Вы находитесь на странице: 1из 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI JOBDESK IT

PEKERJAAN IT SECARA UMUM

Staff IT
IT Staff adalah istilah dalam bahasa Inggris untuk pekerjaan staff IT (Teknologi Informasi). Tugas
utama seorang IT staff adalah merawat software/hardware/komputer yang ada di Perusahaan,
melakukan perbaikan jika ada yang rusak, memastikan semua hardware dan komputer berfungsi
optimal, mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem IT, dan lain-lain. Seorang IT staff yang baik
harus mampu menangani seluruh permasalahan software/hardware/ komputer yang ada di perusahaan.
Tugas Staff IT.

IT Support Officer
Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT. membeli hardware IT,
software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut. instalasi, perawatan dan penyediaan
dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer,
scanner, hard-drives external, dll.
Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia
jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang
berhubungan dengan IT.
Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.

PEKERJAAN IT SECARA DETAIL

Network Administrator
Mengurusi, mengoperasi, maintain, dan perawatan jaringan LAN maupun WAN, manajemen
sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya, mengarsipkan data, serta maintain dan perawatan
komputer.

IT Programmer
Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak, mengembangkan
secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak, menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan, menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen
baik untuk konsumen internal maupun eksternal, bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan,
melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, , mengerjakan macam-macam
tugas terkait seperti yang diberikan, dan membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan
bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
Programmer menerjemahkan analisa kasus dan proses yang dilakukan oleh system analyst
dalam bentuk kode dan software. Kualifikasi SDM yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
 Menguasai bahasa pemrograman.
 Mengerti Database Management System.

Analyst Programmer
Merancang, membuat kode program dan menguji program untuk mendukung perencanaan
pengembangan aplikasi sistem.

Web Designer
Mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.
Systems Programmer / Software Engineer, terbiasa dengan pengembangan software ‘life cycles’,
memiliki ketrampilan dalam merancang aplikasi, menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi
/ ’coding’, dan pengujian.

1
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI JOBDESK IT

IT Executive
Memelihara kecukupan, standard dan kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan
pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk
memastikan data terproteksi secara maksimum.

IT Administrator
Menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up,
firewall, proxy serta pendukung teknisnya.

Database Administrator
Bertanggung jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan
dalam pembagian sistem database.
SDM ini dibutuhkan untuk administrasi level data saja, tidak sampai pada level aplikasi. Level
data adalah level paling dasar dari aplikasi yang memanfaatkan data tersebut. Sangat disarankan untuk
tidak membebani SDM ini dengan beban kerja yang lain, mengingat nyawa institusi, ada ditangan
database administrator. RSUD Nias pernah kehilangan data pasien selama rentang waktu tiga bulan
hanya karena tidak tersedianya SDM ini. Kualifikasi yang dibutuhkan antara lain:
 Menguasai bahasa Structured Query Language (SQL).
 Menguasai konsep Relational Database Management System.
 Menguasai system operasi untuk server.
 Menguasai database server.

Perencanaan pengembangan infrastruktur IT dengan sendirinya menentukan perencanaan SDM,


yang direkrut menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan pada perencanaan yang telah dibuat.
Merekrut programmer dan system analyst tanpa melakukan pengembangan software jelas sebuah
kesalahan. Merekrut banyak programmer tanpa system analyst jelas membuat pengembangan software
tidak memiliki arah dan standard yang baik. Dan kesalahan paling besar, tentu saja, adalah
merencanakan pengembangan infrastruktur IT tanpa merekrut SDM.

Systems Engineer
Menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon
terhadap permintaan technical queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke
pelanggan dan IT administrator.

Network Engineer
Melaksanakan komunikasi dan analisa sistem networking, mendesain perencanaan untuk
integrasi, mendukung jaringan pada internet, intranet dan ekstranet, serta menganalisa dan ikut
mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi mengendalikan
untuk keamanan LAN dan WAN. Sedangkan untuk tugas dan tanggung jawabnya adalah maintenance
LAN dan koneksi internet, maintenance hardware, maintenance database dan file, help desk, dan
inventory.
SDM ini bertugas pada titik-titik tertentu pada infrastruktur jaringan computer, seperti
administrasi server dan perangkat pendukung. Kualifikasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
 Memahami konsep TCP/IP.
 Memahami dasar-dasar jaringan computer.
 Menguasai system operasi untuk server seperti Windows Server, Linux, BSD, Solaris dan
sebagainya. Tidak harus semua system operasi, tapi cukup yang digunakan saja.
 Memahami hardware pendukung infrastruktur jaringan.
 Memahami konsep keamanan jaringan computer.
Kemampuan paling dasar untuk bidang adalah merencanakan dan mengembangkan
inftrastruktur jaringan, dan karenanya harus:
 Memahami dasar-dasar jaringan computer.
 Memahami perancangan infrastruktur jaringan.
 Memahami konsep TCP/IP.

2
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI JOBDESK IT

 Menguasai system operasi untuk server seperti Windows Server, Linux, BSD, Solaris dan
sebagainya. Tidak harus semua system operasi, tapi cukup sebagian saja.
 Memahami hardware pendukung infrastruktur jaringan.
 Memahami konsep keamanan jaringan computer.

Helpdesk Analyst
Me-’remote’ permasalahan troubleshoot melalui email / telephone dengan cara mengambil alih
kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses
bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Kualifikasi SDM untuk bidang ini meliputi hardware dan software dasar, seperti perakitan
komputer, instalasi system operasi windows, instalasi software, trouble shooting komputer, setting
jaringan dasar, pasang kabel jaringan dan keahlian-keahlian seputar hardware dan software lainnya.

System Analyst
System analyst, mirip dengan manager produksi, yang mengarahkan dan mengkonsep
pengembangan software yang dilakukan oleh programmer. Dibutuhkan hanya untuk institusi yang
mengembangkan software sendiri dan harus didukung oleh programmer.

 Memahami konsep pemrograman Object Oriented Programming.


 Memahami metodologi pengembangan software.
 Memahami konsep Relational Database Management System (RDBMS).
 Mampu membuat solusi dari hasil analisa.
 Mampu menerjemahkan sosuli ke dalam bentuk dokumen.
 Memiliki pengalaman sebagai programmer.
 Mengerti konsep jaringan TCP/IP.

ERP Consultant
Memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus
mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.

Account Manager
Bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi dan / atau produk serta target
pendapatan.

Bussiness Development Manager


Secara umum mengetahui kebutuhan akan pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan
dalam menopang dan menguntungkan bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu
menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep teknologi.

IT Manager
Mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting dan membantu organisasi dalam
menangani permasalahan IT, dan sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang
diperlukan.

Project Manager
Merencanakan, memberi arahan dan melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu
divisi / area, memonitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek, dan mengalokasikan atau
membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.

Вам также может понравиться