Вы находитесь на странице: 1из 7

BAHAN TAMBANG

Barang tambang adalah sumber daya alam yang dalam mengusahakannya memerlukan proses
penambangan yang meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan sekarang straksi.

Persebaran bahan tambang adalah keberadaan suatu barang tambang di daerah tertentu yang
didapatkan dari hasil eksploitasi,eksplorsi, dan observasi.

Ekplorasi merupakan kegiatan penyelidikan tentang keadaan mineral tambang beserta


kemungkinannya untuk dimanfaatkan secara ekonomis. Kegiatan eksplorasi terdiri dari 2 macam yakni:
1) penyelidikan tentang banyaknya mineral, persebarannya serta keuntungan ekonomisnya bila
dilakukan pengelolaan, 2) Menentukan syarat teknis bila mana akan dilakukan ekploitasi .

Eksplorasi Barang Tambang


Untuk mengeksplorasi bahan tambang yang berada dibawah permukaan tanah dapat dilakukan dengan
beberapa metode berikut :
a) Metode Seismik
Merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam hal eksplorasi. Metode ini terdiri dari :
1. Metode seismik Refraksi
Yaitu untuk mengetahui informasi bawah tanah dengan menjalarkan gelombang seismik ke
dalam tanah yang akan dibiaskan dalam tanah dan hasilnya akan diterima kembali pada
permukaaan tanah.
2. Metode seismik Refleksi
Digunakan untuk memetakan atau memotret struktur bawah tanah dengan cara menjalarkan
gelombang seismik yang merupakan gelombang suara (sonic wave) kedalam medium tanah
kemudian dipantulkan kembali ke permukaan tanah. Untuk menggunakan metode ini,
pemahaman terhadap gelombang sangat dipentingkan terutama gelombang mekanik,
longitudinal dan transversal.
b) Metode Gelostrik
Merupakan salah satu metode eksplorasi yang digunakan untuk memetekan informsi bawah
tanah berdasarkn sifat-sifat kelistrikan, yaitu untuk menetahui perubahan tahanan jenis lapisan
batuan bawah permukaan tanah, baik secara vertikal maupun horizontal.
Metode ini umumnya dilakukan di daratan, namun pada tahun 2010 telah dikembangkan
dilautan yaitu Marine Geoelectric. Metdoe ini dilapangan dapat digunakan beberapa cara
berikut :
1. Metode Geolistrik Sounding
Digunakan untuk memetakan perlapisan tanah berdasarkan perubahan resistivitas secara
vertikal dengan bantuan metode Schlumberger.
2. Metode Geolistrik Mapping
Digunakan untuk memetakan informasi bawah tanah secara horizontal berdasarkan
perubahan tahanan jenis dengan bantuan konfigurasi Wenner
3. Metode Mise Ala Mase
Digunakan untuk memetakan urat-urat mineral logam.
c) Metode Elektromagnet
Digunakan untuk mendapatkan informasi bawah permukaan tanah dengan menggunakan
gelombang elektromagetik.
Klasifikasi Barang Tambang

1. Berdasarkan Jenisnya Berdasarkan jenisnya, barang tambang dapat kita golongkan menjadi 3 macam,
yakni:

a. Bahan Galian A (bahan galian strategis) Untuk barang tambang jenis ini merupakan barang tambang
yang sangat penting untuk pertahanan dan keamanan negara serta penting bagi stabilitas ekonomi
nasional. Nah pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah atau bekerja sama dengan pihak swasta dalam
maupun luar negeri. Misalnya pertambangan minyak bumi dan gas yang dilakukan oleh pertamina
dengan bekerja sama dengan Caltex, Stanvac, dan Petronas.

b. Bahan Galian B (bahan galian vital) Jenis barang tambang ini merupakan barang tambang yang bisa
memenuhi hajat hidup orang banyak terutama warga sekitar. Pengelolaan jenis barang tambang ini
dilakukan oleh masyarakat maupun pihak swasta yang diberi ijin oleh pemerintah.

c. Bahan Galian C (bahan galian untuk industri) Bahan galian untuk industri antara lain pasir, belerang,
batu kapur dll. Pengelolaan barang tambang jenis ini dilakukan oleh masyarakat.

Selain jenis barang tambang berdasarkan bahan galian terdapat juga jenis barang tambang
berdasarkan mineralnya yaitu mineral-mineral bumi seperti mineral logam (timah, bijih besi, emas,
bauksit, dan nikel), mineral nonlogam (marmer, fosfat, pasir, dan batu) dan sumber daya alam energi
yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batubara. Mineral adalah benda padat homogen bersifat anorganik
yang terbentuk secara alamiah dan terbentuk secara alamiah dan memliki susunan kimia tertentu .

