korektif: diperlukan agar tidak terjadi pengulangan
kesalahan yang sama
g. Tindakan preventif: diperlukan untuk mencegah kesalahan yang
dilakukan oleh petugas upaya puskesmas.
B. Upaya Kesehatan Perorangan / Pelayanan Klinis di Puskesmas
1. Perencanaan Pelayanan Klinis
Adanya komunikasi dan interaksi yang baik antara petugas dan pelanggan
dalam pemecahan masalah kesehatan yang diderita pelanggan.
3. Pembelian/pengadaan barang terkait dengan
pelayanan klinis:
Kewajiban pasien :
i. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
ii. Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan
iii. Mematuhi ketentuan yang berlaku di puskesmas
iv. Membayar retribusi bagi pasien yang tidak memiliki sistem
jaminan kesehatan
v. Pemeliharaan barang milik pelanggan (misalnya rekam medis)
disimpan pada tempat yang tidak lembab dan terang.
vi. Manajemen risiko dan keselamatan pasien menjadi titik poin
dalam manajemen mutu
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan
Keselamatan Pasien
B. Pengendalian
Jika ada hasil yang tidak sesuai dilakukan oleh tim manajemen mutu
pelayanan klinis.
C. Analisis data
Dikelompokan menurut capaian hasil kinerja kepuasan pelanggan, dicari unsur
yang penyebab terhadap masalah kepuasan pelanggan
D. Peningkatan berkelanjutan
Seluruh karyawan puskesmas berkomitmen dalam upaya perbaikan yang
berkesinambungan
E. Tindakan Korektif
Diperlukan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan yang sama.
F. Tindakan preventif
Diperlukan untuk mencegah kesalahan yang dilakukan oleh petugas upaya
puskesmas
BAB IX
PENUTUP
Manual mutu ini disusun oleh Tim Manajemen Mutu UPTD Puskesmas Pulokulon I
sebagai acuan dalam proses kegiatan manajemen mutu puskesmas dan juga
digunakan sebagai implementasi dari sistem manajemen mutu akreditasi Puskesmas
Pulokulon I.
Dengan mematuhi pedoman ini diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam
memberikan pelayanan sehingga mutu pelayanan dapat dioptimalkan, yang pada
akhirnya dapat mencapai kepuasan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Pedoman Manual Mutu UPTD
Puskesmas Pulokulon I telah dapat tersusun dengan baik, Pedoman mutu ini
disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun sistem
manajemen mutu, baik untuk penyelenggaraan upaya puskesmas maupun
untuk penyelenggaraan pelayanan klinis.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan pedoman manual mutu ini, besar harapan bermanfaat bagi
kemajuan UPTD Puskesmas Pulokulon I