KOMISI SAKSI NASDEM DAERAH DPD KOTA AMBON

KSN Daerah terdiri atas :

- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
Perangkat KSN Daerah terdiri atas :
- Divisi pengelolaan dan pengolahan data
- Divisi pendidikan dan pelatihan
- Divisi keanggotaan dan kaderisasi
- Divisi hubungan antar lembaga dan advokasi
Tugas dan wewenang KSN Daerah meliputi :
- Melakukan proses rekrutmen, seleksi dan pengisian komposisi KSN cabang bersama-sama
dengan DPC Partai NasDem di kecamatan masing-masing.a
- Melakukan proses pengelolaan dan pengolahan data menyangkut sumber daya manusia dan
hasil pemilu dan pemilihan dalam skala kota sehingga hasil pemilu dan pemilihan dapat
dipertanggung jawabkan validitas dan akurasinya.
- Melaksanakan dan menindaklanjuti program kerja yang dibuat oleh Bappilu Partai NasDem
tingkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
- Berwenang mewakili kepentingan Partai NasDem keluar berkaitan dengan tugas pokok dan
fungsinya.
- Melakukan proses pengawalan dan pengawasan verifikasi partai politik peserta pemilu di
kota.
Kewajiban KSN Daerah meliputi :
- Memberikan laporan secara periodik kepada Bappilu Partai NasDem tingkat daerah.
- Menyediakan data hasil pemilu dan pemilihan di kota.
- Mengelola data, hasil pemilu, dan pemilihan secara professional dan bertanggung jawab.
- Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan oenugasan DPD Partai NasDem.
Tugas Perangkat Kerja KSN Daerah sebagai berikut :
- Divisi pengelolaan dan pengolahan data bertugas melakukan pengelolaan dan pengolahan
data hasil pemilu dan pemilihan sesuai tahapan di kota, baik data manual dan elektronik.
- Divisi pendidikan dan pelatihan betugas melaksanakan pelatihan terhadap kader partai
sebagai pelatih saksi di tingkat cabang.
- Divisi keanggotaan dan kaderisasi bertugas melakukan proses rekrutmen dan seleksi
terhadap kepengurusan KSN di tingkat cabang bersama-sama DPC Partai NasDem, serta
memastikan pengisian saksi di seluruh TPS dalam pemilu dan pemilihan secara menyeluruh.
- Divisi hubungan antar lembaga dan advokasi bertugas mewakili kepentingan KSN Daerah
dalam hubungan antar lembaga dengan KPU, Bawaslu, dan lembaga lainnya di kota serta
pendampingan/pembelaan hokum bersama BAHU.
 KSN CABANG
KSN Cabang terdiri atas :
- Ketua
- Sekretaris
Perangkat KSN Cabang terdiri atas :
- Seksi Pengelolaan dan Pengolahan Data
- Seksi Pendidikan dan Pelatihan
- Seksi Kaderisasi dan Organisasi
- Seksi Hubungan antar Lembaga
Tugas dan wewenang KSN Cabang meliputi :
- Melakukan proses rekrutmen, seleksi, dan pengisian komposisi pada saksi TPS bersama-sama
dengan DPC Partai NasDem.
- Melakukan proses pengeloaan dan Pengolahan Data menyangkut hasil pemilu dan pemilhan
dalam wilayah kecamatan sehingga hasil pemilu dan pemilihan dapat dipertanggung
jawabkan validitas dan akurasinya.
- Melakukan proses pengawalan dan pengawasan verifikasi partai politik peserta pemilu di
kecamatan.
Kewajiban KSN Cabang meliputi :
- Menyediakan data hasil pemilu dan pemilihan sesuai kecamatan masing-masing.
- Mengelola data, hasil pemilu dan pemilihan secara professional dan bertanggung jawab.
- Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan penugasan DPC Parti NasDem.
Tugas Perangkat Kerja KSN Cabang meliputi :
- Seksi Pengelolaan dan Pengolahan Data bertugas melakukan pengelolaan dan
pengolahan data hasil pemilu dan pemilihan sesuai tahapan di kecamatan baik data
manual maupun data elektronik.
- Seksi Pendidikan dan Pelatihan bertugas melaksanakan pelatihan terhadap kader partai
sebagai saksi di TPS.
- Seksi Kaderisasi dan Organisasi bertugas melakukan proses recruitment dan seleksi
terhadap saksi bersama-sama Ketua-ketua DPC serta memastikkan, pengisian saksi di
seluruh TPS dalam pemilu dan pemilihan secara menyeluruh di kecamatan.
- Seksi hubungan antar Lembaga bertugas mewakili kepentingan KSN cabang dalam
hubungan antar lembaga dengan PPK dan panwas kecamatan dan lembaga lainnya pada
jenjang kecamatan.

