Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1
BERKAS PASIEN
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Kecamatan Tebet
No. Rekam Medis : 0002376
Pasien Ke : 40
DATA ADMINISTRASI
Pasien Keterangan
Nama Tn. Harijadi Pasien
Umur / Tgl. Lahir 77 tahun / 13 November
1940
Alamat Jl. Tebet Barat dalam II F/14
Kelurahan Tebet Barat,
Kecamatan Tebet
Jakarta Selatan.
2
DATA PELAYANAN
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 11 Desember 2017 pukul 17.00 WIB
B. Keluhan Tambahan
Pasein mengatakan orang tua pasien yaitu Ibu dari pasien mempunyai riwayat
Diabetes Melitus
3
E. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini namun sudah sempet berkurang.
Pasien berasal dari golongan ekonomi menengah ke atas. Pasien tinggal bersama istri dan
kedua anaknya. Pasien sudah pension dari dinas TNI AD dengan pangkat terakhir kolonel
sehingga biaya hidup sehari-hari didapatkan dari uang pensiunan TNI dan uang bulanan dari
anak pertama dan kedua pasien yang sudah bekerja. Pendapatan pasiensekitar Rp. 3.000.000
– Rp. 4.000.000,- per bulan. Pasien mengatakan jumlah ini cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
G.Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku gemar mengkonsumsi makan nasi dalam jumlah banyak karena sering lapar,
Pasien juga senang mengkonsumsi minuman manis. Pasien dan keluarga pasien jarang
mengkonsumsi sayur dan buah-buahan setiap harinya. Pasein sebelumnya merupakan
perokok kuat dan sudah berhenti sejak pensiun. Pasein mengaku senang berolahraga dengan
cara sepeda, serta pasein hobi membaca buku yang berhubungan dengan penyakitnya,
sehingga pasien mulai merubah kebiasaan buruknya.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pemeriksaan fisik pada kunjungan pasien ke Puskesmas Kelurahan Bukit Duri
pada tanggal 11 Desember 2017 pukul 17.30 WIB.
4
Frek. Nafas : 20 x/menit
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 165 cm
Status Gizi : Normal
IMT : 22,0 kg/m2
B. Status Generalis
Kepala
Bentuk : Normocephal, simetris
Rambut : Hitam bercampur putih, distribusi merata, tidak mudah
dicabut
Mata : Konjungitva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya
(+/+)
Telinga : Liang telinga lapang, serumen (-/-), sekret (-/-)
Hidung: Septum deviasi (-), sekret (-/-)
Mulut : Bibir tidak kering, sianosis (-), faring hiperemis (-/-),
tonsil T1-T1 hiperemis (-/-)
Leher
Trakea di tengah, tidak teraba pembesaran KGB dan kelenjar tiroid
Thoraks
Inspeksi : - Bentuk dada datar simetris
- Pergerakan dinding dada simetris pada keadaan statis dan
dinamis
midklavikularis sinistra
Abdomen
5
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi: Timpani di seluruh lapang abdomen
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar
Ekstremitas
Akral hangat, edema (-/-), CRT < 2”
C. Status Neurologis
Refleks fisiologis (+)
Refleks patologis (-)
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
a. Karakteristik Keluarga
Identitas Kepala Keluarga : Tn. Harijadi, 77 tahun (Pasien)
Identitas Pasangan : Ny. Utami Budi, 66 tahun (Istri Pasien)
Struktur Komposisi Keluarga :
Bentuk keluarga ini merupakan keluarga usila dengan Tn. H sebagai suami
dan Ny. U sebagai istri. Mereka tinggal satu rumah bersamaan. Namun
kedua anak pasein terkadang sering tinggal bersama dalam satu rumah
walaupun sudah memiliki keluarga dan rumah sndiri.
6
No Nama Gender Umur Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. H Kepala Keluarga L 77 tahun Taruna TNI Pensiun Pasien
2. Ny. U B Istri P 66 tahun S1 Ibu Rumah -
Tangga/Dosen
3. AN Anak L 45 tahun S1 Karyawan -
4. RA Anak P 42 S1 Karyawan -
Luas halaman rumah: Tidak ada halaman tinggalbersamaistri dan cucu di rumahnya.
