Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
THALASEMIA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Anak
Dosen Pengampu : Ns. Fatikhu Yatuni Asmara, M.Sc
Oleh :
Kelompok 7
A.16.1
1. Anis Dwi Prasetyani Putri (22020116130087)
2. Nabella Khairinnissa (22020116130081)
3. Tika Rahmawati (22020116130082)
4. Muhammad Nur Afiyan (22020116130084)
5. Faiq Assidqie (22020116130075)
1
Daftar Isi
Daftar Isi ..................................................................................................................................... 1
- Pengkajian ...................................................................................................................... 2
2
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK USIA REMAJA
A. KASUS
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dirawat di ruang anak dengan diagnosa
medis Thalasemia. Hasil pengkajian diperoleh data anoreksia, mual, dan muntah,
sianosis disekitar mulut, tekanan darah 90/60mmHg, suhu 36,8 C, frekuensi napas
30x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, CRT > 3 detik, pemeriksaan Hb 8 dan anak tampak
lemas.
B. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama : An. A
b. Tempat tgl lahir : 13 tahun
c. Usia : Semarang, 15 Januari 2005
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SMA
g. Alamat : Banyumanik, Semarang
h. Tgl masuk : 20 Februari 2018
i. Tgl pengkajian : 22 Februari 2018
j. Diagnosa medik : Thalasemia
k. Rencana terapi :
2. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. M
b. U s i a : 42 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : PNS
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Banyumanik, Semarang
2. Ibu
3
a. N a m a : Ny. P
b. U s i a : 39 tahun
c. Pendidikan : D3
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : PNS
e. Agama : Islam
f. Alamat : Banyumanik, Semarang
3. Komposisi Keluarga
No. Nama Umur Jenis Kelamin Hub. Dengan KK Pendidikan
1. Tn ”M’ 42 thn Laki-laki Kepala Keluarga S1
2. Ny ”P” 39 thn Perempuan Istri D3
3. An ”A” 13 thn Laki-laki Anak kandung SMP
4. An ”S” 10 thn Perempuan Anak kandung SD
6. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien dirawat di ruang anak dengan diagnosa medis Thalasemia . Hasil
pengkajian diperoleh data anoreksia, mual, dan muntah, sianosis disekitar mulut,
tekanan darah 90/ 60mmHg, suhu 36,8 C, frekuensi napas 30x/ menit, frekuensi
nadi 80x/ menit, CRT > 3 detik, pemeriksaan Hb 8 dan anak tampak lemas.
4
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kakek dari klien punya penyakit Thalasemia dan tidak bisa tertolong 3 tahun yang
lalu. Namun orang tua klien normal.
7. Genogram
G1
G2
52 49 46 43
47 35
42 39
G3
klien
13 10
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Penderita Thalasemia
: Hubungan perkawinan
: Garis keturunan
: Meninggal
: Tinggal serumah
G1 : Kakek nenek klien dari ayah dan ibu
G2 : Ayah dan ibu klien.
G3 : Klien anak pertama dan saudari kandung klien.