SYARAT PENGURUS KSN

Seseorang dapat dilih menjadi pengurus KSN di tiap jenjang apabila memenuhi
syarat sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai kadar Partai NasDem yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda
anggota.
2. Berusia minimal 21 Tahun
3. Memili komitmen, loyalitas, integritas, opengabdian yang tinggi terhadap Partai
4. Memiliki pengalaman dan kompetensi tugas sesuai dengan bidang yang menjadi
tanggung jawabnya.
5. Berpendidikan minimal SMA atau sederajat.
6. Lebih diutamakan apabila tidak menjadi calon legislatif.

SYARAT KOORDINATOR SAKSI DAN SAKSI

Seseorang dapat dipilih enjadi Koordinator atau saksi TPS apabila memenuhi
syarat sebagai berikut :
1. Berusia minimal 21 tahun
2. Lebih diutamakan jika terdaftar sebagai anggota partai NasDem.
3. Terdaftar sebagai pemilih, tidak dicabut hak pilihnya dan terdaftar di DPT.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Diutamakan apabila calon saksi memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis
kepemililuan.
6. Bersedia mengikuti pelatihan saksi dengan penuh kesungguhan.
7. Bersedia bertugas sebagai saksi di TPS secara penuh dengan rasa tanggung jawab.
8. Berpendidikan minimal SMA.
9. Diutamakan apabila calon saksi memiliki nyali dan keberanian dalam menegakkan aturan
main apabila terdapat penyimpangan dalam proses pemungutan suara dan penghitungan
suara di TPS.
10. Lebih diutamakan apabila calon saksi adalah tokoh masyarakat setempat yang cukup
disegani
11. Siap dan taat terhadap ketentuan aturan main yang digariskan oleh KSN.

TUGAS DAN KEWAJIBAN KOORDINATOR SAKSI

- Membantu KSN Cabang dalam proses rekrutmen pada saksi di TPS-TPS yang
menjadi pengawasan dan koordinasinya
- Bersama DPC melakukan pengawalan dan pengawasan proses verifikasi
partai politik peserta pemilu agar tidak merugikan kepentingan partai
NasDem.
- Mengkoordinasikan penugasan pemuktakhiran DPT yang dikerjakan para
saksi TPS.
- Bersama para saksi melakukan penggalangan pemilih berbasis TPS.
- Bersama DPC melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap anggota
PPS dan KPPS di wilayah kerjanya agar benar-benar jujur, netral, dan tidak
merugikan kepentingan Partai NasDem.
- Turut serta bersama saksi TPS mengikuti pembekalan dan pelatihan saksi
sebelum bertugas sebagai koordinator saksi.
- Turut serta bersama saksi TPS memastikan agar calon pemilih NasDem di
wilayah tugasnya benar-benar telah terdaftar di DPT dan dapat
menggunakan haknya secara benar di TPS.
- Turut serta besama saksi TPS mengawasi, mengawal, dan melakukan
pendampingan pembagian formulir undangan untuk datang ke TPS
(FORMULIR C6) kepada pemilih Partai NasDem.
- Turut serta bersama saksi TPS memastikan lokasi TPS di wilayah kerjanya
tidak merugikan pemilih Partai NasDem
- Secara melakukan pembekalan kelompok lanjutan apabila dirasakan
kompetensi saksi di wilayah koordinasinya masih belum memenuhi standar.
- Melakukan pemantauan kepastian para saksi bertugas di TPS dan segera
melakukan pergantian saksi apabila ada saksi berhalangan.
- Melakukan pemantuan selama berjalannya proses pemungutan suara di TPS
- Turut serta secara aktif menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di TPS
di wilayah koordinasinya selama proses pemungutan dan perhitungan suara
di TPS.
- Melakukan distribusi konsumsi kepada para saksi di wilayah koordinasinya.
- Melakukan pengawasan secara ketat agar para saksi bertugas sesuai dengan
prosedur operasional standar yang digariskan.
- Menerima seluruh dokumen pemungutan suara seperti Berita Acara
Pemungutan Suara beserta lampirannya (FORMULIR C1&C2) serta
meneruskan ke jenjang lebih tinggi sesuai petunjuk di lapangan sebelumnya.
- Memastikan bahwa seluruh dokumen asli telah diserahkan tepat waktu
kepada Partai NasDem sesuai petunjuk yang diberikan.
- Memastikan seluruh insentif dan honorarium telah diterima para saksi
secara utuh dan tepat waktu.

