Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari lebih dalam tentang ikatan kimia
2. Untuk mengetahui berbagai teori asam basa.
3. Mengetahui dan memahami materi mengenai asam dan basa.
BAB II
PEMBAHASAN
𝜇 = 𝑞. 𝑑
Dengan:
µ = momen dipol dalam satuan Debye
q = muatan dalam satuan s. e. s (satuan elektrostatis)
d = jarak dalam satuan (angstrom)
Kepolaran molekul poliatom ditentukan oleh:
a. kepolaran ikatan
b. struktur ruang molekul.
2.1.6 Ikatan Logam
Ikatan logam merupakan salah satu ciri khusus dari logam, pada
ikatan logam ini elektron tidak hanya menjadi miliki satu atau dua atom
saja, melainkan menjadi milik dari semua atom yang ada dalam ikatan
logam tersebut. Elektron- elektron dapat terdelokalisasi sehingga dapat
bergerak bebas dalam awan elektron yang mengelilingi atom-atom
logam. Akibat dari elektron yang dapat bergerak bebas ini adalah sifat
logam yang dapat menghantarkan listrik dengan mudah. Ikatan logam
ini hanya ditemui pada ikatan yang seluruhnya terdiri dari atom unsur-
unsur logam semata.
2.2 Asam Basa
2.2.1 Teori asam - basa Arrhenius
Pada tahun 1807, seorang ilmuan dari Swiss yang bernama
Svante Arrhenius mengemukakan teori asam dan basa
sebagai berikut.
b. Basa
Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air dapat
menghasilkan ion OH-.
Perhatikan contoh reaksi berikut dalam air
LiOH(aq)→ Li+(aq) + OH-(aq)
NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-(aq)
KOH(aq) →K+(aq) + OH-(aq)
Mg(OH)2→Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
Ca(OH)2(aq) →Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
Al(OH)3(aq) → Al3+(aq) + 3OH-(aq)
pH = -log [H+]
Kw = [H+] [OH-]
Kw = 10-7.10-7
Kw = 10-14
Keterangan:
Mb = molaritas basa
Asam Lemah
Basa Lemah
HA ⇄ H+ + A- (α < 1)
[𝑯+ ] = √𝑲𝒂. 𝑴𝒂
Ket :
𝑲𝒂
𝜶= √
𝑴𝒂
𝑲𝒃
𝜶= √
𝑴𝒃
Trayek indikator
Penjelasan:
c. titik ekuivalen,
d. reaksi asam-basa!
1) Larutan baku (larutan standar)
Larutan baku (larutan standar) adalah
larutan yang secara kuntitatif (hitungan) telah
ditetapkan konsentrasinya. Dalam
laboratorium, larutan baku ini selalu diberi
label yang sudah lengkap dengan nama larutan
dan konsentrasinya (molaritasnya)
larutan baku ini biasanya ditempatkan
pada biuret atau pada pipet langsung di atas
objek.
2) Larutan yang dititrasi