Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR NY "S" DENGAN ASFIKSIA SEDANG
DI BPS NY. “A” TANJUNG BUMI - BANGKALAN
TANGGAL 18 JANUARI 2008

I. PENGKAJIAN
Biodata Bayi
Nama bayi : Bayi Ny. "S"
Umur : 1 jam
Tanggal lahir : 18 Januari 2008
Jam : 20.40 wib
Tempat : BPS Ny. “A” Tanjung Bumi – Bangkalan
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak ke : 1 (satu)

Biodata Orang Tua


Nama Ibu : Ny. "S" Nama ayah : Tn. "D"
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Madura/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Tanjung Bumi Alamat : Tanjung Bumi

A. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan Utama
Bayi mengalami pernafasan terganggu, detak jantung melemah,
respon bayi melemah, tonus otot menurun, warna, kulit biru dan
pucat.
2. Riwayat Natal
Umur kehamilan : 10 bulan
Tanggal lahir bayi : 18 Januari 2008
Jenis kelamin : Laki-laki
Panjang badan : 50 cm
Berat badan : 3500 gram
Tempat persalinan : BPS Ny. “A” Tanjung Bumi
Jenis persalinan : Spontan belakang kepala
Penolong : Bidan
Lama persalinan : 2 jam
Keadaan ketuban : Keruh
3. Riwayat Neonatal
Bayi lahir dengan spontan pervaginam tanggal 18 Januari 2008 jam
20.40 WIB. Jenis kelamin laki-laki, BB: 3500 gram, PB : 50 cm.
Keadaan umum lemah, tidak menangis, ekstrimitas biru, detak
jantung lemah, pernafasan terganggu, reflek lemah.

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. K/U : Lemah
b. Gerak : Lemah
c. APGAR score setelah lahir
Kriteria 0-1 menit 1-5 menit
Denyutjantung 2 3
Usaha bernafas 1 1
Tonus otot 1 1
Reflek 1 1
Warna kulit 1 1
Jumlah 6 7
d. Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 36,4 0C
Pernafasan : 28 x/menit
Nadi : 92 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
Dada : Terjadi pernafasan dengan diafragma cepat, detak
jantung lemah.
Kulit : Kebiruan, ada rambut lamigo, teraba dingin
Ekstrimitas : Tampak kebiruan di ujung kaki dan pucat.
3. Auropowetri
Berat badan : 3500 gram
Panjang Badan : 50 cm
4. Reflek
Moro reflek : Lemah
Graps reflek : Lemah
Rooting reflek : Lemah
Sucking reflek : Lemah
5. Evaluasi
Mekonium : Berwarna hitam kecoklatan
6. Auskultasi
Denyut jantung lemah.

II. INTERPRETASI DATA DASAR


DS : Bayi lahir spontan pervaginaan dengan keadaan umum lemah, tidak
menangis, Ekstrimitas biru, detak jantung lemah, pernafasan
terganggu, reflek lemah.
DO : K/U : Lemah Gerak : Lemah
A.S : 6-7
TTV : Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,4 0C
Rr : 28 x/menit
Auskultasi : Dada : denyut jantung lemah
DX : Bayi baru lahir dengan asfiksia sedang
Masalah : Terganggunya jalan nafas pada bayi
Kebutuhan : Membersihkan jalan nafas dengan cara resusitasi

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


 Hiportemi
 Hipoglikemi
 Asidosis Metabolik
 Asfiksia berat
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGARA
Resusitasi

V. INTERVENSI
1. Jelaskan pada orang tua bayi mengenai hasil pemeriksaan yang
dilakukan agar orang tua bayi mengerti keadaan bayinya.
2. Jelaskan kemungkinan lain yang dapat timbul akibat keadaan bayi saat
ini
3. Tempatkan bayi pada tempat yang kering.
4. Lakukan teknik-teknik resusitasi.
5. Observasi keadaan bayi
6. Anjurkan pada orang tua bayi untuk selalu memantau keadaan bayi dan
kontrol ulang 3 hari lagi atau bila ada keluhan.

VI. IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan pada orang tua bayi mengenai hasil pemeriksaan yaitu bayi
mengalami asfiksia sedang atau gangguan pernafasan bayi oleh karena
proses persalinan.
2. Menjelaskan kemungkinan lain yang dapat timbul karena keadaan bayi
saat ini bila tidak segera ditolong yaitu bayi dapat mengalami penurunan
suhu tubuh yang drastis (lupotemia) dan keracunan (acidosis metabolic)
hingga kelemahan bayi.
3. Menempatkan bayi pada, tempat yang kering dengan mengganti handuk
yang basah dan menyelimuti bayi dengan kain atau selimut yang bersih
dan kering, menutupi bagian kepala dan menimbulkan tali pusat terbuka.
4. Melakukan teknik resusitasi
a. Memastikan saluran nafas
- Memastikan dalam posisi defreksi
- Menghisap mulut, hidung dan kadang-kadang trakea.
- Bila perlu memasukkan pipa ET (endotrakea) untuk memastikan
saluran terbuka
b. Memulai pernafasan
- Merangsang tektil untuk memulai pernafasan
- Memakai VTP, bila perlu seperti
o Singkup dan balon
o Pipa ET dan balon
o Mulut ke mulut (hindari pengaruh infeksi)
c. Mempertahankan sirkulasi darah
- Rangsangan dan pertahankan sirkulasi darah dengan cara:
o Kompresi dada
o Pengobatan
5. Mengobservasi keadaan bayi
K/U : Cukup
A-S :7–8
S: : 36,2 0C
Rr : 60 x/menit
N : 130 x/menit
6. Menganjurkan pada orang tua bayi untuk selalu memantau bayi dan
resusitasi 3 hari lagi atau bila ada keluhan agar dapat ditangani bila ada
kelainan / komplikasi yang menyertai.

VII. EVALUASI
S : Keluhan berkurang
0 : K/U : Cukup
A-S : 7-8
S : 36,2 0C
Rr : 60 x/menit
N : 130 x/menit
Reflek : baik
Tangis : kuat
A : Masalah teratasi
P : Melakukan penyuluhan pada orang tua bayi

Вам также может понравиться