TUGAS DAN KEWAJIBAN SAKSI TPS

- Melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap proses verifikasi partai
politik peserta pemilu agar tidak merugikan kepentingan Partai NasDem,
terutama pendampingan saat verifikasi factual keanggotaan partai kepada
para anggota Partai NasDem.
- Melaksanakan penugasan pemuktahiran DPT berbasis TPS.
- Melakukan penggalangan pemilih berbasis TPS.
- Bersama DPC dan koordinator saksi melakukan pengawalan dan pengawasan
terhadap rekruitmen anggota PPS dan KPPS di wilayah kerjanya agar benar-
benar jujur, netral, dan tidak merugikan kepentingan Partai NasDem.
- Wajib mengikuti pembekalan dan pelatihan saksi sebelum bertugas sebagai
saksi TPS.
- Turut serta memastikan agar calon pemilih NasDem di wilayah tugasnya
benar-benar telah terdaftar di DPT dan dapat menggunakan haknya secara
benar di TPS.
- Turut serta mengawasi, mengawal, dan melakukan pendampingan
pembagian formulir undangan untuk datang ke TPS (Formulir C6) kepada
para pemilih Partai NasDem.
- Turut serta memastikan lokasi TPS di wilayah kerjanya tidak merugikan
pemilih Partai NasDem.
- Turut serta secara aktif melaporkan masalah-masalah yang muncul di TPS
selama proses pemungutan dan penghitungan suara kepada koordinator
saksi.
- Menjalankan secara ketat prosedur operasional standar yang digariskan.
- Memastikan saat bertugas mengawal pemungutan dan penghitungan suara
di TPS sungguh-sungguh bersikap cermat, berani, dan tegas menyuarakan
hak-hak saksi apabila dilihat dan dinilai ada penyimpangan dalam
pelaksanaannya.
- Memastikan seluruh dokumen pemungutan suara yang menjadi hak saksi
diterima secara utuh dan asli serta dalam tempo cepat menyerahkannya
kepada koordinator saksi.

REKRUTMEN SAKSI DAN KOORDINATOR SAKSI

- Rekrutmen saksi dilakukan lebih awal terutama memanfaatkan momentum
PILKADA di daerah.
- Rekrutmen saksi dan koordinator saksi melibatkan caleg di wilayah masing-
masing yang diatur sedemikian rupa sehingga tiap desa/kelurahan terbagi
habis kepada seorang caleg.
- Pengurus KSN Cabang, caleg dan pengurus DPRt/DPC mengkonsolidasikan
nama-nama koordinator saksi dan saksi.
- Jabatan koordinator saksi lebih diutamakan kepada pengurus ranting di
desa/kelurahan setempat.

