Вы находитесь на странице: 1из 4

PERENCANAAN PENERAPAN TRAFFIC LIGHT

PADA SIMPANG JL KEMBANG MATAHARI I

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Saat ini pengguna jalan meningkat dengan pesat, baik pengendara sepeda motor
maupun pengendara mobil. Dengan banyaknya kendaraan yang melintas diperlukan
suatu pengaturan di sebuah persimpangan, baik pertigaan, perempatan dan banyak lagi.
Penggunaan traffic light yaitu untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi kecelakaan
dengan sistem buka tutup yang diatur oleh lampu lalu lintas/traffic light

Tingkat keramaian mengikuti pola-pola tertentu di pagi hari ramai orang- orang
yang berangkat bekerja atau siswa berangkat ke sekolah, saat siang hari sedikit
lengang, atau justru padat karena para pekerja yang pergi untuk makan siang, dan juga para
siswa yang pulang dari sekolah. Kemudian sore harinya mulai ramai akibat dari para
pekerja yang pulang dari berkerja. Untuk itu perlu untuk membut lampu lalu lintas/traffic
light yang mengatur lalu lintas.

Lampu lalu lintas adalah suatu lampu yang ditempatkan di persimpangan jalan sebagai
alat untuk mengatur kelancaran lalu lintas. Cara kerja dari lampu lalu lintas adalah dengan
cara memberikan kode warna kepada pengguna jalan dari masing -masing arah untuk
berjalan ketika lampu berwarna hijau , lalu ada lampu kuning untuk memberitahukan
pengendara untuk berhati-hati dan berhenti ketika lampu berwarna merah, hal ini dilakukan
secara bergantian untuk menghindari terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas.
Karena fungsinya ini, pengendalian atau pengontrolan lampu lalu lintas harus dilakukan
seefisien mungkin agar lalu lintas di suatu persimpangan tetap lancar dan tidak terjadi
kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas.

Di Bali sendiri khususnya pada simpang Jl. Kembang Matahari I Kota Denpasar, dimana
pada simpang tersebut merupakan jalan untuk menuju keluar dan masuk dari Jl. Kembang
Matahari I. Selain itu sepanjang jalan pada simpang tersebut terdapat banyak toko, bengkel
dan kadang ada mobil pembeli yang parkir sembarangan sehingga pada jam sibuk sering
terjadi tersendatnya atau terjadi tundaan kendaraan sehingga terjadinya kemacetan.
EVALUASI KINERJA PARKIR DI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Keberadaan Universitas atau perguruan tinggi sangat diperlukan untuk para pelajar yang
sudah lulus sekolah menengah atas (SMA). Di dalam perguruan tinggi, seseorang akan
mempelajari suatu disiplin ilmu yang lebih spesifik lagi seperti ilmu psikologi, hukum,
ekonomi, sastra, teknik, kedokteran, dan lain sebagainya. Orang yang sedang belajar di
perguruan tinggi disebut dengan mahasiswa (Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, 2012).

Dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi, maka mahasiswa bisa mendapatkan


tambahan ilmu serta wawasannya yang dapat digunakan di kehidupan serta untuk
mempersiapkan masa depannya. Selain itu, dengan menempuh pendidikan di perguruan
tinggi mahasiswa bisa mendapatkan suatu gelar yaitu gelar sarjana. Untuk mendapatkan gelar
sarjana tersebut, maka mahasiswa harus memenuhi salah satu persyaratannya yaitu menulis
skripsi. Skripsi merupakan suatu kegiatan penelitian yang salah satunya digunakan untuk
membuktikan kematangan nalar mahasiswa dan di dalam penulisan skripsi, mahasiswa
dituntut untuk mampu berpikir secara induktif dan deduktif (Zamindari, dalam Suryadi,
2008).
ANALISIS RUANG PARKIR ON STREET SEPEDA MOTOR DI PASAR
TRADISIONAL TAPIAN KOTA DENPASAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-
menawar, Semakin banyaknya pembeli yang ingin melalakukan transaksi maka akan
semakin banyak pula kendaraan yang dibawa pembeli khususnya sepeda motor. Dari
semakin banyakya sepeda motor yang berada dipasar, sehingga lahan parkir yang tersedia
pada pasar akan melebihi kapasitas. Yang mengakibatkan para pembeli memarkirkan sepeda
motor secara On Street.

Parkir On Street adalah parkir dengan menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir.
Cara parkir yang seperti ini sering terjadi di pasar tradisional yang ada di Bali, tepatnnya di
Jl. Pucuk, Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Tim., Kota Denpasar. Pada pasar tradisional
Tapian ini sering terjadi cara parkir On Street seperti ini diakibatkan volume kendaraan
sepeda motor yang ada di pasar ini melebihi kapasitas dari lahan parkir yang ada. Selain itu
disepanjang jalan masuk dan keluar dari pasar tradisonal ini terdapat banyak pedagang yang
berjualan di terotoar dan kadang ada mobil pembeli atau pedagang yang ingin masuk atau
keluar dari pasar sering mengakibatkan terjadi tersendatnya atau terjadi tundaan kendaraan
sehingga terjadinya kemacetan.

Pasar tradisional Tapian Kota Denpasar adalah salah satu pasar tradisional yang selalu
ramai tiap harinya karena pedagang pada pasar tradisuonl Tapian menjual hal bervariasi
sehingga wajar saja banyak pembeli yang tertarik berberlanja kesini . Kondisi ini terjadi di
pagi hari terlebih lagi pada hari minggu atau hari-hari libur. Suatu saat dapat menyebabkan
masalah dari permintaan lahan parkir yang ada lebih besar dari kapasitas ruang parkir yang
ada di pasar tradisional Tapian
pagi, siang dan sore hari. Pada jam-jam sibuk persimpangan ini kemacetan tidak dapat
dihindari oleh pengguna kendaraan.

Persimpangan Jalan Antasura, Kota Denpasar adalah salah satu persimpangan jalan yang
selalu ramai tiap harinya karena melayani arus lalulintas yang cukup tinggi. Kondisi ini
terjadi pada jam-jam sibuk di pagi, siang dan sore hari. Pada jam-jam sibuk persimpangan ini
kemacetan tidak dapat dihindari oleh pengguna kendaraan.

Вам также может понравиться