2. Berdasarkan Sifat dan Lokasi Bahan Galian Berdasarkan sifat dan lokasinya, barang tambang dapat
kita golongkan menjadi 3 macam, yakni:

a. Penambangan Terbuka Penambangan terbuka dilakukan dengan cara membongkar lapisan tanah agar
dapat mengambil barang tambang yang letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan tanah.

b. Penambangan Tertutup Penambangan tertutup dilakukan dengan cara membuat sumur atau
terowongan yang menembus lapisan batu-batuan karena lokasi barang tambang jauh kedalam dari
permukaan bumi. Misalnya penambangan emas di Cikotok, Banten.

c. Penambangan Pengeboran Penambangan pengeboran dilakukan apabila barang tambang tersebut


berupa fluida atau cair/gas. Misalnya tambang gas di Sidoarjo.

Hasil
No Daerah
Tambang
1 Cepu, palembang, jambi,
Minyak
tarakan, pulau bunyu, kutai,
bumi
balikpapan, sorong

2
Gas alam Arun

3 Ombilin, bukit asam, kaltim,


Batu bara kalbar, kalteng, kalsel,
jambi, riau, aceh, papua

4
Bauksit Asahan

5
Timah Bangka, belitung, singkep

6 Danau matana, danau


Nikel
towuti dan kolaka (sulawesi)

7
Aspal Pulau buton

8
Pasir besi Cilacap

9 Pasir Aceh, bangka, beilitung,


kuarsa bengkulu

10 Wonogiri, muara sipeng


Tembaga
(sulawesi), tembagapura

Tembagapura,
11 Emas dan simau(bengkulu),logos(riau),
perak batu hijau(NTB),
meulaboh(NAD)

12 Yogyakarta(kliripan), karang
Mangaan
nunggal

13 Cirebon, gunung ijen,


Fosfat
banyumas

14 Belerang Dieng
15
Intan Martapura

16
Marmer Trenggalek, buyat

17
Asbes Halmahera

18
Mika Banggai

19 Pegunungan verbeek
Platina
(kalimantan)

20 Pegunungan seribu dan


Gamping
pegunungan kendeng

21
Wolfram Singkep-riau
Persebaran bahan Tambang di Indonesia

a. Minyak Bumi

Menurut perkiraan para ilmuwan, minyak bumi mulai terbentuk selama jutaan tahun. Indonesia
merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar
sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
a) Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); SumUt (Tanjung Pura); Riau
(Sungaipakning, Dumai); SumSel (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
b) Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (JaTim); Cepu, Cilacap (JaTeng); Majalengka, Jatibarang
(JaBar).
c) Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (KalTim)
serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (KalSel)
d) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
e) Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).
Minyak bumi diambil dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak mentah
tersebut harus diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, premium, minyak tanah,
solar dll. Manfaat dari produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:

 Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;

 Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;

 Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;


 Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;

 LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;

 Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;

 Vaselin ialah salep untuk bahan obat;

 Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan

 Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

Sebagai salah satu negara penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi anggota Organization
Petroleum Exportir Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang ekspor minyak bumi.

b. Gas Alam
Di Indonesia terdapat banyak sumber gas alam. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar. Ada 2
macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. Apa bedanya? LNG (Liquified Natural
Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk secara alami. LNG terdiri atas gas metan dan
gas etan. LNG membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair
diproduksi di Arun dan Badak, selanjutnya diekspor antara lain di Jepang.
LPG (Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang dicairkan. Elpiji inilah yang
digunakan sebagai bahan bakar kompor gas di rumah kita.

c. Batu Bara
Sebagian besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu. Tubuh-
tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun hingga berada dalam lapisan-
lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses
pengarangan).Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:

 Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah
hancur.

 Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang) enghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi
antrasit karena pengaruh magma.

 Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)

 Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)

Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang paling penting
adalah untuk :bahan bakar pembangkit listrik

 produksi besi dan baja


 bahan bakar pembuatan semen

 bahan bakar cair.

Penggunaan batu bara yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan
industri kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil sampingan
batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan dalam pembuatan bahan kimia seperti minyak
kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas amoniak yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk
membuat garam amoniak, asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki
komponen batu bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik dan
fiber, seperti rayon dan nylon.

Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk tertentu,
seperti :
 Karbon teraktivasi (digunakan pada saringan air dan pembersih udara serta mesin pencuci
darah).
 Serat karbon (bahan pengeras yang sangat kuat namun ringan yang digunakan pada konstruksi,
sepeda gunung dan raket tenis).
 Metal silikon – digunakan untuk memproduksi silikon dan silan, yang pada gilirannya digunakan
untuk membuat pelumas, bahan kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta gigi.

REFERENSI :

1. http://geoenviron.blogspot.com/2013/02/persebaran-barang-tambang-di-indonesia.html
2. http://majalah1000guru.net/2013/10/persebaran-barang-tambang-indonesia/
3. http://pertambangan-geologi.blogspot.com/2012/04/metode-eksplorasi.html
4. http://argi-saputra.blogspot.com/2012/11/peta-sebaran-bahan-galian-di-indonesia.html

Nama : Vivin Nurandika Sari


Kelas : XI IBB
No Absen :30

Вам также может понравиться