KONSOLIDASI ORGANISASI
1. Pembentukan Pengurus KSN Wilayah (Juli-September 2017)
2. Pembentukan KSN Daerah (Agustus-Oktober 2017)
3. Pembentukan KSN Cabang (Oktober-November 2017)
4. Pembentukan Koordinator Saksi dan Saksi TPS (November-Desember 2017
5. Penyiapan Sistim IT dan Aplikasi KSN (Oktober-Desember 2017)
 KONSOLIDASI REGULASI
1. Terselesaikan revisi Peraturan Organisasi KSN
2. Terselesaikan Juknis Tata Cara Pembentukan KSN Wilayah, Daerah, Cabang,
Koordinator Saksi, dan Saksi TPS.
3. Terselesaikan Juknis Pelatihan Pelatih Saksi NasDem Tingkat Nasional,
Wilayah, dan Daerah.
4. Terselesaikan Juknis Tata Cara Pengawasan dan Monitoring Verifikasi Parpol
di jenjang Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Verifikasi KTA Parpol.
5. Terselesaikan Juknis Tata Cara Verifikasi Pemuktahiran DPT Pilkada
6. Terselesaikan Juknis Tata Cara Verifikasi Pemuktahiran DPT Legislatif 2019
7. Terselesaikan Juknis Prosedur Standar Operasional Saksi Partai NasDem di
TPS pada Pemilu 2019
8. Terselesaikan Juknis Prosedur Standar Operasional Partai NasDem pada saat
rekapitulasi suara di Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan nasional
pada Pemilu 2019.
9. Terselesaikan Juknis Tata Cara Pelaporan Hasil Pemilu 2019 KSN Nasional,
Wilayah, dan Daerah.

KONSOLIDASI DATA DAN SISTIM IT

- Dilakukan pembentukan sistim IT saksi NasDem yang memastikan
pengelolaan data Hasil Pemilu dan masalahnya terintegrasi secara nasional
dan tersaji cepat.
- Dilakuka pelatihan tenaga operator sistim IT di masing-masing wilayah dan
daerah.
- Dilakukan uji coba sistim IT pada beberapa Pilkada serentak 2018.
- Dalam hal karena kendalam Sumber Daya Manusia, teknologi dan topografi,
KSN dalam pelaksanaan Pilkada dapat mengadopsi teknologi hitung
elektronik.

SKALA PRIORITAS PROGRAM KERJA

- Verifikasi Parpol Perserta Pemilu oleh KPU, Oktober 2017-Februari 2018.
Koordinator Saksi harus terbentuk dan mengawal proses verifikasi.
- KSN bersama struktur Partai di 17 Provinsi dan 171 Pilkada serentak 2018
mesti terlibat dalam mengawal pembentukan PPK dan PPS Pilkada serentak
2018, 12 Oktober-11 November 2018.
- KSN bersama struktur Partai di 17 Provinsi dan 171 Pilkada serentak 2018
mesti terlibat dalam pengawalan pemutakhiran DPT Pilkada serentak 2018,
19 Februari-19April 2018.
- BAHU dan KSN di 17 Provinsi dan 171 Pilkada serentak 2018 terlibat dalam
pengawalan proses pelanggaran dan sengketa Pilkada di Bawaslu dan MK
Juni-Agustus 2018.
- KSN Pusat dan jajaran mesti terlibat dalam pengawalan pemutakhiran DPT
Pileg dan Pilpres 2019, April-Juni 2018.
- KSN Pusat dan Struktur Partai terlibat dalam pengawalan pembentukkan PPK
dan PPS Pileg dan Pilpres 2019, Februari-Maret 2018.
- KSN Pusat dan jajaran menjadi ujung tombak dalam pemungutan dan
perhitungan suara Pileg 2019, April 2019.
- KSN Pusat dan BAHU menyiapkan Saksi, Bukti dalam penanganan
pelanggaran dan sengketa Pileg 2019 di Bawaslu dan MK, Juni-Agustus 2019.

