COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY

KLIEN REHABILITASI RAWAT JALAN

BAGI PECANDU DAN PENYALAHGUNA NAPZA

RSUD Dr. Soedirman No. Dokumen No. Revisi Halaman

Kebumen 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:

Plt. Direktur RSUD Dr. Soedirman Kebumen
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Iwan Danardono, Sp.Rad, M.MR

PENGERTIAN Adalah psikoterapi yang digunakan dalam menghadapi berbagai persoalan-

persoalan psikologis individual dalam konteks juknis ini adalah adiksi
TUJUAN Untuk menggali persoalan psikologis individual klien.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedirman
Kebumen
2. KMK Nomor 420/MENKES/SK/III/2010 tentang Pedoman Layanan
terapi dan Rehabilitasi komprehensif pada gangguan penggunaan
NAPZA berbasis Rumah Sakit.
3. KMK Nomor 422/MENKES/SK/III/2010 tentang Pedoman
Penatalaksanaan Medik Gangguan Penggunaan NAPZA.

PROSEDUR CBT untuk adiksi didasari atas asumsi pendekatan biopsikososial. Dimana
konselor melakukan penilaian:
1. Klien memiliki gangguan atau penyakit tertentu sebelum
menggunakan zat/narkotika
2. Klien memiliki dual diagnosis (komorbiditas psikiatrik)
3. Ada gangguan psikologis klien dengan menggunakan perangkat
asesmen yang disepekati
4. Tingkat keparahan klien
5. Penilaian faktor resiko bila klien harus menjalani rawat inap
6. Sejauh mana motivasi klien untuk berhenti menggunakan
zat/narkotika
7. Adakah pendampingan yang tersedia (contoh peer konselor)
8. Fasilitas klinik dan kemampuan petugas dalam memfasilitasi CBT
 1. Dokter dan perawat terlatih
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Jalan