5
8. Riwayat Imunisasi
9. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Buruk
2. Menu makan Tidak pilih-pilih Hanya buah-buahan
3. Frekuensi makan 3x/sehari 3x/sehari seperempat porsi
4. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5. Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
6. Cara makan Mandiri Dibantu keluarga/perawat
b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih Air puth
2. Frekuensi minum 1 hari 1,5-2 Liter 1 hari 1 liter
3. Kebutuhan cairan 2 liter/hari 2 liter/hari
4. Cara pemenuhan Mandiri Dibantu keluarga/perawat
6
c. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar):
1. Tempat pembuangan Kamar Mandi Kamar Mandi
2. Frekuensi (waktu) 1x/hari, setiap pagi 2 hari sekali
3. Konsistensi Normal Normal
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAK (Buang Air Kecil) :
1. Tempat pembuangan Kamar Mandi Kamar Mandi
2. Frekuensi 5x/hari 3x/hari
3. Warna dan Bau Kuning terang, bau normal Kuning, bau obat
4. Volume 1000ml/hari 600ml/hari
5. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
d. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Tidak Pernah Pukul 12.00
- Malam Pukul 20.00 Pukul 21.00
2. Pola tidur Teratur Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur Meminum susu Tidak minum susu
4. Kesulitan tidur Tidak Tidak
e. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara - Mandiri - Dibantu
- Frekuensi - 2x sehari - 2x sehari
2. Cuci rambut
- Cara - Mandiri - Dibantu
- Frekuensi - 2 hari sekali - 2 hari sekali
3. Gosok gigi
- Cara - Mandiri - Dibantu
- Frekuensi - 3x sehari - 2x sehari
7
f. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari - Aktif - Kurang aktif
2. Pengaturan jadwal harian - Aktif - Lebih sering tidur
3. Kesulitan pergerakan tubuh - Tidak ada - ada
g. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah - Senang - Murung
2. Perasaan setelah - Sangat senang - Tidak banyak bicara
rekreasi - Banyak bercerita - Lebih sering diam
3. Waktu senggang klg - Main game/bermain - Tidur di kamar
4. Kegiatan hari libur di luar
8
- Tekanan darah : 90/60mmHg
C. Antropometri
- Tinggi Badan : 157 cm
- Berat Badan : 33 kg
- Lingkar lengan atas : 21,5 cm
- Lingkar kepala : 53 cm
- Lingkar dada : 77 cm
- Lingkar perut : 70 cm
- Skin fold : 23,5 mm
C. Analisa Data
Data Fokus :
a. Data Objektif
a) Anoreksia
b) Mual dan muntah
c) Sianosis disekitar mulut
d) Tekanan darah 90/60mmHg
e) Suhu 36,8 C
f) Frekuensi napas 30x/menit
g) Frekuensi nadi 80x/menit
h) CRT > 3 detik
i) Pemeriksaan Hb 8
b. Data Subjektif
a) Klien merasa lemas dan tidak bersemangat
b) Klien mengatakan tidak nafsu makan
c) Klien merasa mual
Masalah
No Hari/tanggal Data Fokus Etiologi Dx. Keperawatan
Keperawatan
1. Kamis, 22 DO : Kekurangan Kegagalan Kekurangan
Februari - sianosis volume cairan mekanisme volume cairan b.d
2018 disekitar mulut regulasi Kegagalan meka-
- suhu 36,8 C nisme regulasi
- mual dan Intoleransi
muntah
9
- CRT > 3 detik
- pemeriksaan
Hb 8
DS :
- Klien merasa
lemas
2. Kamis, 22 DO : Ketidakseimbang Kurang Ketidakseimbanga
Februari - Ketidakmampu an nutrisi : asupan n nutrisi : kurang
2018 an memakan kurang dari makanan dari kebutuhan
makanan kebutuhan tubuh tubuh b.d Kurang
(anoreksia) asupan makanan
DS :
- Klien
mengatakan tidak
nafsu makan
3. Kamis, 22 DO : Intoleransi Ketidakseimb Intoleransi
Februari - anoreksia Aktivitas angan antara Aktivitas b.d
2018 - tekanan darah suplay dan ketidakseimbangan
90/60mmHg kebutuhan antara suplay dan
- suhu 36,8 C oksigen kebutuhan oksigen
- CRT > 3 detik
- Frekuensi napas
30x/menit
DS :
- Klien merasa
lemas
10
E. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Kekurangan Selama dilakukan Manajemen Cairan Manajemen Cairan
volume cairan b.d asuhan (4120) (4120)
Kegagalan meka- keperawatan 1x24 1. Monitor status hidrasi 1. Mengetahui
nisme regulasi jam, dapat misalnya (membrane perkembangan
meningkatkan : mukosa lembab, status hidrasi klien
Daya Tahan denyut nadi adekuat, 2. Meningkatkan status
(0001) dan tekanan darah hidrasi pasien
- Pemulihan ortostatik) 3. Untuk rehidrasi dan
energi setelah 2. Distribusikan asupan penggantian
istirahat dari cairan selama 24 jam kehilangan cairan
cukup 3. Tingkatan asupan oral melalui feses
terganggu yang sesuai 4. Mengetahui
menjadi tidak 4. Kaji intake dan output kehilangan cairan
terganggu cairan dan kebutuhan untuk
- Hemoglobin 5. Kaji TTV dan tingkat mengganti cairan
menigkat dari kesadaran 5. Peningkatan nadi
cukup 6. Kolaborasi terapi dan suhu dapat
terganggu cairan IV sesuai menjadi indikator
menjadi tidak indikasi dehidrasi. Dehidrasi
terganggu 7. Kolaborasi pemberian dapat
- antibiotik sesuai mempengaruhi
indikasi tingkat kesadaran.