KEGIATAN KSN DALAM TAHAPAN PILKADA 2018 DAN PEMILU 2019

Dasar Hukum
- UU No.10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota.
- UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
- Peraturan KPU No.1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Jadwal dan
Program Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2018
- Peraturan KPU No.7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Jadwal dan
Program Pemilihan Umum Tahun 2019
- Peraturan Organisasi Partai NasDem No.01.C-PO/DPP-
NasDem/I/2017
- Surat Edaran DPP NasDem No.096.SI/DPP-NasDem/X/2017
tentang Panduan dan Materi Pelantikan, Rakersus KSN, dan TOT
Saksi Wilayah DPD

JADWAL DAN TAHAPAN PILKADA SERENTAK 2018

(Sumber : Peraturan KPU NO.1 Tahun 2017)

- Pembentukan PPK dan PPS (12 Oktober s.d 11 November 2017)

- Pemutakhiran Data Pemilih (19 Februari 2017 s.d 19 April 2018)
- Pengumuman dan Perbaikan DPS (24 Maret - 2 April 2018)
- Penyerahan Dukungan Calon Perseorangan 5-9 November (Bupati/Walikota)
& 9-11 Desember 2017 (Gubernur)
- Penyerahan SK Kepengurusan Tingkat Pusat, Provinsi/Kabupaten/Kota ke
KPU setempat.
- Pendaftaran Bakal Pasangan Calon GUbernur,Bupati dan Walikota (8-10
Januari 2018)
- Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon (8-15 Januari 2018)
- Perbaikan Syarat Calon dan Pencalonan (18-20 Januari 2018)
- Penetapan, Pengumuman, Pengundian Nomor Urus (12-13 Februari 2018)
- Sengketa Tata Usaha Negara Pasca Pencalonan (Februari-Mei 2018)
- KAMPANYE (15 Februari-23 Juni 2018)
- Debat Publik (15 Februari-23 Juni 2018)
- Laporan dan Audit Dana Kampanye (14 Februari-13 Juli 2018)
- Pemungutan Suara (27 Juni 2018)
- Rekapitulasi Suara (28 Juni-9 Juli 2018)
- Penetapan Paslon Terpilih Juli 2018 (Tanpa Sengketa)

JADWAL PILKADA DAN PEMILU TERKAIT KSN

- 6-7 Februari 2018
Pengumuman Hasil Verifikasi Factual Parpol di KPU Kabupaten/Kota
- 24 Maret-2 April 2018
Pengumuman dan Perbaikan Daftar Pemilih Sementara Pilkada
- 15 Februari-23 Juni 2018
Kampanye Pilkada
- 18 Juni-9 JUli 2018
Penyerahan Salinan DPS kepada Parpol tingkat kecamatan 18 Juni-1 Juli 2018
Masukan dan Tanggapan atas DPS 19 Juni-9 Juli 2018
- 27 Juni 2018
Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada di TPS
- 28 Juni-9 Juli 2018
Rekapitulasi Suara Pilkada Berjenjang
- 12 Juli-September 2018
Perselisihan Hasil Pilkada di MK
- 23 September - 13 April 2019
Kampanye PILEG dan PILPRES
- 17 April 2019
Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS
- 18 April - 17 Mei 2019
Rekapitulasi Suara Berjenjang HIngga KPU Pusat
- 20 Mei - Agustus 2019
 Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu di MK

RAPAT PLENO VERIFIKASI PARPOL DI KPU KABUPATEN/KOTA

- Rapat Pleno hasil verifikasi Parpol di KPU Kabupaten/Kota amat vital
menentukan lolosnya NasDem dan partai lain sebagai peserta Pemilu 2019.
- Targetnya, NasDem harus lolos dan parpol lain yang memang tidak lolos
harus dicegah berbuat curang untuk lolos.
- KSN Cabang bersama-sama dengan DPC NasDem di tiap kecamatan harus
mengawal proses verifikasi factual sampel di lapangan dan memastikan
persyaratan NasDem memenuhi syarat.
- KSN Cabang dan DPC NasDem berupaya memiliki data hasil kompilasi
verifikasi factual semua parpol di kecamatan tersebut (Januari 2018)

PERBAIKAN DPS PILKADA 2018

- Pengumuman dan perbaikan DPS Pilkada 2018 pada 24 Maret-2 April 2018.
- Artinya, pada Februari 2018 struktur saksi calon kepala daerah yang
diusung NasDem harus sudah terbentuk.
- Pada Februari 2018, para saksi harus sudah diberi pembekalan tata cara
pemutakhiran daftar pemilih, penggalangan dan pemetaan politik per TPS.
- Pada 1-23 Maret para saksi melakukan pemutakhiran DPS, penggalangan
dan pemetaan pemilih per TPS.
- Pada 24 Maret-2 April seluruh pemilih calon kepala daerah yang diusung
NasDem terdaftar di DPT dan teridientifikasi problematikanya sebagai
syarat untuk menjadi pemilih.

