Вы находитесь на странице: 1из 3

Cara Pemilihan Induk Ikan Gurami untuk Usaha Budidaya Dengan Teknik Pemijahan

Di dalam habitat aslinya Ikan Gurami hanya kawin pada musim kemarau saja. Proses ini tentu saja
menghambat para pengusaha Budidaya Ikan Gurami yang menginginkan proses kawin yang lebih
banyak. Oleh karena itu ketika dipelihara secara intensif melalui berbagai rekayasa lingkungan, ikan
gurami bisa melakukan perkawinan sepanjang tahun. Lewat proses ini akan sangat menguntungkan
para pengusaha

Budidaya Ikan Gurami. Proses ini akan menghasilkan telur-telur yang akan menetas menjadi larva.

Pengadaan larva yang berkualitas baik akan sangat mempengaruhi hasil Budidaya ikan Gurami. Larva
yang berkualitas baik didapatkan dari induk yang berkualitas baik juga. Hal ini memang sangat
berkaitan secara erat.

Untuk mendapatkan induk yang berkualitas baik, sebaiknya pengusaha Budidaya Ikan Gurami
mengatahui Bagaimana Cara Pemilihan Induk Ikan Gurami untuk Usaha Budidaya Dengan Teknik
Pemijahan. Berikut sedikit tentang Cara Pemilihan Induk Ikan Gurami untuk Usaha Budidaya Dengan
Teknik Pemijahan.

Sebelum semua tahapan dimulai, sebaiknya pengusaha Budidaya Ikan Gurami terlebih dahulu mengenal
perbedaan indukk gurami jantan dan induk gurami betina. Bagi yang telah terbiasa berinteraksi
dengan ikan gurami tentunya tidaklah sulit untuk membedakannya. Sebaliknya untuk yang tidak
terbiasa berinteraksi dengan ikan gurami akan mengalami kendala serius dalam membedakan ikan
gurami jantan dan ikan gurami betina.

Berikut perbedaan induk ikan gurami jantan dan induk ikan gurami betina yang terlihat secara jelas oleh
mata kita :

Induk jantan

Bentuk Dahi Menonjol

Sirip dada ikan Terang

Dagu ikan berwarna kuning


Jika ditaruh di tempat datar ekornya akan melengkung ke atas

Bila kelaminnya dipencet secara perlahan akan mengeluarkan cairan putih seperti susu

Induk Betina

Bentuk Dahi Datar

Sirip Dada Ikan Gelap Kehitaman

Dagu Berwarna Putih kecoklatan

Jika ditaruh ditempat datar ekornya akan bergerak-gerak

Bila Kelaminnya di pencet secara perlahan tidak akan mengeluarkan apapun

Setelah kita lihat perbedaan antara ikan gurami jantan dan ikan gurami betina seperti diatas, maka
sekarang kita dapat secara mudah membedakan mana yang ikan gurami jantan dan mana yang ikan
gurami betina.

Namun kendati ciri-ciri induk jantang dan induk betina sudah kita ketahui, tidak semuanya induk ikan
tersebut bisa dijadikan induk unggulan untuk budidaya ikan gurami. Ada beberapa syarat yang harus
terdapat pada induk ikan gurami untuk dapat menjadi induk yang berkualitas dan prima.

Syarat – syarat tersebut meliputi umur dan keadaan fisik ikan gurami. Untuk induk betina yang baik
sebaiknya berumur antara 3 – 7 tahun. Untuk induk jantan sebaiknya berumur antara 2 – 3 tahun.
Semakin tua dari umuryang telah ditetapkan seperti diata, ikan gurami yang digunakan sebagai
indukan akan semakin sedikit produksi telur dan sperma yang dihasilkan.

Ciri fisik dari ikan gurami betina yang siap untuk indukan adalah bentuk perut ikan gurami yang tampak
buncit. Selain itu warna tubuhnya terang (tidak kusam), sisiknya rapi dan tidak ada yang hilang atau
rusak.

Ciri lain dari induk betina yang telah siap untuk idukan antara lain bagian perut membesar kearah
belakang, terasa lembek jika diraba dan lubang duburnya terlihat berwarna putih kemerahan.
Ciri ikan gurami jantan yang siap untuk indukan meliputi warna tubuhnya gelap, bentuk perutnya lancip
kearah anus, gerakannya gesit dan sifatnya menjadi agak garang.

Вам также может понравиться