Rumah Tn. S belum memenuhi kriteria rumah
Bertingkat
sehat, karena penerangan listrikdi dalam
Lantai rumah dari: Keramik
rumah yang kurang, rumah terkesan lembap,
Dinding rumah dari: Tembok
kebersihan dan tata letak barang di dalam
Penerangan dalam rumah
rumah yang kurang bersih dan rapi dan jarak
Jendela :Ada antar rumah yang berdempetan.
Listik : Ada
Ventilasi
7
Sumber air
Denah Rumah
8
Kebersihan • Penampilan pasien cukup bersih dan rapi Kebersihan diri cukup,
Pribadi dan • Pasien mandi 2 kali sehari kebersihan rumah kurang
Lingkungan • Keadaan rumahkurang bersih dankurang bersih, kurang terawat serta
terawat serta tata letak barang-barang kurang kurang rapi, penerangan
rapi rumah kurang namun
• Penerangan rumah menggunakan lampu namun ventilasi sedikit kurang.
penerangan masih kurang. Ventilasi sedikit
kurang.
• Lingkungan sekitar adalah perumahan dengan
pemukiman padat
Pencegahan • Upaya pencegahan penyakit minim,hanya Pasien belum berperilaku
Spesifik memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan bila sehat maupun
terdapat keluhan menerapkan pencegahan
• Kebiasaan mencuci tangan jarang spesifik.
Gizi Keluarga • Istri pasien memasak sendiri menu makanan Kualitas dan kuantitas
keluarga makanan pasien kurang
• Keluarga tidak memiliki anggota yang tercukupi, gizi cukup.
kekurangan gizi
Asah Asih • Hubungan dengan sesama anggota keluarga Fungsi asah asih asuh baik
Asuh baik dan harmonis
• Pasien rajin beribadah (shalat)
Kesehatan • Pasien berstatus menikah memiliki 1 istri, 2 Kesehatan reproduksi baik
Reproduksi anak 1 laki-laki dan 1 perempuan
Latihan • Pasien menyediakan waktu khusus untuk Latihan jasmani ataupun
Jasmani atau berolahraga sepeda aktifitas fisik cukup
Aktivitas Fisik • Waktu luang diisi dengan membaca buku. baik.
9
Pusat pelayanan Puskesmas Kecamatan Pasien dan keluarga jika sakit
kesehatan yang Tebet atau puskesmas berobat ke Puskesmas Kelurahan
digunakan oleh pasien kelurahan Tebet Barat Tebet Barat atau Puskesmas
dan keluarga Kecamatan Tebet, karena jarak yang
Caramencapai Jalan kaki atau kendaraan tidak terlalu jauh dari rumah
pusatpelayanan pribadi (motor) sehingga dapat ditempuh dengan
kesehatan jalan kaki atau menggunakan sepeda
10
Gambar 2. Peta Rumah Tn. S Untuk Mencapai Pusat Pelayanan Kesehatan
11
Keluarga Tn. H memiliki hubungan yang harmonis, hubungan pasien
dengan istri, anak dan cucu pasien cukup baik. Anak-anak pasien walau
sudah memiliki rumah tingga dan keluarga sendiri memilih tinggal
bersama dengan pasien tetapi masih sering memperhatikan kesehatan
pasien dan mengingatkan pasien agar tidak terlalu sering mengkonsumsi
yang sering mengandung banyak manis. Pasien dan istri pasien saling
memberikan semangat bila salah satu ada yang sakit.
B. Genogram
a. Bentuk Keluarga
Bentuk keluarga ini adalah keluarga usila dimana terdiri dari bapak (Tn. S) dan
ibu (Ny. T)yang tinggal dalam satu rumah dimana anak-anaknya sudah
memisahkan diri. Namun karena kondisi tertentu, anak dan cucu pasien ikut
tinggal bersama.
d. Fungsi Keluarga
12
Tabel 5. Fungsi Keluarga
Fungsi Penilaian Kesimpulan
Keluarga
Biologis Tn. H dan Ny. U mempunyai 2 orang anak 1Fungsi biologis baik
laki-laki dan 1 perempuan. Kedua anaknya
lahir dengan persalinan normal dan lahir sehat
Psikologis Tn. H mendapat perhatian yang cukup dari Fungsi psikologis baik
sang istri. Anak-anak Tn. H walau sudah
berkeluarga, namun masih memperhatikan
kesehatan dan memberikan dukungan kepada
Tn. H dan Ny. U. Tn. H dan Ny. U tidak
merasa kesepian karena anak mereka yang
ikut tinggal bersama mereka
Sosial Hubungan pasien dan keluarga dengan Fungsi sosial baik
tetangga serta masyarakat sekitar baik. Tn. H
dan Ny. U juga sering ikut dalam kegiatan
sosial di daerah tempat tinggal mereka
Ekonomi & Penghasilan keluarga didapatkan dari hasil Fungsi ekonomi dan pemenuhan
Pemenuhan pensiunan dan uang bulanan dari anak kebutuhan cukup baik
Kebutuhan pertama dan kedua pasien dan cukup untuk
memenuhi kebutuhan primer dan sekunder
13
PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN
Faktor Internal :
-Usia 77 tahun
- Gender laki-laki Faktor Eksternal :
14
DIAGNOSIS HOLISTIK
- Aspek Personal
Alasan Kedatangan : Tangan merasa sering kesemutan.