KAMPANYE PILKADA 2018

- Kampanye Pilkada mulai 15 Februari-23 Juni 2018
- Organ saksi, koordinator saksi, KSN Cabang, Daerah dan Wilayah
menggerakjan strukturnya untuk melakukan sosialisasi kandidat,
penggalangan dan kanvasing.
- Dalam pelaksanaan kampanye ditempuh dengan metode door to door,
berkoordinasi dengan tim kampanye di tingkatan masing-masing.
- Pemetaan politik per TPS yang dihasilkan pada saat pemutakhiran DPS
menjadi dasar segmentasi pemilih yang digarap.
- Seluruh akibat logistik kampanye dikomunikasikan dengan tim kampanye
dan pasangan calon kepala daerah.
 PEMUTAKHIRAN DPS PILEG DAN PILPRES
- Penyerahan salinan DPS kepada parpol tingkat kecamatan 18 Juni-1 Juli
2018. Bagi daerah yang melaksanakan Pilkada 2018, data DPT Pilkada dapat
dipakai acuan lebih awal untuk pemetaan kualitas DPS.
- Masukan dan tanggapan atas DPS 19 Juni-9 Juli 2018.
- KSN Cabang harus sudah memiliki salinan DPS pada 18 Juni lalu merapatkan
dengan para koordinator saksi.
- Para saksi dan koordinator saksi diberi pembakalan tata cara pemutakhiran
DPS 18-19 Juni 2018.
- Pada 20-30 Juni 2018 para saksi dan koordinator saksi melakukan
pemutakhiran, pemetaan dan mencatat pemilih NasDem yang belum
terdaftar ke formulir yang disiapkan.
- Pada 1-9 Juli 2018 para skasi dan koordinator saksi menyampaikan temuan
pemutakhirannya dan nama-nama pemilih baru ke PPS setempat.
- Para saksi di daerah yang menggelar Pilkada perlu focus dengan kegiatan
yang bertumpuk, di satu sisi bertugas saat pemungutan dan rekapitulasi
suara Pilkada. Di lain pihak juga mengawal pemutakhiran DPS Pileg dan
Pilpres.

PEMUNGUTAN SUARA PILKADA

- Pemungutan suara Pilkada dilaksanakan 27 Juli 2018.
- Paling lambat tanggal 20 Juni 2018, KSN Cabang sudah menyelesaikan
Bimtek Koordinator Saksi dan Saksi di TPS termasuk mandate saksinya.
- KSN Wilayah dan Daerah menyiapkan sistem perhitungan elektronik sesuai
dengan kemampuan teknologi dan kondisi wilayah masing-masing.

PERSIAPAN PHPU PILKADA DI MK

- Pelaksanaan pra siding dan siding PHPU Pilkada 2018 di Mahkamah
Konstitusi sejak 12 Juli-September 2018
- Agenda persiapan saksi-saksi dan bukti dikerjakan bersama-sama tim hukum
pasangan calon.
- Penyiapan dokumen alat bukti dilakukan sejak pra dan pasca pemungutan
suara.
- KSN Cabang dan Daerah merekomendasikan sejumlah TPS yang potensial
jadi bahan gugatan pada posisi pasangan calon NasDem sebagai pemohon.
 KAMPANYE PILEG 2019
- Kampanye Pileg mulai 23 September-13 April 2019
- Organ saksi, koordinator saksi, KSN Cabang, Daerah dan Wilayah
menggerakan strukturnya untuk melakukan penggalangan dan kanvasing.
- Dalam pelaksanaan kampanye ditempuh dengan metode door to door,
berkoordinasi dengan tim kampanye di tingkatan masing-masing.
- Pemetaan politik per TPS yang dihasilkan pada saat pemutakhiran DPS
menjadi dasar segmentasi pemilih yang digarap bersama-sama caleg yang
bertanggung jawab di TPS tersebut.
- Seluruh akibat logistik kampanye dikomunikasikan dengan partai dan caleg
setempat.