6. Untuk dehidrasi
hebat dan muntah
7. Untuk mengobati
patogen khusus yang
menyebabkan
kehilangan cairan
11
yang berlebihan
12
menyimpang
dari rentang
normal skala 5
- Rasio berat
badan dari
banyak
menyimpang
dari rentang
normal skala 2
ditingkatkan
pada sedikit
menyimpang
dari rentang
normal skala 4
3. Intoleransi Selama dilakukan Manajemen Energi Manajemen Energi
Aktivitas b.d asuhan (1080) (1080)
ketidakseimbangan keperawatan 1. Kaji status psikologis 1. Mengetahui
antara suplay dan 3x24jam, dapat pasien yang penyebab kelelahan
kebutuhan oksigen mentoleransi menyebabkan emosional yang
aktifitas yang kelelahan sesuai dialami pasien
biasa dilakukan dengan konteks usia 2. Mengetahui sumber
dan ditunjukkan dan perkembangan energi yang adekuat
dengan daya 2. Monitor intake atau 3. Mengetahui
tahan, dengan asupan nutrisi untuk kegiatan olahraga
kriteria hasil : mengetahui sumber yang menyebabkan
Toleransi energi yang adekuat kelelahan pasien
Terhadap 3. Monitor sumber 4. Mengetahui
Aktivitas (0005) kegiatan olahraga dan perkembangan
- Frekuensi kelelahan emosional kardiorespirasi
pernapasan ketika yang dialami pasien pasien selama
beraktivitas 4. Monitor kegiatan
30x/menit dari kardiorespirasi pasien 5. Mengetahui respon
cukup terganggu selama kegiatan
13
skala 3 menjadi (misalnya takikardia, oksigen pasien
tidak terganggu disritmia yang lain,
Kolaborasi
skala 5 dyspnea, diaphoresis,
- Kemudahan pulcat, tekanan
1. Mengetahui sumber
dalam melakukan hemodinamik, dan
nutrisi yang adekuat
aktivitas hidup frekuensi pernafasan)
harian (ADL) dari 5. Monitor respon
cukup terganggu oksigen pasien
menjadi tidak (misalnya, tekanan
terganggu nadi, tekanan darah,
dan respirasi) saat
perawatan maupun
saat melakukan
perawatan diri secara
mandiri
Kolaborasi
1. Konsulkan dengan
ahli gizi mengenai
cara meningkatkan
asupan energi dari
makanan
14
F. Mind Map
Thalasemia
Memerlukan
Energi yang transfusi Kegagalan Mekanisme
dihasilkan menurun Regulasi
Kelemahan Terjadi
fisik penumpukan Fe Kekurangan Volume
di organ Cairan
(Hemokromotosis)
Intoleransi
aktivitas
Liver
Hepatomegali/sirosis
anoreksia
Gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
16
DAFTAR PUSTAKA
17