Ciri Khas Sampit “Kota Mentaya”

Hai teman-teman! Kali ini saya akan memperkenalkan ciri khas dari kota asal saya, yaitu Kota Sampit
yang terletak di Kalimantan Tengah. Let’s enjoy to read this, ya!

Tradisi Adat Dayak

1. Simah Laut

Upacara adat simah laut di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten
Kotawaringin Timur merupakan salah satu tradisi masyarakat Kotim yang menetap di tepi laut.
Upacara adat simah laut merupakan upaya pendekatan terhadap laut gaib. Dengan begitu,
segenap unsur yang menghuni laut diharapkan dapat diajak berkompromi dan bersikap ramah
kepada mereka. Harapannya, musibah tidak akan datang serta tangkapan ikan dan hasil tani
masyarakat sekitar melimpah ruah.

2. Upacara Tiwah

Upacara Tiwah ialah upacara sakral terbesar untuk mengantarkan jiwa atau roh manusia
yang telah meninggal dunia menuju tempat yang dituju yaitu Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang,
Rundung Raja Dia Kamalesu Uhate, Lewu Tatau Habaras Bulau, Habusung Hintan, Hakarangan
Lamiang atau Lewu Liau yang letaknya di langit ke tujuh agar jenazah tentram dan damai di
alam Sang Maha Kuasa. Upacara ini biasanya digelar atas seseorang yang telah meninggal dan
dikubur sekian lama hingga yang tersisa dari jenazahnya dipekirakan hanya tinggal tulangnya saja.
 Rumah Adat

Rumah Betang merupakan rumah adat khas Kalimantan Tengah yang memiliki struktur
seperti panggung dengan tangga yang berjumlah ganjil. Rumah ini memiliki ukuran panjang 150
meter, lebar 30 meter, dan tinggi tiang sekitar 3 meter. Dengan ukurannya yang sedemikian
besar, rumah betang mampu menampung 10 sampai dengan 15 keluarga dengan jumlah populasi
antara 100 sd 150 orang. Didalam rumah betang terdapat beberapa ruangan seperti ruang pusat,
ruang tidur, dapur, pante, sam, dan jungkar.

Tarian Adat

Tari Manasai adalah tarian pergaulan pemuda dan pemudi masyarakat dayak di daerah
Kalimantan Tengah.Tarian ini dilakukan oleh beberapa orang peserta, pria dan wanita yang
berdiri berselang-seling antara pria dan wanita dalam satu lingkaran.

Alat Musik Tradisional

 Gandang Tatau terbuat dari kayu, kulit binatang dan rotan. Gandang tatau merupakan
gendang berkepala tunggal (hanya memiliki satu membran). Alat musik ini dimainkan saat
upacara adat, seperti upacara penyambutan tamu agung dan upacara Tiwah (upacara kematian).
Gandang tatau biasanya dikolaborasikan dengan 3-5 gong dan seperangkat kangkanong (kenong).

Makanan Khas Kota Sampit

Mata Gajah merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung dicampur dengan daun
bawang, dan telur puyuh yang dibuat dengan menggunakan cetakan roti pisang. Masyarakat
menyebutnya Mata Gajah karena ukurannya selebar mata gajah dalam ukuran aslinya. Lokasi
penjualannya dekat dengan Taman Kota Sampit. Makanan ini disukai oleh semua kalangan
mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Objek Wisata

1. Monumen Patung Jelawat

 M onum en P at ung Jelawat . W arga S ampit t ent u t ahu t em pat wisat a ini,
karena l et akn ya sangat st rat egis yai t u di t epi Sungai Ment aya yang m erupakan
s ungai kehidupan bagi warga S ampit . Tem pat i ni m enj adi salah sat u tempat
favori t bagi warga Sam pi t. Dari lokasi ini para wi sat awan dapat m enikm ati
s emi li r angi n sam bil m el ihat pem andangan S ungai Ment a ya. S ungai Ment a ya
m en yuguhkan buda ya l okal S ampit dengan al at t ransport asi ai r seperti kapal
dan kelotok yang berl alu l al ang.
2 . P ant ai Uj ung P andaran

Pantai Ujung Pandaran merupakan tempat favorit bagi warga Sampit untuk mengisi
Liburan. Pantai ini berpasir putih, serta butiran-butiran pasirnya juga sangat halus. Di sekitar pantai
banyak ditemukan kayu-kayu besar yang berserakan. Kayu-kayu tersebut adalah kayu-kayu yang
dibawa oleh ombak besar hingga bibir pantai.

Sumber http://rinaervina.student.umm.ac.id/category/daerah-asalku-sampit-kalimantan-tengah/