PEMUNGUTAN SUARA PEMILU 2019

- Pemungutan suara dilaksanakan 17 April 2019
- Paling lambat tanggal 10 April 2019, KSN Cabang sudah menyelesaikan
Bimtek Koordiantor Saksi dan Saksi di TPS termasuk mandate saksinya.
- KSN Pusat menyiapkan sistem perhitungan elektronik secara nasional dan
atau sesuai dengan kemampuan teknologi dan kondisi wilayah masing-
masing.

REKAPITULASI SUARA PEMILU

- Rekapitulasi berjenjang Pemilu dilakukan 18 April-Mei 2019.
- Pada tanggal 18 April 2019 dilakukan pembekalan dan pemetaan masalah
per TPS terhadap saksi di tingkat PPK.
- KSN Cabang memastikan kesiapan 100 persen Sertifikat Berita Acara dan
Lampiran C-1 asli.
- KSN Cabang membuat kluter pemetaan masalah per TPS sesuai dengan
persoalan-persoalan saat pemungutan suara dan penghitungan suara.
- Dilakukan simulasi dan diskusi mendalam menyangkut teknis merespons
persoalan-persoalan yang ditemukan pada Berita Acara Pemungutan Suara
(Formulir C-1 dan Lampirannya).

PERSIAPAN PHPU 2019 DI MK

- Pelaksanaan pra siding dan siding PHPU Pemilu 2019 di Mahkamah
Konstitusi sejak 20 Mei-Juli 2019.
- Agenda persiapan saksi-saksi dan bukti dikerjakan bersama-sama BAHU
NasDem.
- Penyiapan dokumen alat bukti dilakukan sejak pra dan pasca pemungutan
suara.
- KSN Cabang dan Daerah merekomendasikan sejumlah TPS yang potensial
jadi bahan gugatan pada posisi NasDem sebagai pemohon.
 JADWAL PILEG DAN PILPRES 2019
(Sumber : Peraturan KPU NO.7 Tahun 2017)
 KALENDER KERJA KSN

