Вы находитесь на странице: 1из 5

Hasil Identifikasi Umpan Balik, Analisis dan Tindak Lanjut

Terhadap Hasil Identifikasi Umpan Balik

No Program Identifikasi Umpan Balik Analisis Tindak Lanjut


UKM
1 Promkes Masyarakat antusias tentang informasi  Masyarakat sulit  Tersedianya
kesehatan yang diberikan merubah perilaku ke leaflet/brosur pada saat
perilaku hidup sehat penyuluhan

 Pada saat penyuluhan  Memberikan


masyarakat banyak penyuluhan
bertanya tentang berkesinambungan
kesehatan untuk masyarakat

2 Kesling Masyarakat sangat membutuhkan  Tidak bisa  Penyuluhan kepada


sarana jamban sehat yang memenuhi terpenuhinya sarana mayarakat desa agar
syarat (leher angsa) yang dibutuhkan oleh tidak lagi BAB di
masyarakat sembarangan tempat
dikarenakan anggaran dan memberi gambaran
untuk pembangunan pada
jamban belum ada. masyarakatbtentang
cara pembuatan
jamban yang sederhana
akan tetapi bisa
memberi syarat.

3 Gizi  Masyarakat menginginkan petugas  Rendahnya angka  Pembinaan dan


bisa turun tidak hanya setahun sekali cakupan partisipasi pemantauan kegiatan
masyarakat posyandulebih
 Masyarakat menginginkan adanya menggunakan sarana ditingkatkan
bantuan gratis untuk PMT, garam posyandu
dan alat-alat kesehatan lain dikarenakan  Adanya kejelasan dana
 Promosi kesehatan dengan masyarakat masih untuk kegiatan PMT
penyuluhan harus lebih sering sulit datang ke acara
dilakukan posyandu  Adanya penambahan
tenaga gizi
 Terbatasnya bantuan
PMT dari dana BOK
dari Dinkes

 Keterbatasan jumlah
tenaga gizi

4 UKS  Pihak sekolah menginginkan semua  Kurangnya tenaga  Pihak puskesmas


sekolah diberikan penyuluhan tiap UKS untuk memberikan
bulan memberikan pemahaman ke pihak
penyuluhan tiap sekolah bahwa
 Pihak sekolah sangat senang dengan bulan sehingga tidak Puskesmas tidak bisa
adanya kunjungan petugas UKS ke memungkinkan untuk melakukan kegiatan
sekolah turun ke semua penyuluhan tiap
sekolah tiap bulan. sekolah.
 Pihak sekolah menginginkan agar
tersedianya stok obat disekolah  Kurangnya stok obat  Pihak Puskesmas
secara cuma-cuma. di puskesmas menjelaskan kepada
sehingga tidak pihak sekolah bahwa
memungkinkan stok obat terbatas
memberi obat ke
semua Sekolah

5 PKPR  Pihak sekolah menginginkan agar  Petugas tidak bisa  Petugas PKPR
diberikan penyuluhan tiap bulan memberikan memberikan
pada siswa/siswi. penyuluhan tiap pemahaman tentang
bulan karena kegiatan perbulan pada
 Pihak sekolah sangat senang dengan banyakkegiatan yang Pihak Sekolah.
adanya kunjungan dari petugas PKPR lain

6 KB  Masyarakat menginginkan KB di desa  Masyarakat banyak  Puskesmas kurang


gratis yang kurang mampu menyediakan obat KB
di desa untuk Bidan Desa
untuk diberikan kepada
aseptor yang kurang
mampu.

7 HIV/AIDS  Masyarakat senang dengan adanya  Pada saat sosialisai  Perencanaan untuk
petugas dari puskesmas kedesa masyarakat banyak kedepan diusahakan
untuk menyampaikan informasi bertanya kepada oleh petugas bisa turun
tentang penyakit HIV/AIDS petugas tentang lebih dari satu kali
penyakit HIV/AIDS setahun dan
 Masyarakat menginginkan petugas diusahakan bisa
bisa turun tidak hanya setahun sekali menggunakan
instrumen yang lebih
 Masyarakat menginginkan adanya lengkap dalam
video pada saat sosialisasi supaya sosialisasi supaya
masyarakat bisa melihat secara masyarakat lebih
langsung mengerti.

8 Akupressure  Masyarakat mengharap kegiatan  Kurang tenaga kerja  Pihak puskesmas


pada Lansia akupressure dilakukan dalam sehingga tidak memberi pengertian
sebulan sekali memungkinkan untuk pemahaman kepada
 Masyarakat mengharapkan kegiatan turun kedesa pihak masyarakat
akupressure dilakukan pada semua bahwa puskesmas tidak
masyarakat jangan pda lansia saja. bisa melakukan
akupressure setiap
bulan karena tenaga
kerja yang teratas.
9 Poskestren  Pimpinan dayah mengharapkan  Sementara stok batas  Pihak puskesmas
dilakukan pengobatan dua kali obat tidak mencukupi memberi perhatian dan
perbulan. untuk melakukan pemahaman kepada
pengobatan yang kepada pihak pesantren
 Pimpinan dayah berharap dokter dari dilakukan dalam satu bahwa Puskesmas tidak
puskesmas dapat berkunjung bulan dua kali bisa melakukan
minimal dua bulan sekali. pengobatan 4 kali
 Tenaga Dokter di dalam 2 bulan ke
puskesmas kurang, pesantren dikarenakan
sehingga tidak obat terbatas
memungkinkan untuk
turun ke lapangan.  Keterbatasan Dokter
sehingga tidak bisa
berkunjung, minimal
yang bisa di usahakan
3 bulan sekali.

10 Keswa  Keluarga dan pasien sangat senang  Keluarga  CMHN memberikan


dengan kunjungan rumah perawat mengharapkan pemahaman kepada
CMHN. perawat yang selalu keluarga bahwa jumlah
memberi obat pasien pasien wilayah kerja
peudada mencapai
kurang lebih 200 orang
sehingga tidak mungkin
bila satu pasien
dikunjungi lebih dari 1
kali dalam sebulan
kecuali pasien kasus
ngamuk.
 Keluarga  Keterbatasan dana
menginginkan agar Puskesmas untuk
pearawat berkunjung Home visite
lebih dari satu kali
dalam sebulan.

Вам также может понравиться