Kekhawatiran : Penyakit bertambah buruk
Harapan : Keluhan hilang/berkurang
Persepsi : Keluhan ini timbul karena pasien kelelahan
- Aspek Klinik
Diagnosis Kerja : Diabetes Melitus Tipe II Pada Lansia
- Aspek Fungsional
Pasien dalam skala fungsional 2.
15
penegakkan diagnosis serta penatalaksaan
Kunjungan Pertama
Pasien ke PKC S : Tangan merasa sering kesemutan sejak 1 bulan lalu dan memberat sejak
Tebet 3 hari terakhir, pasien riwayat mengkonsumsi obat DM sejak 3 tahun lalu.
S : Tangan merasa sering kesemutan sejak 1 bulan lalu dan memberat sejak
3 hari terakhir, pasien riwayat mengkonsumsi obat DM sejak 3 tahun lalu.
Keluhan sudah mulai berkurang.
Kekhawatiran : keluhan takut bertambah berat.
Harapan :Keluhan bisa hilang atau berkurang.
16
tersebut
Hasil Intervensi
-Pasien dan keluarga mengerti masalah kesehatan yang dialami pasien
- Pasien akan mulai mengurangi mengkonsumsi makanan tinggi
karbohidrat, minuman manis.
- Pasien dan keluarga mengerti tentang menu makanan bergizi seimbang
dan berserat tinggi dan akan mulai menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari
- Pasien dan istri pasien mengerti tentang food recall dan akan mulai
menerapkannya setiap hari
-Pasien akan mulai melakukan aktifitas fisik
ASPEK I
Alasan Kedatangan : Tangan sering merasa kesemutan sejak 3 hari.
Kekhawatiran berkurang dan harapan tercapai
ASPEK II
Diabetes Melitus tipe II
ASPEK III
Laki-laki usia 77 tahun
Memiliki kegemaran makanna tinggi karbohidrat serta minuman manis.
17
Jarang mengkonsumsi sayur, buah-buahan dan air mineral serta jarang p
melakukan aktifitas fisik.
ASPEK IV
Tidak ada yang mengingatkan dan mengontrol kebiasaan buruk pasien.
Jarang menerapkan pengetahuan tentang makanan bergizi seimbang.
ASPEK V
Derajat fungsional 2
18
19
Lampiran:
20
Berat Badan: 65 Kg
Tinggi Badan : 165 cm
Status gizi : Normal
IMT: 22,0 kg/m2
BMR: BMR Pria = 66 + (13,7 x berat badan) + (5x tinggi badan) – (6,8 x usia) x 1,375
=1636.25 kkal
recall
Waktu
Makan pagi teh + 2 sdm 1 cgkr 100kal Lontong sayur 1 porsi 350 kal
½ ptg, buncis)
Selingan pagi pisang 1 ptg 100 kal teh + 2 sdm 1 cgkr 100 kal
besar
Makan siang Nasi putih 1 porsi 360 kal Nasi putih 1 porsi 360 kal
kentang 1 ptg
Selingan sore Teh+ 2 sdm 1 cgkr 100 kal Roti putih 1 lbr 75 kal
Makan malam Nasi putih 1 porsi 360 kal Nasi putih 1 porsi 360 kal
Telur ayam 1 btr 100 kal Tumis tempe 1 porsi 100 kal
Selingan malam Tempe goreng 2 ptg 100 kal Biscuit 2 bh 100 kal
21
Waktu Makanan Jumlah Kalori
(nasi ½ porsi,
buncis)
Kerupuk 1 -
Jeruk 1 bh 25 kal
Apel 1 -
1 bh sdg 50 kal
22