NO KEGIATAN WAKTU TARGET PELAKSANA

1 Rakorsus KSNP dan DPW Se-Indonesia Oktober 2017 Tersosialisasi regulasi KSN KSN Pusat
Oktober - Seluruh KSN Wilayah dan
2 Pembentukan KSN Daerah DPW dan KSNW
November 2017 Daerah terbentuk
Oktober 2017 - Konsolidasi KSNW dan
3 Peresmian dan Pelantikan KSNW dan KSND DPW dan KSNW
Januari 2018 KSND tuntas
Oktober - Tersosialisasi regulasi KSN KSNW, KSND, dan
4 Rakorsus KSNW dan KSND
November 2017 ke level DPC DPC
Desember 2017 Konsolidasi KSN Cabang dan
5 Peresmian dan Pelantikan KSN Cabang KSN Daerah
- Januari 2018 Ranting tuntas
Struktur KSN di seluruh
6 Pelantikan dan Rakernas KSN Pusat Februari 2018 KSNP
Indonesia terbentuk tuntas
NasDem lolos sebagai
Pengawasan dan Pemantauan Verifikasi Parpol Januari-Februari Bappilu, KSN, di
7 peserta Pemilu dan Parpol
oleh KSN di semua tingkatan 2018 semua tingkatan.
lain tidak curang.
Pembentukan Koordinator Saksi dan Saksi Seluruh TPS terisi saksi dan KSN Cabang dan
8 Februari 2018
Utama Pilkada Serentak 2018 koordinator saksinya Ranting
Seluruh saksi paslon yang
Pendidikan dan Pelatihan Pelatih Saksi Pilkada Februari - Maret KSNP, KSNW dan
9 diusung NasDem memiliki
Serentak di 171 daerah 2018 KSND
kompetensi memadai
Utusan KSNW memiliki
kompetensi
Rakorsus KSNP tentang pengawalan proses mensosialisasikan SOP Pelaksana : KSNP
10 April 20118
pemutakhiran DPT Pemilu 2019 pemutakhiran DPT yang Peserta : KSNW
berkualitas tanpa
merugikan NasDem
 Pelaksana : KSNW
Peserta : KSND plus
Rakorsus KSNW tentang pengawalan proses Utusan DPD memiliki
11 April 2018 KSNC pada wilayah
pemuktahiran DPT Pemilu 2019 kompetensi memadai
yang kecamatan di
bawah 100
Pelaksana DPD dan
Saksi mampu mengawasi
Bimtek Pengawasan dan Monitoring DPC.
12 Mei 2018 dan memantua verifikasi
Pemuktahiran DPT Pemilu 2019 Peserta Koordinator
pemutakhiran DPT
saksi, dan saksi TPS
Tiap wilayah memiliki 10-20
13 Training for Trainer Tingkat Wilayah Juni 2018 KSN Pusat
orang trainer saksi
Tiap daerah dan cabang
14 Training for Trainer Tingkat Daerah dan Cabang Juni-Juli 2018 memiliki 10 orang pelatih KSN Wilayah
saksi
Tiap TPS dikawal dua saksi
Januari - Maret KSN Daerah dan
15 Pelatihan Koordinator Saksi dan Saksi TPS dan tiap 10-15 TPS dikawal
2019 Cabang
seorang koordinator saksi
-Pelaksana : KSN
Terbentuk sistem aplikasi IT
Pusat
secara Nasional dan
Pelatihan Sistem Aplikasi IT Saksi NasDem Oktober - -Peserta : Bidang
16 operator di tiap
secara Nasional November 2018 Pengelolaan Data
Kabupaten/Kota yang
KSN Wilayah dan
handal
Daerah.
Data C1 manual dan KSND, KSNC, KSNR,
17 Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS 17 April 2019 Aplikasi 100 persen per Koordinator Saksi
Kabupaten pukul 21.00 dan Saksi TPS
Setiap TPS terpetakan jenis
KSN Daerah dan
18 Analis Forensik C1 dan Pemetaan Pelanggaran 17-18 April 2019 pelanggaran dan eksekusi
Cabang
hukumnya
 Saksi PPK Memiliki
Pembekalan Saksi Rekapitulasi di kompetensi dan data KSN Daerah dan
19 18 April 2019
PPK/Kecamatan lengkap per TPS dan Cabang
problematikanya
Saksi Kabupaten/Kota
memiliki kompetensi dan
Pembekalan Saksi Rekapitulasi di KPU
20 20 April 2019 data lengkap per KSN Wilayah
Kabupaten/Kota
Kecamatan dan
problematikanya
Saksi provinsi memiliki Saksi PPK memiliki
kompetensi dan data kompetensi dan data
21 Pembekalan Saksi Rekapitulasi di KPU Provinsi 23 April 2019
lengkap per Kabupaten dan lengkap per TPS dan
problematikanya problematikanya
Data per provinsi dan
22 Konsolidasi dan Kompilasi Data secara Nasional Mei 2019 masalahnya di TPS KSN Pusat
terpetakan dengan baik
Tak ada suara dan kursi
NasDem yang hilang karena KSN Pusat dan KSN
23 Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 secara Nasional Mei 2019
kecurangan pemungutan Wilayah
suara
Terselesaikan Pelaporan
Konsolidasi Pelaporan Hasil Pemilu 2019 secara
24 Juni 2019 Hasil Pemilu secara KSN Pusat
Nasional dan Wilayah
Nasional dan Wilayah
Terselesaikan pelaporan
Konsolidasi dan Pelaporan Hasil Pemilu 2019 di Hasil Pemilu 2019 per
25 Juli 2019 KSN Wilayah
Jenjang Daerah Kabupaten/Kota secara
Nasional

Ambon, 18 November 2017

KOMISI SAKSI NASDEM KOTA AMBON